Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tanda Tangan
..
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : Tn.N
Tempat / tanggal lahir : Jakarta / 18 oktober 1986
Status perkawinan : Sudah Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat :Jl. Jampea Lorong 19 No.7 RT 4 RW 6
ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis di UGD RS FMC Tanggal :27 September 2015 Jam: 20.22
Keluhan Utama :
Panas sejak 6 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
6 hari SMRS, os mengalami panas tinggi. Panas dirasakan terus menerus
sepanjang hari disertai menggigil namun tidak berkeringat. Os mengatakan, untuk mengobati
panasnya tersebut, os hanya minum obat penurun panas yang dibelinya di warung
(parasetamol) dan tidak langsung berobat ke dokter. Setelah minum obat, panas sempat turun
namun kemudian naik lagi. Os juga mengeluh badan terasa lemas dan pegal pada otot dan
persendian. Trauma dan bengkak otot dan persendian disangkal os.
3 hari SMRS, os masih merasakan demam tetapi lebih rendah dibandingkan
sebelumnya. Os juga mengaku merasakan mual terutama pada saat makan dan minum. Os
mengatakan ada rasa ingin muntah tetapi tidak dapat dikeluarkan. Os juga mengeluh kepala
juga terasa sering sakit seperti ditusuk-tusuk dan tidak bisa tidur pada malam harinya. Batuk
dan pilek disangkal pasien
2 hari SMRS, os kemudian berobat ke klinik praktek dokter di dekat rumah karena
keluhan belum membaik. Os mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter
kemudian os disarankan untuk melakukan pemeriksaan
pemeriksaan darah
tersebut, menurut
pengakuan
darah.
Namun
dari
hasil
belum
menunjukkan adanya penyakit tertentu kemudian os diberi obat minum penurun panas
dan berobat jalan.
1 hari SMRS, os mengeluh mual semakin hebat hingga sulit sekali untuk makan dan
panas tidak kunjung mereda walaupun telah berobat. BAB normal 1x/hari, berwarna kuning
kecoklatan, tidak ada lendir maupun darah. BAK 5x/hari, berwarna jernih kekuningan, tidak
nyeri dan tidak ada darah. Malam harinya os datang ke IGD RS FMC karena demam dan
merasa lemas-lemas.
Riwayat mimisan dan gusi berdarah sebelumnya disangkal os. Os mengaku tidak ada
yang sedang menderita penyakit serupa di lingkungan tempat tinggalnya dan os menyangkal
pernah bepergian ke luar kota dan tempat-tempat tertentu selama 1 bulan terakhir. Os tidak
pernah makan di sembarang tempat selama 2 minggu terakhir ini. Riwayat alergi dan DM
disangkal oleh os. Riwayat konsumsi alkohol, merokok dan obat-obatan terlarang juga disangkal
pasien. Riwayat imunisasi lengkap.
Penyakit Dahulu ( Tahun, diisi bila ya (+ ), bila tidak ( - ) )
(-) Cacar
(+) Cacar air
(-) Difteri
(-) Batuk rejan
(-) Campak
(+) Influenza
(-) Tonsilitis
(-) Korea
(-) Demam rematik akut
(-) Pneumonia
(-) Pleuritis
(-) Tuberkulosis
(-) Malaria
(-) Disentri
(-) Hepatitis
(-) Tifus abdominalis
(-) Skrofula
(-) Sifilis
(-) Gonore
(-) Hipertensi
(-) Ulkus ventrikuli
(-) Ulkus duodeni
(-) Gastritis
(-) Batu empedu
(-) Batu ginjal/sal. kemih
(-) Burut (hernia)
Riwayat Keluarga
Hubungan
Umur
(Tahun)
Jenis Kelamin
Keadaan
Kesehatan
Penyebab
Meninggal
Kakek
Pria
Sudah Meninggal
Tidak diketahui
Nenek
Wanita
Sudah Meninggal
Tidak diketahui
Ayah
60 thn
Pria
Sehat
Ibu
62 thn
Wanita
Sehat
Saudara Kandung
36 thn
33 thn
Pria
Pria
Sehat
Sehat
Anak-anak
3 thn
Wanita
Sehat
Ya
Tidak
Hubungan
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Artritis
Rematisme
Hipertensi
Jantung
Ginjal
Lambung
ANAMNESIS SISTEM
Catat keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan
Harap diisi: Bila ya (+), bila tidak (-).
Kulit
(-) Bisul
(-) Kuku
(-) Rambut
(-) Kuning/ikterus
(-) Keringat malam
(-) Sianosis
(-) Makula
(-) Petechie
Kepala
(-) Trauma
(-) Sinkop
Mata
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Kuning / Ikterus
(-) Radang
(-) Gangguan penglihatan
(-) Ketajaman penglihatan
Telinga
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Tinitus
Hidung
(-) Trauma
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir
(-) Gusi
(-) Selaput
(-) Lidah
(-) Gangguan pengecap
(-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan
Leher
(-) Benjolan
(-) Wasir
(-) Mencret
(-) Tinja darah
(-) Tinja berwarna dempul
(-) Tinja berwarna ter
(-) Benjolan
Katanemia
(-) Leukore
(-) Lain-lain
(-) Perdarahan
Ekstremitas
(-) Bengkak
(-) Nyeri
(-) Deformitas
(-) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) : 65 kg
Berat tertinggi (Kg)
: 68 kg
Berat badan sekarang (Kg) : 66 kg
(Bila pasien tidak tahu dengan pasti)
Tetap
(-)
Turun
(+)
Naik
(-)
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir : (-) Di rumah (-) Rumah Bersalin (+) R.S. Bersalin
Ditolong oleh : (+) Dokter (-) Bidan (-) Dukun (-) lain - lain
Riwayat Imunisasi
(+) Hepatitis (+) BCG (+) Campak (+) DPT (+) Polio (+) Tetanus
Riwayat Makanan
Frekuensi/hari
: 3 kali sehari
Jumlah/hari
: tidak diketahui
Variasi / Hari
: nasi putih, daging ayam, sayur, telur (bervariasi)
Nafsu makan
: menurun
Pendidikan
(-) SD
(-) SLTP
(-) Universitas (-) Kursus
Kesulitan
Keuangan
Pekerjaan
Keluarga
Lain-lain
(-) SLTA
(+) Sekolah Kejuruan
(-) Tidak sekolah
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan umum
Tinggi badan
Berat badan
Tekanan darah
Nadi
Suhu
Pernapasan (Frekuensi dan tipe)
Keadaan gizi
: 169 cm
: 66 kg
: 110/80 mmHg
: 100 kali/ menit
: 38,5 C
: 23 kali/menit, torako-abdominal
: baik
(-)Akademi
Keadaan umum
Kesadaran
Sianosis
Udema umum
Habitus
Cara berjalan
Mobilisasi (aktif/pasif)
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku
Alam perasaan
Proses pikir
:
:
:
: sakit sedang
: compos mentis
: tidak ada
: tidak ada
: atletikus
: normal
: aktif
wajar/gelisah /tenang/hipoaktif/hiperaktif
biasa/sedih/gembira /cemas/takut/marah
wajar/cepat/gangguan waham/fobia/obsesi
Kulit
Warna
Jaringan parut
Pertumbuhan rambut
Suhu raba
Keringat
Lapisan lemak
Lain-lain
: sawo matang
: tidak ada
: lebat
: febris
: umum (+)
: normal
: tidak ada
Efloresensi
Pigmentasi
Pembuluh darah
Lembab/kering
Turgor
Ikterus
Edema
: tidak ada
: tidak ada
: tidak terlihat
: lembab
: tidak berkurang
: tidak ada
: tidak ada
:
:
tidak
teraba
membesar
tidak teraba
Lipat paha
Leher
Ketiak
membesar
Kepala
Ekspresi wajah
Rambut
: gelisah
: lebat
Simetri muka
Mata
Exophthalmus
: tidak ada
Kelopak
: oedem (-)
Konjungtiva
: anemis (-)
Sklera
: ikterik (-)
Lapangan penglihatan : normal
Deviatio konjugae
: tidak ada
Telinga
Tuli
Lubang
Serumen
Cairan
: tidak ada
: lapang
: ada
: tidak ada
Mulut
Bibir
Langit-langit
Gigi geligi
Faring
Lidah
Tonsil
Bau pernapasan
Trismus
Selaput lendir
Leher
Tekanan vena Jugularis (JVP) : 5-2cm H2O
Kelenjar tiroid
: tidak teraba membesar
Kelenjar limfe
: tidak teraba membesar
Deviasi trakea
: tidak ada
Dada
Bentuk
Pembuluh darah
Buah dada
Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
Depan
Belakang
Kanan
Kiri
dinamis
simetris saat statis dan
dinamis
simetris saat statis dan
Kanan
dinamis
Tidak ada benjolan
Fremitus taktil simetris
Nyeri tekan (-)
Tidak ada benjolan
Fremitus taktil simetris
Nyeri tekan (-)
Sonor di seluruh lapang
dinamis
Tidak ada benjolan
Fremitus taktil simetris
Nyeri tekan (-)
Tidak ada benjolan
Fremitus taktil simetris
Nyeri tekan (-)
Sonor di seluruh lapang
Kiri
paru
Sonor di seluruh lapang
paru
Sonor di seluruh lapang
paru
Suara nafas vesikuler
Wheezing (-) ronki (-)
Suara nafas vesikuler
Wheezing (-) ronki (-)
paru
Suara nafas vesikuler
Wheezing (-) ronki (-)
Suara nafas vesikuler
Wheezing (-) ronki (-)
Kanan
Kiri
Perkusi
Auskultasi
Kanan
Kiri
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pembuluh darah
Arteri Temporalis
: teraba pulsasi
Arteri Karotis
: teraba pulsasi
Arteri Brakialis
: teraba pulsasi
Arteri Radialis
: teraba pulsasi
Arteri Femoralis
: tidak dilakukan
Arteri Poplitea
: teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior
: teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis
: teraba pulsasi
Perut
Inspeksi
: datar, caput medusa (-), pembuluh darah (-), spider
nevi (-), dilatasi vena (-), smilling umbilikus (-)
Palpasi
: Dinding perut: tidak distensi, tidak ada massa, tidak ada
benjolan, nyeri tekan epigastrium (-)
Hati
: tidak teraba
Limpa
: tidak teraba
Ginjal
: ballotement (-), nyeri ketuk CVA (-)
Lain-lain
: Tidak ada
Perkusi
: timpani shifting dullness (-), undulasi (-)
Auskultasi
: bising usus normal
Refleks dinding perut : baik
Alat Kelamin (atas indikasi): tidak ada indikasi (tidak dilakukan)
Colok dubur (atas indikasi ) : Tidak ada indikasi (tidak dilakukan)
Anggota gerak
Lengan
Kanan
Kiri
Otot
Tonus : normotonus
normotonus
Massa : eutrofi
eutrofi
Sendi : tidak ada kelainan
tidak ada kelainan
Gerakan: aktif
aktif
Kekuatan: +5
+5
Lain-lain: palmar eritem (-)
palmar eritem (-)
flapping tremor (-)
flapping tremor (-)
Tes Rumple leed (+) ptekie Tungkai dan Kaki
Luka
Varises
Otot
Sendi
Gerakan
Kekuatan
Edema
Kanan
: tidak ada
: tidak ada
: normotonus, eutrofi
: normal
: aktif
: +5
: tidak ada
Kiri
tidak ada
tidak ada
normotonus, eutrofi
normal
aktif
+5
tidak ada
Lain-lain
: tidak ada
tidak ada
Refleks
Refleks tendon
Bisep
Trisep
Patella
Achilles
Kremaster
Refleks kulit
Refleks patologis
Kanan
Kiri
++
++
++
++
++
++
-
++
++
++
++
++
++
-
: Negatif
: Negatif
: Negatif
: Negatif
RINGKASAN ( RESUME) :
Pasien laki-laki usia 29 tahun datang dengan keluhan panas mendadak tinggi sejak 6 hari
SMRS. Panas dirasakan terus menerus sepanjang hari disertai menggigil namun tidak terus
berkeringat. Os juga mual namun tidak muntah. 2 hari SMRS, os berobat ke klinik dokter dan
Memeriksakan darah namun belum menunjukkan adanya penyakit tertentu kemudian berobat
jalan. 1 hari SMRS, mual terasa semakin hebat dan panas tidak kunjung mereda. Demam juga
disertai nyeri kepala. BAB dan BAK normal. Tidak ada riwayat mimisan dan gusi berdarah.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan Tekanan Darah dan Nadi dalam batas normal, suhu tubuh
meningkat (febris) dan frekuensi napas dalam batas normal. Pemeriksaan rumple leed: positif.
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb, Ht dalam batas normal serta leukopeni dan
trombositopeni. Tes widal negatif.
DIAGNOSIS KERJA DAN DASAR DIAGNOSIS
Dengue Hemorragic Fever grade I
Dasar diagnosis :
Panas tinggi sejak 6 hari SMRS, panas dirasakan terus menerus dan menggigil, nyeri
malam hari.
Tidak ada riwayat makan di sembarang tempat dalam 2 minggu terakhir
Hasil pemeriksaan
laboratorium : Serologi Widal
: Negatif
Adanya
trombositopenia
b. Malaria
Dasar Diagnosis Differential :
Yang mendukung :
- Panas tinggi disertai menggigil sejak 6 hari SMRS
Yang tidak mendukung :
- Demam berlangsung terus menerus. Sedangkan pada malaria, demam berlangsung
-
Dengue blot (IgG dan IgM dengue) untuk memastikan wd/ DHF
Pemeriksaan IgM Salmonella untuk menyingkirkan dd/ demam tifoid.
Pemeriksaan sedian hapus darah tebal dan tipis untuk mendeteksi adanya plasmodium
RENCANA PENGELOLAAN
Non Medika Mentosa
Tirah baring
Konsumsi makanan lunak yang bergizi dan higienis
Minum banyak untuk mencegah defisit volume intravaskuler
Medika mentosa :
IVFD RL 20 tetes/menit
Paracetamol 3x 500 mg p.o
Antacida tab 3 x 1 p.o ( jam sebelum makan)
Ondancentron inj 2 x 8 mg IV
PENCEGAHAN
Pencegahan Primer
1. Hindari gigitan nyamuk
2. Bersihkan daerah pemukiman dengan cara 3M untuk memberantas vektor (PSN)
3. Melakukan pengasapan (fogging)
4. Jaga kebersihan diri
5. Konsumsi makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh
6. Hindari daerah yang sedang terjangkit Demam berdarah
Pencegahan Sekunder
1. Infus RL
2. Terapi simtomatik
Pencegahan Tertier
1. Bila syok: berikan plasma ekspander, rawat ICU
2. Bila melena: transfusi trombosit
3. Bila DIC dekompensata : heparinisasi
PROGNOSIS:
Ad vitam
: ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam