Vous êtes sur la page 1sur 5

SOAL CASE STUDY 2 OBESITAS

Nn S usia 39 tahun adalah seorang sekretaris muda di sebuah perusahaan swasta. Baru-baru
ini mengeluh mudah capek dan terasa sakit di bagian lutut ketika menaiki anak tangga di
kantornya atau berjalan terlalu lama. Dokter mendiagnosa Nn S, obesitas dan mengirimnya
ke dietisien untuk konsultasi gizi.
S merasa cemas dengan berat badannya yang berat dan tampak besar (BB 92 kg dan TB 167
cm). Hasil pengukuran lingkar pinggangnya menunjukkan 100 cm. Selama ini S berupaya
sendiri menurunkan berat badannya dengan cara tidak makan sarapan pagi dari rumahnya
dan hanya makan 2 kali sehari. Sesampainya di kantor pukul 7.00, S memulai pekerjaannya
dengan membuat 1 gelas kopi susu sachet (1 bungkus). Sekitar pukul 10.00 biasanya S sudah
merasa lapar dan mengkonsumsi gorengan berupa bala-bala, pisang goreng dan ubi goreng
yang masing-masing berjumlah 1 buah. Baru pada pukul 12.00 S makan siang bersama rekan
kerjanya di kantin kantor atau food court di mall terdekat. Yang paling sering dipilih sebagai
makan siangnya adalah 1 gelas es teh manis, bakmi goreng 1 porsi, telur ceplok dan 1 buah
kerupuk aci. S makan dengan cepat sehingga selalu dapat menghabiskan makannya lebih
dahulu dibandingkan teman-temannya. Sementara temannya makan, biasanya S mengambil
1 bungkus keripik dan memakannya kembali walaupun sudah kenyang.
S lebih banyak duduk menghadapi komputer dan menulis dibandingkan dengan jalan selama
di kantor. Baru pada pukul 19.00, S kembali ke rumah. Sebelum sampai rumah, S biasanya
membeli makan malamnya berupa nasi soto ayam atau lontong+sate ayam atau cheese
burger sebanyak 1 porsi.
Untuk mengurangi letihnya, S biasanya minum 1 kaleng coca cola atau sprite. Setelah
istirahat, S banyak menghabiskan waktunya dengan membaca atau menonton TV di rumah
sambil makan keripik-keripik sebanyak 1 piring kecil. Keripik yang paling disukainya adalah
keripik singkong atau keripik tempe. Dalam waktu 1 minggu 5 kali, S sering terbangun pada
malam hari dalam keadaan lapar dan mengkonsumsi 1 mangkok indomie + 1 butir telur/ 1
potong kornet (50 g).
Hasil perhitungan anamnesa dietisien didapat : E = 3750 kalori, protein = 72 g, lemak 75 g,
dan karbohidrat 425 g

S merupakan anak pertama yang keluarganya tinggal dilain kota. S sendiri tinggal di sebuah
rumah kos yang berada tidak jauh dari tempat kerjanya. S lebih senang memilih
mengendarai kendaraan umum dibandingkan dengan jalan kaki. Selain itu, S tidak pernah
berolah raga.
TUGAS :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Lakukan review data di atas


Lakukan cluster data menurut terminologinya
Lakukan identifikasi data dengan membandingkan dengan rujukan standar
Tentukan problem, etiologi dan sign symptom
Buat pernyataan diagnosis gizi
Rencanakan intervensi gizi dengan menetapkan tujuan, target dan strategi intervensi
gizi berdasarkan domain intervensi gizinya
7. Buat preskripsi gizi
8. Rencanakan monev gizi dengan menetapkan parameter yang dimonitor

Rekomendasi Obesitas & Overweight menurut DRI Committee:


Perhitungan total energy expendicture (TEE) untuk mempertahankan BB pada orang
overweight &/ obesitas :
1. Hitung Total Energy Expendicture per hari untuk mempertahankan BB pada pasien
overweight & obese.
Misal : wanita Usia 19 tahun
Rumus : TEE = 448-(7,95x U) + [PA x (11 x BB) + (619 x TB)]
U = usia (tahun), PA = physical activity, BB = berat badan (kg), TB = tinggi
badan (meter)
Physical Activity :
PA = 1 untuk sedentary/ringan
PA = 1,16 untuk aktivitas rendah
PA = 1,27 untuk aktivitas sedang
PA = 1,44 untuk sangat aktif
2. Kurangi 500 sampai 1000 kal per hari dari TEE di atas
3. Meningkatkan energy expendicture dengan cara meningkatkan :
- Aktifitas fisik 300 menit per minggu dengan aktivitas aerobik moderat
- Aktivitas fisik 75 menit per minggu dengan aktivitas aerobik vigorous

JAWABAN:
Assesment:
Riwayat Personal (CH.1) : perempuan (nn S) usia 39 tahun
Riwayat medis (CH.2).
Riwayat medis terkait gizi (CH.2.1)

Endokrin/metabolisme (CH.2.1.2) : Obesitas


Rangka (CH.2.1.10) : nyeri lutut setiap naik tangga atau berjalan terlalu lama
Lain-lain (CH.2.1.14) : mudah lelah

Riwayat terkait gizi dan makanan (Riwayat Gizi) (FH)


-

Asupan Energi :
E = 3750 kalori (182 % dibanding kebutuhan) (FH.1.1.1)

Asupan makanan (1.2.2)


Jumlah dan pola makanan (FH.1.2.2.1 dan FH 1.2.2.3)
Nn S biasa tidak sarapan pagi,hanya makan 2 kali sehari. Pukul 7.00, membuat 1
gelas kopi susu sachet (1 bungkus), sekitar pukul 10.00 mengkonsumsi gorengan
berupa bala-bala, pisang goreng dan ubi goreng yang masing-masing berjumlah 1
buah. Pukul 12.00 S makan siang beru`pa 1 gelas es teh manis, bakmi goreng 1
porsi, telur ceplok dan 1 buah kerupuk aci, ditambah 1 bungkus keripik. Pada pukul
19.00, makan malamnya berupa nasi soto ayam atau lontong+sate ayam atau
cheese burger sebanyak 1 porsi. Menyukai cemilan berupa keripik singkong atau
keripik tempe satu pisin dan 1 kaleng minuman bersoda. Apabila masih lapar
mengkonsumsi 1 mangkok indomie + 1 butir telur/ 1 potong kornet (50 g).

Jenis makanan (FH1.2.2.2) : tinggi karbohidrat sederhana, tinggi lemak, dan kurang
serat
Variasi makanan (FH.1.2.2.5) : kurang variasi makanan

Asupan zat gizi makro (FH.1.5)


Asupan lemak total = 75 gr (131 % dibanding kebutuhan) (FH.1.5.1)
Asupan protein total = 72 gr (93 % dibanding kebutuhan) (FH.1.5.2)
Asupan karbohidrat total = 425 gr (138 % dibanding kebutuhan) (FH.1.5.3)

Riwayat Makan (2)


Nn S memilih sendiri dietnya dengan tidak sarapan pagi dan hanya makan dua kali
sehari (FH. 2.1.2.3)
Nn S tinggal sendiri, menyiapkan makanannya sendiri, dan saat pulang kantor
makan sendirian di rumahnya (FH.2.1.3.)

Pengetahuan/kepercayaan/sikap (4)
Nn S ingin menurunkan berat badannya dan merasa cemas dengan berat badannya
yang berat dan tampak besar (FH 4.2.4 dan FH.4.2.6)
Nn S tidak pernah berolah raga, lebih suka menonton televisi, dan tidak suka
berjalan kaki

Perhitungan Antropometri (AD)


-

Komposisi/pertumbuhan tubuh/riwayat berat badan AD.1.1


S mempunyai berat badan 92 kg dan TB 167 cm. IMT = 32.6 (AD.1.1.1, AD.1.1.2, dan
AD.1.1.5)

STANDAR PEMBANDING (CS)


Untuk wanita usia 39 tahun,obese, TEE nya :
TEE = 448 7.95 x U + [PA x (11.4 X BB + 619 X TB)
TEE = 448-7.95 x 39+ 1.16 x(11.4x92+619x1.67)
= 448-310.05 +[1.16x(1048.8+1033.73)]= 2553,65 kalori.
Kebutuhan untuk penurunan BB : 2553,65 500 = 2053,65 kalori
Protein = 15 % = 77,01 gr
Lemak = 25 % = 57,04 gr
Karbohidrat = 60 % = 308,05 gr
-

Rekomendasi berat badan dan pertumbuhan


Rekomendasi IMT normal berdasarkan DepKes 18,5-24,9

MASALAH GIZI:
NC-3.3 : Obesitas berkaitan dengan aktifitas fisik yang kurang, asupan makanan yang
berlebihan, dan pengetahuan yang kurang ditandai dengan IMT = 32.6, lingkar pinggang 100
cm, tampak semakin berat, dan besar, asupan E = E = 3750 kalori (182 % dibanding
kebutuhan)
INTERVENSI GIZI
-

Rencana intervensi
Tujuan :
Mengoreksi obesitas secara bertahap, minimal 0,5 kg dalam 1 minggu

1. Preskripsi diet:
Jenis : makanan gizi seimbang
Bentuk : biasa
Route : oral
Kebutuhan :
Untuk wanita usia 39 tahun,obese, TEE nya :
TEE = 448 7.95 x U + [PA x (11.4 X BB + 619 X TB)
TEE = 448-7.95 x 39+ 1.16 x(11.4x92+619x1.67)
= 448-310.05 +[1.16x(1048.8+1033.73)]= 2553,65 kalori.
Kebutuhan untuk penurunan BB : 2553,65 500 = 2053,65 kalori
Protein = 15 % = 77,01 gr
Lemak = 25 % = 57,04 gr
Karbohidrat = 60 % = 308,05 gr
2. Edukasi Gizi tentang pengelolaan penurunan berat badan yang benar
-

Rencana monitoring
No
1

Monitor
Asupan

Evaluasi
Membandingkan

Waktu
jenis Setiap hari (food record)

makanan dan aktifitas saat


ini dengan

makanan dan

aktifitas yang dianjurkan

Vous aimerez peut-être aussi