Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
metil ester dengan metanol menggunakan natrium atau kalium hidroksida yang
dilarutkan dalam metanol sebagai katalis. Biodiesel dapat diproduksi melalui reaksi antara
minyak sawit dengan alkohol menggunakan katalis heterogen. Dalam penelitian ini, jenis
alkohol yang digunakan adalah metanol sebagai alkohol derivatif yang memiliki berat
molekul rendah sehingga kebutuhan untuk alkoholisis relatif sedikit, lebih murah dan lebih
stabil. Selain itu, aktivasi reaksi lebih tinggi bila dibandingkan dengan etanol (Prihandana et
al., 2006).
Katalis yang sering digunakan dalam pembuatan biodiesel adalah katalis homogen,
katalis homogen tidak begitu populer sekarang karena proses pemisahannya yang sulit. Jadi
alternatif lainnya adalah katalis heterogen yang dianggap lebih ekonomis dan lebih mudah
dalam pemisahan produk biodiesel . KOH dan NaOH sering digunakan dalam produksi
biodiesel sebagai katalis homogeny, namun penggunaankatalis ini memiliki kelemahan, yaitu
pemisahan katalis dari produk cukup rumit . Sisa katalis homogen dapat menjadi limbah dari
biodiesel yang dihasilkan ( Herman.S & Zahrina.I , 2006) . Selain itu, Katalis homogen dapat
bereaksi dengan asam membentuk sabun lemak bebas sehingga akan mempersulit pemurnian
menurunkan hasil biodiesel dan meningkatkan konsumsi katalis dalam reaksi metanolisis
(Gozan et al ,2007;Nasikin et al, 2004 )
Penggunaan katalis heterogen dalam produksi biodiesel dapat mengatasi beberapa
kelemahan yang dimiliki oleh katalis homogeny. Pemisahan katalis heterogen produk cukup
sederhana , yaitu dengan menggunakan penyaringan . Salah satu katalis yang dapat
digunakan dalam reaksi metanolisis heterogen adalah kalsium karbonat ( CaCO3 ) yang
dibakar pada suhu dan waktu tertentu ke Kalsium Oksida ( CaO )