Vous êtes sur la page 1sur 4

ANALISIS STRATEGI USAHA INTERNASIONAL

Analisis strategi usaha merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan
keuangan. Dengan mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko usaha yang
utama,analis usaha mambantu para analisis untuk membuat peramalan yang realistis.
Prosedur standar untuk untuk mengumpulkan informasi yang digunakan dalam ananlisis
strategi usaha meliputi pemeriksaan laporan tahunan dan penerbitan perusahaan lainnya, dan
berbicara dengan staff perusahaan, analisis dan profesional keuangan lainnya.
KETERSEDIAAN INFORMASI
Analisis strategi usaha sulitdilakukan dibeberapa negara karena kurang andalnya
informasi mengenai perkembangan makroekonomi. Memperoleh informasi mengenai industri
juga sukar dilakukan di banyak negara dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat
berbeda beda. Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat rendah di banyak
negara berkembang.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

REKOMENDASI UNTUK MELAKUKAN ANALISIS


Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan
menggunakan metode riset tradisonal menjadi sukar dilakukan. Sering kali , perlu dilakukan
perjalanan untuk mempelajari sistem bisnis setempat dan bagaimana industri dan perusahaan
sesungguhnya beroperasi, khususnya dinegara-negara pasar berkembang. Risiko yang sangat
besar dapat terjadi karena ananlisis strategi usaha yang tidak memadai.
ANALISIS AKUNTANSI
Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menganalisis sejauh manahasil yang dilapoerkan
perusahaan mencerminkankan realitas ekonomi. Untuk memperoleh kesimpulan yang dapat
diandalkan, analisis harus menyesuaiakan jumlah akuntansi yang dilporkan untuk
menghilangkan distorsi yang disebabkan oleh penggunaan metode akuntansi yang menurut
analisis itu tidak layak.
Healy dan rekannya menyarankan proses berikut ini dalam melakukan evaluasi kualitas
akuntansi suatu perusahaan:
Identifikasikanlah kebijakan akuntansi utama
Analalisislah fleksibilitas akuntansi
Evaluasilah strategi akuntansi
Evaluasilah kualitas pengungkapan
Identifikasilah potensi terjadinya masalah
Buatlah penyesuaian atas distorsi akuntansi
SARAN-SARAN UNTUK PARA ANALIS
Teristimewa
pada saat melakukan analisis terhadap perusahaan dinegara pasar
berkembang, para analisis harus sesering mungkin bertemu dengan manajemen untuk
mengevaluasi insentif pelaporan keuangan dan kebijakan akuntansi mereka. Banyak
perusahaan di pasar berkembangyang sangat tertutup dan para manajer mungkin tidak
memiliki intensif yang kuat untuk melakukan pengungkapan yang lengkap dan kredibel.
ANALISIS KEUANGAN INTERNASIONAL
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaanpada masa kini
dan masa lalu,dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahannkan. Analisis rasio dan
arus kas merupkan alat yang penting dalam melakukan analisis keuangan. Analisis rasio
mencangkup perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam
industri yang sama, antar waktu atau periode fiskal yang lain dan terhadap beberapa acuan

yang baku. Analisis ini memberikan masukan terhadap derajat perbandingan dan relatif
pentingnya pos-pos laporan keuangan dan dapat membantu dalam mengevaluasi efektivitas
kebijakan operasi, investasi, pendanaan dan retensi laba yang dimbil manajemen. Analisis
arus kas berfokus pada laporan arus kas, yang memberikan informasi mengenai arus kas
masuk dan keluar perusahaan.
ANALISIS ARUS KAS
Analisis arus kas memberikan masukan mengenai arus kas dan manajemen suatu
perusahaan. Laporan arus kas yang sangat mendetail diwibkan menurut GAAP AS, GAAP
Inggris, IFRS, dan standar akuntansi disejumlah negara yang jumlahnya semakin bertambah.
Ukuran-ukuranyang berkaitan dengan arus kas sangat bermanfaat khususnya dalam analisis
internasional karena tidak terlalu dipengaruhi oleh perbedaan prinsip akuntansi, bila
dibandingkan dengan ukuran-ukuran berbasis laba.
MEKANISME UNTUK MENGATASINYA
Beberapa analisis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip
yang diakui secara internasional, atau dasar lain secara umum, mengembangkan pemahaman
yang lengkap atas praktik akuntansi disekolompok negara tertentu dan membatasi analisis
mereka terhadap perusahaan yang berlokasi dinegara tersebut.
ANALISIS PROSPEKTIF INTERNASIONAL
Analisis prospektif mencakup tahapan: peramalan dan penilaian. Ketika melakukan
peramalan, para analisis membuat ramalan mengen perusahaan secara eksplisit berdasarkan
strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis keuangan
Ketika melakukan penilaian, analis mengubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi
nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara inplisit dalam banyak keputusan usaha. Sebagai
contoh, penilaian merupakan dasar rekomendasi investasi yang diberikan leh analisis
keuangan.
Pakar dalam penilaian internasional memberikan peringatan berikut ini kepada merekan yang
melakukan analisis rospektif internasional: setiap aturan yang telah anda pelajari di negara
asal anda menjadi tidak berlaku di luar negri. Sebagai contoh, dengan analisis arus kas
doiskonto seseorang menilai suaatu usaha berdasarkan nilai kini ekspektsi arus ka yang
didiskontokan sesuai dengan tingkat suku bungan yang mencerninkan tingkat resiko aruskas
tersebut.
AKSES INFORMASI
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam
beberapa tahu terakhir.sumber informasi yang tak terhitung banyaknya munncul melalui
World Wode Web. Benyaknya perusahaan juga menjawab permintaan atas laporan tahunan
dokumen keuangan lainnya yang disampaikan secara tertulis atau melalui telpon.
KETEPATAN WAKTU INFORMASI
Ketepatan wktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator dan
siaran ers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap negara. Perbedaan dalam
ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban pera embaca laporan keuangan
perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk perusahaan-perusahaaan yang memiliki
lingkungan yang senantiasa beruban ubah. Agar penilaian yang dilakukan bermakna,
diperlukan penyesuaian ters menerus atas jumlah yang dilaporkan, dengan menggunakan alat
konvensional ataupun tidak kinvensional.

PERUBAHAN MATA UANG ASING


Akun-akun yang berdeniminai dalam mata uang asing membuat para anali menghadapi
dua jenis permasalahan. Yang berkaitan dengan kemudahan pembaca, yang kedua
menyangkut isi informasi sebagian besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan
denominasi akun-akun keuangannya dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi
seorang pembaca dari AS yang terbiasadengan dollar, analisis akun-akun yang dinyatakan
dalam euro dapat menimbulkan kebingunagan. Jawaban yang umum untuk mengantasinya
adalah dengan menetralasikan saldo-saldo dalam mata uang asing kedalam mata uang asing.
PERBEDAAN DALAM FORMAT LAPORAN
Format neraca dan laporan laba rugi berbeda-beda di setiap negara. Sebagai contoh,
berbeda dengan di Amerika Serikat di mana kebanyakan perusahaan menggunakan fomat
neraca dengan aktifa di sisi kiri dan klaim atas ekuitas di sisi kanan, format sebaliknya
digunakan di inggris. Contoh kedua, berbeda dengan neraca di AS yang menyajikan aktifa
semakin menrun dalam urutan likuidasi dan kewajiban semakin meningkat dalam urutan
tanggal jatuh tempo, di banyak negara aktifa yang paling likuid dan kewajiban dengan jangka
waktu paling pendek diempatkan di bagian bawah neraca.
HAMBATAN DAHASA DAN TEKNOLOGI
Perbedaan bahasa antar negara menimbulkan hambatan informasi bagi para pengguna
laporan keuangan. Kebanyakan perusahaan yang berdomisili dinegara-negara yang tidak
menggunakan bahasa inggris menerbitkan laporan tahunannya dalam bahasa negara asal.
Namun demikian, semakin banyak perusahaan yang relatif besar yang berada di prekonomian
maju menyediakan laporan tahunan dalambahasa inggris.
Perbedaan terminilogi akuntansi juga dapat menimbulakan kesulitan. Sebagai contoh, para
pembaca di AS mengartikan istilah stock sebagai surat berharga yang menunjukan
kepemilikan perusahaan (saham). Di sisi lain, para pembaca di inggris mengartikan isilah itu
sebagai persediaan barang yang belum terjualmilik perusahaan. Contoh lain perbedaan
terminologi antara inggris dan amerika serikat antara lain turnover (pendapatan penjualan)
dan debtors (account receivable) dan creditor (account payable).
Secara singkat, banyak isi-isu substansial yang dihadapi para pengguna lapoan keuangan
internasional. Mungkin isu yang paling sulit adalah yang berkaitan dengan mata uang asing
dan ketersediaan dan kredibilitas informasi keuangan.

Vous aimerez peut-être aussi