Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Masalah
Data
o
1
DS :
-
Pajanan bakteri
Keperawata
n
Resiko
Menginvasi tubuh
volume
melalui makanan
cairan
kembung
Saat Pengkajian : Ibu mengatakan anaknya berak
Gasteroenteritis
DO :
-
Etiologi
Abdomen: hipertympani
Bising usus 20x/menit
BAB 5x sehari
Suhu : 37,3 derajat
Tinggi badan: 101cm
Berat badan: 20 kg
Menyebabkan
asam lambung
meningkat dan
meningkatkan
peristaltic usus
Makanan dan
cairan yang masuk
tidak terabsopsi
dengan baik
Dikeluarkan melalui
mulut dan feses
BAB 5X dan
muntah 5X
Resiko kekurangan
volume cairan
kekurangan
ANALISA DATA
No
2
Data
Etiologi
DS :
-
MRS,
ibu
virus, parasit)
terkontaminasi
15x
dan
Mencapai usus halus
muntah 5x
Saat pengkajian,
ibu
mengatakan
Replikasinya menginduksi
kematian dan lepasnya sel
muntah 5x
Ibu
klien
mengatakan
sudah 3 hari ini
anaknya
berak
Diare
perutnya
kembung.
Sebelumnya klien
makan
mie
Keperawatan
Risiko
ketidakseimbangan
elektrolit
mengatakan
dari
Masalah
dan
jajan ciki.
Ada infeksi di
usus, biasanya
gol. Rotavirus
Frekuensi BAB
mengeluarkan
DO :
Elektrolit:
Kalium=4,23 (3-5)
Natrium=136 (135-145)
Clorida= 111 (110-130)
meningkat
toksik
merangsang pusat
muntah di otak
merangsang otot
lambung dan
diafragma
mual muntah
kehilangan cairan dan elektrolit
berlebih
Risiko ketidakseimbangan
elektrolit
ANALISA DATA
No
3
Data
Etiologi
Ds :
-Klien
dari 15x
-Klien
mengatakan
anaknya berak cair
dengan ampas 5x
warna kuningan dan
ada lendir
-Klien
mengatakan
bahwa
anaknya
muntah
dan
perutnya kembung
-Klien
mengatakan
Berkembang diusus
Isi usus
1 hari 1 malam
Meningkatnya tekanan osmotic
-Leukosit (+)
Air dan elektrolit terganggu
Diare
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
anaknya makan mie
Masalah
Keperawatan
Diare
Indikator
1.
2.
Urin output
3.
4.
Diare berkurang
5.
Keterangan Penilaian:
1. Parah
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Normal
Intervensi NIC : Fluid Management dan Vomating Management
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2
Risiko Ketidakseimbangan elektrolit yang berhubungan dengan
Diagnosa
Tujuan
5
V
keseimbangan
elektrolit
2. Merubah serum
dan elektrolit
3. Merubah
keseimbangan
asam/basa
4. Merubah status
nutrisi
Keterangan:
1: Severely compromised
2: Substantially compromised
3: Moderately compromised
4: Mildly compromised
5: Not compromised
Nausea & Vomiting : Severity
Indikator
1
1. Frekuensi muntah
Keterrangan:
1: Severely compromised
2: Substantially compromised
3: Moderately compromised
4: Mildly compromised
5: Not compromised
Intervensi
5
V
Electrolite Management
1. Monitor untuk keadaan abnormal serum elektrolit
2. Monitor manifestasi dari ketidakseimbangan elektrolit
3. Mempertahankan askes IV pasien
4. Administrasi cairan yang di butuhkan pasien
5. Maintain intake dan output secara akurat
6. Maintain IV elektrolit flow rate
7. Administrasi suplemental elektrolit (Oral, IV, dan NG) sesuai
kebutuhan
8. Monitor kehilangan cairan elektrolit (suction, ileostomy
drainase, diare, dll)
9. Monitor respon pasien terhadap terapi elektrolit yang
diberikan
Vomiting Management
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No
Indikator
1.
2.
3.
4.
Bowel Elimination
1. Pola eliminasi BAB berkurang
2. Karakteristik feses
3. Diare berkurang
4. Lendir di feses berkurang
5.
6.
Bowel Continence
Ket:Bowel Elimination:
1. Parah
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
NIC
1.
2.
3.
4.
3. Kadang-kadang
4. Sering
5. Tetap
: Diarrhea Management
Kaji riwayat diare
Ambil specimen feses untuk uji kultur dan sensitivitas jika diare berlanjut
Evaluasi penggunaan efek obat gastrointestinal
Informasikan pasien/keluarga tentang kemungkinan obat yang
mengakibatkan diare
5. Kaji warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja
6. Kaji faktor-faktor yang dapat menyebabkan/ berkontribusi diare
7. Informasikan pasien/keluarga untuk melapor ke petugas kesehatan setiap
kali diare
8. Kolaborasi pemberian obat anti diare
9. Monitor tanda dan gejala diare
10. Identifikasi faktor penyebab diare
11. Evaluasi intake nutrisi yang diberikan
12. Monitor kulit di sekitar perianal dari irritasi
NIC : Bowel Management
1. Monitor suara usus
2. Laporkan jika ada peningkatan frekuensi atau suara bising usus yang
hiperaktif
3. Laporkan jika suara bising usus berkurang
4. Mengajarkan pasien tentang makanan tertentu yang membantu dalam
keteraturan usus
5. Menginstruksikan pasien atau keluarga untuk mencatat warna, volume,
frekuensi, dan konsistensi feses
6. Evaluasi efek samping dari pengobatan