Vous êtes sur la page 1sur 7

AMONIAK (NH3)

Ammonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini
didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas. Walaupun ammonia memiliki
sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, ammonia sendiri adalah
senyawa kaustik (merusak kulit dan menyebabkan iritasi) dan dapat merusak
kesehatan.
Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Amerika Serikat
memberikan batas 15 menit bagi kontak dengan ammonia dalam gas
berkonsentrasi 35 ppm volum atau 8 jam untuk 25 ppm volum. Kontak degan gas
ammonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan
bahkan kematian. Sekalipun ammonia di Amerika Serikat diatur sebagai gas tak
mudah terbakar, ammonia masih digolongkan sebagai bahan beracun jika terhirup
dan pengangkutan ammonia berjumlah lebih besar dari 3.500 galon (13.248 liter)
harus disertai surat izin.
Ammonia yang digunaka secara komersial dinamakan ammonia anhidrat.
Istilah ini menunjukan tidak adanya air pada bahan tersebut. Karena ammonia
mendidih pada suhu -33C, cairan ammonia harus disimpan dalam tekanan tinggi
atau termperatur amat rendah. Walaupun begitu, kalor penguapannya amat tinggi
sehingga dapatditangani dengan tabung reaksi biasa didalam sungkup asap.
Ammonia rumah atau ammonium hidroksida adalah larutan NH3 dalam air.
Konsentrasi larutan tersebut diukur dalam satuan baum. Produk larutan
komersial ammonia berkonsentrasi tinggi biasanya memiliki konsentrasi 26
derajat baum (sekitar 30 persen berat ammonia pada suhu 15.5C). ammonia
yang berada di rumah biasanya memiliki konsentrasi 5 hingga 10 persen berat
ammonia.
Nama sistematis
Nama lain

Rumus molekul
Massa molar
Penampilan

Massa jenis dan fasa

Umum
Ammonia
Azana
Hydrogen nitride
Spiritus Hartshorn
Nitrosil
Vaporol
NH3
17.0306 g/mol
Gas tak berwarna
Berbau tajam
Sifat-sifat
0.6942 g/liter, gas

Kelarutan dalam air


Titik lebur
Temperatur autosulutan
Titik didih
Keasaman (pKa)
Kebasaan (pKb)

89.9 g/100 ml air pada 0C


-77.73C (195.42 K)
651C
-33.34C (239.81 K)
9.25
4.75
Struktur
Bentuk molekul
Piramida segitiga
Momen dipole
1.42 D
Sudut ikatan
107.5
Bahaya
Bahaya utama
Berbahaya, kaustik, korosif
Flash point
Tidak ada
(data diatas diberikan pada keadaan standar (25C, 100 kPa))
Penggunaan ammonia
Ammonia mudah dimasukan kedalam air sebagai laruta sehingga digunakan
dalam berbagai pembersih. Semprotan jendela, busa pembemsih oven, pembersih
toilet. Penghilang lilin dan pembersih rumah tangga lainnya sering mengandung 5
persen sampai 10 persen ammonia. Beberapa jenis pembersih tidak boleh
dicampur. Sebagai contoh, ammonia dan bentuk pemutih gas sangat berbahaya,
yang disebut chloramines, yang tidak boleh dihirup.
Pembersih komersial, yang seringkali mengandung 25 persen sampai 30
persen ammonia, sangat berbahaya karena mereka sangat korosif. Ammonia cair
juga digunakan untuk menggores logam seperti aluminium dan tembaga, untuk
mendinginkan kamar atau truk dan melarutkan unsur-unsur lain di laboratorium
kimia. Sebagian besar ammonia yang dihasilkan digunakan untuk pemupukan
tanaman dengan menyediakan nitrogen yang dapat diserap untuk tanaman.
Produsen plastic, pestisida, dan pewarna juga menggunakan cairan di beberapa
titik dalam proses sintesis mereka. Pada suatu waktu, bola kapas sering direndam
dalam ammonia dan disegel didalam botol. Orang-orang yang pingsan disadarkan
kembali dengan bau-bau yang kuat, hal ini aman asalkan tidak sering dilakukan.
83% penggunaan ammonia adalah sebagai pupuk. Ketika ammonia ditaruh
diatas tanah maka akan menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil panen seperti
jagung dan gandum. 30% nitrogen di pertanian di Amerika Serikat tersedia dalam
bentuk anhydrous ammonia.
Ammonia juga digunakan dalam pembuatan bahan sintetik senyawa
nitrogen. Semua sintetik senyawa nitrogen berasal dari ammonia. Derivate yang

penting adalah asam nitrat. Asam nitrat digunakan untuk memproduksi pupuk,
bahan peledak dan senyawa lain.
Ammonia juga digunakan dalam fermentasi. Cairan ammonia 16-25%
digunakan di industry fermentasi sebagai sumber dari nitrogen untuk
mikroorganisme dan untuk mengatur pH selama proses fermentasi. Dan juga
dipakai sebagai anti mikroba untuk produk makanan. Sejak tahun 1895 ammonia
dikenal sebagai anti septic kuat. Anhydrous ammonia dapat membunuh 99.9%
zoonotic bacteria pada makanan ternak. Anhydrous ammonia sekarang secara
komersial dapat membunuh bakteri penyebab kontaminasi daging sapi.
Karena property uap dari ammonia, maka ammonia berguna sebagai
refrigenat, yaitu pendingin udara. Ammonia digunakan untuk menggosok SO 2 dari
pembakaran bahan bakar fosil dan menghasilkan ammonium sulfat yang
digunakan sebagai pupuk. Ammonia menetralisir NOx (nitrogen oxide) polusi
udara yang dikeluarkan dari mesin diesel. Ammonia juga digunakan untuk
menghilangkan bocoran gas phosgene.
Sejak perang dunia ke 2, ammonia sudah dipakai sebagai bahan bakar.
Walau tidak sekuat bahan bakar fosil, tetapi ammonia tidak meninggalkan jelaga
di mesin roket. Ammonia sering menjadi alternative untuk bahan bakar. Dalam
dunia olahraga terutama untuk power lifting dan Olympic weight lifting, ammonia
digunakan sebagai respiratory stimulant. Ammonia juga sering dipakai secara
illegal dalam pembuatan obat stimulant yaitu metamphetamine. Cairan ammonia
digunakan untuk treatment material katun, prewashing kain wool. Sering
digunakan untuk menaikan balon gas cuaca karena memiliki gas pengangkat
dengan kekuatan 60% helium atau hydrogen.
Sintesis ammonia
Reaksi : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
No

Factor

Suhu

Tekanan

H = -924 kJ

1.Reaksi eksotermis
2.Suhu rendah akan menggeser
kesetimbangan
3. Kendala : reaksi berjalan lambat
1. Jumlah mol pereaksi lebih besar
dibandingkan dengan jumlah mol
produk
2.
Memperbesar
tekanan
akan
menggeser kesetimbangan ke kanan

Kondisi optimum
400-600C

150-300 atm

Konsentrasi

Katalis

(koef. Kecil)
3. Kendala : tekanan system dibatasi
oleh kemampuan alat dan factor
keselamatan
Pengambilan NH3 secara terus menerus
maka akan menggeser kesetimbangan
ke kanan
Katalis
tidak
menggeser
kesetimbangan
kekanan,
tetapi
mempercepat laju reaksi secara
keseluruhan

Fe dengan
campuran Al2O3
KOH dan garam
lainnya

Dasar teori pembuatan ammonia dari nitrogen dan hydrogen ditemukan oleh
Fritz Haber (1908) seorang ahli kimia dari Jerman. Persamaan termokimia reaksi
sintesis ammonia adalah :
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

H = -924 kJ pada 25C

Berdasarkan prinsip kesetimbangan kondisi yang menguntungkan untuk


ketuntasan reaksi ke kanan (pembentukan NH3) adalah suhu rendah dengan
tekanan tinggi. Akan tetapi, reaksi tersebut berlangsung sangat lambat pada suhu
rendah, bahkan pada suhu 500C sekalipun. Dipihak lain , karena reaksi kekanan
eksoterm, penambahan suhu akan mengurangi rendemen. Proses Haber-Bosch
semula dilangsungkan pada suhu sekitar 500C dan tekanan sekitar 150-350 atm
dengan katalisator, yaitu serbuk besi dicampur dengan Al 2O3, MgO, CaO, dan
K2O.
Pengaruh katalis pada system kesetimbanga dapat mempercepat terjadinya
reaksi kekanan atau kekiri, keadaan kesetimbangan akan tercapai lebih cepat
tetapi katalis mengubah jumlah kesetimbangan dari spesies-spesies yang bereaksi
atau dengan kata lain katalis tidak mengubah nilai numeris dalam tetapan
kesetimbangan. Peranan katalis adalah mengubah mekanisme reaksi kimia agar
cepat tercapai suatu produk. Katalis yang diperlukan untuk mempercapat reaksi
memberikan mekanisme suatu reaksi yang lebih rendah dibandingkan reaksi yang
tanpa katalis. Dengan energy aktivasi lebih rendah menyebabkan maka lebih
banyak partikel yang memiliki energy kinetic yang cukup untuk mengatasi
halangan energy aktivasi sehingga jumlah tumbukan efektif akan bertambah
sehingga laju meningkat.
Dengan kemajuan teknologi sekarang digunakan tekana jauh lebih besar,
bahkan mencapai 700 atm. Untuk mengurangi reaksi balik, maka ammonia yang

terbentuk segera dipisahkan. Mula-mula campuran gas nitrogen dan hydrogen


dikompresi hingga mencapai tekanan yang diinginkan. Kemudian campuran gas
dipanaskan dalam suatu ruangan yang bersama katalisator sehingga terbentuk
ammonia.

PUSTAKA
http://www.chem-istry.org/materi_kimia/kimia_fisika1/kesetimbangan_kimia/aplikasi-prinsipkesetimbangan-kimia-dalam-industri/ [diakses 3 April 2015]
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Amonia [diakses 3 April 2015]
http://budisma.net/2014/12/pengertian-amonia-dan-mafaat-amonia.html [diakses 3
April 2015]
http://www.keselamatakerja.com/Ammonia.html [diakses 3 April 2015]

Vous aimerez peut-être aussi