Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MANAJEMEN
S1 Akuntansi 2011 A
biaya-volume-laba (cost-volume-provit
analysis = analisis CVP) merupakan suatu alat
yang sangat berguna untuk perencanaan dan
pengambilan keputusan.
Analisis CVP dapat menjadi alat yang sangat
bermanfaat untuk mengidentifikasi cakupan
dan besarnya kesulitan ekonomi yang dihadapi
suatu
divisi
dan
membantu
mencari
pemecahannya.
PERILAKU BIAYA
Biaya Variabel
Biaya Tetap
Biaya semivariabel
BIAYA VARIABEL
Jumlah Biaya
Bahan Baku
is
r
a
G
h
la
m
ju
ay
i
b
a
v
a
be
a
ri
Units Produced
BIAYA TETAP
Yaitu biaya-biaya yang jumlahnya konstan pada
rentang waktu tertentu. Contoh Biaya sewa
Relevant Range
BIAYA SEMIVARIABEL
Yaitu biaya-biaya yang memiliki unsur biaya tetap
dan biaya semivariabel sekaligus. Contoh Biaya
telepon
Garis Biaya semivariabel
Cost
Fixed Costs
Variable Costs
ASUMSI
Semua
Contoh :
Perunit
Rp. 200.000.000
Rp. 250.000
Biaya Variabel
Rp. 120.000.000
Rp. 150.000
Margin Kontribusi
Rp. 80.000.000
Rp. 100.000
Biaya Tetap
Rp. 70.000.000
Laba / Rugi
Rp. 10.000.000
RMC =
Margin Kontribusi
Penjualan
unit dapat
Dimana:
BEP (Q) = Break even point atas dasar unit
FC
= Biaya Tetap
P
= Harga jual per unit
V
= Biaya variabel per unit
70.000.000
250.000 150.000
700 unit VCD
ATAU
Dimana:
BEP (Rp) = Break even point atas dasar rupiah
FC = Biaya Tetap
VC = Biaya variabel
S = volume penjualan
MATHEMATICAL APRROACH
Perhitungan sales dari contoh di atas adalah :
= Rp 175.000.000
ATAU
BEP = Biaya Tetap : Rasio margin contribusi
= Rp. 70.000.000 : 40%
= Rp. 175.000.000
DAERAH
RUGI
TITIK IMPAS
DAERAH LABA
Garis Biaya Total
Kuantitas
Ilustrasi:
Penjualan 1000 Stick Pancing @ Rp 100.0000.- Total Biaya
Variabel Rp 60.000.000 ,- dan Total biaya tetap Rp 30.000.000,Diminta : berapa unit yang harus dijual dalam keadaan BEP?
Penyelesaian :
GRAFIK BEP :
75
BEP
BIAYA VARIABEL
30
BIAYA TETAP
750
KETIDAKPASTIAN DALAM
ANALISIS BIAYA, VOLUME DAN
LABA
Karena perusahaan beroperasi dalam dunia
yang dinamis, mereka harus memperhatikan
perubahan perubahan yang terjadi dalam
harga, biaya variable, dan biaya tetap.
Perusahaan juga harus memperhitungkan
pengaruh resiko dan ketidakpastian. Asumsi
penting dari analisis CVP adalah harga dan
biaya diketahui dengan pasti. Namun, hal
tersebut
jarang
terjadi.
Risiko
dan
ketidakpastian
adalah
bagian
dari
pengambilan
keputusan
bisnis
dan
bagaimananpun hal itu harus ditangani.
MARGIN OF SAFETY
Margin of safety atau batas aman merupakan
selisih penjualan yang dianggarkan dengan
penjualan pada titik impas (unit yang terjual
atau diharapkan terjual atau pendapatan
yang dihasilkan atau diharapkan untuk
dihasilkan yang melebihi volume impas)
Margin of safety biasanya dinyatakan dalam
rasio atau persentase.
Margin of safety merupakan kriteria yang
dapat
digunakan
untuk
mengevaluasi
kecukupan rencana penjualan.
MARGIN OF SAFETY
Kelebihan
PENGHASILAN TERHADAPLABA
$ 200
$130
$ 120
$ 90
MK/unit
$ 80
$ 40
Produk S
600
120.000
72.000
48.000
300
39.000
27.000
12.000
Jumlah
900
159.000
99.000
60.000
20.000
$40.000
ThanK you