Vous êtes sur la page 1sur 11

ANALISIS DAN PENAFSIRAN DATA

MAKALAH
untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian yang dibina
oleh Prof. Dra. Herawati Susilo, M. Sc., Ph.D.
disajikan Hari Senin, 26 Oktober 2015

Oleh :
Kelompok 3
S1 Pendidikan Biologi/ Kelas A Tahun 2015
Alfi Kholishotuz Zuhroh T

(140341606477)

Faiqotul Mala

(140341606168)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Oktober 2015

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala berkat dan rahmat-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat
kepada penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan. Makalah berjudul Analisis dan Penafsiran
Data yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi penelitian.
Pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dra.

Herawati Susilo, M. Sc., Ph.D. sebagai dosen pembina mata kuliah Metodologi
penelitian yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
makalah ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya makalah ini. Kiranya
isi makalah ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Terima
kasih.

Malang, 20 Oktober 2015

Penulis

i
i i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................... 2
C. Tujuan Penulisan..................... 2
D. Manfaat Penulisan................... 2
BAB II : KAJIAN TEORI
A. Pengertian Studi Pendahuluan ......................................... 3
B. Manfaat Studi Pendahuluan ........................................................................... 6
C. Cara Mengadakan Studi Pendahuluan ..................................................... 17
BAB III : PENUTUP
A. Simpulan.................... 10
B. Saran...................... 10
DAFTAR RUJUKAN.... .......... 11

BAB I
ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keberadaan ilmu pengetahuan merupakan hasil dari penelitian, tanpa
adanya penelitian ilmu pengetahuan tidak akan berkembang. Dengan diadakannya
penelitian, dapat ditemukan sesuatu yang baru, atau untuk mengembangkan
sesuatu agar lebih maju. Sesuatu disini dapat berupa ilmu pengetahuan maupun
produk. Penelitian tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, di seluruh bidang ilmu
(Arikunto, 2006)
Penelitian dilaksanakan melalui suatu prosedur dan alur tertentu. Apapun
jenis penelitiannya, selalu dimulai dengan adanya permasalahan, hal tersebut
merupakan suatu kesenjangan yang dirasakan oleh peneliti. Kesenjangan tersebut
dapat terjadi karena beberapa kemungkinan sebab. Dengan kondisi yang

demikian, peneliti berusaha mencari jalan keluar dengan mengadakan penelitian


berdasarkan teori yang tepat (Darmadi, 2011)
Peneliti harus menegtahui bahwa untuk mengadakan penelitian diperlukan
beberapa langkah atau prosedur yang harus dilalui. Salah satunya yaitu analisis
data dan penafsiran data. Langkah ini merupakan langkah yang dilakukan setelah
melakukan pengumpulan data. analisa data adalah proses menyusun data secara
sistematis yang diperoleh dari observasi melalui pengorganisasian data kedalam
kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan hipotesa sampai membuat
kesimpulan yang dapat dimengerti oleh pengamat sendiri dan orang lain.
(Darmadi, 2011). Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas lebih dalam
tentang Analisis Data dan Penafsiran Data.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut:
1
1. Apa definisi analisis data?
2. Apa jenis analisis data?
3. Bagaimana teknik analisis data?
4. Apa definisi penafsiran data?
5. Apa fungsi penafsiran data?
6. Bagaimana teknik penafsiran data?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi analisis data.
2. Untuk mengetahui jenis analisis data.
3. Untuk mengetahui teknik analisis data
4. Untuk mengetahui definisi penafsiran data
5. Untuk mengetahui fungsi penafsiran data
6. Untuk mengetahui teknik penafsiran data
D. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Pembaca dapat memahami dan mengetahui maksud dari analisis data dan
penafsiran data.

2. Pembaca dapat memahami dan mengetahui jenis analisis data dan fungsi dari
penafsiran data.
3. Pembaca dapat memahami dan mengetahui teknik analisis data dan penafsiran
data.

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Analisis Data
A. Pengertian Analisis Data
Pengertian analisis data menurut para ahli:
Menurut Moleong (2002), analisis data adalah proses mengatur urutan
data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
Menurut Sudjarwo (2001), mendefinisikan analisis data sebagai proses
yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan
hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan
bantuan dan tema pada hipotesis.
Menurut Salim (2006), analisis data dalam observasi bersifat induktif,
yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dikembangkan
menjadi hipotesis.
Menurut Arikunto (2002), menegaskan bahwa analisis data lebih
merupakan kegiatan memonitor dan melaporkan hasil observasi melalui prosedur
yang jujur dan selengkap mungkin.
Jadi, analisa data adalah proses menyusun data secara sistematis yang
diperoleh dari observasi melalui pengorganisasian data kedalam kategori,
menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan hipotesa sampai membuat kesimpulan
yang dapat dimengerti oleh pengamat sendiri dan orang lain.
B. Jenis-Jenis Analisis Data

Dalam rangka analisis dan penafsiran data, perlu dipahami tentang


keberadaan data itu sendiri. Secara garis besar, keberadaan data dapat digolongkan
ke dalam dua jenis, yaitu :
1. Data bermuatan kualitatif
Data bermuatan kualitatif disebut juga dengan data lunak. Data semacam
ini diperoleh melalui penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, atau
penilaian kualitatif. Keberadaan data bermuatan kualitatif adalah catatan lapangan
yang berupa catatan atau rekaman kata, kalimat, atau paragraf yang diperoleh dari
wawancara menggunakan pertanyaan terbuka, observasi partisipatoris, atau
pemaknaan peneliti terhadap dokumen atau peninggalan. Untuk memperoleh arti
dari data semacam ini melalui penafsiran data, digunakan teknik analisis data
kualitatif (Sumadi, 2008).
Dalam penelitian kualitatif analisis yang digunakan adalah analisis non3

statistik. Analisis data kualitatif tidak berhubungan dengan angka, tetapi data yang
berhubungan dengan kategorisasi karakteristik atau sifat variabel atau hasil
pengklasifikasian atau pengolahan suatu data. Misalnya : jenis kelamin, jenis
pekerjaan, pendidikan, dan lainnya (Sumadi, 2008).
2. Data bermuatan kuantitatif
Keberadaan data bermuatan kuantitatif adalah angka (kuantitas), baik
diperoleh dari jumlah suatu penggabungan ataupun pengukuran. Data bermuatan
kuantitatif yang diperoleh dari jumlah suatu penggabungan selalu menggunakan
bilangan cacah (Sumadi, 2008).
Contoh data seperti ini adalah angka hasil sensus, angka hasil tabulasi
terhadap jawaban terhadap angket atau wawancara terstruktur. Adapun data
bermuatan kuantitatif hasil pengukuran adalah skor yang diperoleh melalui
pengukuran, seperti skor tes prestasi belajar, skor skala motivasi, skor timbangan,
jumlah anak, jumlah orang sakit, jumlah pengunjung puskesmas, tinggi badan,
berat badan, dan lainnya. Analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan
pendekatan statistk, menghitung korelasi, regresi, uji perbedaan, dan analisis jalur
(Sumadi, 2008).
C. Teknik Analisis Data
Menurut Kasiram (2010), mengemukakan beberapa teknik analisis data
sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi tema-tema dari data yang dikumpulkan secara induktif dari
tema-tema yang besar menjadi tema yang lebih kecil

2. Untuk setiap tema ataupun kelompok data dapat dibuat kode, misalnya kode
untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun hasilnya
3. Ajukan pertanyaan kunci: dengan prinsip 5W1H
4. Buatlah bentuk penyajian dari temuan dalam bentuk tabel, grafik, dan lain
sebagainya.
5. Kemukakan apa yang belum atau tidak ditemukan dalam penelitian,
kemudian identifikasikan.
2.2 Penafsiran Data
A. Pengertian Penafsiran Data
Penafsiran data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil
analisis dengan pernyataan, kriteria, atau standart tertentu untuk menemukan
makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan pembelajaran
yang sedang diperbaiki (Darmadi, 2011).
Penafsiran data adalah upaya peneliti memaknai data yang dapat ditempuh
dengan

cara

meninjau

kembali

gejala

berdasarkan

sudut

pandangnya,

perbandingan dengan penelitian yang pernah dilakukan (misanya oleh peneliti


lain).
Kajian penafsiran ini melibatkan beberapa hal yang penting dalam sebuah
penelitian yaitu berupa diskusi, kesimpulan, dan implikasi seperti: kilas balik
temuan utama dan bagaimana pertanyaan penelitian terjawab, refleksi peneliti
terhadap makna data, pandangan peneliti yang dikontraskan dengan kajian
literatur (teoretik), batasan penelitian, dan saran untuk penelitian selanjutnya
(Arikunto, 2002).
Dalam penafsiran data dibahas bagaimana cara menemukan makna atau
implikasi dari data yang diperoleh. Hasil penafsiran data digunakan untuk
mengevaluasi proses dan hasil perbaikan pembelajaran yang dilakukan (Arikunto,
2002).
B. Fungsi Penafsiran Data
Fungsi penafsiran data adalah untuk mengevaluasi atau merefleksi proses
dan hasil perbaikan pembelajaran yang dilakukan (Kasiram, 2010).
C. Teknik Penafsiran Data

Kasiram (2010), mengemukakan beberapa teknik penafsiran hasil analisis


data adalah sebagai berikut:
1. Memperluas analisis dengan mengajukan pertanyaan. Hasil analisis mungkin
masih miskin dengan makna, dengan pengajuan beberapa pertanyaan hasil
tesebut bisa dilihat maknanya. Pertanyaan dapat berkenaan dengan hubungan
atau perbedaan antara hasil analisis, penyebab, aplikasi dan implikasi dari hasil
analisis.
2. Hubungan temuan dengan pengalaman pribadi. Penelitian tindakan sangat erat
kaitanya dengan pribadi peneliti. Temuan hasil analisis bisa dihubungkan
engan pengalaman pribadi peneliti yang cukup kaya.
3. Minat nasihat dari teman yang kritis. Bila mengalami kesulitan dalam
mengpenafsirankan hasil analisis, mintalah pandangan kepada teman yang
seprofesi dan memiliki pandangan yang kritis.
4. Hubungkan hasil analisis dengan literatur. Faktor eksternal yang mempunyai
kekuatan dalam memberikan penafsiran selain teman, atau kalau mungkin
ahli adalah literature. Apakah makna dari temuan penelitian menurut
pandangan para ahli, para peneliti dalam berbagai literature.
5. Kembalikan pada teori. Cara lain untuk menafsirkan hasil dari analisis data
adalah hubungkan atau tinjaulah dari teori yang relevan dengan permasalahan
yang dihadapi.

BAB III

PENUTUP
A. Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan di atas
adalah sebagai berikut:
1. Analisa data adalah proses menyusun data secara sistematis yang diperoleh
dari

observasi

melalui

pengorganisasian

data

kedalam

kategori,

menjabarkan kedalam unit, melakukan hipotesa sampai membuat


kesimpulan yang dapat dimengerti oleh pengamat sendiri dan orang lain.
2. Jenis analisis data ada dua, yaitu data bermuatan kualitatif, dan data
bermuatan kuantitatif
3. Teknik analisis data, yaitu mengidentifikasi tema, mengajukan pertanyaan,
membuat penyajian dari temuan dalam bentuk tabel, grafik, dan lain
sebagainya.
4. Penafsiran data adalah upaya peneliti memaknai data yang dapat ditempuh
dengan cara meninjau kembali gejala berdasarkan sudut pandangnya,
perbandingan dengan penelitian yang pernah dilakukan.
5. Fungsi penafsiran data adalah untuk mengevaluasi atau merefleksi proses
dan hasil perbaikan pembelajaran yang dilakukan.
6. Teknik penafsiran hasil analisis data adalah memperluas analisis,
menghubungkan temuan dengan pengalaman pribadi, minat nasihat dari
teman yang kritis, hubungkan hasil analisis dengan literatur.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan, antara lain:
1. Sebaiknya dalam mempelajari makalah ini pembaca perlu memahami
penjelasan mengenai hakikat penelitian.
2. Ketika membaca makalah ini pembaca perlu membandingkan teori
referensi dalam makalah dengan referensi luas lainnya yang mungkin
tidak sempat dituliskan dalam makalah.
DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2002. .Prosedur Penelitian, Jakarta : PT Rineka Cipta.


7

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: Rineka Cipta.

Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta


Kasiram, Moh. 2010. Metodologi Penelitian, Kualitatif-Kuantitatif ,
Malang: UIN Maliki Press.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Bandung: Penerbit
Andi.
Sudjarwo. 2001. Metodologi Penelitian Sosial. Bandung : Mandar Maju.
Sumadi, Suryabrata. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Vous aimerez peut-être aussi