Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Gravitasi
Sir Isaac Newton adalah ahli fisika, matematika, astronomi, kimia dan ahli filsafat yang
lahir di Inggris. Buku yang ditulis dan dipublikasikan pada tahun 1687, Philosophi Naturalis
Principia Mathematica, dikatakan sebagai buku yang paling berpengaruh dalam sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan. Karyanya ini menjelaskan tentang hukum gravitasi dan tiga asas
(hukum) pergerakan, yang mengubah pandangan orang terhadap hukum fisika alam selama tiga
abad kedepan dan menjadi dasar dari ilmu pengetahuan modern.Pada tahun 1670 sampai 1672,
Newton memberikan pelajaran tentang optik.
Dan selama masa ini, dia sendiri menyelidiki refraksi cahaya (refraksi: perubahan arah
dari suatu gelombang akibat perubahan kecepatan) dan memberikan demostrasi bahwa sebuah
prisma dapat memecah cahaya putih menjadi berbagai macam spektrum warna dan sebuah lensa
pada prisma yang kedua, dapat membentuk spektrum warna tersebut menjadi satu cahaya putih
kembali.Isaac Newton menyadari bahwa matematika adalah cara untuk menjelaskan hukumhukum alam seperti gravitasi, dan membuat beberapa rumus untuk menghitung 'pergerakan benda'
dan 'gravitasi bumi'. Gravitasi adalah kekuatan yang membuat suatu benda selalu bergerak jatuh
ke bawah.
Dengan tiga prinsip dasar dari hukum pergerakan, Newton dapat menjelaskan dan
membuktikan bahwa planet beredar mengelilingi matahari dalam orbit yang berbentuk oval dan
tidak bulat penuh. Kemudian Newton menggunakan tiga prinsip dasar pergerakan yang sekarang
di kenal sebagai Hukum Newton untuk menjelaskan bagaimana benda bergerak.Ayah Isaac
Newton meninggal tiga bulan setelah Newton lahir, dan dimasa kecilnya, Newton tinggal bersama
neneknya. Newton kemudian bersekolah di sekolah desa dan kemudian pindah ke sekoah yang
lebih baik di Grantham, dimana disana dia menjadi murid dengan peringkat atas.
Saat ini banyak kisah yang menceritakan bahwa Newton mendapatkan rumus tentang teori
gravitasi dan sebuah apel yang jatuh dari pohon. Di kisahkan bahwa suatu hari Newton duduk dan
belajar di bawah pohon apel dan saat itu sebuah apel jatuh dari pohon tersebut. Dengan mengamati
apel yang jatuh, Newton mengambil kesimpulan bahwa ada sesuatu kekuatan yang menarik apel
tersebut jatuh kebawah, dan kekuatan itu yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi.
Air dipindahkan keatas melalui sebuah ulir pada sebuah Archimedes Screw.Kisah tentang
Archimedes yang banyak diceritakan oleh orang adalah kisah saat Archimedes menemukan cara
dan rumus untuk menghitung volume benda yang tidak mempunyai bentuk baku. Menurut kisah
tersebut, sebuah mahkota untuk raja Hiero II telah dibuat dan raja memerintahkan Archimedes
untuk memeriksa apakah mahkota tersebut benar-benar terbuat dari emas murni ataukah
mengandung tambahan perak. Karena Raja Hiero II tidak mempercayai pembuat mahkota
tersebut. Saat Archimedes berendam dalam bak mandinya, dia melihat bahwa air dalam bak
mandinya tertumpah keluar sebanding dengan besar tubuhnya. Archimedes menyadari
bahwa efek ini dapat digunakan untuk menghitung volume dan isi dari mahkota tersebut. Dengan
membagi berat mahkota dengan volume air yang dipindahkan, kerapatan dan berat jenis dari
mahkota bisa diperoleh. Berat Jenis mahkota akan lebih rendah daripada berat jenis emas murni
apabila pembuat mahkota tersebut berlaku curang dan menambahkan perak ataupun logam
dengan berat jenis yang lebih rendah. Karena terlalu gembira dengan penemuannya ini,
Archimedes melompat keluar dari bak mandinya, lupa berpakaian terlebih dahulu, berlari keluar
ke jalan dan berteriak "EUREKA!" atau 'Saya menemukannya' .
Beban 5kg yang diletakkan pada jarak tertentu dapat menyeimbangkan beban 100kg pada satu
ungkitan.Buku-buku yang ditulis oleh Archimedes dan berisikan rumus-rumus matematika masih
dapat ditemukan sekarang, antara lain On the Equilibrium of Planes, On the Measurement of a
Circle, On Spirals, On the Sphere and the Cylinder dan lain sebagainya.
Teori-teori matematika yang dibuat oleh Archimedes tidak berarti banyak untuk
perkembangan ilmu pengetahuan saat Archimedes meninggal. Tetapi setelah karyanya di
terjemahkan ke dalam bahasa Arab pada abad 8 dan 9 (kurang lebih 1000 tahun setelah
Archimedes meninggal), beberapa ahli matematika dan pemikir Islam mengembangkan teoriteori matematikanya. Tetapi yang paling berpengaruh terhadap perkembangan dan perluasan
teori matematika tersebut adalah pada abad 16 dan 17, dimana pada abad itu, mesin cetak telah
ditemukan. Banyak ahli matematika yang menjadikan buku karya Archimedes sebagai pegangan
mereka, dan beberapa ahli matematika tersebut adalah Johannes Kepler (1571-1630) dan
Galileo Galilei (1564-1642).
Democritus
Lahir: ca. 460 BC Abdera, Yunani Utara
Meninggal : ca. 370 BC (usia 90)
Era: Filsafat pra-sokratik
Tradisi: Mazhab Atomisme
Minat utama:
metafisika/matematika/astronomi
Gagasan penting: atomisme
adalah seorang filsuf yang lahir di Yunani. Ia adalah murid dari Leukippos, pendiri
mazhab Atomisme. Demokritos mengembangkan pemikiran tentang atom.Selain sebagai filsuf,
Demokritos juga dikenal menguasai banyak keahlian.Sayangnya,karya-karya Demokritos tidak
ada yang tersimpan. Demokritos menulis tentang ilmu alam, astronomi, matematika, sastra,
epistemologi, danetika. Ada sekitar 300 kutipan tentang pemikiran Demokritos di dalam sumbersumber kuno. Sebagian besar kutipan-kutipan tersebut berisi tentang etika.
Riwayat Hidup
Demokritos lahir di kota Abdera, Yunani Utara. Ia hidup sekitar tahun 460 SM hingga
370 SM. Ia berasal dari keluarga kaya raya. Pada waktu ia masih muda, ia menggunakan
warisannya untuk pergi ke Mesir dan negeri-negeri Timur lainnya. Selain menjadi murid
Leukippos, Ia juga belajar kepada Anaxagoras dan Philolaos. Hanya sedikit yang dapat diketahui
dari riwayat hidup Demokritos. Banyak data tentang kehidupannya telah tercampur dengan
legenda-legenda yang kebenarannya sulit dipercaya.Meskipun ia hidup sezaman dengan
Sokrates, bahkan usianya lebih muda, namun Demokritos tetap digolongkan sebagai filsuf prasokratik. Hal ini dikarenakan ia melanjutkan dan mengembangkan ajaran atomisme dari
Leukippos yang merupakan filsuf pra-sokratik. Ajaran Leukippos dan Demokritos bahkan
hampir tidak dapat dipisahkan. Selain itu, filsafat Demokritos tidak dikenal di Athena untuk
waktu yang cukup lama. Misalnya saja, Plato tidak mengetahui apa-apa tentang Atomisme. Baru
Aristoteles yang kemudian menaruh perhatian besar terhadap pandangan atomisme.
Ernest Rutherford
Lahir: 30 Agustus 1871 Brightwater, Selandia Baru
Meninggal: 19 Oktober 1937 (umur 66) Cambridge, Cambridgeshire, Inggris
Kebangsaan: Inggris
Bidang: Fisika
Alma mater: Universitas Canterbury Universitas Cambridge
Pembimbing akademik: J.J. Thomson
Dikenal atas: Bapak fisika nuklir, Model Rutherford, Pembelahan atom, Penemu proton
Penghargaan: Rumford Medal (1905), Nobel Kimia (1908), Elliott Cresson Medal (1910),
Matteucci Medal (1913), Copley Medal (1922), Franklin Medal (1924).
Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson adalah seorang fisikawan
kelahiran Selandia Baru berkebangsaan Inggris yang bekerja sama dengan J.J. Thomson meneliti
atom diUniversitas Cambridge. Rutherford berhasil menangkap adanya nukleus di dalam atom.
Dengan dukungan dari Frederick Soddy, ia mengemukakan bahwa radioaktivitas berasal dari
peluruhan atom-atom. Ia adalah orang pertama yang berhasil melakukan pembelahan atom di
dalam laboratorium. Atas penelitiannya pada berbagai tipe radiasi, ia dinobatkan sebagai peraih
hadiah Nobel Kimia pada tahun 1908. Ia kemudian dikenal sebagai bapak fisika nuklir.
Encyclopdia Britannica menganggap dia pencoba terbesar sejak Michael Faraday (17911867).Dalam karya awal ia menemukan konsep radioaktif paruh, membuktikan bahwa
radioaktivitas melibatkan transmutasi satu unsur kimia yang lain, dan juga dibedakan dan
dinamai alpha dan radiasi beta. Pekerjaan ini dilakukan di McGill University di Kanada. Ini
adalah dasar untuk Hadiah Nobel dalam Kimia ia dianugerahi pada tahun 1908 "untuk
investigasinya ke disintegrasi unsur-unsur, dan kimia zat radioaktif".
Awal kehidupan
Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson Lahir pada 30 Agustus 1871 di Spring
Grove, Brightwater, Selandia Baru. Ia adalah anak dari pasangan James Rutherford, seorang
petani, dan Martha Thompson, berasal dari Hornchurch, Ess3x,Inggris.
Penemuan
Pada tahun 1907 Rutherford belajar fisika di Universitas Manchester. Disana bersama dengan
Hans Geiger dan Ernest Marsden, dia melaksanakan percobaan pada tahun 1909, yang
menunjukkan sifat nuklir atom. Percobaan tersebut adalah interpretasi dari percobaan ini yang
membawanya untuk merumuskan model atom Rutherford pada tahun 1911 yang menyatakan
bahwa terdapat partikel bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom yang disebut elektron.
Pada tahun 1919 ia menjadi orang pertama untuk mengubah satu unsur menjadi unsur lain, yakni
nitrogen menjadi oksigen melalui reaksi nuklir 14 N + 17 O + p.Dia mendapatkan gelar
bangsawan pada tahun 1914. Pada 1916 ia dianugerahi Medali Hector Memorial. Pada tahun
1919 ia kembali ke Cavendish sebagai Direktur. Pada tahun 1931 mendapatkan Baron
Rutherford of Nelson, dari Cambridge di daerah Cambridge, gelar yang menghilang setelah
kematian tak terduga di rumah sakit setelah operasi hernia umbilikalis (1937).Setelah
kematiannya, ia dihormati dengan dikebumikan di Westminter Abbey bersama dengan J.J.
Thomson dan Sir Isaac Newton (ilmuwan terbesar dari Britania Raya). Unsur kimia
Rutherfordium (unsur 104) diberi nama seeprti namanya pada tahun 1997.
Kehidupan
Charles Augustin de Coulomb lahir 14 Juni 1736 di Angoulme, Angoumois, Prancis. Orang
tuanya adalah Henry Coulomb dan Catherine bajet. Ia sekolah di College Mazarin, Paris.
Studinya termasuk filsafat, bahasa dan sastra. Dia juga menerima pendidikan yang baik dalam
matematika, astronomi, kimia dan botani.Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang
berpengaruh hingga pendidikannya terjamin. Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan
belajarteknik untuk menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martiniqueselama
beberapa tahun, ia kembali ke Paris dan pada tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi
Ilmiah pada tahun 1781. Pada waktu Revolusi Perancis pecah, ia terpaksa meninggalkan Paris
tinggal di Blois dengan sahabatnya yang juga ilmuwan,Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia
meneruskan berbagai percobaannya dan akhirnya diangkat menjadi inspektur pendidikan pada
tahun 1802.
Penelitian
Hukum Coulomb
Dari tahun 1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai departemen pemerintah, ia terus meneliti
elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak
kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian muatannya dengan
kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan hukum gravitasi
Newton.Penemuan Hukum Coulomb pertama kali ditemukan oleh Charles Augustin de Coulomb.
Ia berhasil menemukan hubungan antara besar gaya listrik dari dua muatan listrik, besar muatan
listrik, dan jarak antara dua muatan listrik dengan menggunakan neraca puntir. Apabila bola kecil
diberi muatan listrik sejenis, maka kedua bola tolak-menolak. Besarnya gaya tolak-menolak
sebanding dengan besar sudut puntiran kawat kecil yang dapat dibaca pada skala.Percobaan
Coulomb menunjukkan bahwa gaya listrik antara dua benda bermuatan sebanding dengan
muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dua benda tersebut.
Pernyataan di atas dikenal sebagai hukum Coulomb.Berdasarkan hukum Coulomb, gaya listrik
pada dua benda makin besar bila muatan listrik keduanya makin besar atau jarak keduanya
makin kecil. Sebaliknya, gaya listrik pada dua benda makin kecil bila muatan listriknya makin
kecil atau jarak keduanya makin besar.Bila dua benda yang muatannya tertentu didekatkan
sehingga jarak keduanya menjadi setengah kali jaraknya semula, maka gaya listrik menjadi
empat kali gaya semula. Sebaliknya bila dua muatan tersebut dijauhkan sehingga jarak keduanya
menjadi dua kali jarak semula, maka gaya listrik menjadi seperempat kali gaya listrik
semula.Gaya Coulomb juga berlaku pada partikel-partikel bermuatan listrik. Besarnya gaya
listrik yang bekerja antara dua partikel bermuatan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
F = k.q1.q2/r2
dengan; k = konstanta = 9 x 109 N m2C-2, q1, q2 = muatan listrik (Coulomb, C), dan r = jarak
pisah antara muatan q1 dan q2 (m).
Penemuan lain
Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa muatan
tersebut hanya ada pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga
mengikuti hukum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya ditemukan juga
oleh Henry Cavendish tetapi karya Cavendish baru terbit tahun pada tahun 1879. Penemuan
Coulomb yang memastikan adanya hubungan antara kelistrikan dan magnetisme kelak
dibuktikan oleh Hans Christian rsted serta Simon Poisson. Dan ini menjadi dasar penelitian
elektrodinamika oleh Andre-Marie Ampere. Semua karyanya menunjukkan orisinalitas dan
penelitian yang teliti serta tekun.Charles-Augustin de Coulomb meninggal 23 Agustus 1806
(umur 70) di Paris, Prancis. Coulomb meninggalkan warisan sebagai pelopor dalam bidang
rekayasa geoteknik atas kontribusinya untuk desain dinding penahan. Namanya adalah salah satu
dari 72 nama yang tertulis di Menara Eiffel.
James Chadwick
Lahir: 20 Oktober 1891 Bollington, Cheshire, Inggris
Meninggal: 24 Juli 1974 (umur 82) Cambridge, Cambridgeshire, Inggris
Kewarganegaraan: Britania Raya
Bidang: Fisika
Institusi: Universitas Teknik Berlin, Universitas Liverpool, Kolese Gonville dan Caius,
Universitas Cambridge, Proyek Manhattan
Alma mater: Universitas Manchester, Universitas Cambridge
Pembimbing akademik: Ernest Rutherford, Hans Geiger
Mahasiswa doktoral: Maurice Goldhaber, Ernest C. Pollard, Charles Drummond Ellis
Dikenal karena: Penemuan neutron
Penghargaan: Penghargaan Nobel dalam Fisika (1935), Medali Franklin (1951)
James Chadwick adalah seorang fisikawan Inggris yang dianugerahi Penghargaan Nobel
dalam Fisika tahun 1935 untuk "penemuan neutron"yang ditemukannya tahun 1932. Pada tahun
1941 ia menulis draft akhir dari Laporan MAUD, yang menginspirasi pemerintah AS untuk
mulai penelitian secara serius tentang bom atom. Dia adalah kepala dari tim Inggris yang bekerja
di Proyek Manhattan selama Perang Dunia Kedua. Dia mendapat gelar kebangsawanan di
Inggris pada tahun 1945 untuk prestasi dalam fisika.James Chadwick lahir pada 20 Oktober 1891
di Bollington, Cheshire, Inggris. Ia lulus dari Victoria University of Manchester pada tahun 1911,
di sana ia dibimbing oleh Ernest Rutherford (yang dikenal sebagai "bapak ilmu fisika nuklir")
sampai mendapat gelar MSc pada tahun 1913. Pada tahun yang sama, Chadwick dianugerahi
Research Fellowship dari Royal Commission 1851. Ia terpilih untuk belajar radiasi beta di
bawah Hans Geiger di Berlin. Chadwick mampu menunjukkan bahwa radiasi beta menghasilkan
spektrum kontinu, dan bukan garis diskrit seperti yang telah diperkirakan. Ketika Perang Dunia
Pertama pecah di Eropa ia masih di Jerman, dan menghabiskan empat tahun selanjutnya di
Ruhleben kamp interniran.Chadwick dididik di Universitas Manchester, dan bekerja sama
mengenai pemancaran sinar gamma dibimbing Ernest Rutherford. Saat Perang Dunia I pecah, ia
sedang meneliti peluruhan sinar beta di Jerman. Chadwick ditahan pemerintah Jerman, karena
dianggap sebagai musuh. Setelah perang, ia bergabung dengan Ernest Rutherford di Cambridge.
Ia memakai hamburan partikel sinar alfa untuk membuktikan bahwa nomor atom suatu unsur
kimia sama dengan muatan nuklir. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan bahwa
dalam inti terdapat partikel tak bermuatan, namun mereka belum bisa mendeteksi partikel itu
secara eksperimental sampai 1932. Pada tahun tersebut, Chadwick berhasil memperlihatkan
keberadaan neutron.Setelah perang, Chadwick mengikuti Rutherford ke Laboratorium Cavendish
di Universitas Cambridge, di sana Chadwick meraih gelar Doctor of Philosophy di bawah
bimbingan Rutherford dari Gonville dan Caius College, Cambridge pada bulan Juni 1921. Dia
adalah Asisten Direktur Rutherford Riset di Laboratorium Cavendish selama lebih dari satu
dekade pada saat itu adalah salah satu pusat terkemuka di dunia untuk studi fisika. Chadwick
terus melakukan penelitian yang mengarah pada penemuan neutron pada tahun 1932, dan
melanjutkan untuk mengukur massanya. Dia mengantisipasi bahwa neutron akan menjadi senjata
utama dalam memerangi kanker. Chadwick meninggalkan Laboratorium Cavendish pada tahun
1935 untuk menjadi profesor fisika di University of Liverpool, di sana ia merombak
laboratorium kuno dengan memasang siklotron, sehingga membuatnya menjadi salah satu pusat
penting bagi studi fisika nuklir.Selama Perang Dunia II, Chadwick melakukan penelitian sebagai
bagian dari tabung Paduan proyek untuk membangun sebuah bom atom. Ketika Perjanjian
Quebec proyeknya bergabung dengan Proyek Manhattan Amerika, ia menjadi bagian dari Misi
Inggris, dan bekerja di Laboratorium Los Alamos dan di Washington, DC Ia mengejutkan semua
orang dengan mendapatkan kepercayaan yang hampir lengkap dari direktur proyek Leslie R.
Groves , Jr Untuk usahanya, Chadwick menerima gelar kebangsawanan di Honours Tahun Baru
pada tanggal 1 Januari 1945. Pada bulan Juli 1945, ia memandang uji coba nuklir Trinity. Setelah
ini, ia menjabat sebagai penasihat ilmiah Inggris untuk PBB Atomic Energy Commission. Tidak
nyaman dengan Ilmu pengetahuan yang besar , Chadwick menjadi Guru dari Gonville dan Caius
College pada tahun 1948. Dia pensiun pada tahun 1959.
Biografi
Joseph John Thomson lahir di Creetham Hill, pinggiran kota Manchester pada tanggal 18
Desember 1856. Dia mendaftar di Owens College, Manchester tahun 1870, dan tahun 1876
mendaftar di Trinity College, Cambridge sebagai pelajar biasa. Dia menjadi anggota Trinity
College di tahun 1880, ketika dia menjadi penerima Penghargaan Wrangler dan Smith (ke-2).
Dia tetap menjadi anggota Trinity College seumur hidupnya. Dia menjadi penceramah pada
tahun 1883, dan menjadi profesor di tahun 1918.
Dia adalah professor fisika eksperimental di laboratorium Cavendish, Cambridge, dimana
dia menggantikan John Strutt, 3rd Baron Rayleigh, dari tahun 1884 sampai tahun 1918 dan
menjadi profesor fisika terhormat di Cambridge dan Royal Institution, London.Thomson barubaru itu tertarik pada struktur atom yang direfleksikan dalam bukunya, yang berjudul Treatise on
the Motion of Vortex Rings yang membuatnya memenangkan Adams Prize tahun 1884. Bukunya
yang berjudul Application of Dynamics to Physics and Chemistry terbit tahun 1886, dan pada
tahun 1892 dia menerbitkan buku berjudul Notes on Recent Researches in Electricity and
Magnetism.
Pekerjaan belakangan ini membungkus hasil-hasil yang didapat berikutnya sampai pada
kemunculan risalat James Clerk Maxwell yang terkenal dan sering disebut sebagai jilid ketiga
Maxwell. Thomson bekerja sama dengan Professor J.H. Poynting untuk menulis buku fisika
dalam empat jilid, berjudul Properties of Matter dan tahun 1895, dia menghasilkan buku
Elements of the Mathematical Theory of Electricity and Magnetism, edisi kelima yang terbit
pada tahun 1921.Tahun 1896, Thomson mengunjungi Amerika Serikat untuk memberikan kursus
dari empat ceramah, yang meringkaskan penelitian-penelitian barunya di Universitas Princeton.
Ceramahnya ini berikutnya diterbitkan dengan judul Discharge of Electricity through Gases
(1897). Sekembalinya dari Amerika Serikat, dia memperoleh pekerjaan paling brilian dalam
hidupnya, yaitu mempelajari memuncaknya sinar katode pada penemuan elektron, yang
dibicarakan selama kursus pada ceramah malamnya sampai Royal Instution pada hari Jumat, 30
April 1897. Bukunya Conduction of Electricity through Gases terbit tahun 1903, diceritakan oleh
Lord Rayleigh sebagai sebuah tinjauan atas "hari-hari hebatnya di Laboratorium Cavendish".
Edisi berikutnya,ditulis dengan kolaborasi dengan anaknya, George, dalam dua jilid (1928 dan
1933).Thomson kembali ke Amerika tahun 1904, untuk menyampaikan enam ceramahnya
tentang kelistrikan dan zat di Universitas Yale. Ceramah itu memuat beberapa pernyataan penting
tentang struktur atom.
Dia
menemukan sebuah metode untuk memisahkan jenis atom-atom dan molekul-molekul yang
berbeda, dengan menggunakan sinar positif, sebuah ide yang dikembangkan oleh Francis Aston,
Dempster dan lainnya, yang menuju pada banyak penemuan isotop. Dan lagi, untuk itu hanya
disebutkan dan dia menulis buku-buku, seperti The Structure of Light (1907), The Corpuscular
Theory of Matter (1907), Rays of Positive Electricity (1913), The Electron in Chemistry (1923)
dan otobiografinya, dan buku Recollections and Reflections (1936), di antara banyak terbitan
lainnya.
Thomson,
seorang penerima perintah atas jasa, dilantik tahun 1908.Dia dipilih menjadi anggota Royal
Society tahun 1884 dan menjadi presiden selama 1916-1920; dia memperoleh medali Royal and
Hughes pada tahun 1894 dan 1902, dan memperoleh Medali Copley tahun 1914. Dia dianugerahi
Medali Hodgkins (Smithsonian Institute, Washington) tahun 1902; Medali Franklin dan Medali
Scott (Philadelphia), 1923; Medali Mascart (Paris), 1927; Medali Dalton (Manchester), 1931;
dan Medali Faraday (Institute of Civil Engineers) pada tahun 1938. Dia adalah Presiden British
Association tahun 1909 (dan dari bagian A tahun 1896 dan 1931) dan dia memegang gelar
Doktor Kehormatan dari Universitas Oxford, Dublin, London, Victoria, Columbia, Cambridge,
Durham, Birmingham, Gttingen, Leeds, Oslo, Sorbonne, Edinburgh, Reading, Princeton,
Glasgow, Johns Hopkins, Aberdeen, Krakw, dan Philadelphia.Pada tahun 1890, dia menikahi
Rose Elisabeth, putir Sir George E. Paget, K.C.B.
Mereka dianugerahi
seorang putera, sekarang Sir George Paget Thomson, profesor emeritus untuk fisika di
Universitas London, yang juga dianugerahi Nobel Fisika tahun 1937, dan seorang putri J. J.
Thomson meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 1940 (umur 83) di Cambridge,
Cambridgeshire, Inggris, UK.
Penemuan elektron
Tabung sinar katoda dimana JJ Thomson menunjukkan bahwa sinar katoda dapat dibelokkan
oleh medan magnet, dan muatan negatif mereka bukanlah fenomena yang terpisah.
Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897. Penemuan elektron diawali
dengan ditemukannya tabung katode oleh William Crookes. Kemudian J.J. Thomson meneliti
lebih lanjut tentang sinar katode ini dan dapat dipastikan bahwa sinar katode ini merupakan
partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan di antara katode dan anode.
Percobaan tabung sinar katoda pertama kali dilakukan William Crookes (1875). Hasil
eksperimennya adalah ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katoda menuju ke
anoda yang disebut sinar katoda.Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William
Crookes yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katoda. Dari hasil
percobaan tersebut, J.J. Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun
atom yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.J.J. Thomson berhasil menentukan
perbandingan antara muatan dengan massa elektron (e/m) sebesar 1,76 108 C/g. Kemudian
pada tahun 1909, Robert Millikan dari Universitas Chicago, berhasil menentukan besarnya
muatan 1 elektron sebesar 1,6 10-19 C. Dengan demikian, maka harga massa 1 elektron dapat
ditentukan dari harga perbandingan muatan dengan massa elektron (e/m).
Nilai e/m = 1,76 108 C/g, maka
Massa 1 elektron =9.11 x 10-28 g
Hasil percobaannya membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu atom
karena sinar tersebut dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. berdasarkan besarnya
simpangan sinar katode dalam medan listrik, Thomson dapat menentukan nisbah muatan
terhadap massa (nilai e/m) dari partikel sinar katode sebesar 1,76 108 Coulomb/gram.Setelah
penemuan elektron, maka teori Dalton yang mengatakan bahwa atom adalah partikel yang tak
terbagi, tidak dapat diterima lagi. Pada tahun 1900, J.J Thomson mengajukan model atom yang
menyerupai roti kismis (Karena tersebarnya elektron-elektron di dalam atom bagaikan kismis,
sehingga disebut juga model atom roti kismis.). Menurut Thomson, atom terdiri dari materi
bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis.
Menurut J.J. Thomson, atom merupakan partikel yang bersifat netral. Karena elektron bermuatan
negatif maka harus ada partikel lain yang dapat menetralkan muatan negatif tersebut yaitu
partikel yang bermuatan positif. Dari penemuannya tersebut, J.J. Thomson mengemukakan teori
atomnya yang dikenal dengan:
Teori atom Thomson:
"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang
bermuatan negatif.
Evangelista Torricelli
Lahir: 15 Oktober 1608 Faenza,
Province of Ravenna, Papal States
Meninggal: 25/10/1647 (umur 39)
Florence,
Grand Duchy of Tuscany
Kewarganegaraan: Papal States
Fields:
Fisikawan, ahli matematika
Penasehat akademik Benedetto Castelli
Dikenal:
Barometer, Hukum Torricelli
Pengaruh: Galileo Galilei
Evangelista Torricelli (Italia: [evand?elista torrit??lli] , lahir 15 Oktober 1608
meninggal 25 Oktober 1647 pada umur 39 tahun), adalah fisikawan dan matematikawan Italia
kelahiran Faenza yang belajar di Sapienza College Roma, dikenal karena penemuannya yakni
barometer.
Ia menjadi sekretaris Galileo selama 3 bulan sampai Galileo wafat pada tahun 1641. Tahun 1642
ia menjadi profesor matematika di Florence. Pada tahun 1643 ia menetapkan tentang tekanan
atmosfer
dan
menemukan
alat
untuk
mengukurnya,
yaitu
barometer.
Biografi
Torricelli lahir pada 15 Oktober 1608 di Faenza di Province of Ravenna, bagian dari
Negara Kepausan, anak sulung dari Gaspare Torricelli dan Caterina Angetti. Ayahnya adalah
seorang pekerja tekstil yang berasal dari keluarga miskin. Melihat bakatnya, orang tuanya
mengirim dia untuk dididik di bawah asuhan pamannya, Jacobo. Di Faenza Evangelista Torricelli
belajar matematika dan filsafat sampai tahun 1626. saat ayahnya, Gaspare meninggal. kemudian
pamannya mengirim Torricelli ke Roma untuk belajar ilmu pada biarawan Benediktin Benedetto
Castelli , profesor matematika di Collegio della Sapienza (sekarang dikenal sebagai Sapienza
University of Rome).
Dalam karyanya De dimensione parabolae dari 1644, Torricelli dianggap sebagai urutan
penurunan istilah positif a_0, a_1, a_2 \ cdots dan menunjukkan sesuai seri telescoping
(A_0-a_1) + (a_1-a_2) + \ cdots tentu konvergen a_0-L , Di mana L adalah batas dari
urutan, dan dengan cara ini memberikan bukti rumus untuk jumlah dari deret geometri.
doktor dengan tesis di atas percobaan pada difraksi cahaya pada bagian logam dan pengaruh
bahan-bahan pada warna cahaya dibiaskan. Dari 1896-1899, Wien kuliah di RWTH Aachen
University. Pada tahun 1900 ia pergi ke Universitas Wrzburg dan menjadi penerus dari Wilhelm
Conrad Rntgen.Wien berhasil mencetuskan hukum perpindahan di tahun 1893 yang
menyatakan perubahan panjang gelombang dengan suhu.
Satu tahun kemudian Wien telah menerbitkan sebuah makalah tentang suhu dan
entropi radiasi. Kemudian di tahun 1896 Wien mencatat prestasi dengan mencetuskan rumus
Wien untuk radiasi benda hitam. Akan tetapi rumus Wien hanya berlaku untuk gelombang
pendek. Namun demikian, Max Planck menggunakan rumus Wien sebagai dasar untuk
menyelesaikan masalah dalam kesetimbangan termal radiasi melalui fisika kuantum. Pada tahun
1900
Wien
memperkenalkan
dasar
elektromagnetik
mekanik.
G
b.
1
Spektrum radiasi benda hitam pada awalnya dipelajari oleh Rayleigh dan Jeans menggunakan
pendekatan fisika klasik. Mereka meninjau radiasi dalam rongga bertemperatur T yang
dindingnya merupakan pemantul sempurna sebagai sederetan gelombang elektromagnetik. Akan
tetapi, pada suhu 2.000 K bentuk grafik hasil eksperimen berbeda dengan bentuk grafik yang
dikemukakan Rayleigh dan Jeans, seperti ditunjukkan pada gambar 1.
G
b.
2
Rayleigh dan Jeans meramalkan bahwa benda hitam ideal pada kesetimbangan termal akan
memancarkan radiasi dengan daya tak terhingga. Akan tetapi, ramalan Rayleigh dan Jeans tidak
terbukti secara eksperimental. Ramalan ini dikenal sebagai bencana ultraungu. Ilmuwan lain
yang mempelajari spektrum radiasi benda hitam adalah Wilhelm Wien. Wien mempelajari
hubungan antara suhu dan panjang gelombang pada intensitas maksimum. Perhatikan gambar 2
di samping! Puncak-puncak kurva pada grafik 2 menunjukkan intensitas radiasi pada tiap-tiap
suhu. Dari gambar 2 tampak bahwa puncak kurva bergeser ke arah panjang gelombang yang
pendek jika suhu semakin tinggi. Panjang gelombang pada intensitas maksimum ini disebut
sebagai panjang gelombang maks. Wien merumuskan hubungan antara suhu dan panjang
gelombang maks sebagai berikut.