Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NPM : 230110070050
Deskripsi Produk : Makanan ini sudah dimasukkan pemerintah daerah sebagai salah satu menu
makanan khas daerah. Dalam beberapa brosur wisata yang dibuat Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan (Disbudpar) Banten dan Disbudpar Serang, sate bandeng dijadikan sebagai menu
makanan daerah yang dianggap bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Pembuatan sate bandeng, pada dasarnya merupakan salah satu produk diversifikasi
pangan perikanan tradisional yang mempunyai nilai dan kualitas cukup baik, baik dari segi gizi,
fungsi, maupun ekonomis. Tujuan dari pengolahan sate bandeng ini selain memberikan alternatif
variasi pangan bagi konsumen, meningkatkan nilai gizi dan daya awet bahan baku.
Cara Penyimpanan : “Sate Bandeng" yang pada suhu ruang hanya tahan selama dua hari
dengan cara penyimpanan dingin dan pembekuan. Penelitian utama tahap I dilakukan untuk
membuktikan adanya kerusakan pada "Sate Bandeng" yang disimpan pada suhu ruang (30 C)
selama dua hari. Pembuktian dilakukan dengan menggunakan uji organoleptik (warna, aroma,
dan rasa), analisis kimia (kadar air, pH, dan total asam), dan analisls mikrobiologi (total bakteri
kapang dan khamir). Penelitian utama tahap II dilakukan untuk meningkatkan daya tahan simpan
Sate Bandeng dengan cara penyimpanan dingin dan pembekuan. Penelitian utama tahap I
diperoleh hasil analisis kadar air.Total asam (mgrek/100 gr bahan). Analisis mikrobiologi total
bakteri (log jumlah bakteri). Penelitian utama tahap II, hasil analisis proksimat pada produk.
Kadar air, kadar serat, kadar abu, karbohidrat protein dan kadar lemak. Hasil identifikasi
mikrobiologi terhadap Escherichia coli dan Salmonella menunjukkan hasil negatif, jadi produk
Sate Bandeng aman untuk dikonsumsi. Penyimpanan selama 4 minggu Sate Bandeng masih
layak untuk dikonsumsi.
Cara Distribusi : Dijual di berbagai rumah makan yang ada di sekitar daerah Banten
Proses Pengolahan : Tahap 1 : Siangi ikan hingga bersih, keluarkan daging serta durinya, jaga
agar kepala, ekor, dan kulit ikan tetap utuh.
2 Kadar Air xx xx xx xx xx IV
3 Garam xx xx II
Keterangan :
1. Kelompok Bahaya