Vous êtes sur la page 1sur 18

Kegiatan Posyandu Balita

dan Pembagian Vitamin A

Kelompok 1
1. Agif Miftahul Arifin
2. Rife Yuriano
3. Suhendar

KEGIATAN POSYANDU BALITA


Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan
pengembangan/pilihan serta tugas dan tanggungjawab adalah
sebagai berikut :
KEGIATAN UTAMA

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


Ibu
Pelayanan yang dilakukan untuk Ibu Hamil mencakup :

Hamil

1. Penimbangan berat badan dan pemberian tablet besi yang


dilakukan oleh kader kesehatan.
2. Meningkatkan kesehatan ibu hamil diselenggarakan melalui
kegiatan kelompok ibu hamil antara lain:

Penyuluhan tanda bahaya ibu hamil, persiapan persalinan, persiapan menyusui,


KB dan gizi
Perawatan payudara dan pemberian ASI
Peragaan pola makan ibu hamil
Senam ibu hamil

1. Ibu Nipas dan Menyusui


Pelayanan yang diselenggarakan untuk ibu nipas dan
menyusui mencakup :

Penyuluhan kesehatan, ASI, dan gizi Ibu Hamil.


Pemberian Vitamin A dan tablet hamil
Perawatan Payudara
Senam ibu nifas
Pemeriksaan kesehatan
Bayi dan Anak Balita
Penimbangan berat badan
Penentuan status pertumbuhan
Penyuluhan
Pemeriksaan kesehatan sedini mungkin

2. Keluarga Berencana (KB)


Pelayanan KB di Posyandu yang
dapat dilaksanakan oleh kader
adalah pemberian kondom dan
pemberian pil ulangan. Jika ada
tenaga
kesehatan
puskesmas
dilakukan suntikan KB dan konseling
KB. Jika tersedia ruangan dan
perlatan peralatan yang menunjang
dilakukan pemasangan IUD.

3. Imunisasi
Pelayanan
imunisasi
di
Posyandu
hanya
dilaksanakan apabila ada petugas Puskesmas.
Jenis imunisasi yang diberikan disesuaikan dengan
program, baik terhadap bayi dan balita maupun
terhadap ibu hamil.
4. Gizi
Pelayanan gizi di Posyandu dilakukan oleh kader.
Sasarannya adalah bayi, balita, ibu hamil dan
WUS. Jenis pelayanan yang diberikan meliputi
penimbangan berat badan, deteksi dini gangguan
pertumbuhan, penyuluhan gizi, pemberian PMT,
pemberian Vitamin A, dan pemberian sirup Fe.
Pemberian tablet besi untuk ibu hamil dan nipas
serta kapsul yudium di daerah gondok endemik.

5. Pencegahan dan Penanggulangan


Diare
Pencegahan diare di posyandu
dilakukan antara lain dengan
penyuluhan perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS).

KEGIATAN PENGEMBANGAN/TAMBAHAN
Dalam keadaan tertentu masyarakat dapat
menambah kegiatan Posyandu dengan
kegiatan baru, di samping 5 kegiatan
utama yang telah ditetapkan.Penambahan
kegiatan baru sebaiknya dapat dilakukan
apabila
5
kegiatan
utama
telah
dilaksanakan
dengan
baik
dengan
cakupannya di atas 50%.

Beberapa kegiatan tambahan yang dapat dilakukan


antara lain:

Bina Keluarga Balita (BKB)


Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KP-KIA)
Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial
kejadian luar biasa (KLB) misalnya; ISPA, DBD, gizi buruk,
Polio, campak, difteri, pertusis, tetanus dan neo natorum.
Pengembangan anak usia dini ( PAUD)
Usaha kesehatan gizi masyarakat desa ( UKGMD)
Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan
pemukiman ( PAB-PLP)
Program diversifikasi tanaman pangan dan pemanfaatan
pekarangan melalui tanaman obat keluarga (TOGA)
Desa Siaga
Pos malaria desa (Pomaldes)
Kegiatan ekonomi produktif seperti usaha peningkatan
pendapatan keluarga (UP2K)
Tabungan ibu bersalin ( Tabulin), tabungan masyarakat

Tugas Petugas Puskesmas


Membimbing
kader
dalam
pelaksanaan
Posyandu
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan
keluarga berencana
Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan, KB
dan Gizi kepada pengunjung Posyandu dan
masyarakat luas
Menganalisa
hasil
kegiatan
Posyandu,
melaporkan hasilnya kepada Ketua Pokja
Desa/Kelurahan, Puskemas dan Ketua Pokajanal
Kecamatan

Setiap bulan Februari dan Agustus,


diposyandu dibagikan vitamin A untuk anak
balita.
Sasaran program ini adalah balita dari usia
6 bulan sampai dengan 59 bulan. Vitamin A
yang dibagikan adalah vitamin A dosis
tinggi.
Ada 2 jenis vit A yang diberikan yaitu :
1. Berwarna biru (100.000 IU) untuk bayi usia
6 sd 11 bulan, dan
2. Berwarna merah (200.000 IU) untuk usia 12
sd 59 bulan.

Sasaran pemberian vit. A bulan Februari 2014 di


wilayah kerja Puskesmas Ayah I yaitu
1.
2.
3.

Untuk jumlah Bayi usia 6-11 bulan L=180 P=147


Sedangkan untuk jumlah balita usia 12-59 bulan
L=828 P=822.
Serta tak ketinggalan pula bagi ibu nifas ( menyusui
bayi hingga usia 42 hari).

Hal ini dilakukan karena berdasarkan kajian


berbagai studi ditemukan bahwa Vitamin A
merupakan zat gizi yang sangat diperlukan bagi
manusia, karena zat gizi ini sangat penting agar
proses-proses
fisiologis
dalam
tubuh
berlangsung
secara
normal,
termasuk
pertumbuhan
sel,
meningkatkan
fungsi
penglihatan, meningkatkan imunologis dan
pertumbuhan badan.

Lanjutan
Bulan Februari sudah berjalan,
saatnya
membawa
balita
ke
posyandu
untuk
mendapatkan
vitamin A. Dan bagi ibu yang
mungkin tidak sempat datang ke
posyandu karena ada keperluan
mendesak, datanglah ke bidan desa
atau ke Puskesmas Ayah I untuk
mendapatkan kapsul Vitamin A.

Apa manfaat kapsul vitamin A


untuk balita ?
Menjaga
kesehatan
mata
dan
mencegah kebutaan
Meningkatkan daya tahan tubuh
Bila terkena diare,campak,atau infeksi
lain, maka penyakit tersebut tidak
akan menjadi parah sehingga tidak
membahayakan jiwa anak.

Bagaimana memberikan kapsul


vitamin A pada balitadan ibu nifas
?
Untuk
balita,
gunting
ujung
kapsul,keluarkan isi kapsul dengan
memencet kapsul sampai semua
isinya masuk ke mulut anak.
Untuk
ibu
nifas
bisa
langsung
diminum seperti halnya minum obat

Dimana kapsul Vitamin A dapat


diperoleh ?
Di Posyandu
Di Bidan Desa / Polindes
Puskesmas
Puskesmas pembantu

Catatan :
Vitamin A tersebut diperoleh dengan
secara gratis.

Kebutuhan vit A
Anak anak

0-6 bulan: 40mg


7-12 bulan: 50mg
1-3 tahun: 15mg
4-8 tahun: 25mg

Laki laki
9-13 tahun: 45mg
14-18 tahun: 75mg
19 ke atas: 90mg

Kebutuhan vut A
WANITA
9-13 tahun: 45mg
14-18 tahun: 65mg

TERIMA KASUH

Vous aimerez peut-être aussi