Vous êtes sur la page 1sur 14

KETOKONAZOL TABLET

PREFORMULASI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 (SATU)


C S1 FARMASI 2013

Rancangan formula
R/ Ketokenazol
PVP
Amilum Sagu pregelatinasi
Avicel pH 102
Tween 80
Magnesium Stearat
Talk
HOME

200 mg
3%
10%
0,04%
0,5%
1%
2%

farmakologi
Ketokenazol merupakan salah satu agen antifungi yang
sering digunakan dalam pengobatan kandididas. Cara
kerja ketokonazol meliputi mekanisme, terapi yang
utama adalah dengan menghambat sintesis ergosterol.
Ketokenazol ang merupakan antifungi golongan azol
yang bekerja dengan menghambat enzim 14 dimethylase, suatu enzim sitokrom p-450 pada jamur
sehingga sintesis ergosterol dihambat dan terjadi
kerusakan membran sel pada jamur (ulian, 2007)

Preformulasi zat aktif


Dutinjau dari segi keuntungan tablet menurut
lachman halaman 294 bahwa tablet sangat cocok
untuk zat aktif yang sulit larut dalam air. Oleh
karena kelarutan ketokonazol adalah praktis tidak
larut dalam air, hal tersebutlah yang menjadi
acuan rancangan tablet ketokenazol.
Menurut ulian (2007) alasan ketokonazol dalam
bentuk sediaan tablet oral kareana absorbsinya
yang cukup baik. Ketokenazol dalam pengobatan
kandididis digunakan dalam sediaan oral.

Preformulasi Eksipien
PVP

PVP digunakan sebagai pengikat karena mempunyai


keuntungan sebagai perekat yang baik dalam larutan air
dan alkohol.
Polivinil adalah pengikat yang serba guna dan salah satu
yang paling banyak digunakan, mudah larut dalam air,
alkohol dan pelarut organik lain. Polivinilpirolidon biasanya
digunakan sebagai pengikat dalam tablet effervescent dan
tablet kunyah karena pembuatan dengan pengikat
mempunyai daya simpan yang lebih lama (Hayati, 2007).
Berdasarkan hasil penelitian bahwa konsentrasi bahan
pengikat PVP menghasilkan tablet yang fisik yang paling
baik adalah 1%

Tween 80
Untuk obat-obat yang tidak larut (sukar larut) dalam air,
penambahan suatu surfaktan (zat pembasah) yang bila dilarutkan
dalam air, dapat mengurangi tegangan permukaan, menurunkan
sudut kontak yang baru dan membantu memindahkan fase udara
pada permukaan dan menggantikannya dengan fase cair. Kerja ang
paling penting dai suatu zat pembasah adalah untuk menurunkan
sudut kontak antara permukaan cairan pembasah (Martin, 1993)
Konsentrasi ang digunakan adalah 0,5 % karena sesuai
penjelasan Kurniawati (2009), bahwa semakin tinggi konsentrasi
polisorbat 80 yang ditambahkan maka semakin cepat waktu hancur
dan semakin besar disolusi yang diperoleh. Namun pada
penambahan polisorbat 80 dengan konsentrasi menghasilkan
tablet yang paling baik yaitu mempunyai waktu hancur yang paling
baik. dan disolusi paling baik
Tabel 1: Komposisi granul efervesen

Mikroskristalin sellulosa (Avisel pH 102)


Avicel pH 102 berbentuk granul dengan sifat alir
yang baik dan sifat pencetakan langsung bagus
sekali sehingga menghasilkan tablet dengan
kekerasan yang memenuhi syarat.
Tablet yang dipersiapkan dengan mikroskristalin
sellulosa dengan rata-rata ukuran partikel yang
terbesar (100 m Avicel pH 102) menghasilkan
kekerasan yang lebih tinggi, kerapuhan yang lebih
rendah dan jumlah pelepasan obat lebih tinggi
dibandingkan dengan Avicel pH 101 (rata-rata
ukuran 10 m)

Amilum sagu pregelatinasi


Kecepatan hancurnya tablet semakin cepat dengan bertambahna
jumlah
bahan
penghancur
yang
ditambahkan.
Pada
kadar
penghancur 10% waktu hancurnya paling cepat (lebih cepat
dibandingkan tablet dengan bahan penghancur 15%). Hal ini
mengalir disebabkan karena amilum sagu
pregelatinasi setelah
kontak dengan air kemudian mengembang membentuk suatu gel/
masa yang kental. Semakin banyak bahan penghancur amilum sagu
pregelatinasi yang ditambahkan, maka gel yang terbentuk semakin
banyak, sehingga waktu hancur tablet (bahan penghancur 10%) lebih
cepat dibandingkan bahan penghancur 15% (Saifullah, 2003)
Hal ini disebabkan karena amilum sagu pregelatinasi bersifat
hidrofil, sehingga akan dapat mengurangi tegangan permukaan
antara bahan pengisi yang bersifat hidrofob dengan air. Akibatnya air
akan menembus masuk ke dalam tablet karena terbentuk jembatan
hidrofil kontinyu. Sehingga penyerapan air lebih tinggi dan dapat
segera menghancurkan tablet (Saifullah, 2003)

Magnesium stearat
Magnesium stearat secara luas digunaka dalam kosmetik,
makanan dan formulasi farmasi. Hal ini terutama digunakan
sebagai pelumas dalam kapsul dan tablet, pembuatan pada
konsentrasi anatara 0,20%-5,0% (Rowe, 2009).
Dalam formulasi digunakan Mg stearat 1% karena menurut
nelson (2009), suatu formula yang mengandung 1% Mg stearat
dalam waktu 30 menit lebih dari 90% dari zat obat yang
dilepaskan karena dilakukan uji disolusi. Jika dibandingkan
dengan formula yang mengandung Mg stearat > 1%.
HOME

Talk
talkum digunakan sebagai bahan pelicin, karena pertama
sebagai konsentrasi utama bubuk, talk memiliki daya mengalir
takar yang baik. Penambahan talk mampu memperbaiki daya
mengalir basis lainnya. Daya pelicin dan pelincirnya yang
istimewa berdasarkan atas adanya sturktur hasil yang berlapis
dari talk (Voight, 1995).
Konsentrasi talk yang digunakan sebagai glidan tablet yaitu 1,010% (Hope, 728). Konsentrasi talk yang digunakan dalam formula
ini adalah 2%. Talk terdiri dari kristal dasar berbentuk papan,
yang dapat mudah bergeser pada gesekan, pada umumnya
granulasi selesai ditambahkan 2% talk.

Perhitungan

HOME

Lanjutan
Karena akan dibuat 50 tablet maka:
Ketokonazol = 0,2 g x 50 = 10 g
Amilum sagu pregelatinasi = 0,05 g x 50 = 2,5
g
PVP = 0,015 g x 50 = 0,75
Talk
= 0,01 g
x 50 = 0,5 g
Mg stearat = 0,005 g x 50 = 0,25
Tween 80
= 0,0025 g x 50 = 0,125 g
Avicel pH 102
= 0,2175 g x 50 = 10,075 g HOME

PROSEDUR KERJA
Ditimbang ketokonazol 10 g, amilum sagu pregelatinasi 2,5
g, PVP K-30 0,25 g, mg stearat 0,25 g, talk 0,5 g, dan avicel
pH 102 21,375 g, serta tween 80 0,125 g. Tidak dilakukan
penghalusan bahan karena bahan pembantu memang
diharapkan bebentuk granul(bahan aktif diayak jika
menggumpal)
Dicampurkan bahan-bahan sesuai dengan aturan
pencampuran (kecuali mg stearat dan talk). Dicampur
selama 15 menit hingga homogen, kemudian ditambahkan
mg stearat dan talk dicampur selama 2 menit
Dilakukan evaluasi terhadap masa cetak

Vous aimerez peut-être aussi