Vous êtes sur la page 1sur 10

AUDIT PRODUKSI DAN

OPERASI
1. Jaenuri
2. Edy Suryadi
3. Fachrudin

55514310015
55514310023
55514110102

DEFENISI:
Penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan
fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah
fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis,
efektif, dan efisien).
Audit ini tidak terbatas hanya pada unit produksi tetapi
juga berlaku untuk keseluruhan proses produksi dan
operasi
Beberapa alasan yang mendasari perlu dilakuannya
audit ini, antara lain:
a. Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan
b. Kekurangan atau kelemahan yg terjadi harus
ditemukan sehingga segera dapat diperbaiki.
c. Konsistensi berjalannya proses harus diungkapkan
d. Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam
peningkatan proses
e. Berjalannya tindakan korektif harus mendapat

PRINSIP-PRINSIP UMUM:
Tujuan utama audit adalah untuk menentukan apakah
proses produksi dan yg berjalan saat ini sudah sesuai
dengan kriteria (peraturan, kebijakan, tujuan, rencana,
standar) yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa
produk yg dihasilkan konsisten dengan standar kualitas
yang telah ditetapkan serta mengindentifikasi bagian yg
masih memerlukan perbaikan
Auditor
harus
secara
objektif
dan
sistematis
mengumpulkan dan menganalisa data yg cukup dan
relevan sebagai dasar penilaian terhadap ketaatan
perusahan dalam menerapkan kriteria yg telah ditetapkan
Auditor harus mengklarifikasi ketidak sesuaian yang terjadi
antara akitvitas produksi dan operasi dengan kebutuhan
kriteria (standar) yang telah ditetapkan dan membuat
rekomendasi untuk peningkatan.

TUJUAN AUDIT
Untuk mengetahui:
1. Apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan
kebutuhan pelanggan (pasar)
2. Apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah
secara cermat menghubungkan antara kebutuhan untuk
memuaskan pelanggan dengan ketersediaan sumberdaya
serta fasilitas yang dimiliki perusahaan.
3. Apakah strategi, rencana produksi dan operasi telah
mempertimbangkan kelemahan internal, ancaman lingkungan
eksternal serta peluang yang dimiliki perusahaan.
4. Apakah proses transformasi telah berjalan secara efektif dan
efisien.
5. Apakah penempatan fasilitas produksi dan operasi telah
mendukung berjalannya proses secara ekonomis, efektif, dan
efisien.
6. Apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan
operasi telah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dalam mendukung dihasilkannya produk yang
sesuai dengan kuantitas, kualitas dan waktu yang telah
ditetapkan.

MANFAAT AUDIT:
Dapat memberikan gambaran kepadapihak yang
berkepentingan tentang ketaatan dan kemampuan
fungsi produksi dan operasi dalam menerapkan
kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan.
Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha
perbaikan proses produksi dan operasi yang telah
dilakukan perusahaan serta hambatan-hambatan yang
dihadapi.
Dapat menentukan area permasalahan yang masih
dihadapi dalam mencapai tujuan produksi dan operasi
serta tujuan perusahan secara keseluruhan.
dapat menilai keuatan dan kelemahan strategi
produksi dan operasi serta kebutuhan perabaikannya
dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap
pencapaian tujuan perusahaan.

TAHAP-TAHAP AUDIT:
1. Audit pendahuluan
2. Review dan pengujian terhadap
pengendalian manajemen
3. Audit lanjutan (terinci)
4. Pelaporan
5. Tindak lanjut

RUANG LINGKUP AUDIT


1. Rencana produksi dan operasi
2. Produktivitas dan peningkatan nilai
tambah
3. Pengendalian produksi dan operasi

RENCANA PRODUKSI DAN OPERASI

Suatu rencana induk memuat tentang:


Jadwal induk produksi
Penilaian atas penggunaan kapasitas
produksi
Tingakat persediaan
Perencanaan keseimbangan lintas
produksi

PRODUKTIVITAS DAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH

Nilaii tambah meliputi seluruh usaha dalam menigkatkan


manfaat yang diperoleh baik oleh perusahaan maupun
pelanggan.
Lean production, suatu metode produksi ramping, yang
dikembangkan oleh produsen yang menggunakan fokus
berulang dalam rancangan prosesnya mampu secara signifikan
memberi keuntungan bagi perusahaan yang menerapkannya.
Keunggulan lean production, didukung oleh kebijaan dan
praktik perusaan yg secara maksimal mengoptimalkan
penggunaan sumber daya perusahaan untuk meningkatkan
keunggulan bersaingnya, kebijakan dan praktik tersebut
meliputi:
1. Penghapusan persediaan (zero inventory)
2. Tingkat cacat nol (zero defect)
3. Meminnimalkan kebutuhan tempat (areal)
4. Kemitraan dengan pemasok
5. Tenggung jawab dengan pemasok
6. Meminimalkan aktivitas yag tidak menambah nilai
7. Pengembangan angkatan kerja

PENGENDALIAN PRODUKSI DAN OPERASI

Pengendalian produksi dan operasi


menyangkut pengamatan atas hubungan
antara proses yang berjalan dengan standar
(kriteria) operasi yang ditetapkan.
Tujuan utama dari pngandalian produksi dan
operasi meliputi tiga hal penting dalam
keunggulan bersaing perusahaan, meliputi:
a. Maksimumkan tingkat pelayanan pelanggan
b. Minimumkan investasi pada persediaan
c. Efisiensi operasi

Vous aimerez peut-être aussi