Vous êtes sur la page 1sur 3

NAMA

: AMMAR ZAIN

NIM

: B96213097

KELAS

: ILMU KOMUNIKASI 2/F-4

MATA KULIAH

: AKHLAK TASAWUF

1. Pengertian dan Macam-macam Akhlak.


Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu
keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik.
Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab yang berarti
perangai, tingkah laku, atau tabiat. Kata akhlak diartikan sebagai suatu tingkah laku, tetapi
tingkah laku tersebut harus dilakukan secara berulang-ulang tidak cukup hanya sekali
melakukan perbuatan baik, atau hanya sewaktu-waktu saja. Seseorang dapat dikatakan
berakhlak jika timbul dengan sendirinya didorong oleh motivasi dari dalam diri dan
dilakukan tanpa banyak pertimbangan pemikiran apalagi pertimbangan yang sering diulangulang, sehingga terkesan sebagai keterpaksaan untuk berbuat. Apabila perbuatan tersebut
dilakukan dengan terpaksa bukanlah pencerminan dari akhlak.
Tiga pakar di bidang akhlak yaitu Ibnu Miskawaih, Al Gazali, dan Ahmad Amin
menyatakan bahwa akhlak adalah perangai yang melekat pada diri seseorang yang dapat
memunculkan perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu.
Akhlak dibagi menjadi 2 yaitu : Akhlak Mahmudah (akhlak yang baik) dan Akhlak
Madzmumah (akhlak yang buruk).
2. Pengertian dan Unsur-Unsur Tasawuf.
Tasawuf (Tasawwuf) atau Sufisme (bahasa Arab: , ) adalah ilmu untuk mengetahui
bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk
memperoleh kebahagian yang abadi. Kebahagiaan yang abadi ini di refleksiakn dengan
menyatunya jiwa seorang sufi dengan Allah swt tanpa suatu batas atau hijab.
Ada beberapa sumber perihal etimologi dari kata "Sufi". Pandangan yang umum adalah kata
itu berasal dari Suf (), bahasa Arab untuk wol, merujuk kepada jubah sederhana yang
dikenakan oleh para asetik Muslim. Namun tidak semua Sufi mengenakan jubah atau
pakaian dari wol. Teori etimologis yang lain menyatakan bahwa akar kata dari Sufi adalah

Safa (), yang berarti kemurnian. Hal ini menaruh penekanan pada Sufisme pada
kemurnian hati dan jiwa. Teori lain mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata Yunani
theosofie artinya ilmu ketuhanan.
Unsur-unsur dalam tasawuf :
1. Unsur Islam :
Al-Quran mengajarkan manusia untuk: mencintai Tuhan (QS. Al-Maidah: 54), bertaubah
dan mensucikan diri (QS. At-Tahrim: 8), manusia selalu dalam pandangan Allah dimana saja
(QS. Al-Baqarah: 110), Tuhan memberi cahaya kepada hamba-Nya (QS. An-Nur: 35), sabar
dalam bertaqarrub kepada Allah (QS. Ali Imran):
Hadis Nabi : tentang rahasia penciptaan alam adalah agar manusia mengenal penciptanya,
praktek para sahabat seperti Abu Bakar Ash-shiddiq, Umar Ibn Khattab, Usman Ibn Affan,
Ali Ibn Abi Talib,
2.

Abu

Zar Al-Ghiffari, Hasan Basri, dll.

Unsur Non Islam :


a.

Nasrani: Cara kependetaan dalam hal latihan jiwa dan ibadah

b.

Yunani: Unsur filsafat tentang masalah ketuhanan

c.

Hindu/Budha: mujahadah, perpindahan roh dari satu badan ke badan yang lain.

1. Manfaat Akhlak dan Tasawuf dalam Kehidupan


a. mendekatkan diri kepada Allah swt.
b. Sebagai bentuk refleksi dari ketaatan terhadap Allah swt.
c. Memperkuat tatanan iman dan taqwa.
d. Membuat ketentraman jasmani dan rohani.
e. Menumbuhkan sifat zuhud.
f. Menjaga kehidupan tetap dalam kerangka yang benar.

g. Menjaga hubungan baik dengan sesama mahkluk hidup.


h. dll

Vous aimerez peut-être aussi