Vous êtes sur la page 1sur 5

AKUPUNTUR

Akupunktur telah digunakan untuk terapi di Cina sejak lebih dari 5000 tahun yang
lalu dan saat ini juga dipergunakan dalam pengobatan moderen untuk terapi berbagai masalah
medis terutama apabila terapi kedokteran barat tidak efektif atau merupakan kontraindikasi.
Dalam era globalisasi dewasa ini, akupunktur semakin banyak dipergunakan di dunia untuk
pengobatan berbagai kelainan. Banyak pengobatan dan penelitian klinik dalam bidang
akupunktur dilakukan. Seiring dengan perkembangan ilmu biomedik di negara Barat pada
akhir abad ke-20 maka pada saat ini berkembang disiplin ilmu akupunktur medik yang
merupakan bagian dari ilmu kedokteran fisik, berdasarkan pada neuroscience dan evidence
based.

WHO

telah

menerima

akupunktur

sebagai

suatu

cara

pengobatan

dan

merekomendasikan akupunktur untuk diintegrasikan dalam Sistem Kesehatan Nasional


(Dewi, 2012).
Meridian dan Titik Akupuntur
Meridian merupakan sistem alami tubuh manusia, yang terdiri dari saluran yang
menjaring tubuh menjadi satu kesatuan, yang menghubungkan bagian atas dengan bagian
bawah tubuh, bagian kanan dengan bagian kiri, bagian ventral dengan bagian dorsal,
permukaan tubuh dengan organ viscera, antar organ viscera, organ viscera dengan panca
indera, yang dapat bereaksi terhadap rangsangan baik rangsangan luar maupun rangsangan
dari dalam tubuh, serta dapat menyalurkan Qixue, mengatur harmoni yin dan yang, sehingga
bagian-bagian tubuh yang dapat melakukan kegiatan dengan selaras serasi dalam suatu
keseimbangan yang dinamis. Di sepanjang meridian ini terletak titik-titik akupuntur.
Titik Akupuntur merupakan titik pancaran Qi dari Zangfu-meridian pada permukaan
tubuh, merupakan titik peka rangsang dan titik reaksi yang berubah mengikuti perubahan
kegiatan Qi Zangfu-meridian. Seluruh titik akupuntur umum mempunyai efek dan indikasi
sebagai berikut:
1. Memiliki efek lokal, yaitu berefek pada daerah sekitar titik tersebut
2. Memiliki efek jauh, yaitu berefek pada daerah sepanjang meridian dan daerah
yang dicapai meridian tersebut
3. Memiliki efek sistemik, yaitu berefek secara sistemik sesuai perannya sebagai titik
akupuntur penting
(FK UNS, 2014).

Macam-macam Rangsangan:
Berbagai efek rangsangan yang ditemukan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
diterapkan dalam ilmu akupuntur. Pada awalnya, alatalat yang digunakan untuk merangsang
titik titik akupuntur secara tradisional adalah bendabenda tajam ( jarum metal ). Saat ini,
alatalat yang digunakan telah berkembang pesat sesuai dengan inovasi baru dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Akibatnya, pengobatan akupuntur
modern tidak hanya dilakukan dengan menggunakan tusukan jarum, melainkan dapat
digunakan pula jenis rangsangan yang lainnya. Saat ini, beberapa rangsangan yang telah
digunakan dalam pengobatan akupuntur sebagai berikut.
1. Rangsangan Mekanis
Rangsangan mekanis, yaitu rangsangan yang dilakukan dititik titik tertentu pada
tubuh dengan kekuatan mekanis seperti pijatan yang disebut akupreser atau dengan
jarum yang disebut akupuntur yang murni. Rangsangan mekanis ini dapat dilakukan
pula dengan cara memijat ( pressure ), menotog ( pushing ), mengerok (rapping), atau
mencubit ( clutching ).
2. Rangsangan Panas ( thermis ) Rangsangan panas yang dilakukan dalam akupuntur
yaitu, rangsangan dengan menggunakan moksa yang disebut moxibustion. Dalam
ilmu akupuntur klasik, akupuntur dan moksibasi menjadi kesatuan ilmu yang dikenal
dengan akupuntur dan moksibasi. Moksa dibuat dari daun artemisia vulgaris yang
dikeringkan, kemudian dihaluskan dan dibungkus ( digulung ) dengan kertas khusus
membentuk batang batang silinder. Oleh karena itu bentuk moksa seperti ini disebut
moksa silinder.
3. Rangsangan Listrik
Rangsangan aliran listrik dihasilkan dari sebuah alat yang disebut elektro-stimulator
(ES). Rangsangan dengan menggunakan ES pada jarum yang ditusukan dalam suatu
titik disebut elektro-akupuntur. Adakalanya elektro-stimulator digunakan tanpa jarum,
melainkan dengan elektroda yang terbuat dari karet berkonduktor. Adakalanya
elektro-stimulator mempunyai elektroda yang runcing seperti pensil. Elektroda inilah
yang langsung ditusukan pada titik rangsang. Cara seperti ini disebut elektro-punktur
(electro-puncture)
4. Rangsangan Magnet
Magnet mempunyai kutub positif dan negatif. Diantara kedua kutub tersebut akan
terjadi perbedaan potensial yang dapat menimbulkan medan listrik (listrik statis).
Magnet yang digunakan dalam akupuntur berbentuk bola-bola yang ukurannya sangat

kecil. Bola-bola tersebut dapat ditempelkan dengan menggunakan plester pada titik
akupuntur (acupoints) terpilih. Bola magnet ini akan menimbulkan rangsangan yang
kecil. Akan tetapi, pemberian rangsangan ini akan berjalan secara terus-menerus.
Magnet akupunktur hanya dipakai dalam akupuntur promotif dan akupuntur preventif.
5. Rangsangan Dengan Getaran Suara
Getaran suara dengan frekuensi tertentu dapat dipakai sebagai sumber rangsangan.
Rangsangan dengan getaran suara dalam akupuntur dikenal dengan ultrasonikakupuntur.
6. Rangsangan Dengan Sinar Laser
Penggunaan laser dalam akupuntur adalah teknologi yang baru. Sinar laser merupakan
batang sinar monokromatis yang dapat menembus titik-titik tertentu pada tubuh
sampai ke bagian jaringan yang lebih dalam.
7. Rangsangan Dengan Obat / Zat Kimiawi
Akupuntur yang dilakukan dengan cara ini disebut aqua-acupuncture. Aquaacupuncture dilakukan dengan cara menusukan jarum pada titik akupuntur kemudian
memasukan obat kedalamnya. Obat yang biasanya digunakan adalah vitamin (B1,
B12), hormon (testosteron), obat pati rasa (anestheticum). Aqua-acupuncture hanya
dilakukan oleh akupunturis berprofesi dokter.
8. Rangsangan Kombinasi
Rangsangan kombinasi adalah rangsangan yang mengkombinasikan beberapa cara
stimulasi. Misalnya, jarum yang digunakan untuk menusuk titik-titik tertentu disisipi
moksa bakar pada bagian kepalanya. Dengan cara ini, titik akupuntur ini sekaligus
mendapat rangsangan mekanis yang berasal dari jarum dan rangsangan thermis yang
berasal dari moksa. Sebenarnya, elektro-akupuntur termasuk rangsangan kombinasi,
yaitu tusukan jarum sebagai rangsangan mekanis yang kenudian dihubungkam dengan
elektroda listrik yang berperan sebagai rangsangan listrik. Aqua-akupuntur pun
sebenarnya adalah rangsangan kombinasi. Dalam hal ini jarum bertindak sebagai
rangsangan mekanis dan obat sebagai rangsangan kimiawi.
Manfaat Akupuntur:
Rangsangan kombinasi Menurut ajaran ilmu akupuntur, ini akan memulihkan kesehatan
dan kebugaran khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Akupuntur juga merupakan
warisan penting ilmu kedokteran tradisional Cina. Karena efektifitas dan kemanjurannya
yang menakjubkan, terutama dalam pengobatan penyakit-penyakit dan yang susah / tidak bisa

disembuhkan dengan pengobatan medis biasa. Akibatnya ilmu ini berkembang dengan pesat
dan diterima hampir disemua bagian ilmu kedokteran barat modern.Selain itu, ada juga
beberapa manfaat utama akupuntur, antara lain :
1. Mengurangi Rasa Nyeri
Akupuntur bisa mengurangi nyeri akibat sakit kepala kronis. Sebuah penelitian yang
dilakukan para ilmuwan dari Universitas Duke yang dikepalai Dr. Tong Joo Gan
melibatkan nyaris 4000 pasien dengan gangguan migrain, tegang di kepala dan
beragam bentuk gangguan sakit kepala lain membuktikan bahwa penggunaan
akupuntur untuk mengurangi nyeri kepala kronis 62 persen lebih efektif dibanding
dengan obat yang hanya mampu mengurangi rasa nyeri kepala hingga 45 persen.
Akupuntur juga mampu mengurangi nyeri yang biasa terjadi usai operasi di kepala,
kanker leher, mengrangi efek kemoterapi seperti mual.
2. Meningkatkan Kesuburan
Tujuan dari akupuntur kesuburan adalah :
a. Meningkatkan vitalitas seksual baik pada pria maupun wanita.
b. Menyeimbangan hormon-hormon dalam tubuh.
c. Meningkatkan sirkulasi darah di daerah rahim dan sekitarnya.
d. Meningkatkan produksi sel telur atau sperma serta kualitasnya juga.
3. Menghaluskan Kulit
Bagian dari manfaat akupuntur adalah untuk kecantikan yang biasa diistilahkan
akupuntur estetik medik. Dibidang kosmetik dan kecantikan akupuntur dapat
digunakan untuk menghaluskan kulit, menghilangkan keriput / mengencangkan kulit,
mengobati jerawat dan juga yang paling penting adalah untuk mengaktifkan inner
beauty yaitu kecantikan yang terpancar dari dalam jiwa/batin seseorang dengan
membersihkan dan kemudian mempertebal aura kecantikan yang menyelimuti
wajahnya. Semakin tebal kecantikan seseorang semakin bercahaya lah wajahnya.
Wajahnya akan terlihat berbinar-binar dan memancarkan daya tarik yang sangat kuat
terhadap orang lain maupun pasangannya. Secara medik penusukan titik akupuntur
akan merangsang sistem pensarafan sehingga menimbulkan reaksi setempat, reaksi
melalui jalur saraf tepi maupun saraf pusat dan reaksi pelepasan zat-zat
neurohumoral.
4. Melangsingkan Tubuh
Target akupuntur untuk urusan langsing ini adalah bagian otak yang disebut Thalamus
(bagian terbesar dari batang otak paling atas yang membentuk dinding samping

ventrikel ketiga) dan hypothalamus (bagian dasar batang otak paling atas, berada
dibawah thalamus). Kedunya adalah bagian dari otak yang mengatur sistem lapar dan
haus, detak jantung, jam tidur dan bekerja, pencernaan, dan kontrol keseimbangan
cairan tubuh. Dengan menusukan jarum di meridian yang tersambung dengan
thalamus, keinginan untuk makan bisa dikendalikan. Meridian adalah jalur atau
tempat mengalirnya Qi dalam tubuh.
Daftar Pustaka:
Dewi K (2012). Peranan Pengobatan dengan Akupuntur pada Diabetes Mellitus dalam Era
Globalisasi. Zenit, 1(2): 73-81
FK UNS (2014). Blok Akupuntur Medik. Surakarta: FK UNS.

Vous aimerez peut-être aussi