LAPORAN KASUS

FIBROADENOMA MAMAE
Fajrina Muflihah Ahmad
112011101054
SMF BEDAH RSD dr. SOEBANDI JEMBER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2015

DEFINISI

Fibroadenoma ini merupakan tumor jinak

fibroepitelial yang berasal dari sel epitel
dan jaringan struma pada payudara yang
paling sering dijumpai pada wanita muda

ETIOLOGI
Fibroadnoma dapat terjadi akibat pengaruh dari
hormon estrogen

DIAGNOSA FAM

GEJALA KLINIS
Wanita usia muda
Adanya benjolan pada payudara yang berbentuk
bulat atau oval
konsistensi padat kenyal
Berbatas tegas
Mobile
tidak nyeri
Ukuran antara 1-4 cm

PEMERIKSAAN PENUNJANG
FNA
Mammografi
Ultrasonografi (USG)

PENATALAKSANAAN
Fibroadenoma harus dieksisi dengan
menggunakan insisi sirkumareolar

LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama
Jenis kelamin
Umur
Alamat
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
No. RM
Tanggal MRS
Tanggal KRS

: Ny. HS
: Perempuan
: 31 Tahun
: Curah Kates,Klompangan, Ajung
: Islam
: Jawa
: SMA
: Ibu Rumah Tangga
: 094456
: Senin, 25 Oktober 2015
: Rabu, 27 Oktober 2015

 Keluhan Utama : Benjolan pada payudara kiri

Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien mengeluhkan terdapat benjolan pada payudara kiri
sejak 5 bulan yang lalu, benjolan awalnya kecil lalu semakin
lama semakin membesar. Benjolan di payudara berbentuk
bulat, licin, berbatas jelas, mobile, konsistensi padat kenyal
dengan ukuran diameter sebesar 2 cm. Kadang- kadang
disertai nyeri yang hilang timbul pada payudara kiri. Pasien
memiliki riwayat menstruasi yang tidak teratur. Pasien
merupakan pengguna implant.

 Riwayat Penyakit Dahulu: menstruasi tidak

teratur
Riwayat Penyakit Keluarga: Ca uteri (nenek)
Riwayat Pengobatan: Menggunakan implant

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
: Cukup
Kesadaran
: Alert
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
RR
: 20 x/menit
Tax
: 36,5 oC

Kepala Leher
Anemis (-), icterus (-), cyanosis (-), dyspnea (-)
Mata
Alis
: normal
Bola mata
: normal
Kelopak
: normal
Konjungtiva : normal
Sclera: normal, tidak icterus
Pupil : bulat, isokor, reflex cahaya +/+
Lensa : normal
Telinga
Bentuk
: normal
Processus mastoideus : tidak nyeri
Lubang telinga
: tidak ada kelainan
Can audit ext
: tidak ada kelainan
Pendengaran
: tidak ada kelainan

Hidung
Penyumbatan : tidak ditemukan penyumbatan
Daya penciuman
: normal
Mulut
Bibir : tidak ada tanda sianosis
Gusi : tidak didapatkan perdarahan
Lidah : tidak kotor
Mukosa
: normal
Palatum
: normal
Leher
Kel limfe
: tidak didapatkan pembesaran
Trakea
: di tengah, tidak didapatkan massa
Tiroid: tidak didapatkan pembesaran kelenjar
Vena Jugularis
: tidak terdapat distensi
Arteri Carotis : teraba pulsasi

Thoraks
Umum
Bentuk
: normal
Payudara
: Terdapat Benjolan di payudara berbentuk bulat, licin,
berbatas jelas, mobile, konsistensi padat kenyal dengan ukuran diameter
sebesar 2 cm
Kulit : normal
Axilla : tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening pada axilla
Cor
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
MCL sinistra
Auskultasi

: Ictus cordis tidak tampak

: Ictus cordis teraba di ICS V MCL Sinistra
: Batas jantung ICS IV Parasternal dekstra sampai ICS V
: S1S2 tunggal, extrasistol -, gallop -, murmur

Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi

: Simetris, Ketertinggalan gerak (-), Jejas (-)

: Krepitasi (-), Fremitus Raba +/+ simetris normal
: Sonor +/+
: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

: Flat, massa (-)

: Bising usus (+) normal 10x/menit
: Tympani, pekak hepar +
: Soepel, nyeri tekan -, defans muskular -, hepatomegali -,
splenomegali -

Ekstremitas
AH : ekstrimitas superior +/+, ekstrimitas inferior +/+
Oedema
: ekstrimitas superior -/-, ekstrimitas inferior -/-

Status Lokalis
Regio Mammae sinistra
Inspeksi : massa (-)
Palpasi :
Terdapat Benjolan di payudara
berbentuk bulat, licin, berbatas jelas, mobile,
konsistensi padat kenyal dengan ukuran
diameter sebesar 2 cm pada kuadran lateral atas
mamma sinistra, nyeri tekan (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (9 Oktober2015)

JENIS PEMERIKSAAN

HASIL PEMERIKSAAN

NILAI NORMAL

HEMATOLOGI
Hemoglobin

14,3

12,0-16,0 gr/dl

Lekosit

11,3

4,5-11,0 x 109/L

Hematokrit

42,2

36-46 %

Trombosit

241

150-450 x 109/L

PPT
PPT Penderita

10,4

PPT kontrol

9,7

Beda dg kontrol <2 detik

APPT
APPT Penderita

29.4

APPT Kontrol

27,9

Beda dg kontrol <7 detik

SGOT

15

10-31 U/L

SGPT

10

9-36 U/L

K. serum

0,8

0,5-1,1 mg/dL

BUN

10

6-20 mg/dL

Urea

22

26-43 gr/24jam

FAAL HATI

FAAL GINJAL

HASIL PEMERIKSAAN FNA

Makroskopis : nodul R. mamae sinistra jam 1
(padat, mobile, diameter 2 cm)
Mikroskopis : Apusan dari nodul R. mamae
sinistra jam 1 terdiri dari sel- sel epitel duktuli
jinak hyperplasia ringan dengan inti bulat oval
monoton
tidak terdapat sel ganas
Kesimpulan
: R. mamae sinistra jam 1, FNA:
Fibroadenoma mamae

ASESSMENT
Fibro adenoma mamae sinistra
PLANNINING
Pro Eksisi

FOLLOW UP
Selasa, 26 Oktober 2015 (H1MRS)
SUBYEKTIF
Tidak ada keluhan, nyeri pada payudara (-)
OBYEKTIF
Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan Darah
Nadi
RR
Tax

: Cukup
: Alert
: 100/60 mmHg
: 92 x/menit
: 18 x/menit
: 36,8 oC

Kepala Leher
Anemis (-), icterus (-), cyanosis (-), dyspnea (-)
Thorax
Cor
Pulmo

: S1S2 tunggal, extrasistol -, gallop -, murmur

: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Abdomen
: flat, BU (+) N 10x/menit, tympani, soepel
Ekstremitas
AH
: ekstrimitas superior +/+, ekstrimitas inferior +/+
Oedema
: ekstrimitas superior -/-, ekstrimitas inferior -/Status Lokalis
Regio mammae sinistra
Inspeksi
: massa (-)
Palpasi
: Terdapat Benjolan di payudara berbentuk bulat, licin,
berbatas jelas, mobile, konsistensi padat kenyal dengan ukuran diameter
sebesar 2 cm pada kuadran lateral atas mamma sinistra, nyeri tekan (-)
ASESSMENT
Fibro adenoma mamae sinistra
PLANNINING
Pro Eksisi

Teknik Operasi
1. Inform consent.
2. Pasien diposisikan supine dengan anestesi GA.
3. Dilakukan desinfeksi lapangan operasi dengan
povidin iodin 10% kemudian dipersempit dengan
kain steril.
4. Dilakukan insisi pre- areola
5. Didapatkan massa dengan ukuran 2 cm padat
kenyal, mobile di regio mamae sinistra
6. Dilakukan eksisi FAM
7. Luka operasi ditutup dan dijahit lapis demi lapis.
9. Operasi selesai.

Rabu, 27 Oktober 2015 (H2MRS)

SUBYEKTIF
Pasien mengeluh nyeri pada payudara sebelah kiri pasca operasi
OBYEKTIF
Keadaan Umum
: Cukup
Kesadaran
: Alert
Tekanan Darah
: 100/60 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
RR
: 18 x/menit
Tax
: 36,4 oC
Kepala Leher
Anemis (-), icterus (-), cyanosis (-), dyspnea (-)
Thoraks
Cor
: S1S2 tunggal, extrasistol -, gallop -, murmur
Pulmo
: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/Abdomen
: flat, BU (+) N 10x/menit, tympani, soepel

Ekstremitas
AH : ekstrimitas superior +/+, ekstrimitas inferior +/+
Oedema
: ekstrimitas superior -/-, ekstrimitas inferior -/Status Lokalis
Regio mammae sinistra
Inspeksi : dressing (+), darah (-)
Palpasi : nyeri tekan (+)

ASESSMENT
Fibro adenoma mamae sinistra post eksisi H1
PLANNINING
Inf RD5 1500 cc/ 24 jam
Inj Ceftazidime 2x 1 gram
Inj Antarin 3x1 ampul
Diet bebas TKTP
Pasien KRS