Vous êtes sur la page 1sur 26

Lung

Cancer

Healthy lung tissue

Diseased Lung Tissue

Causes and Risk factors of


Lung Cancer

Merokok
Radiasi (Tambang

Kobalt dan radium)


Zat di tempat kerja
(karbonil nikel,
arsenik, asbestos)
Polusi Udara
genetik

GEJALA :

Kanker paru-paru stadium dini seringkali

tidak menunjukkan gejala apapun. Tapi


dengan berkembangnya kanker, gejala yg
umum untuk terjadi antara lain :
1 Batuk yg terus bertambah berat atau tidak
kunjung sembuh
2 Kesulitan bernafas (Dispnea)
3 Nyeri dada yg terus menerus
4 Hemoptisis ( batuk berdarah )
5 Suara serak
6 Rentan terkena peny. Infeksi paru
7 Selalu merasa letih (malaise)
8 Kehilangan BB yg drastis.

Stadium Ca paru
stadium 0 : Ca perifer, terbatas pada paru
tanpa metasfase
stadium 1 : Ca sentral, terbatas pada paru
tanpa metasfase
stadium 2 : Ca terbatas pada paru, dengan
metasfase kelenjar paru
stadium 3 : Ca mediastinal / sampai diluar paru
stadium 4 : metasfase ditempat lain

Komplikasi
Pnemonia paling sering
Nyeri pada bahu, Lengan
Distensi vena lengan dan leher
Edema pada wajah leher, tangan
Atelektasis penutupan bronkus
oleh lendir

Diagnostic Tests
CXR
CT Scans
MRI
Sputum cytology
Fibreoptic bronchoscopy
Transthoracic fine needle aspiration

Penatalaksanaan :
stadium 0, 1 reseksi kuratif, dengan
kemungkinan penyembuhan 50 %
stadium 2 reseksi kuratif, dengan
penyembuhan lebih kecil, seringkali
diberikan radiasi / kemotherapi
stadium 3 radiotherapi
stadium 4 therapi paliatif, untuk
meringankan penderitaan atau
memperpanjang hidup

reseksi kuratif / jenis pembedahan


thorax
pneumonektomi / pengangkatan seluruh paru
dilakukan untuk asal lesi pada batang bronkus
atau lobus bronkus
lobektomi / pengangkatan satu lobus dilakukan
pada Ca perifer yang terlokalisir pada lobus
reseksi segmental / pengangkatan satu atau
lebih segmen baru dilakukan bila lesi kecil

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Aktivitas/istirahat:

Kelemahan,
ketidakmampuan,
mempertahankan
kebiasaan rutin, dispnoe karena aktivitas ,
kelesuan biasanya tahap lanjut.
Sirkulasi Peningkatan Vena Jugularis, Bunyi
jantung: gesekan perikordial (menunjukkan
efusi ), takikardia, disritmia.

Integritas Ego: Ansietas, takut akan


kematian, menolak kondisi yang
berat, gelisah, insomnia, pertanyan
yang diulang-ulang

Makanan/cairan : Penurunan Berat badan,

nafsu makan buruk, penurunan masukan


makanan, kesulitan menelan,
haus/peningkatan masukan cairan Kurus,
kerempeng, atau penampilan kurang bobot
( tahap lanjut 0, edema wajah, periorbital (
ketidakseimbangan hormonal ), Glukosa
dalam urine

Ketidaknyamanan/nyeri: nyeri dada,

dimana tidak/dapat dipengaruhi oleh


perubahan posisi. Nyeri bahu/tangan,
nyeri tulang/sendi, erosi kartilago
sekunder terhadap peningkatan
hormon pertumbuhan. Nyeri
abdomen hilang/timbul.

Pernafasan : Batuk ringan atau perubahan pola

batuk dari biasanya , peningkatan produksi sputum,


nafas pendek, pekerja terpapar bahan karsinogenik,
serak, paralisis pita suara, dan riwayat merokok.
Dispnoe, meningkat dengan kerja, peningkatan
fremitus taktil, krekels/mengi pada inspirasi atau
ekspirasi (gangguan aliran udara). Krekels/mengi
yang menetap penyimpangan trakeal (area yang
mengalami lesi) Hemoptisis.

Keamanan : Demam, mungkin

ada/tidak, kemerahan, kulit pucat.


Seksualitas : Ginekomastia, amenorea,
atau impoten.
Penyuluhan/pembelajaran : Faktor resiko
keluarga : adanya riwayat kanker paru,
TBC. Kegagalan untuk membaik.

DX Kep Pre Operasi


ansietas b.d perubahan status kesehatan

( diagnosa kanker, prognosa buruk )


koping individu tidak efektif b.d diagnosa kanker,
prognosis buruk
perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
b.d ketidakmampuan mencerna makanan yang
masuk secara adekuat, karena lokasi tumor dan
penanganan seperti kemotherapi / therapi radiasi
gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan
perfusi ventilasi paru dengan permukaan yang
terkena kanker

DX Kep post Operasi


gangguan pertukaran gas b.d pengangkatan jaringan

paru, kehilangan darah


Besihan jalan nafas tidak efektif b.d peningkatan
jumlah / viskosifas sekret, keterbatasan gerakan dada
Nyeri b.d insisi bedah, trauma jaringan adanya selang
dada
Ansietas b.d perubahan status kesehatan, adanya
ancaman kematian
kurang pengetahuan (kondisi / tindakan, prognosa)
b.d tidak mengerti informasi, salah interprestasi,
kurang mengingat.

Complimentary Therapies
Includes acupuncture and massage and pharmacological
approaches such as vitamins and herbal medicine.

One study showed that herbal medicine is used by

approximately 48% of lung cancer patients in China.

These herbal therapies combined with chemotherapy

increases survival in non-small-cell lung cancer by up to


42%, compared with chemotherapy alone.

Complimentary Therapies
contd
Foods: Green tea, Curcumin, Garlic,
Fish Oil, Lactobacillus, ginseng root

Complimentary Therapies
contd
Mind-body: help to reduce anxiety, mood
disturbance, or chronic pain in cancer
patients (audiotapes, videotapes, books,
music, relaxation, yoga, meditation).
Acupuncture
Hypnosis
Massage therapy

Prevention: Primary
Avoid the use of tobacco smoke
Personal and family hx are important risk factors
Know environmental carcinogens that increase

risk
Chemoprevention:

Consuming carotenoids, Vit A, retinoids Vit E, selenium, Vit


C, fat

Prevention: Secondary
Aim is to early diagnose high risk

populations via screening


CXR, MRI, CT scans, sputum cytology

Prevention: Tertiary
Targeted at people who survived a
cancer disease
Assists them to retain an optimal
level of functioning regardless of
their potential debilitating disease

Vous aimerez peut-être aussi