Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Elektrokimia
~ ELEKTROKIMIA ~
I. 1. Pendahuluan
Sel Elektrokimia
Energi Kimia
Energi listrik
Proses Elektrolisis
Sel Elektrolisis
Sistem Elektrokimia
o Elektrode larutan.
o Proses elektrokimia : Redoks
o Konduktor elektronik : pada sirkuit luar
Elektrode
Anode
Katode
Proses
Oksidasi
Proses Reduksi
proses korosi
sel bahan bakar
dll
Elektrokimia
I. 2. Sel Gavanik / Sel Voltaik
Salah satu jenis Sel Elektrokimia
Contoh : Sel Daniell
Pt
Pt
1
5
1.
Wadah Cu
2.
Larutan Cu SO4
3.
WADAH POROUS
4.
Batang Zn
5.
Larutan Zn SO4
1.
Lempengan Cu
2.
Larutan Cu SO4
3.
JEMBATAN GARAM
4.
Lempengan Zn
5.
Larutan Zn SO4
Jembatan garam :
Melaluinya ion-ion (+) / (-) dapat bergerak dari larutan satu ke yang lain.
Pt
H2
Ag
Contoh sel gavanik
HCl
(1M)
AgCl
Elektrokimia
PtFe2+(1M) , Fe3+(1M) MnO4-(1M) , Mn2+(1M)Pt
PtH2 (1 atm)HCl (1M)AgCl (s)Ag (s)
H2 (
g)
+ AgCl (
s)
H+ (
aq )
+ Ag (
s)
+ Cl- (
aq )
Gambar sel
()
: - Konsentrasi larutan
- Tekanan gas
- Bentuk fasa
sel
sel = 0
sel > 0
sel < 0
Menurut termodinamika, E > 0 bila G < 0.
Bila reaksi berlangsung pada P dan T tetap serta reversibel, maka penurunan energi
bebas akan terwujud sebagai kerja oleh sistem, yaitu kerja listrik
Kerja listrik = jumlah e x potensial = q coulomb x volt
Elektrokimia
...(1)
= H/nF + T ( /T )
Elektrokimia
I. 4. Potensial Elektrode =
Potensial Elektrode harganya tidak dapat ditentukan, karena itu perlu dibandingkan terhadap
suatu elektrode standar.
Perjanjian :
Potensial Elektrode Hidrogen Standar (Standard Hydrogen Electrode) = 0 volt, yaitu
elektrode hidrogen yang bekerja dengan PgasH2 = 1 atm, konsentrasi H+ = 1 M, dan T = 298 K
(25 C)
osel
osel
o (katode)
- o (anode)
o sel
o (reduksi) - o (oksidasi)
Elektrokimia
o(reduksi) = Potensial elektrode reduksi standar yang mengalami reduksi
o(oksidasi) = Potensial elektrode reduksi standar yang mengalami oksidasi
I. 5. Persamaan Nernst
Tinjau reaksi reduksi : aA + bB + ne cC = dD .. o
Bila konsentrasi / keaktifan 1 mol
RT
nF ln
[C ] c [ D ] d
[ A ] a [ B] b
= o 0,059
n log
[C] c [ D] d
[ A ] a [ B] b
[ C] c [ D] d
[ A ] a [ B] b
(sel)
RT
= o (sel) nF ln
(sel)
0,059
= o (sel) n
log
[C] c [ D] d
[ A ] a [ B] b
Contoh soal :
Untuk sel Zn2+ Zn terjadi penurunan konsentrasi Zn2+
Zn2+ Zn = o Zn2+ Zn
Zn
0,059
n log Zn2 +
Zn2+ + 2e Zn
= (- 0,76
1
0,059
log
) volt
0,2
2
menjadi 0,2 M
Elektrokimia
Sn4+ + 2e Sn2+
a) Susun diagram selnya.
b) Apakah koefisien reaksi sel pengaruhi harga sel ?
Jawaban :
Susunan diagram sel :
Al (s) Al3+ (M) Sn4+ (1 M), Sn2+(1 M) Pt
a)
o Al 3+ Al =
o Sn4+Sn2+ =
+ 0,15 V
- 1,66 V
Oksidasi
Reduksi
: Al
Al3+ + 3e
: Sn4+ + 2e
Sn2+
R. total : 2 Al + 3Sn4+
2 Al3+ + 3 Sn2+
sel
= 1,81
0,059
log
6
[S n2+ ] 3 [ A l3+ ]
[ Sn4+ ] 3
atau
0,059
sel = 1,81 2 log
[S n ] [ A l ]
[S n ]
2+
3
2
3+ 2
4+
3
2
Elektrokimia
b). Hitung : Tetapan kesetimbangan reaksi sel.
a. 1)
o Cd2+ Cd
= - 0,40 V
o Cu2+ Cu
= + 0,34 V
o sel
o sel
=-
0
= -(
nF
2. K =
143100
) = + 0,738 volt
2.96500
0
G
e RT
143.100
= +8,31298 = e57,5841
e
= 1,25 1025
6. Sel Standar
Syarat :
a.
b.
3
4
Pt
1.
2.
Kristal CdSO4.
3.
Kristal HgSO4
4.
Hg
5.
Cd Hg
8
3
H2O
Elektrokimia
Cd ( s )
Hg2+(aq) + 2e
: Cd(s) + Hg2+(aq)
Reaksi total
Hg()
Cd2+(aq) + Hg()
ad 1. Sel kimia
a. Tanpa perpindahan (tidak terjadi pertemuan dua cairan yang berbeda)
Pt H2 (1atm) HCl( a1 )AgCl(s) Ag(s)
Zn Zn2+( a1 ) Cu2+( a1 ) Cu
b. Dengan perpindahan
Cu Cu2+( a1 )
Ag+( a1 )Ag
ad 2. Sel konsentrasi
a. Tanpa perpindahan
Pt H2 (p1) H+( a1 ) H2 (P2) Pt
Pt H2 (p1) HCl( a1 )AgCl(s) Ag Ag AgCl (s) HCl( a2 ) H2 ( P2 )Pt
H2(p1)
H2(p2)
Ag - AgCl
HCl
(a1)
HCl
(a2)
10
Elektrokimia
b. Dengan perpindahan
Ag AgCl(s)Cl-( a1 )
AgAgCl
Cl-( a2 ) AgCl( s ) Ag
H+Cl-
H+Cl-( a1 )
H+Cl(a2)
Difusi
(a2)
Elektrode.bawah : Ag(s)
Elektrode. atas
+ Cl-(a2) AgCl(s) + e
Ag(s) + Cl-( a1 )
: AgCl(s) + e
[H+] = 10 pH
pH = - log [H+]
Pt H2 (p) H+ (
a H+
LJ
2- 1
LJ
0,0591 log
(a )
H+
1/2
H2
LJ =
0,2802 volt
pH =
- 0,2802
0.0591
Penggunaan :
Ag AgCl(s)HCl( a1 ) membran gelas HX( a H+ )
Elektrode gelas
(elektrode indikator)
Pertemuan
dua cairan
11
Elektrokimia
KCl(sat) Hg2Cl2( s ) Hg
elektrode kalomel
(elektrode pembanding)
Membran gelas : Permeabel untuk ion-ion H+
9. Sel Bahan Bakar
Perubahan reaksi kimia listrik 40 %
Konversi yang effisien 75 % Fuel cell = sel bahan bakar
Harus murah secara ekonomi : O2 dari udara
Hidrokarbon : murah
Saat ini : H2 & C2H2 (relatif mahal, cari yang lebih murah, pergunakan katalis)
Anode
: H2, katalis Pt / Pd
Katode
HO
2-
(aq)
O2 (g)
OH
(aq)
+ H2 (g) H2O()
Contoh soal :
1.
= - nF
= - ( 2 ekivalen ) (96489
C
)1,10V
ekivalen
Jawaban :
a. A
: Pb(s)
Elektrokimia
12
R. total : Pb(s)
C
) (0,96 V)
ekivalen
S0 = ( G
T
)p = nF (
E
)p
T
= (2 ekivalen) (96.489
C
) (1,74X10-4VK-1)
ekivalen
sel
G1
G2
Fe3+
Fe2+
Fe
n1
n2
Menurut Hukum Termodinamika, harga G hanya bergantung pada keadaan awal dan
akhir, sehingga :
G 30
n3 .
= G 10 + G 02
oFe3+- Fe =
Elektrokimia
1.(+0,77) + 2.(0,44)
= - 0,04 volt
3
oFe3+ - Fe
oFe3+ - Fe2+
= + 0,77 volt
oFe3+ - Fe
= 0,044 volt
n1 = 1 ekivalen
n2 = 2 ekivalen
n3 = 3 ekivalen
Untuk hal umum hubungan dapat ditulis menjadi :
Hubungan Lattimer
n3 . o3 = n10 o1+ n2 o2
13
Elektrokimia
14
3.
Q1 Q2
r2
Interaksi ion-ion mengakibatkan suatu kation dikelilingi oleh awan anion, sehingga
koefisien keaktifan elektrolit menjadi berkurang .
Efek ini menjadi lebih besar untuk ion-ion dengan muatan tinggi dan pelarut-pelarut
dengan rendah.
Kecenderungan suatu ion untuk mengelilingi dirinya dengan awan ion yang
berlawanan muatannya, dihambat oleh panas dari gerakan ion-ion tersebut.
Debye danHckel menerangkan efek di atas secara kuantitatif.
Untuk larutan encer konsentrasi ion-ion n+ dan n- dihitung dari
Hukum Distribusi Boltzmann
n = n 0 e -
Z .e1
K .T
15
Elektrokimia
3
lu
e1 Z
3
2
(KT )
2N AU
100
= muatan elektron
NA = bilangan Avogadro
K
= tetapan Boltzmann
Untuk pengukuran daya hantar, dipergunakan perut air murni. Pengukuran larutan
non-aqueons dilakukan dengan menggunakan cairan amonia sebagai pelarut .
Daya hantar molar larutan non-aqueous bergantung kepada :
1.
Tetapan Delektrikum
2.
Viskositas pelarut
berdisosiasi
besar .
Menurut Hukum Coulomb :
q 1 q2
F=
r 2
ad 2. Pengaruh Viskositas
Hukum Stokes berlaku bila ukuran ion tidak bergantung pada ukuran sifat
larutan :
Hasil kali daya hantar molar pengenceran tak terhingga dengan viskositas pelarut
adalah konstan.
0.
= tetap
PERSAMAAN ONSAGER
Pada kenyataannya jarak efektif dari suatu ion, ada hubungannya dengan dan .
hubungan ini diberikan dalam Persamaan Onsager yaitu :
16
Elektrokimia
= 0 ( A + B0) C
0 = ( A + B0) C
A, B adalah tetapan yang tergantung pada suhu dan macam pelarut :
250C
Air
60,2
0,229
CH3OH
156,1
0,923
C2H5OH
89,7
1,330
17
Elektrokimia
Tahanan = Resistance
Hubungan antara arus listrik ( I ), potensial listrik ( ) dan tahanan ( R ) dinyatakan
dengan : Hukum Ohm
R =
volt = V
ampere = A
C =
1
= Siemens = S
Ohm
Tahanan Jenis = Resistivity
Tahanan konduktor (R), sebanding dengan panjang ( ), dan1
R . R
R =
R (Ohm)
(Meter)
A (Meter2)
=
AR
A
A =
AR
1
= Siemens meter-1 = Sm-1
Ohm
18
Elektrokimia
S m2mol-1
Pengukuran secara langsung : sukar pengukuran tidak langsung data :
Conductivity, diukur dengan Konduktometer.
4. Daya Hantar Molar Pada Pnegenceran Tidak Terhingga.
Molar conductivity at infinite dilution dilambangkan sebagai :
atau 0.
150
KCl
Elektrolit
Kuat
100
50
Zn SO4
Sedang
0
CH3 COOH Elektrolit
Lemah
0,1
0,2
0,3
c / mol L -
c Na Cl / mol L-1
0,1
106,7
0,01
118,5
0,001
123,7
126,4 (0)
19
Elektrokimia
Untuk elektrolit kuat :
Hubungan dan c : linier
Harga , relatif tinggi.
Ekstrapolasi dari garis linier menghasilkan harga 0
Untuk elektrolit lemah :
Hubungan dan c : nonlinier
Penentuan 0, secara langsung, sukar.
Harga , relatif rendah.
Perubahan harga karena pengenceran : besar.
Dari harga, dapat diperkirakan larutan adalah elektrolit kuat atau lemah.Tidak
sesederhana itu !
Contoh :
Zat terlarut : Tetra Isoamil Amonium Nitrat ; c = 5 x 10-4 M
Dalam pelarut :
1. H2O
= 79
= 86,1 x 10-4
S m2 mol-1
2. Dioksan
= 2,2
= 10-4
S m2 mol-1
Kesimpulan Anda?
Daya hantarmolar ion-ion dapat dilihat harganya pada tabel .
Daya hantar molar larutan diperoleh dari penjumlahan daya hantar molar dan ion-ionnya .
~ = +~ + -~
Hukum Kohlrauch
Untuk larutan encer , Kohlrausch menentukan bahwa pasangan elektrolit dengan anion
sejenis terdapat perbedaan jumlah harga daya hantar molar elektrolit (~) yg relatif sama
yaitu :
250C ~ / (10-4S m2mol-1)
KCl = 149,8
KNO3 = 145,5
NaCl = 128,1
NaNO3 = 123,0
Elektrokimia
21,7
7.
20
22,5
tertentu.
Ka
2
(1 )V
2C
(1 )
V=
2
) C
0
(1
)
0
(
8.
0 +
H
= 349,81 x 10-4Sm2mol-1
c
cH +
) ( OH0 )
0
c
c
1.
2
Kw =
C0 (
~ +
H
+ ~OH-)
1 ~ +
( H + ~OH-)
2
21
Elektrokimia
Tergantung suhu
9.
Jawab
air murni
= 1,16 x 10-4 Sm-1
0
0
: = c = c ( + + 0-)
AgCl murni = 1,24 x 10 -4 Sm-1
0 AgCl murni = (54,0 + 65,4) x 10 4
= 119,4 x 10-4 Sm2 mol-1
1,24 x10 4
c=
=
119,4 x10 4
Sm 1
sm 2 mol -1
Kation
x104/(Sm2mol-1)
Anion
0- x104/(Sm2mol-1)
H3O+
349,8
OH-
198,3
Li+
38,7
Cl-
76,3
Na+
50,1
Br-
78,4
NH
73,5
+
4
Ag+
73,4
Mg2+
76,8
71,4
NO
61,9
ClO4-
68,0
Ca2+
106,2
OAc-
40,9
Ba2+
119,0
SO42-
160,0
127,3
CO32-
138,6
2+
Pb
3+
Fe
22
Elektrokimia
La3+
C2O4=
139,0
148,0
46
204,0
Fe(CN)
442,0
209,1
Perbedaan harga diatas disebabkan terutama karena perbedaan :
-
ukuran ion
derajat hidrasi
Daya hantar molar ion adalah ukuran dari mobilitas suatu ion di bawah pengaruh kekuatan
medan listrik dan juga ukuran kemampuan penghantar arus.
1.
Diketahui konduktivitas suatu larutan adalah 1,34 x 10-4 Sm-1 , yang diperoleh dari
pengukuran dengan suatu sel, elektrode yang sejajar . Jika tahanan sel adalah 170,5
ohm , hitung :
a)
AR
.R
Tetapan sel
b) Tetapan sel
A =
A
0,044 x 10 2
229,47 x 10 4
m
m 1
= 1,92 x 10-2 m2
2. Daya hantar molar garam kalium benzoat pada pengenceran
tak terhingga = 105,88 x 10-4Sm2mol-1
a) Hitung daya hantar molar asam benzoat pada pengenceran
tak terhingga (250).
b) Bila daya hantar molar asam benzoat untuk konsentrasi
150, x 10-3N (250) adalah 75,68 x10-4Sm2mol-1
berapakah derajat ionisasi asam benzoat ?
Jawab :
a)
(1)
(2)
(3)
23
Elektrokimia
b)
0 HB
75,68 x 10 4
=
= 0,20
= 0
4
HB 382,18 x 10
3. Hitung : Harga daya molar larutan asam asetat pada konsentrasi mendekati nol,
pergunakan data dari tabel .
Hitungan : 0HOAC = 0H+ + 0OAC= (349,8 + 40,9)
(data tabel)
= 390,7 S m2 mol-1
4. Penentuan daya hantar molar larutan elektrolit lemah tidak dapat dilakukan dengan cara
ekstrapolasi. Selain penentuan dengan cara di atas, coba pakai cara eliminasi seperti di
bawah.
Bila diketahui harga 0HCl , 0NaCl dan 0NaOAc
Jawab :
0HCl
= 0H+ + 0OAC-
.(1)
0NaCl
= 0H+ + 0OAC-
.(2)
.(3)
maka,
Potensial ( )
Jarak Elektrode ( )
=E =
Kecepatan ion
Maka , disebut
= 1 m s 1
: Kemobilan Ion
(+)
()
: S m-1
Beda Potensial
: volt
Tahanan
: R ohm
Luas Permukaan
: A m2
Elektrode
Jarak elektrode
: m
24
Elektrokimia
Medan Listrik =
= E volt m-1
Jumlah muatan listrik yang melalui penampang D, dalam waktu t s dapat dihitung
dengan HUKUM OHM
I.t
Q
.t =
E . t
R
= I.t = EAtc(
0
+
E t
A
= E At = EAt c
+ 0-) ..(1)
Jumlah muatan listrik ( I . t ) ini dapat dihitung juga dengan cara sebagai berikut :
Kemobilan ion pada pengenceran :
potensial : E = 1 Vm-1.
Dalam waktu t s, jarak yang ditempuh anion : - . E . t Ini berarti bahwa semua anion
yang berada dalam ruangan dengan panjang = - . E . t
akan berpindah ke kiri melalui penampang D :
.E.t
25
Elektrokimia
Jadi jumlah muatan listrik yang mengalir melalui penampang D :
I . t = (+ + - ) E . t . c . A . F .(2)
F = Tetapan Faraday
(2) : (1) ( + + - ) F = ( + + - )
dimana :
= F . +
+ = F . +
+
Anion
H3O+
36,2
OH-
20,5
K+
7,61
SO4-
8,27
Ba2+
6,60
Cl-NO3-
7,91
Na+
5,19
4,01
+
4
7,61
Kation
Li
NH
7,40
Mengapa harga kemobilan ion-ion H3O+ dan OH- relatif lebih besar dari ion-ion lain?
(+)
(-)
H
..
H:O:H
..
H
..
:O:
..
H
..
:O:H
..
H
..
H:O:
..
H
+
..
H:O:
..
+
H
..
H:O:H
..
H
+ ..
:O:H
..
H
..
H:O:
..
H
..
:O:
..
26
Elektrokimia
menerima proton lain dan seterusnya .
Akibatnya : terdapat perpindahan dari muatan positif ke arah
katode yang merupakan penambahan kecepatan
+
(+)
(+)
Jadi di belakang ion terdapat pengumpulan muatan yang berlawanan dan yang mempunyai
suatu pengaruh tahanan terhadap kecepatan ion .
Perlambatan ini disebut efek asimetri / efek relaksasi
Efek relaksasi dapat dihilangkan dengan 2 cara :
a.
27
Elektrokimia
Peristiwa ini menyebabkan kenaikan daya hantar listrik .
b.
Disamping efek relaksi, ada juga efek lain yang juga mengakibatkan perlambatan, yaitu
efek Elektroforetik.
Atmosfer ion sentral akan bergerak ke arah yang berlawanan terhadap ion sentral.
Atmosfer ion terhidrasi, maka ion-ion atmosfer akan terbawa molekul pelarut yang terikat
ini, sehingga akan terjadi suatu aliran pelarut dalam arah berlawanan dengan arah gerak ion
sentral.
Secara teoritis kedua efek diatas akan mempengaruhi daya hantar molar suatu elektrolit.
Sebagai contoh untuk larutan KCl (1-1).
PERSAMAAN ONSAGER
= 0
82,5
8,20 105
1 c
3 0 +
( T ) 2
( T) 2
efek relaksasi
efek elektroforetik
- larutan encer
- larutan lebih pekat
28
Elektrokimia
Minimum pada grafik diterangkan dengan terjadinya asosiasi ion. + - , - + yang netral dan
tidak menghantar listrik, sehingga harga daya hantar molar berkurang bila pasangan
bertambah .
Bila larutan bertambah pekat, terbentuk ion triple + - +, - + -, yang bermuatan , maka daya
hantar molar bertambah lagi .
BILANGAN TRANSPOR
(+)
()
Tetapi kecepatan
()
3 Ruang katode
a.
(-)
______
____ ______
b. (+)
(-)
+++++++++++++++
____
____ ______
++
kearah kanan
dalam waktu tertentu
29
Elektrokimia
c.
(+)
(-)
yang + + + + + + + + + + +
- - -
tiga
Pada waktu
+++
sama ada
++
- _- _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
anion bergerak
ke arah kiri
5.1.
30
Elektrokimia
Coulometer
+
anoda (+)
(-) katoda
katolit
anolit
Elektrode
tengah
R. ANODE
R. TENGAH
R. KATODE
= t- ek. AgNO3+
Elektrokimia
Ag larut dari anode Ag+
= 1ek. Ag+
= t- ek. Ag+
31
= t- ek. Ag+NO 3
5.
HITUNG : Harga daya molar larutan asam asetat pada konsentrasi mendekati nol,
pergunakan data dari tabel .
HITUNGAN : 0HOAC = 0H+ + 0OAC= (349,8 + 40,9) = 390,7 S m2 mol-1
data tabel
6. Penentuan daya hantar molar larutan elektrolit lemah tidak dapat dilakukan dengan cara
ekatrapolasi. Selain penentuan dengan cara di atas, coba pakai cara eliminasi siperti di
bawah ; y.1.
Bila : diketahui harga 0HCl , 0NaCl dan 0NaOAc
JAWAB : 0HCl
= 0H+ + 0OAC-
.(1)
= 0H+ + 0OAC-
.(2)
.(3)
0NaCl
maka,
Elektrokimia
32
Diketahui konduktivitas suatu larutan adalah 1,34 x 10-4 Sm-1 , yang diperoleh dari
pengukuran dengan suatu sel, elektrode yang sejajar . Jika tahanan sel adalah 170,5
ohm , hitung :
c)
l
l
= K.R
A.R
A
= 1,34 x 10-4 Sm-1 x 170,5
= 228,47 x 10-4 m-1
Tetapan sel
d) Tetapan sel
A=
l
A
0,044 x 10-2m
229,47 x 10-4m-1
= 1,92 x 10-2m2
= 105,88 x10-4Sm2mol-1
(1)
0K+
= 73,50 x10-4Sm2mol-1
(2)
0H+
= 349,80 x10-4Sm2mol-1
(3)
(-)
b
l
a
pipa = A cm2
33
Elektrokimia
(+)
CCuCl2 (mol)
c (mole)
0,3
1,16
4,47
5,50
tCu
0,0405
0,276
0,007
-0,127
Harga (-) ditemukan, karena adanya anggapan yang salah tentang jenis ion penghantar
listrik. Rupanya larutan tidak hanya terdiri dari ion-ion Cu2+ dan Cl- saja, tetapi juga ion
Cu kompleks yg negatif, yang mengangkut Cu ke elektrode positip .
lihat
: Dalam larutan.
encer
I (biru)
II (hijau)
Elektrokimia
: 3CuCl2 Cu2+ + 2 CuCl3-
pekat
34
Konduktometri
Titerasi konduktometri : titerasi berdasarkan penerusan arus listrik dalam larutan . Daya
larutan ekivalen/molar larutan ditentukan dari daya larutan ekivalen/molar dari semua
ion2
Dan konsentrasi-konsentrasinya .
Pretes
31-8/2-9-1999
Tulis satu contoh diagram sel gavanik (yang belum ada di catatan)
2.
= +6,0185 V
7.
a)
b)
Sel Elektrolisis
Ni2+ SO4-
35
Elektrokimia
Tegangan diberikan , secara bertahap dinaikan .
Pada suatu perbedaan tertentu mulai terbentuk reaksi .
Pada elektrode yang dihubungkan dengan kutub
, tampak
mengendap .
Pada elektrode yg dihubungkan dgn kutub , tampak gelembung-gelembung gas
O2 . Daerah disekitarnya bersifat asam . Kemungkinan reaksi yang berjalan adalah :
2Ni2+ + 6H2O 4H3O+ + O2(g) + 2Ni
Kita lihat masing-masing reaksi pada tiap elektrode :
1 reaksi pada kutub (-) :
2
Katode
Reduksi
(V)
: Ni2+ + 2 c Ni
-0,25
N2O + 2 c H2 + OH-
-0,83
: SO42-
Oksidasi
2H2O O2 + 4H+ + 4c
> +2.
+1,23
Dari pencatatan, harga potensial yang diberikan sampai timbul reaksi adalah sebesar
1,48 V .
Kalau kita hitung dari harga-harga E0 elektrode, E0 sel ini adalah :
E0sel = E0Ni2+ , Ni E0O2 ,H+ , H2O = -0,25 (+1,23) = -1,38 V
Daya hantar molar kation & anion (25 0C)
Kation
0+ x104(Sm2mol)-1
Anion
0- x104(Sm2mol)-1
H3O+
349,8
OH-
198,3
Ci+
38,7
Cl-
76,3
Na+
50,1
Br-
78,4
K+
73,5
I-
76,8
NH
+
4
73,4
2+
Ag
Mg
NO
71,4
4
61,9
ClO
68,0
Ca2+
106,2
OAc-
40,9
Ba2+
119,0
SO42-
160,0
127,3
CO32-
138,6
139,0
C2O4=
148,0
204,0
Fe(CN)64-
442,0
2+
Pb
3+
Fe
3+
Ca
36
Elektrokimia
209,1
Perbedaan harga diatas disebabkan terutama karena perbedaan :
-
ukuran ion
derajat hidrasi
Daya hantar molar ion adalah ukuran dari mobilitas suatu ion
di bawah pengaruh
sel yang negatif ini menunjukan bahwa reaksi dalam sel diatas adalah tidak
spontan sehingga memerlukan bantuan tegangan dari luar. Jadi proses elektrolisis
adalah kebalikan dari reaksi spontan sel Gavanik/Voltaik.
Agar reaksi elektrolisis berjalan sempurna, tegangan dari luar yang diperlukan
adalah lebih besar dari beda potensial yang dihasilkan oleh sel gavanik yang
serupa. Hal ini disebabkan karena adanya prosesproses yang terjadi pada
permukaan elektrode sel elektrolisis.
2. Hukum Elektrolisis II
Elektrokimia
37
Dari 1 & 2 :
W ~ ita
W =
ita
F
Keterangan:
W = berat zat yang larut dari / mengendap pada / terbentuk pada elektrode [g]
i = arus yang mengalir [A]
t = waktu [det]
a =
BA
Valensi
8.3 Coulometer
Proses elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan jumlah arus yang lewat. Hal ini
disebabkan oleh karena adanya kesetaraan antara arus yang lewat dengan jumlah zat
yang tereduksi itu. Sel elektrolisis yang dipergunakan untuk ini disebut Coulometer
Sebutkan contoh-contoh Coulometer yang anda kenal !
Sebaliknya, bila arus yang melewati suatu sel elektrokisis kita ketahui dengan pasti,
maka jumlah kation yang tereduksi dapat dihitung. [Bila kation yang tereduksi habis,
maka arus akan sama dengan nol].
Cara analisis diatas disebut Analisis Coulometri.
38
Elektrokimia
Sebagai contoh adalah elektrolisis-elektrolisis sbb:
a. Elektrolisis air laut
: Cl-
Anode
O2 + 4H+ + 4e
2 H20
: Na+
Katode
2 H2O + 2e
Reaksi total
2 H2 + 2OH-
: 2 H2O
2 H2 + O2
: 2 Cl-
Cl2 + 2 e
H2O
Katode
: Na+
H2 + 2 OH-
2 H2O + 2e
Reaksi total : 2 Na+ + 2 Cl- + 2H2O
: 2 Cl-
Cl2
: Na + e
-
+2e
Na
+
Reaksi total : 2 Cl + 2 Na
| 2
Cl2 + 2 Na
Pembuatan logam Na dan gas Cl2 berjalan bila tidak ada molekul air.
* Diketahui : daya hantar molar ion H+ pada pengenceran pada 250C adalah 349,8
x 10-4 Sm2 mol-1
Hitung : ~ H +
Jawab : ~
~ + = F
~ +
349,81x10 4
~ H+ =
= 3,625 x 10-7 m det 1
96500
* Larutan encer KCl ditempatkan diantara 2 buah elektrode berjarak 9 cm.
Potensial yg diberikan di antara keduanya 8,3 V.
Hitung : jarak yang ditempuh ion K+ dalam waktu , apabila ;
39
Elektrokimia
~k+ = 73,52 x 10-4 s m2 mol-1.
Temperatur percobaan = 25 0C
Jawab : 2,53 x 10-2 m
~ k+ =
=
73,52 x10 4
= 7,61 x 10-6 m okt -1
96.500
v
E
kecepatan ion.
v = . E = 7,61 x 10-6 x
8,3
= 7,024 x 10-6 m det-1
9
CH3COO- = 0,56
~ = t . ~ ^
amper (A)
Cu(s)
40
Elektrokimia
detik (S)
Waktu
60detik
x
1menit
= 2400 x
1F
= 0,024 g F. (BA = 63;5)
96.500
= 0,024 g F x
* Kita ingin melapisi benda kerja dengan 0,500 g nikel (dari Ni2+). Bila arus yang
dipakai pada elektroplating ini 3.00 A , berapa waktu yang diperlukan ? (BA = 58.7)
Jawab :
Ni
= 0,500 g = 0,500 g Ni =
1molNi
= 0,00852 mol Ni
58,7 gNi
2F
= 0,0170 F
1 mol Ni
2F
= 1640 C = 1640 A.s
1 mol Ni
1640A.s 1menit
x
= 9,11
3,00A
60s
aH 2
aM
3,56
x 2 g = 0,3178 g H2
22,4
1
=1
1
1
0,318
=
a M 2,808
aM = 8,817
WH 2
WM
41
Elektrokimia
1
mol H2 = 11,2 L. Jadi 3,56 L
2
dibebaskan oleh :
=
3,56
x 96.500
11,2
Pustaka
1. Alberty, R.A. and Daniels, F. 1980. Physical Chemistry , 5th edition, Jhon Willey & Sons.
2. Castellan, G.W.1983. Physical Chemistry, 3rd edition, Addison-Wesley Publishing Co.
3. Levine, I. N. 2002. Physical Chemistry 5th edition. New York : McGraw-Hill Higher
Education.