Vous êtes sur la page 1sur 8

ACTIVITY BASED COSTING

KELOMPOK 6
PUTRI NUR MUBAIYINATIN C0C113208
2. DEWI
C0C113216
3. IRANDITA MURTI
C0C113220
4. NORJANATUN NIKMAH
C0C113232
1.

Biaya Produk

Pengerti
an

Contoh

BIAYA PER UNIT

Biaya per unit =


Biaya Total
Jumlah Unit Produk

Pentingnya
penentuan
biaya per
unit produk

Dasar
penentuan
harga
Dasar
pembuat
keputusan

Biaya Sesungguhnya
dan Biaya Normal

Biaya
sesungguh
nya

Biaya
normal

Metode Penentuan Biaya Produk


Ada 2 pendekatan :
1. Pendekatan berbasis unit (konvensional) terdapat 2 metode yang
digunakan :
- Tarif Tunggal
a. Penentuan tarif pembebanan overhead
Tarif overhead = Anggaran biaya overhead
Anggaran pengguna aktivitas
b. Pembebanan biaya overhead
Overhead dibebankan total =
Tarif overhead x aktivitas sengguhnya
-Tarif Departemental
Tahapan perhitungan tarif departemental :
Tarif overhead = anggaran biaya overhead
anggaran penggunaan aktifitas
2.Pendekatan berbasis aktivitas
a.Penentuan Biaya produk kontemporer

Kelebihan Sistem Biaya Berbasis


Unit
Terdapat kemudahan pada aplikasinya,data yang
dibutuhkan relatif sederhana sehingga tidak
memerlukan sistem informasi yang canggih dan
mahal untuk mendapatkannya

Kelemahan Sistem Biaya Berbasis


Unit
Sistem ini sering mengakibatkan distorsi dalam
penentuan biaya produk,akibatnya dalam kondisi
persaingan yang ketat,perusahaan menjadi sering
salah dalam pengambilan keputusan yang
berbasis pada informasi biaya produk sehingga
kalah dalam persaingan.

Langkah-langkah
Sistem ABC
1.Mengidentifikasi

biaya sumber
daya dan aktivitas
2. Mengalokasikan biaya ke dalam
obyek biaya
3. Mengalokasikan biaya aktivitas
kedalam obyek biaya

Manfaat dan Keterbatasan


ABC
Manfaat Activity Based Costing :
1.Pengukuran Profitabilitas yang lebih baik
2. Pembuat keputusan yang lebih baik
3.Perbaikan proses
4.Estimasi biaya
5.Penentuan biaya kapasitas tak terpakai
Keterbatasan yang terdapat pada ABC :
1.Alokasi
2.Pengabaian biaya
3.Biaya dan waktu

Vous aimerez peut-être aussi