Vous êtes sur la page 1sur 22

ASESMEN GERIATRI

SEORANG LAKI-LAKI USIA 78 TAHUN DENGAN HIPERTENSI,


DIABETES MELITUS, OSTEOARTRITIS, DAN KATARAK

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat dalam menempuh


Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat
Periode 10 Agustus 17 Oktober 2015
Disusun oleh :
Alhan Rao

(030.10.019)

Ni Kadek Sri Rahayu Wijayanti

(030.10.204)

Sherhaniz Melissa Abidin

(030.10.253)

Tri Ariyani Astuti

(030.10.270)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI


JAKARTA 2015

ASESMEN GERIATRI

Identitas Pasien
Nama

:Tn. S

Gender: L

Tanggal lahir / umur : 78 tahun


Alamat

: Jl. Swadaya 1A No. 38 RT 07/ RW 09

Riwayat Pekerjaan

: Kuli bangunan

Nama Orang terdekat :Ny. S (Istri)


Jumlah Anak

:4

Jumlah Cucu

:-

Jumlah Cicit

:-

Pria

:2

Wanita: 2

Pembiayaan kesehatan: BPJS Non-PBI

Riwayat Medis / Evaluasi Fisik


A. Riwayat Medis :
1. Keluhan utama:
Nyeri lutut kanan menjalar sampai betis sejak 6 hari yang lalu.
Keluhan tambahan :
Kedua lutut sering terasa kaku di pagi hari, sehingga pasien susah untuk melakukan
kegiatan sehari-hari
2. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke puskesmas Pejaten Timur dengan keluhan kedua lutut terasa
nyeri. Nyeri awalnya dirasa saat pasien berjalan, namun kini dirasakan juga ketika

pasien menekuk kakinya saat sholat. Pasien menyangkal adanya trauma pada daerah
tungkai bawahnya. Merah, bengkak dan panas di daerah lutut juga disangkal pasien.
Pasien memiliki masalah penglihatan sejak kurang lebih 3 tahun lalu, kini mata
kanan nya tidak dapat melihat total sedangkan mata kiri hanya dapat mengetahui
arah datangnya cahaya, sehingga ketika pasien ingin keluar rumah terutama pada
malam hari harus ditemani oleh keluarga, namun pada siang pasien dapat berjalan
sendiri dengan merambat di dinding. Pasien mengaku memiliki riwayat hipertensi
dan kencing manis sejak kurang lebih 3 tahun yang lalu. Kencing manis dan
hipertensi diketahui oleh pasien setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium
lengkap sebelum dilakukan operasi katarak pada mata sebelah kirinya. Sebelumnya
pasien jarang memeriksakan kesehatan. Pasien tidak ingat apakah di keluarga nya
ada yang menderita hal serupa seperti pasien.
3. Riwayat pembedahan
2012 Operasi katarak (EKEK tanpa IOL) mata kiri (RSGS)
4.

Riwayat opname Rumah Sakit


Belum pernah

5. Riwayat kesehatan lain


Melakukan pemeriksaan kesehatan pada :
Dokter umum di Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur
Pemeriksaan gigi / gigi palsu :
Oral hygiene cukup terjaga, tidak ada pemakaian gigi palsu
Lain-lain :
Hipertensi dan DM
6. Riwayat alergi

: Tidak ada

7. Kebiasaan Merokok

Apakah anda merokok ? Ya, tapi sudah berhenti hampir 10 tahun


Apakah orang terdekat atau disekitar anda merokok ? Ya
Berapa batang rokok yang anda hisap setiap harinya? Sebungkus, 20
batang/hari

Berapa jarak waktu dari bangun tidur dengan anda menghisap rokok

pertama setiap hari? Dalam 30 menit


Apakah anda berminat untuk berhenti merokok? Ya, sudah berhenti
Apabila anda memutuskan untuk berhenti merokok sama sekali dalam 2
minggu ke depan seberapa besar keyakinan anda untuk berhasil berhenti
secara total? Sudah berhenti

Minum Alkohol

Apakah anda minum minuman beralkohol ? Tidak

Olah raga

8.

Apakah anda melakukan olah raga ? Ya


Jenis olah raga yang biasa anda lakukan? Jalan pagi, 15 menit
Berapa kali dalam seminggu? Setiap hari
Minum kopi? Tidak

Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini


Dengan resep dokter
Amlodipin
Piroxicam
Dengan resep dokter
Vitamin B1, B6, B12
Antasida
Metformin

Dosis dan pemakaian


10 mg, 3x1
2x1
Dosis dan pemakaian
3X1
3x1
3x1

Tanpa resep dokter


Tidak ada

Dosis dan pemakaian


-

9. Penapisan depresi
Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang paling dekat dengan
perasaan yang anda rasakan bulan lalu ?

Setiap

Sering Kadang Jarang

Tidak

waktu

sekali

pernah

kadang

sekali

a.Berapa seringkah bulan yang lalu


masalah

kesehatan

menghalangi
(mis.pergi

anda

kegiatan

anda,

mengunjungi

teman,

aktivitas social)
b.Berapa seringkah bulan lalu anda

merasa gugup ?
c.Berapa seringkah bulan lalu anda

merasa tenang dan damai ?


d.Berapa seringkah bulan lalu anda

merasa sedih sekali ?


e.Berapa seringkah bulan lalu anda

merasa bahagia ?

Setiap Sering Kadang Jarang

Tidak

waktu

pernah

sekali

kadang

sekali

f.Berapa seringkah bulan lalu anda


merasa begitu sedih sampai serasa

tak ada sesuatupun yang mungkin


menghiburnya ?
g.Selama bulan lalu, berapa
seringnya perasaan depresi anda

mengganggu kerja anda seharihari ?


h.Selama bulan lalu, berapa sering
anda merasa tak ada lagi sesuatu

yang anda harapkan lagi ?


i.Selama bulan lalu, berapa sering
anda merasa tak diperhatikan
keluarga ?
j. Berapa sering selama bulan lalu

anda merasa ingin menangis apa


saja
k.Selama bulan lalu, berapa sering
anda merasa bahwa hidup ini sudah

tak ada gunanya lagi ?


Berdasarkan dari hasil pertanyaan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pasien yang
bernama Tn. S menderita depresi ringan, dikarenakan kurangnya perhatian dari keluarga
pasien terutama anak-anak pasien, dan pasien merasa susah melakukan aktivitas sehari-hari
karena penglihatannya yang sudah tidak dapat digunakan lagi

10. Status Fungsional


a. ADL dasar dan Instrumental

Mandi
Ambulansi
Tranfer
Berpakaian
Berdandan
BAB / BAK
Makan
Sediakan makan
Atur keuangan
Atur minum obat-obatan
Ber tilpun

Bisa sendiri

Perlu

Tergantung

sepenuhnya

bantuan

orang lain

seseorang

sepenuhnya

Sebagian besar aktivitas sehari-hari masih mampu dilakukan pasien dengan sendiri
seperti mandi, berpakaian, berdandan, BAB atau BAK, dan makan, namun beberapa
aktivitas dibantu oleh orang lain karena keterbatasan gerak pasien (apabila terjadi
kekambuhan pada penyakit pasien), dan penglihatan pasien yang tidak dapat digunakan.

Terdapat satu kegiatan yang tergantung orang lain sepenuhnya adalah dalam hal penyediaan
makanan.

b. Keterbatasan fungsional
Sudah berapa lamakah (apabila ada) kesehatan anda membatasi kegiatan anda
berikut ini?
Aktivitas
Berbagai pekerjaan berat (mis. Angkat barang, lari,)
Berbagai pekerjaan sedang (mis.menggeser meja /
almari, angkat barang belanjaan)
Pekerjaan ringan di rumah yang biasa dikerjakan
Mengerjakan pekerjaan (di kantor / sehari-hari)
Naik bukit / naik tangga
Membungkuk, berlutut, sujud
Berjalan kl.100 meter
Makan, mandi, berpakaian ke WC

>3

<3

Tak

bulan

bulan

Terbatasi

Banyak keterbatasan fisik yang sudah tidak mampu dilakukan oleh pasien sejak lama,

mengingat usia pasien yang telah rentan sehingga kekuatan motorik pasien berkurang dan
adanya faktor degeneratif dari pasien, namun pekerjaan ringan sehari-hari seperti makan,
mandi, dan berpakaian ke WC masih mampu dilakukan pasien.

B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital

Tekanan darah
Nadi / menit

Baring
150/90
76

Duduk
150/90
76

Berdiri
150/90
76

Laju respirasi / menit

20
2 bulan yl
50,4
168
17,8

Berat badan
Tinggi badan
BMI

2.

3.

Keadaan Kulit
Bercak kemerahan
Lesi kulit lain
Curiga keganasan
Dekubitus

20
1 bulan yl
50,4
168
17,8

20
Saat ini
50,4
168
17,8

: Kering, keriput
:tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
:tidak ada

Pendengaran
Ya

Dengar suara normal


Pakai alat bantu dengar
Cerumen impaksi

4.

Tidak

Penglihatan

Ya
Dapat membaca huruf surat kabar
Tanpa kaca mata
Dengan kaca mata
Terdapat katarak/tidak
Kanan
Kiri
Dapatan
funduskopi:
Kanan
Kiri

Normal

Tidak

Abnormal (jelaskan)

Tak terlihat

5. Mulut

Buruk

Ada

Higiene mulut
Gigi palsu
Terpasang
Lecet di bawah gigi palsu
Tonsil
Faring
Lesi yang lain (kalau ada

Baik
Tidak

Karies

jelaskan)
6. Leher
Derajat gerak
Kel. Tiroid

Normal

Abnormal (jelaskan)

Bekas luka pada tiroid : tidak ada


Massa lain : tidak ada
Kelenjar limfe membesar/tidak (bila ya jelaskan) : tidak ada
7. Dada
Massa teraba/tidak, bila ya: kanan/kiri, jelaskan : tidak ada
8. Paru-paru
Perkusi
Auskultasi :
suara dasar
suara

Kiri
Sonor

Kanan
Sonor

+
-

+
-

tambahan

9.Kardiovaskuler
a. Jantung
- Irama

Regular

Ireguler
9


Ya

- Bising
- Gallop

Tidak

Tidak

Ada

Lain-lain (jelaskan)
b. Bising
- Karotis : Kiri
Kanan
- Femoralis: kiri
Kanan
c. Denyut nadi perifer
- A. dorsalis pedis
Kiri
Kanan

Ada

- A. tibialis posterior
Kiri
Kanan

Ada

Tidak

Tidak

Ada

Tidak

Tak ada

d. Edema
-Pedal
-Tibial
-Sakral

+1

+2

+3

+4

10. Abdomen
Hati membesar/tidak

: tidak

Massa abdomen lain

: tidak ada

Bising/bruit

: tidak ada

Nyeri tekan

: tidak ada

Cairan asites

: tidak ada

Limpa membesar/tidak

: tidak

11. Rektum/anus: tidak dilakukan pemeriksaan


12. Genital / pelvis: tidak dilakukan pemeriksaan

10

13. Muskuloskeletal
Tak
Deformitas
Gerak

Tl. blkg

Bahu

Siku

Tangan

Pinggul

Lutut

Kaki

ada

(D)

terbatas
Tak

Tl. blkg

Bahu

Siku

Tangan

Pinggul

Kaki

ada
Nyeri
Benjolan /

(D)

peradangan

14. Neurologik / Psikologik


a. Status Mentalis :

Orientasi
Orang
Waktu
Tempat
Situasi
Daya ingat
Sangat lampau
Baru terjadi
Ingat obyek stlh 5 menit segera (mengulang)

Baik

Terganggu

Betul

Salah

Kuisioner pendek / portable ttg Status Mental :

Tanggal berapakah hari ini ?


Hari apakah hari ini ?
Apakah nama tempat ini ?
Berapakah nomor telpon rumah anda ?

11

Betul

Berapakah usia anda ?


Kapankah anda lahir (tgl/bln/thn) ?
Siapa nama gubernur sekarang ?
Nama gubernur sebelum ini ?
Nama ibumu sebelum menikah ?
20 dikurang 3 dan seterusnya

Salah

Jumlah kesalahan
0-2

kesalahan : baik

3-4

kesalahan : gangguan intelek ringan

5-7

kesalahan : gangguan intelek sedang

7-10

kesalahan : gangguan intelek berat

(Bila terdapat kecurigaan adanya dementia, asesmen lebih lanjut perlu dikerjakan)
Pada pemeriksaan status mentalis dengan menggunakan kuesioner, maka didapatkan
jumlah kesalahan pasien 1 yang termasuk dengan status mentalis yang baik tanpa adanya
gangguan intelektual.
b. Perasaan hati / afeksi: baik
c. Umum
Syaraf otak
Motorik : - kekuatan
- tonus
Sensorik : - tajam
- raba
- getaran
Refleks
Sereblar : - jari ke hidung
- Tumit ke ujung kaki

Normal

Normal

Abnormal (jelaskan)

Abnormal (jelaskan)

12

- Romberg
Gerak langkah

e. Tanda-tanda lain
Ya
Tremor saat istirahat
Regiditas cogwebell
Bradikinesia
Tremor intense
Gerakan tak sadar
Refleks patologis

Tidak

Bila Ya, jelaskan

Berdasarkan pemeriksaan umum yang tela dilakukan, tidak ditemukan kelainan dari
pemeriksaan pasien, kondisi pasien masih baik.
C.

DATA LABORATORIK
Tidak ada

D.

HASIL PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAIN :


Tidak ada

E.

DAFTAR MASALAH & RENCANA PENANGANAN

Tanggal
Problem/diagnostic
15 September Hypertension grade I

Rencana
Melakukan komunikasi, pemberian

2015

informasi serta edukasi mengenai


tekanan darah tinggi yang dialami
oleh pasien dan apa saja yang
dapat

menjadi

penyebabnya.

Pemberian edukasi ditujukan agar


pasien membatasi asupan garam

13

dalam

makanan

sehari-hari,

menjaga pola makan yang baik,


olahraga dan menganjurkan pasien
rutin kontrol tekanan darah di
puskesmas.
Rencana pengobatan :
15 September Osteoartritis

- Amlodipin 1 x 10 mg
Memberikan informasi mengenai

2015

Osteoartritis

yang

dapat

menyebabkan kejadian berulang.


Edukasi pasien mengenai makanan
apa saja yang harus dihindari dan
faktor

resiko

yang

dapat

memperberat
Rencana pengobatan :

Tanggal
Program/diagnostic
15 September Diabetes Mellitus tipe 2

- Piroxicam 2 x 1
- Vitamin B1, B12, B6 2 x 1
- Antasida 3 x 1 ac
Rencana
Memberikan informasi mengenai

2015

diabetes mellitus dan apa saja


makanan yang harus dihindari.
Memberi tahu pasien untuk rutin
kontrol gula darah per bulan dan
minum obat setiap hari.
Rencana pengobatan :

15 September Katarak senilis matur OD

- Metformin 3 x 500mg
Memberikan informasi mengenai

2015

katarak dan perlu di edukasi untuk


melakukan tindakan lebih lanjut

14

(operasi)

dengan

merujuk

ke

15 September Post EKEK tanpa IOL OS

spesialis mata
Menjelaskan mengenai pemberian

2015

kacamata agar dapat membantu


penglihatannya menjadi lebih baik,
mencegah terjadinya komplikasi
dengan memakai kacamata serta
penyinaran yang baik dirumah
- Catarlent 4 x 1 tetes

F. LAPORAN LANJUTAN
Tn. S berusia 78 tahun dengan keluhan nyeri lutut kanan yang menjalar sampai betis
sejak 3 hari lalu. Nyeri lutut dikatakan semakin bertambah saat melakukan aktivitas
terutama saat pasien posisi duduk ketika sedang shalat.
Pasien memiliki masalah penglihatan sejak kurang lebih 3 tahun lalu, mata kiri telah
dioperasi katarak pada tahun 2012, sedangkan mata kanan tidak dapat melihat karena
terdapat katarak. Pasien mengaku memiliki riwayat hipertensi dan kencing manis sejak
kurang lebih 3 tahun yang lalu. Kencing manis dan hipertensi diketahui oleh pasien setelah
dilakukan pemeriksaan laboratorium lengkap sebelum menjalani operasi katarak pada tahun
2012. Pasien tidak ingat apakah di keluarga nya ada yang menderita hal serupa seperti
pasien.
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik disimpulkan bahwa pasien memiliki
beberapa hipotesis masalah, yaitu:
Hipertension stage I
Osteoarthritis
Diabetes mellitus
Katarak senilis matur OD
Post EKEK OS (Afakia) e.c Katarak Matur OS

15

Follow Up
Kunjungan kedua dilakukan pada hari Selasa, 22 September 2015. Saat kunjungan
didapatkan perbaikan keadaan pasien dimana keluhan nyeri lutut kanan sudah berkurang
dan ketika sholat lutut pasien sedikit terasa sakit namun lebih baik dibandingkan
sebelumny. Namun pasien tidak kontrol kembali ke puskesmas untuk penyakit darah tinggi
dan kencing manis setelah obat habis dan tidak ada perbaikan pada penglihatan pasien
karena pasien belum menerima rujukan dari puskesmas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg (masih tergolong
hipertensi stage I), nadi 80 x/menit, dengan laju respirasi 18 x/menit dan tidak terdapat
hiperemis pada tonsil dan faring.

Plan of Action
Tanggal
22
September
2015

Masalah
Hypertension

Kegiatan

Pemantauan keadaan

Kediaman
pasien

umum dan keluhan


Pemantauan tekanan

darah
Anjuran untuk kontrol

rutin ke puskesmas
Edukasi mengenai gaya

grade I
Osteoarthritis
Diabetes
mellitus
Katarak
senilis OD
Post EKEK

Tempat

hidup sehat meliputi


makan- makanan yang
bergizi, dan mengurangi
makan- makanan

16

OS

berminyak, berlemak dan


asin, dan manis, banyak

mengkonsumsi air putih


Lingkungan rumah dalam

keadaan bersih
Menganjurkan untuk
pemeriksaan lebih lanjut

ke spesialis mata
Edukasi untuk berhatihati ketika bejalan keluar

rumah
Penggunaan kacamata
untuk memperbaiki visus

(mata sebelah kiri)


Kunjungan ketiga dilakukan pada hari Selasa, 29 September 2015. Pada
kunjungan ini pasien sudah merasa lebih baik, nyeri lutut sudah tidak dirasakan namun
kekakuan masih terasa. Pasien sudah melakukan kontrol kembali ke puskesmas untuk sakit
darah tinggi dan kencing manis, dimana pasien mendapatkan amlodipin 10 mg 1x1 dan
metformin 3x500 mg. Pasien juga mengaku telah mengurangi konsumsi makanan yang asin
dan manis.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg dimana keadaan
ini membaik dibandingkan sebelumnya, nadi 88 x/menit, dan laju respirasi 20 x/menit,
tidak terdapat perbaikan pada penglihatan pasien. Belum ada pemeriksaan visus dan pasien
belum berkunjung ke dokter spesialis mata untuk tindakan lebih lanjut. Dilakukan
pemeriksaan gula darah sewaktu pada pasien, dan didapatkan nilai GDS 170 mg/dL
Plan of Action
Tanggal
29

Masalah
Hypertension

Kegiatan

Pemantauan keadaan

Tempat
Kediaman

September
17

2015

grade I

umum dan keluhan pasien


mulai mereda namun

Osteoarthritis

masih merasakan sedikit

Diabetes
mellitus
Katarak

pasien

kekakuan
Pemantauan tekanan

darah
Anjuran untuk kontrol

Senilis OD

rutin ke puskesmas setiap


sebulan sekali untuk

Post EKEK

mengukur tekanan darah

OS

dan keluhan lainnya.


Pasien kembali
mengkonsumsi obat
hipertensi dan DM sesuai

anjuran
Edukasi mengenai gaya
hidup sehat meliputi
makan- makanan yang
bergizi, dan mengurangi
makan- makanan
berminyak, berlemak dan
asin, dan manis. Banyak

mengkonsumsi air putih


Lingkungan rumah masih

dalam keadaan bersih


Menganjurkan untuk
pemeriksaan lebih lanjut
ke spesialis mata (belum
dapat dilakukan karena
masih mengurus rujukan)
18

Edukasi untuk berhatihati ketika bejalan keluar

rumah
penggunaan kacamata
untuk memperbaiki visus
terutama mata sebelah
kiri

Rencana Perawatan Comprehensive / Terpadu


Osteoartritis

Membatasi gerakan yang membutuhkan pergerakan sendi berlebih, seperti


jongkok, sujud, dan lainnya

Membatasi asupan makanan yang mengandung kolesterol berlebih seperti


jeroan, makanan berminyak, gorengan

Mengkonsumsi obat-obatan yang sesuai indikasi dokter

Hipertensi :

Olahraga ringan secara rutin (jalan pagi) sekitar 30 menit perhari

Menginformasikan mengenai diet yang benar (membatasi makanan yang


mengandung garam, 1 sendok teh per hari)

Memotivasi pasien untuk senantiasa berperilaku sehat untuk kesehatan dirinya


serta keluarga, seperti menghindari pajanan asap rokok disekitar rumah,
membersihkan rumah setiap hari

Mengecek tensi darah minimal sebulan sekali

Minum obat hipertensi yang rutin

Diabetes Melitus:

19

Membatasi makanan yang mengandung manis (dengan 3 kali makan besar


disertai selingan 2 snack), cukup buah, sayur dan air putih

Kontrol kesehatan ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan secara rutin,


minimal sebulan sekali

Mengecek gula darah sebulan sekali secara teratur

Katarak:

Merujuk ke dokter spesialis mata untuk menindaklanjuti keadaan pasien

Post op EKEK tanpa IOL :

Menggunakan kacamata untuk memperbaiki penglihatan pasien (terutama pada


mata kiri)

Menggunakan tetes mata untuk mencegah komplikasi

LAMPIRAN

dr. Miranda (poli lansia puskesmas kecamatan ps.minggu), Tn. Sarkam (pasien) dan Alhan
Rao, Ni Kadek Sri, Sherhaniz Melissa, Tri Ariyani (koass)

Wawancara terhadap istri pasien

Pemeriksaan mata pasien

20

Anamnesis pasien

Keadaan kamar pasien

Melihat keadaan rumah pasien

Keadaan dapur pasien

21

Keadaan kamar mandi

Keadaan penampung air

22

Vous aimerez peut-être aussi