Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tanggal
1/1
1/4
1/8
Keterangan
Saldo
Prive
Setoran
Tanggal
1/1
1/8
Keterangan
Saldo
Setoran
Tanggal
1/1
1/6
1/9
Keterangan
Saldo
Setoran
Prive
Modal A
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
500
1.500
Modal B
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
3.000
Modal C
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
4.000
1.000
Saldo (Rp)
5.000
4.500
6.000
Saldo (Rp)
7.000
10.000
Saldo (Rp)
4.000
8.000
7.000
Selama tahun 2015 persekutuan mendapat laba bersih Rp. 12.000.000 dan sepakat membagi
laba rugi sebagai berikut:
Diperhitungkan bunga 6 % pertahun dari modal rata-rata.
Diperhitungkan gaji masing-masing partner perbulan, partner A sebesar Rp. 200.000,
partner B Rp. 250.000 dan partner C Rp. 150.000.
Partner A memperoleh bonus sebesar 10 % dari laba sebelum dikurangi gaji dan bonus.
Sisa dibagi dengan rasio A:B:C yaitu 35:40:25
Diminta :
A. Hitung laba atau rugi untuk masing-masing partner.
B. Jurnal pembagian laba atau rugi.
C. Jumlah masing-masing partner setelah pembagian laba atau rugi.
Modal
Waktu
(tahun)
Modal x Waktu
A
Modal rata-rata A
B
Modal rata-rata B
C
Modal rata-rata C
A. Pembagian Laba
Keterangan
Bunga Modal
Gaji
Bonus
Sisa Dibagi:
Partner A
Partner B
Partner C
Jumlah
Laba
B. Jurnal Pembagian laba atau rugi
Keterangan
Tanggal
Nama Akun
Jumlah
Debit
Kredit
Saldo (Rp)
Tanggal
Tanggal
Keterangan
Modal B
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Saldo (Rp)
Keterangan
Modal C
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Saldo (Rp)
Keterangan
Modal
Hak atas L/R
Partner J
180.000
80%
Partner K
100.000
20%
Jumlah
280.000
100%
Pada tanggal 8 Januari 2015 kedua partner setuju untuk menerima L menjadi Partner baru
dengan cara menyetorkan uang tunai Rp. 140.000,00. Atas setoran tersebut, L berhak atas
25% dari modal dan pembagian laba atau rugi persekutuan.
Diminta:
A. Hitunglah modal pembagian laba atau rugi sesudah penerimaan partner baru.
B. Buatlah jurnal penerimaan partner baru.
Jawaban :
Modal sesudah penerimaan partner baru (PB) (dalam rupiah)
Keterangan
Modal Sebelum PB Masuk
Setoran Modal L
Partner J
Partner K
Partner L
Jumlah
Bonus untuk PB
Modal Sesudah PB Masuk
Keterangan:
a. Jumlah modal persekutuan setelah penerimaan partner baru sebesar Rp. ....................
b. L melakukan investasi 25% hak atas modal persekutuan, maka modal yang diakui
untuk L sebesar Rp. .........................
c. Jumlah modal yang diakui untuk partner L sebesar Rp. ..................., sedangkan
jumlah setoran modal partner L sebesar Rp. 140.000 dan modal persekutuan yang
baru sebesar Rp. 420.000, maka partner L memberikan bonus sebesar Rp. ...............
kepada partner lama.
d. Bonus yang diberikan oleh partner L mengakibatkan modal partner J bertambah
sebesar Rp. ........................
e. Bonus yang diberikan oleh partner L mengakibatkan modal partner Kbertambah
sebesar Rp. ........................
Keterangan
Nama Akun
Jumlah
Debit
Kredit
Partner J
180.000
80%
Partner K
100.000
20%
Jumlah
280.000
100%
Pada tanggal 8 Januari 2015 kedua partner setuju untuk menerima L menjadi Partner baru
dengan cara menyetorkan uang tunai Rp. 80.000.
Atas setoran tersebut, modal L diakui sebesar Rp. 100.000. Jumlah modal yang diakui untuk
partner L ini merupakan 25 % dari modal persekutuan. Dengan kata lain, diakui untuk partner
L ini merupakan 25 % dari modal persekutuan. Dengan kata lain, persekutuan melakukan
revaluasi atas aktivanya dan jumlah modal yang diakui untuk partner lama (J dan K) adalah
tetap.
Diminta:
A. Hitunglah modal pembagian laba atau rugi sesudah penerimaan partner baru.
B. Buatlah jurnal penerimaan partner baru.
Jawaban :
Modal sesudah penerimaan partner baru (PB) (dalam rupiah)
Keterangan
Modal Sebelum PB Masuk
Setoran Modal L
Partner J
Partner K
Partner L
Jumlah
Bonus untuk PB
Modal Sesudah PB Masuk
Keterangan:
a. L melakukan investasi 25% hak atas modal persekutuan dan modal yang diakui untuk
L sebesar Rp. ......................
b. Jumlah modal persekutuan setelah penerimaan partner baru sebesar Rp .....................
c. Jumlah modsal yang diakui partner L sebesar Rp..................., sedangkan setoran
modal partner J sebesar Rp. .................... . Selisih antara jumlah modal yang diakui
dan jumlah setoran setoran tersebut tidak mengurangi jumlah modal partner lama.
Oleh karena itu, persekutuan membentuk goodwill pada saat penerimaan partner baru.
Adapun jumlah goodwill dihitung sebagai berikut:
Jumlah modal Partner Lama
= Rp. ...................
= Rp. ...................
Rp. ...................
= Rp. ...................
= Rp. ...................
Tanggal
Januari
2015
Goodwill
Modal L
(Mencatat Goodwill untuk PB)
Jumlah
Debit
40.000
Kredit
40.000