Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PREFORMULASI
Rancangan formula
R/ Ketokenazol
PVP
Amilum Sagu pregelatinasi
Avicel pH 102
Tween 80
Magnesium Stearat
Talk
HOME
200 mg
3%
10%
0,04%
0,5%
1%
2%
farmakologi
Ketokenazol merupakan salah satu agen antifungi yang
sering digunakan dalam pengobatan kandididas. Cara
kerja ketokonazol meliputi mekanisme, terapi yang
utama adalah dengan menghambat sintesis ergosterol.
Ketokenazol ang merupakan antifungi golongan azol
yang bekerja dengan menghambat enzim 14 dimethylase, suatu enzim sitokrom p-450 pada jamur
sehingga sintesis ergosterol dihambat dan terjadi
kerusakan membran sel pada jamur (ulian, 2007)
Preformulasi Eksipien
PVP
Tween 80
Untuk obat-obat yang tidak larut (sukar larut) dalam air,
penambahan suatu surfaktan (zat pembasah) yang bila dilarutkan
dalam air, dapat mengurangi tegangan permukaan, menurunkan
sudut kontak yang baru dan membantu memindahkan fase udara
pada permukaan dan menggantikannya dengan fase cair. Kerja ang
paling penting dai suatu zat pembasah adalah untuk menurunkan
sudut kontak antara permukaan cairan pembasah (Martin, 1993)
Konsentrasi ang digunakan adalah 0,5 % karena sesuai
penjelasan Kurniawati (2009), bahwa semakin tinggi konsentrasi
polisorbat 80 yang ditambahkan maka semakin cepat waktu hancur
dan semakin besar disolusi yang diperoleh. Namun pada
penambahan polisorbat 80 dengan konsentrasi menghasilkan
tablet yang paling baik yaitu mempunyai waktu hancur yang paling
baik. dan disolusi paling baik
Tabel 1: Komposisi granul efervesen
Magnesium stearat
Magnesium stearat secara luas digunaka dalam kosmetik,
makanan dan formulasi farmasi. Hal ini terutama digunakan
sebagai pelumas dalam kapsul dan tablet, pembuatan pada
konsentrasi anatara 0,20%-5,0% (Rowe, 2009).
Dalam formulasi digunakan Mg stearat 1% karena menurut
nelson (2009), suatu formula yang mengandung 1% Mg stearat
dalam waktu 30 menit lebih dari 90% dari zat obat yang
dilepaskan karena dilakukan uji disolusi. Jika dibandingkan
dengan formula yang mengandung Mg stearat > 1%.
HOME
Talk
talkum digunakan sebagai bahan pelicin, karena pertama
sebagai konsentrasi utama bubuk, talk memiliki daya mengalir
takar yang baik. Penambahan talk mampu memperbaiki daya
mengalir basis lainnya. Daya pelicin dan pelincirnya yang
istimewa berdasarkan atas adanya sturktur hasil yang berlapis
dari talk (Voight, 1995).
Konsentrasi talk yang digunakan sebagai glidan tablet yaitu 1,010% (Hope, 728). Konsentrasi talk yang digunakan dalam formula
ini adalah 2%. Talk terdiri dari kristal dasar berbentuk papan,
yang dapat mudah bergeser pada gesekan, pada umumnya
granulasi selesai ditambahkan 2% talk.
Perhitungan
HOME
Lanjutan
Karena akan dibuat 50 tablet maka:
Ketokonazol = 0,2 g x 50 = 10 g
Amilum sagu pregelatinasi = 0,05 g x 50 = 2,5
g
PVP = 0,015 g x 50 = 0,75
Talk
= 0,01 g
x 50 = 0,5 g
Mg stearat = 0,005 g x 50 = 0,25
Tween 80
= 0,0025 g x 50 = 0,125 g
Avicel pH 102
= 0,2175 g x 50 = 10,075 g HOME
PROSEDUR KERJA
Ditimbang ketokonazol 10 g, amilum sagu pregelatinasi 2,5
g, PVP K-30 0,25 g, mg stearat 0,25 g, talk 0,5 g, dan avicel
pH 102 21,375 g, serta tween 80 0,125 g. Tidak dilakukan
penghalusan bahan karena bahan pembantu memang
diharapkan bebentuk granul(bahan aktif diayak jika
menggumpal)
Dicampurkan bahan-bahan sesuai dengan aturan
pencampuran (kecuali mg stearat dan talk). Dicampur
selama 15 menit hingga homogen, kemudian ditambahkan
mg stearat dan talk dicampur selama 2 menit
Dilakukan evaluasi terhadap masa cetak