Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Dalam perkembangannya di Indonesia
pemilihan ground anchor sebagai perkuatan
dinding penahan tanah banyak dilakukan
karena pertimbangan harga dan keleluasan
kerja. Namun dalam beberapa kasus ground
anchor tidak menjadi opsi karena instalasi
ground anchor membutuhkan perluasaan
cakupan area untuk anchor dan dapat
menggangu bangunan dekat yang berada
disekitarnya. Solusi alternatif yang dapat
dilakukan adalah dengan metode braced
excavation, yaitu dengan penggunaan steel
struts yang mana konstruksinya tidak
memperluas daerah cakupan dan tidak
menggangu banguan dekat disekitarnya.
analisis
gangguan
disekitarnya.
terhadap
gedung
3.
4.
5.
6.
7.
diperoleh
dengan
melakukan
penyelidikan lapangan (in situ test) dan
penyelidikan laboratorium (laboratory
test). Data diperoleh dari penyelidikan
lapangan berupa data N-SPT (Standard
Penetration Test). Untuk data sekunder/
studi literature diperoleh melalui studi
literature
dan
browsing
internet
mengenai topik terkait.
Mengolah data hasil investigasi tanah
lapangan untuk mendapatkan parameter
tanah yang diperlukan dalam analisis ini
berupa stratigrafi dan profil tanah yang
mewakili.
Setelah didapatkan profil tanah yang
mewakili
ditentukan
parameterparameter tanah yang akan digunakan.
Secara garis besar parameter yang
diperlukan terdiri dari 2 macam, yaitu
strength parameter (c,,) dan stiffness
parameter (E, v). Parameter ditentukan
dari korelasi N-SPT dan tes laboratorium.
Lalu untuk analisis pekerjaan mulai dari
pekerjaan galian, ada hal-hal yang perlu
diperhatikan, yaitu stabilitas lereng
galian, dan tahapan proses galian (stage
construction). Hal ini berkaitan dengan
deformasi dan Safety Factor (SF) galian.
Lalu
untuk
analisis
selanjutnya
merupakan pekerjaan dinding penahan
tanah Dalam desain dinding penahan
tanah (DPT), ada hal-hal yang perlu
diperhatikan, yaitu tekanan lateral, uplift
force dari beda elevasi muka air tanah,
bending moment, dan deformasi yang
terjadi pada dinding.
Tahapan akhir metodologi, yaitu analisis
dan pembahasan dalam hal ini membahas
tahapan akhir galian. Pada tahapan galian
yang dilakukan (stage construction)
dengan memperhatikan besaran-besaran
gaya/beban dan momen yang terjadi pada
dinding penahan tanah. Hal terutama
yang perlu diperhatikan adalah besar
deformasi pada dinding panahan tanah
yang akan terjadi masih kurang dari
Mohr Coulomb
Undrained
Drained
Def
Def
18.21
17.14
36.46
31.66
36.88
32.91
39.26
38.08
42.87
56.35
44.3
64.48
103.52
Hardening Soil
Undrained
Drained
Def
Def
9.64
19.38
22.76
38.75
26.26
33.95
29.83
37.3
36.43
57.07
38.58
64.53
104.71
Mohr Coulomb
Undrained
Drained
SF
SF
6.5
3.125
5.3
2.801
5.07
2.17
4.37
1.492
3.67
1.26
3.06
1.81
1.598
Hardening Soil
Undrained
Drained
SF
SF
6.35
3.087
5.07
2.644
4.482
2.074
3.91
1.542
3.289
1.3
3.172
1.8
1.6
Kondisi
Type
Drained
HS
Undrained
Material Model
Kondisi
Galian 1
Galian 2
Galian 3
Galian 4
Galian 5
Galian 6
Long Term
Galian 1
Galian 2
Galian 3
Galian 4
Galian 5
Galian 6
Type
Drained
MC
Undrained
Galian 1
Galian 2
Galian 3
Galian 4
Galian 5
Galian 6
Long Term
Galian 1
Galian 2
Galian 3
Galian 4
Galian 5
Galian 6
M
kNm/m
160.16
290.55
-474.02
-577.9
-1180
1210
1170
102.88
230.32
-576.87
-574.58
-601.46
-515.84
M
kNm/m
119.83
213.6
-505.3
-529.35
-941.58
-954.66
1030
126.3
248.21
-640.55
-599.29
-600.31
-465.28
N
kN/m
-261.61
-278.83
-343.57
-422.65
-467.11
-433.35
-427.37
-281.67
-305.84
-328.95
-415.55
-672.33
-720.23
N
kN/m
-248.35
-246.86
-295.35
-411.54
-474.88
-437.58
-437
-257.92
-254.21
-334.81
-444.98
-773.5
-872.2
Q
kN/m
-36.36
-60.24
-146.8
287.48
765.35
697.33
782.07
-39.2
-79.79
-212.62
260.77
452.78
454.64
Q
kN/m
-43.93
-77.81
-164.75
251.14
603.13
530.08
769.43
-43.4
-77.25
-221.21
-286.33
418.56
386.58
Keterangan:
Nilai kritis (terbesar/terkecil)
Dalam melakukan studi stabilitas dinding
penahan tanah menggunakan Secant Bored
Piles Walls diketahui bahwa galian
aman/stabil terhadap tekanan lateral yang
terjadi baik selama proses konstruksi galian
(short term) dan setelah proses konstruksi
galian (long term) dengan nilai SF > 1.5 untuk
setiap kondisi.
Deformasi dinding yang terjadi sebesar 104.7
mm masih kurang dari defleksi ijin sebesar
110 mm.
Dengan kedalaman penetrasi dinding sedalam
30m. Dinding penahan tanah cukup stabil
terhadap geser dan momen guling dengan
nilai SFgeser sebesar 1.3 dan SFguling sebesar
1.66.
Braced/Struts yang digunakan merupakan
profil baja IWF dengan mutu BJ-37 dan
dimensi 400.400.13.21 yang mana struts
tersebut kuat menahan gaya dalam yang
Design