Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Chato Haviz D
121 0211 129
Tutorial a1
DEFINISI
Radang kelenjar parotis akibat agen
infeksius biasanya bakteri atau virus
ETIOLOGI
Infeksi virus
Mumps (Paramyxovirus A, RNA) virus utama penyebab
parotitis
AIDS dapat menyebabkan pembengkakan dan pembesaran
kelenjar parotis
Penyumbatan menurunkan aliran saliva risiko infeksi bakteri.
Penyebab:
Batu saliva pada kelenjar parotis
Plak mukus pada duktus saliva
Tumor (biasanya benigna)
Sjogrens syndrome penyakit autoimun
Sarcoidosis
Malnutrisi
Terapi radiasi pada kanker kepala dan leher menyebabkan
inflamasi kelenjar parotis
Kondisi lain yang dapat menyebabkan kelenjar parotis menjadi
besar, tapi tidak terinfeksi: Diabetes, Alcoholism, Bulimia
Dehidrasi dengan aliran stasis saliva
2.
3.
4.
Infeksi
Parotitis Bakterial Akut: bengkak dan
nyeri progressif pada kelenjar, demam,
nyeri saat mengunyah
Parotitis Viral Akut/Parotitis
Epidemica (Mumps): nyeri dan bengkak
pada kelenjar selama 5-9 hari, malaise,
anorexia, demam
HIV parotitis: bengkak yang tidak nyeri
pada kelenjar asimptomatik
Parotitis pada tuberkulosis: bengkak
kronik pada kelenjar, atau terdapat
gumpalan di dalam kelenjar. Ditemukan
A.
PENATALAKSANAAN
Farmakologi
1) Obat-obatan
) Antibiotik untuk infeksi bakteri saja, tidak
efektif pada infeksi virus
) Obat-obatan untuk mengobati kondisi
yang mendasari, seperti Sjogrens syndrome
atau AIDS
) Anti-inflamasi untuk mengatasi bengkak
dan nyeri
2) Menghilangkan penyumbat
Menghilangkan penyumbat (ex: batu saliva
atau tumor) meningkatkan aliran saliva
menghilangkan plak mukus
3)
4)
Perawatan Medis
) Sialogogues, panas lokal, pijatan lembut pada
kelenjar dari posterior ke anterior, dan hidrasi
dapat mengurangi gejala
) Pus (nanah) beri antibiotik
) Pengobatan penyakit utama (ex: HIV,
rheumatoid arthritis) diperlukan
) Irigasi berselang pada sistem duktus dengan
saline, larutan steroid, dan/atau antibiotik
mengobati infeksi dan secara mekanis
menghilangkan lendir atau nanah dari saluran
) Pengobatan ini dianjurkan untuk pasienpasien yang tidak berespon terhadap
pengobatan simptomatik dan harus dicoba
sebelum mempertimbangkan operasi
Perawatan Bedah Parotidektomi
B.
Non Farmakologi
1) Edukasi pasien
) Pasien dengan parotitis kronis diminta
melakukan perawatan gigi dengan teliti
) Pembengkakan kecil dan rasa tidak
nyaman ditangani dengan panas lokal
dan pemijatan
2) Pencegahan
) Obati infeksi
) Perawatan gigi secara rutin
) Banyak minum air
) Konsumsi permen rendah gula atau
kunyah permen karet rendah gula
meningkatkan aliran saliva
3)
4)
REFERENSI:
1. Dorland. Kamus Saku Kedokteran, Edisi 28. 2012. Jakarta: EGC
2. http://emedicine.medscape.com/article/882461
3. http://medicine.med.nyu.edu/conditions-we-treat/conditions/parotitis
4. http://
elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/matkul/Ilmu_Kesehatan_Anak/Parotitis%
20Epidemica.pdf
Gambar:
5. http://
img.medscape.com/pi/emed/ckb/general_surgery/188616-194357-4668tn.
jpg
6. https://
wiki.uiowa.edu/download/attachments/39790140/PAROTITIS_CT_0713.jp
g?version=1&modificationDate=1279033449320&api=v2
7. http://
www.parotidmd.com/wp-content/uploads/2012/08/Left-Parotid-Stone.jpg
8. http://
synapse.koreamed.org/ArticleImage/0038KJORL-HN/kjorl-hns-54-477-g001l.jpg
9. http://
img.medscape.com/pi/emed/ckb/clinical_procedures/79926-79932-152015
3-1931662tn.jpg
10. http://
www.jiaps.com/articles/2011/16/4/images/JIndianAssocPediatrSurg_2011_