Vous êtes sur la page 1sur 13

I.

ASSESMENT
Problem Medik dan Drug Related Problem Pasien
Problem
Subjek /
Terapi
Medik
Objektif
Nyeriperut
Dari
Oxycodone 5 mg
keterangan
pasien
Paracetamol 325
mg

Analisa
Oksikodon adalah

obat anti nyeri


opioid. Opioid
kadang-kadang
disebut narkotika.
Oksikodon
digunakan untuk
mengobati nyeri
sedang sampai berat,
biasanya

dikombinasi dengan
analgesic non
opiate.
Paracetamol
digunakan sebagai
terapi nyeri dan
demam pada skala
mild-moderate
(antipiretik dan
analgesic).
Parasetamol

digunakan untuk
mengobati berbagai
kondisi seperti sakit

DRP

Plan dan Monitoring

Plan :
Dosis oxycodone
untuk dewasa adalah Direkomendasikan
2.5 mg-5 mg setiap 6
kepada dokter untuk
jam. Kontraindikasi
mengganti analgesic
untuk pasien asma
oxycodone dengan jenis
ataupun gangguan
yang lain. Atau
pernafasan lainnya
menambah dosis
pada tingkat akutparacetamol menjadi 650
severe (DIHed 17).
mg setiap 4 atau 6 jam
sekali atau 1000 mg
Pasien ini memiliki
every 6 to 8 hours orally
riwayat penyakit
or rectally tanpa
COPD sehingga
penggunaan oxycodone
penggunaan
oxycodone tidak tepat
Monitoring :
terapi karena
Oksikodon dapat
Monitoring nyeri perut
memperlambat atau
yang dialami oleh pasien
menghentikan
selama beberapa waktu.
pernapasan Anda.
Test Interactions:
Increased chloride,
(www.drugs.com)
bilirubin, uric acid,
Jeruk dan jus jeruk
glucose, ammonia (B),
dapat berinteraksi
chloride (S), uric acid
dengan oxycodone
(S), alkaline phosphatase
dan menyebab kan
(S), chloride (S);

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Terapi

Analisa
kepala, nyeri otot,
arthritis, sakit
punggung, sakit
gigi, pilek, dan
demam. Ini
mengurangi nyeri
pada arthritis ringan
(www.drugs.com)

DRP

Plan dan Monitoring

decreased sodium,
efek samping yang
bicarbonate, calcium (S)
tidak diinginkan.
(www.drugs.com)
(www.drugs.com)
Untuk dosis terapi
Informasi :
paracetamol pada
Jangan minum alkohol.
orang dewasa adalah
Efek samping yang
325 mg-650 mg setiap
berbahaya atau kematian
4-6 jam .
dapat terjadi ketika
Jumlah maksimum
alkohol dikombinasikan
parasetamol untuk
dengan oxycodone.
orang dewasa adalah
Penyalahgunaan
1 gram (1000 mg) per
oxycodon dapat
dosis dan 4gram
menyebabkan
(4000 mg) per
kecanduan, overdosis
hari.(DIH ed 17)
sampai kematian.
Tanda-tanda pertama
dari overdosis
parasetamol termasuk
hilangnya nafsu makan,
mual, muntah, sakit
perut, berkeringat, dan
kebingungan atau
kelemahan. Gejala
kemudian mungkin
termasuk rasa sakit

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Osteoarthritis Keterangan
dokter

Terapi

Celecoxib 100
mg po BID

Analisa

Celecoxib adalah

golongan NSAID,
digunakan untuk
terapi analgesik
pada osteoarthritis.
bekerja dengan
mengurangi hormon
yang menyebabkan
peradangan dan
nyeri dalam tubuh.
Celebrex dapat
menyebabkan lifethreatening heart or
circulation problems
seperti serangan
jantung atau stroke,
terutama jika
digunakan jangka
panjang. Celebrex
juga dapat
menyebabkan efek

DRP

Plan dan Monitoring

diperut bagian atas, urin


gelap, dan
menguningnya kulit atau
bagian putih mata Anda.
(www.drugs.com)
Plan :
Pasien memiliki
Direkomendasikan untuk
resiko efek samping
GI problem yang
meningkatkan dosis
tinggi, karena
celecoxib menjadi 200
Celebrex juga dapat
400 mg/ hari (ISO
menyebabkan efek
farmakoterapi, 635)
serius pada perut atau Perlu dilakukan
usus, termasuk
assesment terhadap
perdarahan atau
pasien apakah pasien
perforasi
masih merasa sering
(pembentukan
nyeri, jika tidak maka
lubang) terutama pada
bisa direkomendasikan
orang dewasa yang
untuk dihentikan. Jika
lebih tua.
masih maka tetap
(www.drugs.com)
diberikan dengan
NonsteroidAgenAntipemberian antiulcer
inflamasi
(direkomendasikan
dapatmengurangiefek
golongan PPI) dan
antihipertensiACEInh
monitoring GI problem.
ibitor
Monitoring :

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Terapi

Analisa
serius pada perut
atau usus, termasuk
perdarahan atau
perforasi
(pembentukan
lubang). Kondisi ini
bisa berakibat fatal
dan bisa terjadi
tanpa peringatan
saat Anda
mengambil
Celebrex, terutama
pada orang dewasa
yang lebih tua.
(www.drugs.com)

DRP

Plan dan Monitoring

Monitorefikasi, sumber
rasa sakit pasien dapat
dinilai menggunakan
Visual Analog Scale
(VAS)
Pengukuran radiograf
dan Clinicians global
assesment serta
Kuosioner Quality of
Life
Monitoring serum
kreatinin, profil
hematologi dan
transaminase serum
(ISO Farmakoterapi,
642)
Monitoring Parameters :
CBC; blood chemistry
profile; occult blood loss
and periodic liver
function tests; monitor
renal function (urine
output, serum BUN and
creatinine; monitor
response (pain, range of
motion, grip strength,

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Terapi

Analisa

DRP

Plan dan Monitoring

mobility, ADL function),


inflammation; observe
for weight gain, edema;
observe for bleeding,
bruising; evaluate
gastrointestinal effects
(abdominal pain,
bleeding, dyspepsia);
blood pressure
(DIH ed 17)
Gangguan
gastrointestinal, jika
terjadi gastric bleeding,
heart attack maka pasien
perlu melapor.
(www.drugs.com)

Informasi :
Untuk terapi non
farmakologi
osteoarthritis bisa
dilakukan dengan :
melakukan olah raga
pasif secara rutin seperti
bersepeda di rumah,
berenang, atau berjalan

Problem
Medik

Peptic ulcer
disease

Subjek /
Objektif

Keterangan
dokter

Terapi

Ranitidine 50 mg
3x1
Sucralfate 1gr/hr

Analisa

Peptic ulcer disease


yang dialami Tn.BJ
kemungkinan
disebabkan oleh
pengkonsumsian
NSAID dan rokok
untuk itu
direkomendasikan
ranitidine sebagai
H2 bloker secretor
asam lambung yang
dikombinasikan
dengan sucralfat.

DRP

Dari penelitian tidak


ditemukan evidence
terhadap penggunaan
H2 blokerdan
sucralfate untuk
mencegah NSAIDrelated GI injury.

Plan dan Monitoring


ringan.
Systemic and articular
rest: dengan cara
membelat sendi yang sakit
Istirahat dan tidur yang
cukup sangat penting pada
pasien osteoarhritis kronik
Plan :
Dosis untuk ranitidine
sebaiknya ditingkatkan
sesuai dengan anjuran
dosis lazim pasien yakni
150 mg/2x1
(DIH ed 17)
Monitoring efektivitas :
Berkurangnya gejala
nyeri dan sakit pada
bagian ulcer pasien
Informasi :
Ranitidine dan sucralfat
mememiliki efek
samping berupa
terjadinya konstipasi
sehingga pasien

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Terapi

Analisa

DRP

Plan dan Monitoring


dianjurkan minum
laxative dan makan
makanan yang berserat.

Hipertensi

Riwayat
dahulu

Furosemide 40
mg po BID

BP 120/75

Amlodipine 5 mg
po 1x1
Enalapril 10 mg
po BID

Furosemide (lasik)
Saat mengkonsumsi
adalah diuretik kuat
amilodipine
yang digunakan
sebaiknya tidak
untuk terapi
bersamaan dengan
hipertensi. Namun
mengkonsumsi buah
furosemid memiliki
anggur karena dapat
efek samping
meningkatkan kadar
hiperurisemia (asam
amilodipin . Hindari
urat tinggi)
ephedra, yohimbe,
(www.drugs.com)
ginseng (dapat
memperburuk
Enalapril adalah
hipertensi). Hindari
inhibitorACE(angiot
bawang putih
ensinconverting
(mungkin telah
enzyme).
meningkat efek
Enalapril digunakan
antihipertensi).
untuk mengobati
(DIH ed 17)
tekanan darah tinggi
(Dug Interaction)
(hipertensi) pada
orang dewasa dan
Enalapril
anak-anak yang
Dosis awal : 2,5berusia minimal
5mg/hari kemudian
1bulan.
jika perlu

Plan :
Direkomendasikan Terapi
menggunakan furosemide
diberikan sesuai dengan
dosis maintenance untuk
terapi hipertensi pasien.
Direkomendasikan dosis
Amlodipin ditingkatkan
menjadi 10 mg / hari
karena dengan dosis
tersebut dapat menerapi
hipertensi, dan dosis yang
adekuat untuk terapi
angina CHF.
Monitoring :
Monitoring parameter
Heart rate, blood
pressure, peripheral
edema, serum creatinin
dan pottasium (DIH ed

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Terapi

Analisa

(www.drugs.com)
Amlodipin adalah
Dihidropyridine
calcium chanel
antagonist yang
,menghambat
masuknya kalsium
ekstraseluler menuju
otot polos pembuluh
darah melalui
blokade dari
kalsium tipe L yang
menyebabkan
relaksasi dari otot
pembuluh darah
yang menyebabkan
penurunan tekanan
darah.
(www.drugs.com)

DRP

Plan dan Monitoring

ditingkatkan ,
17)
biasanya pada 1 Monitoring kadar
interval 2 minggu;
elektrolit dalam tubuh
biasa kisaran dosis
mengingat furosemid
(JNC 7): 2,5-40mg/
merupakan agen diuretik
hari dalam1-2 dosis
yang memiliki efek
terbagi. Catatan:
samping hipokalemia,
Memulai dengan
hipomagnesemia,
2,5mg jika pasien
hiperkalsemia dan
mengambil diuretik
hiperurisemia dan
yang tidak dapat
amilodipin merupakan
dihentikan. Dapat
calcium channel
menambahkan
antagonist.(ISO
diuretik jika tekanan
farakoterapi)
darah tidak dapat
dikontrol dengan
enalapril saja.(DIH ed Informasi :
17)
Sebaiknya memodifikasi
Furosemide biasanya
gaya hidup seperti
menggunakan range
menurunkan berat badan,
dosis (JNC 7): 20-80
melakukan diet makanan
mg/hari 2 kali sehari;
yang diambil DASH
Untuk dosis
(Dietary Approaches to
pemeliharaan
Stop hypertension),
diberikan 2x sehari
mengurangi asupan Na
atau setiap hari,

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Terapi

Analisa

DRP

COPD

Keterangan
dokter

-atrovent inhaler
2 puffs 4x1
-albuterol inhaler
PRN

Kedua sedian berbentuk


inhalasi sehingga
sebaiknya digunakan
salah satu saja.

dengan interval yang


sama. (DIH ed 17)
Dosis Amlodipine: 5
mg/hari dengan dosis
maksimal: 10 mg/
hari. Range dosis
yang biasa digunakan
(JNC 7): 2.5-10
mg/hari.(DIH ed 17)

Penggunaan Albuterol
tidak direkomendasikan
untuk digunakan
bersamaan dengan
digoksindan diuretic.

Plan dan Monitoring


hingga lebih kecil atau
sama dengan 2.4 g/hari,
melakukan aktifitas fisik
seperti aerobik dan
menghentikan kebiasaan
merokok.(ISO
Farmakoterapi)

Plan :
Direkomendasikan
penggunaan atrovent
dikurangi menjadi 3x1
hari karena Tn.BJ
menggunakannya > 24
jam.
Hentikan pemakaian
albuterol
Monitoring :
Monitoring tekanan darah
pasien dan efek samping
dari atrovent.
Informasi :

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Terapi

Analisa

DRP

Plan dan Monitoring

CAD

Keterangan
dokter

Amlodipine 5 mg
po 1x1

Amlodipin adalah

Dihidropyridine
calcium chanel
antagonist yang
,menghambat
masuknya kalsium
ekstraseluler menuju
otot polos pembuluh
darah melalui
blokade dari
kalsium tipe L yang
menyebabkan
relaksasi dari otot
pembuluh darah
yang menyebabkan
penurunan tekanan
darah.
Efek sampingnya
adalah sulit
bernafas, pusing,
bengkak ditangan
Anda, pergelangan

Biasanya dosis yang


digunakan 5 10 mg,
tetapi untuk dapat
memiliki efek yang
adekuat sebaiknya 10
mg (DIH ed 17)

Pasien diharap
membawa inhaler
setiap waktu.

Plan :
Direkomendasikan untuk
meningkatkan dosis
amilodipin menjadi 10
mg per hari untuk
memberikan efek yang
adekuat
Monitoring :
Gangguan pada heart
valve problem called
aortic
stenosis;congestive heart
failure; atau liver disease
maka pasien perlu
melapor.
Informasi :
Untuk terapi non
farmakologi
osteoarthritis bisa
dilakukan dengan : diet,
olahraga, kontrol berat

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Terapi

Analisa

DRP

kaki, atau kaki;


berdebar debardetak jantung.
(www.drugs.com)

CHF

Keterangan
dokter

Enalapril 10 mg
po BID
Digoxin 0.25 mg
po 1x1
Furosemide 40
mg po BID

Enalapril digunakan
untuk mengobati
gagal jantung
kongestif pada orang
dewasa.
Enalapril juga
digunakan untuk
mengobati gangguan

Untuk dosis awal


Enalapril: 2,5mg
sekali atau dua kali
sehari(biasanya
kisaran biasa: 540mg/hari dalam 2
dosis terbagi).
Targetdosis: 10-20

Plan dan Monitoring


badan, dan obatobatanlainnya. Ikutidiet,
obat-obatan, danrutinitas
latihanAnda
Meminum tablet
amlodipine besylate
sekali sehari, dengan
atau tanpa makanan.
Jika pasien melewatkan
dosis,jangan meminum
tablet amlodipine jika
sudah lebih dari 12 jam
sejak pasien melewatkan
dosis terakhir Anda.
Tunggu dan meminum
dosis berikutnya pada
waktu yang selanjutnya.
(www.drugs.com)
Plan :
Direkomendasikan
dengan pemberian bloker bahkan jika gejala
yang timbul telah diatasi
dengan inhibitor ACE
dan diuretik (ISO
Farmakoterapi, 96)

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Terapi

Analisa

DRP

ventrikel (ruang
bawah jantung yang
memungkinkan
darah mengalir
keluar dari jantung).
Gangguan ini dapat
mengurangi
kemampuan jantung
untuk memompa
darah ke tubuh.
(www.drugs.com)
Digoxin digunakan
untuk pengobatan
Congestive Heart
Failure (CHF) dan
untuk
memperlambat laju
ventrikel pada
takiaritmia seperti
atrial fibrilasi, atrial
flutter, dan
takikardia
supraventricular
(paroxysmal atrial
tachycardia); syok
kardiogenik(DIH ed

mg dua kali sehari .


(ACC/AHA 2005
Heart Failure
Guidelines)
Penggunaan inhibitor
ACE dapat
meningkatkan jumlah
pottasium dan
kreatinin
Dosis digoxin 0,25
mg po 1x1 yang
diberikan kepada
pasien sudah tepat.
Untuk pasien BJ
yang berumur 75
tahun rentang dosis
yang diberikan secara
oral: yaitu0.125-0.5
mg dan diberikan satu
kali sehari (DIH ed
17).
Umumnya konsentrasi
plasma dari digoksin
yang ditargetkan
adalah sekitar 0.5 1
ng/ml dengan

Plan dan Monitoring


Monitoring :
Monitoring kadar
digoksin di dalam darah
karena memiliki indeks
terapi sempit sehingga
dibutuhkan untuk
menghindari terjadinya
toksisitas.
Monitoring parameter
Heart rate, blood
pressure, peripheral,
serum creatinin dan
pottasium (DIH ed 17)

Informasi :
Sebaiknya pasien
berhenti meroko dan
mengontrol
hipertensinya untuk
mencegah
perkembangan penyakit
jantung yang struktural
(ISO farmakoterapi,93)
Pasien tidak

Problem
Medik

Subjek /
Objektif

Terapi

Analisa
17).
Pemberian digoksin
sebaiknya diberikan
dengan obat diuresis
seperi furosemid
karena obat diuresis
dapat menginduksi
peningkatan aliran
darah yang
dimediasi
prostaglandin yang
menghasilkan efek
natriouretik (ISO
Farmakoterapi, 97)
Pemberian digoksin
juga sebaiknya
diberikan dengan
inhibitor ACE
seperti Enalapril
yang dapat
menurunkan resiko
kematian dan laju
timbulnya reinfark.
(ISO Farmakoterapi,
96)

DRP
pemberian dosis 0.125
mg/hari. (ISO
Farmakoterapi, 98)
Dari data lab.
Didapatkan kadar
digoksin dalam
plasma sebesar 0.5
ng/ml.

Plan dan Monitoring


menghentikan
penggunaan obat tanpa
konsultasi kepada
dokter. Menjaga asupan
makanan yang
mengandung kalium
dengan diet kalium
untuk mengurangi
toksisitas digoksin.
Pasien akan kehilangan
nafsu makan, mual,
muntah, diare persisten,
pembengkakan
ekstremitas, palpitasi,
"menguning" atau
penglihatan kabur,
kebingungan mental atau
depresi, atau kelelahan
yang tidak biasa

Vous aimerez peut-être aussi