Vous êtes sur la page 1sur 6

1.

apakah penyebab stenosis arteri renalis


2. bagaimana gejala dan manifestasi klinis stenosis arteri renalis
3. apa yang menyebabkan ny.Susi mengalami nyeri sendi berpindah-pindah
dan apa diagnosa yang tepat
4. Mengapa dokter memberikan suntikan penisilin tiap bulan !
5. apakah stenosis arteri renalis termasuk penyakit ginjal atau penyakit
kardiovaskuler
6. bagaimana tatalaksana pasien hipertensi pada kasus ny.Susi
7. apa hubungan hipertensi dengan SAR
8. apa hubungan kelainan gigi dan mulut ny.Susi dengan penyakit yg
dideritanya !
9. Mengapa harus dilakukan ekstraksi pada gigi gangren( padahal bisa juga
dilakukan PSA
10.Mengapa tensi ny.Susi tidak turun-turun padahal sudah minum obat !
11.bagaimana mekanisme hipertensi !
12.bagaimana tatalaksana pasien hipertensi!

stenosis arteri renalis


adalah kondisi medis yang ditandai dengan penyempitan arteri-arteri yang mensuplai darah ke
ginjal (arteri renalis). Hal ini disebabkan oleh aterosklerosis, suatu penyakit yang menyempitkan
arteri akibat terbentuknya plak berlemak. Arteri-arteri yang menyempit mengurangi aliran darah
ke ginjal, menurunkan suplai oksigen dan menyebabkan kerusakan pada ginjal. Ginjal-ginjal yang
rusak bekerja kurang efisien, menyebabkan terkumpulnya produk-produk sisa metabolisme di
dalam darah dan terjadi retensi cairan ( penahanan air dalam tubuh akibat kesulitan
mengeliminasi natrium atau garam )
- pemeriksaan/ mendiagnosa
Dalam pemeriksaan fisik, dapat didengar adanya suara bising atau bruit dari
badan. Dokter akan meletakkan stetoskop pada perut bagian depan dan
samping untuk mencari suara ini. Suara ini menandakan adanya bising cairan
darah akibat penyempitan arteri.
Beberapa uji lain yang diperlukan adalah:
-Angiogram, yaitu melihat struktur pembuluh darah dengan zat kontras dan
lalu dilakukan penyinaran sinar-x untuk melihat bagaimana darah mengalir,
terutama pada jantung dan arteri renalis.
-Ultrasonografi dupleks. Alat USG ini mengkombinasikan USG biasa dengan
USG Doppler. Alat ini akan merekam gelombang suara yang ditangkap. Organ
yang bergerak seperti darah akan dapat terukur kecepatan mengalirnya.
-Computerized tomographic angiography scan (CTA-scan). CTA-scan, mirip
dengan CT-scan, namun untuk membentuk gambaran tiga dimensi dari
pembuluh darah.
-Magnetic resonance angiogram (MRA), menggunakan gelombang radio dan
magnetik untuk menghasilkan gambar tubuh dan jaringan lunak tanpa sinarx.

2. scalling
- apa manfaat scalling
Membersihkan Partikel Makanan
Terkadang, walaupun kita sudah menggosok gigi 3 kali sehari, masih ada partikel makanan
membandel yang terselip. Jadi, alangkah lebih baiknya jika kamu pergi melakukan perawatan
scaling gigi di klinik gigi terdekat karena di sana, kamu akan ditangani dengan dokter yang
profesional dengan kelengkapan alat gigi yang canggih dan higenis.
Membersihkan Karang Gigi
Jika kamu terlambat untuk melakukan perawatan scaling gigi pada tahap awal, partikel makanan
yang membandel itu akan bercampur dengan air liur dan kemudian mengeras dan menempel di
gigi. Pada tahap ini, masalah karang gigi masih dapat diatasi dengan perawatan scaling gigi.
Maka dari itu, perawatan scaling gigi akan lebih baik jika dilakukan secepat mungkin.
Mencegah Perubahan Warna Gigi
Selain dapat membersihkan partikel makanan dan karang gigi, perawatan scaling gigi juga dapat
mencegah perubahan warna gigi menjadi kuning. Warna kuning pada gigi biasanya disebabkan
oleh partikel makanan yang menempel di gigi, maka dari itu, dengan peralatan canggih di klinik
gigi dapat membantu agar gigi tetap terlihat putih dan bersih.
Menghindari Gingivitis
Yang paling penting dan wajib kamu hindari adalah terkenanya penyakit Gingivitis. Gingivitis
adalah penyakit di mana gusi membengkak dan memerah akibat dari partikel makanan yang tidak
dibersihkan, kemudian berubah menjadi karang gigi ketika bercampur dengan air liur, dan pada
akhirnya menyebabkan kerusakan pada epitel dan jaringan sel-sel penghubung pada gigi.
Bacanya aja udah bikin ngilu. Gak mau kan?
Menghindari Pengeroposan Gigi
Jika kamu sudah terkena penyakit Gingivitis, kuman-kuman dan bakteri akan berkembang biak
dan mengakibatkan kerusakan yang parah terhadap gigi dan salah satunya adalah akan terjadi
pengeroposan gigi. Bisa-bisa juga gigi copot walaupun sebenarnya umur kamu bisa dikatakan
masih muda
-

Jenis-jenis Skaler
Skaler adalah alat untuk melakukan pembersihan karang gigi dan untuk melakukan root planning
Scaler mempunyai 2 ukuran yaitu : (1) Scaler yang berukuran besar (makro skaler) digunakan
untuk mengambil kalkulus supragingiva , yaitu kalkulus yang terletak di atas permukaan gusi ; (2)
Scaler yang berukuran kecil (mikro skaler) digunakan untuk mengambil kalkulus subgingival
yaitu kalkulus yang terletak di bawah permukaan gusi dan jaringan-jaringan mati disekitar
kalkulus yaitu semen atau gusi yang nekrotik.

Berdasarkan cara penggunaannya, skaler dibedakan menjadi skaler manual dan skaler elektrik.
Skaler manual digerakkan dengan tangan biasa sedangkan skaler elektrik dalam penggunaannya
memerlukan tenaga listrik.
Skaler Manual:
a. Sickle scaler
Sickle skaler yang mempunyai bentuk seperti bulan sabit. Working endnya mempunyai
permukaan yang datar dan dua sisi potong yang mengerucut dan membentuk sudut lancip pada
ujungnya. Bentuknya sedemikian rupa sehingga alat ini tidak akan patah ketika digunakan. Sickle
skaler digunakan untuk mengambil supra/subgingival kalkulus pada permukaan proksimal gigi
anterior dan posterior. Sickle skaler yang berleher lurus didesain untuk gigi-gigi anterior dan
premolar, sedangkan bentuk leher yang bersudut digunakan untuk gigi-gigi posterior.
b. Curet
Curet adalah alat yang mempunyai bentuk seperti sendok dan digunakan untuk mengambil
subgingival kalkulus, menghaluskan permukaan akar dari jaringan semen yang nekrotik, dan
mengkuret jaringan lunak nekrotik pada dinding pocket. Curet mempunyai dua sisi potong yang
bertemu pada ujung alat dengan bentuk membulat. Dibanding dengan sickle skaler, curet lebih
tipis dan tidak mempunyai ujung yang tajam, sehingga curet dapat mencapai poket yang lebih
dalam, dan trauma yang ditimbulkan pada jaringan lunak bersifat minimal.
Pada potongan melintang, kedua sisi potongnya berbentuk setengah lingkaran sehingga dapat
beradaptasi lebih baik dengan permukaan akar dibandingkan dengan sickle scaler.
Curet tersedia dalam bentuk single ended atau double ended, tergantung pada kesenangan
operator.Ada dua jenis dasar curet yaitu: Curet universal dan curet area spesifik.
Curet Universal memiliki sisi potong yang dapat dimasukkan pada sebagian besar area gigi-geligi
dengan cara mengubah dan mengadaptasikan jari-jari, fulcrum dan posisi tangan operator.
Ukuran sisi potong, panjang maupun lekukan lehernya dapat bervariasi, tapi permukaan diantara
kedua sisi potongnya membentuk sudut 90 (tegak lurus) dengan leher yang paling bawah jika
dilihat dari ujungnya.
Curet Area Spesifik misalnya serangkaian Curet Gracey adalah satu set curet yang terdiri dari
beberapa instrument yang didesain dan diberi lekukan untuk dapat beradaptasi pada area anatomis
tertentu pada gigi-geligi.
Alat ini dan modifikasinya mungkin merupakan alat yang paling tepat untuk melakukan skeling
subgingival maupun rootplaning karena mampu beradaptasi secara maksimal pada berbagai
anatomi akar yang beragam.
Curet Gracey yang berujung ganda (double-ended) tersedia dengan nomor yang berpasangan
seperti berikut :
Gracey # 1-2 dan 3-4 : gigi anterior
Gracey # 5-6 : gigi anterior dan premolar
Gracey #7-8 dan 9-10 : gigi posterior bagian labial dan lingual
Gracey #11-12 : gigi posterior bagian mesial
Gracey #13-14 : gigi posterior bagian distal.
c. Hoe scaler
Skaler yang mempunyai bentuk seperti cangkul.

Digunakan untuk meratakan dan menghaluskan permukaan akar sehingga bebas dari sisa-sisa
kalkulus dan semen
d. Chisel scaler
Scaler yang mempunyai bentuk seperti pahat.
Digunakan pada permukaan proksimal dari gigi-gigi anterior
Terutama untuk memecah jembatan kalkulus pada gigi anterior
e. File scaler
Skaler yang mempunyai bentuk seperti kikir
Alat ini jarang digunakan karena dapat menyebabkan permukaan akar gigi menjadi kasar.
SCALER
CIRI-CIRI :
Terbuat dari stainless steel
Bentuknya bermacam-macam, sesuai dengan kegunaannya
KEGUNAAN :
Untuk membersihkan karang gigi
PEMELIHARAAN
Dicuci bersih dan disterilkan.
Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
Kritis
1. HOE SCALER
CIRI-CIRI :
Bentuknya seperti cangkul
KEGUNAAN :
Untuk meratakan permukaan akar, sehinggabebas dari karang gigi.
PEMELIHARAAN
Dicuci bersih dan disterilkan.
Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
Kritis
2. CHISEL SCALER
CIRI-CIRI :
Bentuknya sperti pahat

KEGUNAAN :
Untuk membersihkan karang gigi pada permukaan proximal gigi anterior.
PEMELIHARAAN
Dicuci bersih dan disterilkan.
Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
Kritis
3. FILE SCALER
CIRI-CIRI :
Bentuknya seperti kikir.
KEGUNAAN :
Alat ini jarang dipakai, karena bisa menyebabkan permukaan gigi menjadi rata.
PEMELIHARAAN
Dicuci bersih dan disterilkan.
Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
Kritis
4. SICKLE SCALER
CIRI-CIRI :
Bentuknya seperti bulan sabit.
KEGUNAAN :
Untuk mengambil supra/sub gingival calculus pada interdental space.
PEMELIHARAAN
Dicuci bersih dan disterilkan.
Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
Kritis
5. CURRET SCALER
CIRI-CIRI :
Bentuknya seperti sendok.
KEGUNAAN :
Untuk mengambil sub gingival calculus, jaringan cementum dan jaringan lunak dari dinding pocket.

PEMELIHARAAN
Dicuci bersih dan disterilkan.
Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
Kritis
3. CAVITRON / SUPER SONIC SCALER
CIRI-CIRI :
Suatu alat yang dipakai untuk membersihkan karang gigi yang dijalankan dengan listrik/ultrasonic.
Bagian ujung dari alat ini dapat diganti-ganti disesuaikan dengan bentuk yang kita butuhkan
Pada bagian ujung dari alat ini ada lubang yang gunanya untuk mengeluarkan air ketika dipakai,
maksudnya supaya tidak menjadi panas.
KEGUNAAN :
Ujung yang tipis dipakai untuk bagian approximal
Ujung yang permukaannya lebar, dipakai untuk bagian buccal.
Untuk membersihkan karang gigi, baik sub maupun supra gingival calculus serta debris dan stain.
PEMELIHARAAN :
Ujung yang bisa dilepas dicuci bersih, kemudian disterilkan.
Sehabis dipakai bersihkan instrument.
Bila terjadi sumbatan pada tip, bersihkan dengan clening wire.
KETERANGAN :
Alat kritis

Vous aimerez peut-être aussi