Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengkajian dilakukan pada hari Senin, 05 oktober 2015 dirumah keluarga Tn.T pada pukul
11:00-12:00. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Tn.S memiliki 1 istri dan 4 anak.3 anak Tn.S
sudah menikah. Berikut data-data pengkajiannya.
I. Data umum
1. Nama Kepala Keluarga
: Tn. T
2. Alamat
5. Komposisi Keluarga
Nama
Jenis
Hubunga
Umur
Pendidika
Pekerjaan
Status
O
1.
Tn. T
Kelamin
Laki-laki
n
Suami
54 th
n
SD
Wiraswast
Imunisasi
Tidak
imunisasi
SD
Ibu rumah
Tidak
SMP
tangga
Wiraswast
imunisasi
Tidak
2.
Ny. B
Perempua
An. K.I
n
Perempua
4.
An.K.T
n
Perempua
Anak
26 th
SMA
a
imunisasi
Ibu Rumah Imunisasi
5.
An. T
n
Laki-Laki
Anak
23 th
SMP
Tangga
Wiraswast
Imunisasi
6.
An.K.
Perempua
Anak
15th
SMA
a
Pelajar
Imunisasi
3.
Istri
Anak
53 th
30 th
Genogram:
Keterangan :
: Laki- laki
: Laki-laki yang telah meninggal
: Perempuan
: Perempuan yang telah meninggal
: Tinggal serumah
4. Tipe Keluarga:
Keluarga Tn.T merupakan tipe keluarga besar (extented family) yang terdiri dari suami, istri, 4
orang anak, 2 menantu serta 3 orang cucu. Anak pertama dari Tn.T beserta istrinya tinggal di
rumah Tn.T , anak pertama kedua dari Tn.T beserta suami dan anaknya tinggal bersama
suaminya di Kalimantan dan muara penimbung, anak ketiga dan keempat dari Tn.T tinggal
bersama Tn.T.
5. Suku:
Tn.T dan Ny.B berasal dari suku yang sama yaitu Suku pegagan. Budaya Keluarga Tn.T
mengikuti budaya dan kebiasaan suku pegagan seperti nada bicara yang agak keras tetapi
tetap menghormati orang tua dan tetap mengikuti aturan-aturan yang ada dikeluarga tersebut
seperti aturan harus berada dirumah sebelum adzan maghrib untuk anak-anaknya dan sebelum
pergi berpamitan atau minta izin terlebih dahulu.
6. Agama
Keluarga Tn.T beragama islam semua dan tetap menjalankan agamanya sampai sekarang.
Ketika anaknya masih kecil Tn.T dan Ny.B selalu mendidik anak-anaknya untuk menjalankan
ibadah. Menyuruh anaknya untuk belajar mengaji. Ketika dewasa mereka memberi kebebasan
untuk anak-anaknya dalam beribadah tetapi tetap mengawasi dan mengingatkan ketika anakanak mereka berbuat kesalahan.Ny. B sering mengikuti pengajian yang dilaksanakan pada hari
jumat dan sabtu di desa Talang Aur. Tn. T juga sering mengikuti kegiatan di Masjid.
7. Status Sosial Ekonomi
Tn.T bekerja sebagai Wiraswasta untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Penghasilan
keluarga per bulan kira-kira Rp. 2.000.000- 3.000.000. Dengan Penghasilannya Tn. T bisa
menyekolahkan anaknya.
8. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Jenis rekreasi yang sering dilakukan keluarga Tn.T biasanya menonton acara Tv bersamasama. Tn.T dan keluarganya biasanya pergi liburan ke tempat saudara dan ke Pasar 16 Ilir
Palembang.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
9. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Tahap keluarga Tn.T sekarang pada tahap keluarga dengan anak Remaja
10. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn.T tinggal sebuah desa talang aur kelurahan Indralaya, terletak di dekat
sungai.
warisan dari orang tua Tn.T. Rumah Tn.T terdiri dari ruang tamu yang langsung
digabung dengan ruang keluarga yang cukup besar tempat keluarga Tn.T menonton
tv dan melaksanakan ibadah (sholat berjamaah), 2 kamar tidur, Tn.T tidak memiliki
kamar mandi sehingga untuk keperluan mandi, BAB dan BAK keluarga Tn.T pergi
ke sungai, dapur digabung dengan ruang makan.Lantai rumah papan, penerangan
listrik sangat baik, pembuangan sampah dengan di bakar namun terkadang dibuang
ke sungai.
a. Kepemilikan rumah : rumah milik sendiri
b. Luas bangunan : 8x6 M
c. Jenis bangunan: semi permanen, lantai semen, langit-langit rumah papan dan atap
rumah terbuat dari genteng.
d. Sarana kesehatan lingkungan:
Sumur dan kondisi air : Memiliki sumur. Menarik air dari sungai yang tidak jauh dari
depan rumah, air keruh kekuningan, berbau dan berasa. Air sungai juga dijadikan
untuk air minum, sebelum dimasak air diberi kaporit terlebih dahulu agar jernih.
e. WC/jamban : Ada, keluarga BAB di dalam rumah.
f. Tempat sampah : tidak ada, kalau ada sampah dibuang dan dibakar di depan halaman
rumah
g. SPAL : ada, terbuka dan dialirkan ke got disamping rumah
h. Jendela : ada, di ruang tamu sekaligus ruang keluarga ada 1 jendela yang cukup besar.
Dikamar ada 4 jendela. Di dapur ada 1 jendela kecil.
i. Ventilasi dan Pencahayaan: ventilasi ada diruang tengah dan disetiap kamar, ventilasi
tidak pakai kawat. Pencahayaan disiang hari diruangan tengah cukup terang dani
pencahayaan dikamar tidur cukup. Penerangan pada malam hari memakai lampu
listrik.
Denah Rumah
Jalan Darat
Kamar
Gudang
kamar atas
Ruang
tamu
atas
J
A
L
A
Ruang Tamu
Ruang Tengah
Ruang tengah
atas
N
L
O
R
O
N
kamar atas
W
C
Dapur
Beranda
Jalan sungai
yang lalu sering diadakan gotong-royong atau kerja bakti bersama setiap minggu
membersihkan lingkungan sekitar. Namun, untuk sekarang jarang sekali dilakukan karena
kesibukan masing-masing. Silaturahmi dijalin dengan baik, ketika ada tetangga yang
mengadakan hajatan atau terkena musibah sikap gotong royong masyarakatnya sangat
terlihat., mereka saling tolong-menolong baik tenaga maupun materi.Tipe rumah di
lingkungan sekitar bervariasi dari permanen dan non permanen. Tempat pembuangan
sampah biasanya didepan atau disamping rumah lalu di bakar atau ada juga yang
membuang sampak ke sungai. Disekitar tempat tinggal Tn.T banyak terdapat warungwarung yang menjual kebutuhan sehari-hari dan warung makanan. Sarana kesehatan
tidak terlalu jauh dari rumah Tn.T butuh waktu 10-15 menit untuk bisa mencapai
puskesmas dengan berjalan kaki. Keluarga Tn.T termasuk keluarga yang membeli obatobat warung terlebih dahulu sebelum dibawa ke puskesmas.
15. Mobilitas Geografis Keluarga
Semenjak menikah keluarga Tn.T sudah tinggal didaerah ini, keluarga Tn.T tidak pernah
pindah rumah, mereka berencana untuk menetap selamanya disini. Tn. T paling sering
keluar rumah saat bekerja. Begitu juga dengan anak K.M dan K. R keluar rumah saat
sekolah.
Ny.B
An.K.I
An.T
An.K.T
An.K.M
dan Tn.B selalu ikut membantu dan sering mengajak anak dan menantunya, hal ini
dimaksudkan agar anak dan menantunya lebih dekat dengan masyarakat.
24. Fungsi Perawatan Keluarga
o Mengenal masalah keluarga
Tn.T mengaatkan telah mengalami sakit stroke sejak 1 tahun yang lalu,
sekarang Tn.T sering mengeluh pusing, sakit dibagian kaki timbul saat Tn.T
pulang dari bekerja. Tn.T juga mengeluh susah tidur. Tn. T mengatakan telah
minum obat darah tinggi secara teratur dari puskesmas, Namun keluarga tidak
mengerti bagaimana agar Tn.T bisa melakukan aktifitas seperti biasanya.
Ny. B mengatakan sudah menderita rematik sejak 6 bulan yang lalu,
sering merasa kesemutan dan ngilu pada kakinya, apabila lagi kambuh setelah
melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci dan memasak.
Keluarga bingung padahal Ny.B sudah minum obat untuk mengatasi ngilu di
kakinya namun masih belum bisa sembuh dan tidak kambuh lagi.
o Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Pertimbangan untuk mengambil keputusan didasarkan apabila penyakitnya
sudah parah/ tidak. Jika ada keluarga yang menderita flu, demam atau batuk,
keluarga biasanya membeli obat-obat diwarung seperti (Bodrex). Ny.B
mengatakan saat ini Tn T mengkonsumsi obat darah tinggi dan rematik dari
puskesmas dengan teratur.
o Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit cukup tinggi. Contohnya
ketika ada keluarga yang menderita demam, Ny.B dengan cekatan merawat
anggota keluarganya dengan memberikan kompres hangat atau obat-obatan
serta tetap mengatur kapan anaknya harus makan dan minum obat tetapi jika
semakin parah akan dibawa ke puskesmas atau bidan desa didaerahnya
o Kemampuan keluarga memelihara/ memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Kondisi rumah keluarga Tn.T sudah cukup bersih. Ny.B mengatakan anak nya
sering membersihkan rumahnya setiap hari dikarenakan daerahnya banyak
debu.
o Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.T sudah mau membawa keluarganya ke dokter, bidan desa atau
puskesmas jika ada yang sakit.
VI. Stress dan Koping Keluarga
25. Stress Jangka Pendek dan Jangka Panjang Serta Kekuatan Keluarga
mulai merasa sakit kepala, keluarga hanya menganjurkan Tn. T untuk istirahat dan
tidak banyak pikiran.
Stressor jangka panjang
Masalah jangka panjang yang membebani Ny.B yaitu mengenai An. KM yang
sekarang masih duduk dibangku sekolah, Ny. B khawatir karena usianya yang masih
muda terpengaruh dengan lingkungan dan pergaulan bebas. Karena Ny. B mempunyai
rencana akan menyekolahkan anaknya yang bungsu ini sampai ke perguruan tinggi.
26. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi Stressor
Jika ada masalah, keluarga Tn.T berusaha untuk menyelesaikan masalah secara
bersama-sama, Tn.T dan Ny.B sering meminta pendapat dari anak-anaknya.
27. Strategi Koping yang Digunakan
Strategi koping yang digunakan dengan memecahkan masalah bersama-sama anggota
keluarganya dan memohon atau berdoa kepada Allah untuk diberi keikhlasan dan jalan
keluarnya.
28. Strategi Adaptasi Disfungsional
Adaptasi disfungsional merupakan mekanisme koping yang tidak berjalan dengan
semestinya seperti masalah kesehatan. Dari pengkajian yang dilakukan , keluarga Tn.T
tidak mengatasi masalah kesehatan secara maladaptif.
VII. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
Komponen
Tn. T
Tidak ada ketombe,
Ny. B
Tidak ada ketombe,
Anak K. M
Tidak ada ketombe,
simetris, warna
simetris, warna
tebal
Konjungtiva tidak
tipis
Konjungtiva tidak
Konjungtiva tidak
anemis, sclera
anemis, sclera
anemis, sclera
ikterik(-/-), simetris,
ikterik(-/-), simetris,
ikterik(-/-), simetris,
Hidung
pupil (+/+)
Tidak ada sumbatan,
Telinga
simetris
Bersih, tidak ada
simetris
Bersih, tidak ada
simetris
Bersih, tidak ada
Kepala
Mata
Mulut
luka
Gigi kuning, bibir
luka
Gigi putih, bibir
Leher &
karang gigi
(-),
Tidak ada kesulitan
tenggorokan
Dada
menelan
Simetris, RR
menelan
Simetris, RR
menelan
Simetris, RR 18x/menit,
22x/menit, bunyi
16x/menit, bunyi
Abdomen
ada ronchi
Tidak ada nyeri tekan,
ada ronchi
Tidak ada nyeri tekan,
Ekstremitas
mampu fleksi/ekstensi
mampu fleksi/ekstensi
mampu fleksi/ekstensi
ada benjolan,
benjolan, kekuatan
kekuatan otot
normal,refleks (+)
otot
5 5
4 5
,refleks (+)
normal,refleks (+)
tekstur halus
tekstur halus
tidak radang
radang
36,5
65 kg
170 cm
200/120 mmHg
radang
36
52 kg
156 cm
100/70 mmHg
36,3
45 kg
158 cm
120/80 mmHg
Kulit
berbulu, terdapat
bintik-bintik
menghitam, kering
dan sudah mengelupas
sebagian pada
Kuku
Suhu tubuh
Berat badan
Tinggi badan
Tekanan darah
VIII. Harapan Keluarga
Keluarga Tn.T sangat berharap agar keluarganya selalu sehat dan sembuh dari
penyakitnya serta diberikan rezeki untuk bertahan hidup dalam menjalani masa tuanya.
Harapan keluarga Tn.T terhadap perawat adalah agar perawat dapat membantu
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga Tn.T.
1. Analisa Data
No
Data
Masalah
Penyebab
Gangguan mobilitas ketidak
mampuan
1. Ds:
merawat
keluarga
lemah
sulit
untuk
T
aktifitas
Tn.T mengatakan sudah minum
dengan
stroke dan
cara perawatannya
mengalami
stroke,
hal
sehingga
hanya
hanya
Gangguan
rasa ketidak
mampuan
merawat
sulit
tidur
Tn.
T anggota
keluarga
khususnya Tn.T
dengan
hipertensi
dan
perawatannya
cara
disekitar
dijadikan
lingkungan
obat
untuk
Ds:
Gangguan
rasa Ketidakmampuan
Keluarga mengatakan Tn .T
mengenal
anggota
kesehatan
kakinya
Keluarga mengatakan saat
keluarga masalah
dengan
penyakit
rematik
Do:
Ds:
mengenal
anggota
kesehatan
Tn.T
rasa Ketidakmampuan
dan memasak
Ny. B mengatakan saat kambuh
keluarga masalah
khusunyatn. dengan
rematik
penyakit
Do:
DS:
pada Ketidakmampuan
keluarga
Tn.T mengenal
khususnya Ny. B
masalah
kesehatan
dengan penyakitnya
Ny. B khawatir jika darah tinggi
suaminya tidak sembuh dapat
menyebabkannya menderita
Do:
TD: 110/80 mmHg
Nadi : 84x/m
Suhu: 36,5 0c
Ny. B tampak lesu
2. Daftar Diagnosis Keperawatan Yang Muncul
No
1
Diagnosa Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn.T khususnya Tn.T berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
perawatannya
Gangguan rasa nyaman nyeri pada keluarga Tn.T khususnya Tn.T berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi dan cara
3
perawatannya
Gangguan rasa nyaman nyeri pada anggota keluarga Tn.T khusunya Tn.T berhubungan
Bobot
1
Nilai
3/3 X 1=3/3
Pembenaran
Keluarga mengetahui kalau Tn. T
Skala:
Potensial= 1
karena
darah
Resiko = 2
banyak
pikiran
Aktual=
menyuruh
tinggi,
merokok,
sehingga
hanya
untuk
tidak
Tn.T
makanan
yang
tidak
darah
tinggi
tetapi
tidak
Kemungkinan 2
X 2= 1
Keluarga
mengatakan
hanya
Masalah Diubah
memantau
Skala:
Tinggi = 2
Cukup = 1
Rendah= 0
tekanan darah
Tn. T mengikuti anjuran keluarga
untuk
makanan
tidak
yang
tidak
mengkonsumsi
2/3
Dicegah
2/3
1=
darah
Fasilitas
diakses
dan
Skala:
dirumah
Tinggi= 3
puskesmas.
Cukup= 2
Rendah= 1
D.
kesehatan
mudah
tersediannya
yang
dibeli
obat
dari
Menonjolnya 1
2/2 X 1 = 1
Masalah
setiap
Skala:
puskesmas
hari
yang
didapat
dari
Segera ditangani =
2
Masalah ada tapi
tidak perlu segera
ditangani= 1
Masalah
tidak
dirasakan = 0
3 2/3
Jumlah
2. Diagnosis Keperawatan:
Gangguan rasa nyaman nyeri pada keluarga Tn.T khususnya Tn. T berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
penyakit
Bobot
1
Nilai
2/3 X 1=2/3
Pembenaran
Keluarga mengatakan tahu kalau Tn.
Skala:
Potensial= 1
disebabkan
Resiko = 2
sehingga
Aktual=
istirahat
Keluarga
memantau
menyuruh
mengatakan
makanan
yang
Tn.T
hanya
tidak
tekanan darah
B.
Kemungkinan 2
X 2= 1
Keluarga
mengatakan
hanya
Masalah Diubah
memantau
Skala:
Tinggi = 2
Cukup = 1
Rendah= 0
makanan
yang
tidak
tekanan darah
Tn. T mengikuti anjuran keluarga
untuk
tidak
mengkonsumsi
2/3
Dicegah
2/3
1=
darah
Fasilitas
diakses
dan
Skala:
dirumah
Tinggi= 3
puskesmas.
Cukup= 2
Rendah= 1
kesehatan
tersediannya
yang
dibeli
mudah
obat
dari
D.
Menonjolnya 1
2/2 X 1 = 1
Masalah
Skala:
puskesmas
Segera ditangani =
2
Masalah ada tapi
tidak perlu segera
ditangani= 1
Masalah
tidak
dirasakan = 0
3 1/3
Jumlah
3. Diagnosis Keperawatan:
Gangguan rasa nyaman nyeri pada anggota keluarga Tn. T khusunya Tn. T
berhubungan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dengan
penyakit rematik
Kriteria
A. Sifat Masalah
Bobot
1
2/3
Nilai
X 1=
Pembenaran
Keluarga mengatakan Tn.T sering
Skala:
2/3
Potensial= 1
minum jamu
Resiko = 2
Aktual=
B.
Kemungkinan 2
x2=1
Masalah Diubah
Skala:
Tinggi = 2
Cukup = 1
Rendah= 0
C. Potensial untuk 1
2/3
Dicegah
2/3
1=
Skala:
Tinggi= 3
Cukup= 2
Rendah= 1
D.
Menonjolnya 1
2/2 X 1 = 1
Keluarga
bingung
apa
Masalah
harus
Skala:
Segera ditangani =
dilakukan
Keluarga
hanya
saat
yang
Tn.
memberikan
Tn. T
tidak
dirasakan = 0
3
1/3
Jumlah
4. Diagnosis Keperawatan:
Gangguan rasa nyaman nyeri pada anggota keluarga Tn.T khusunya Ny. B
berhubungan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dengan
penyakit rematik
Kriteria
A. Sifat Masalah
Skala:
Potensial= 1
Resiko = 2
Bobot
1
Nilai
2/3 X 1=
Pembenaran
Keluarga mengatakan Ny. B sering
2/3
istirahat
Aktual=
B.
Kemungkinan 2
x2=1
Masalah Diubah
Skala:
Tinggi = 2
Cukup = 1
Rendah= 0
C. Potensial untuk 1
2/3
Dicegah
2/3
1=
Skala:
Tinggi= 3
Cukup= 2
Rendah= 1
D.
Menonjolnya 1
2/2 X 1 = 1
Keluarga
bingung
apa
Masalah
harus
Skala:
Segera ditangani =
dilakukan
Keluarga
hanya
saat
yang
Ny.B
memberikan
Ny.B
tidak
dirasakan = 0
3 1/3
Jumlah
5. Diagnosa keperawatan
Ansietas pada keluarga Tn.T khususnya Ny. B berhubungan dengan ketidakmampuan
mengenal masalah kesehatan
Kriteria
A. Sifat Masalah
Bobot
1
Nilai
3/3 X 1= 1
Pembenaran
Ny. B mengatakan sudah 2 hari
Skala:
Potensial= 1
Resiko = 2
dirinya
Ny.B khawatir jika stroke dan
Aktual=
Kemungkinan 2
0x2=0
Masalah Diubah
Skala:
Tinggi = 2
yang berlebihan.
Cukup = 1
Rendah= 0
C. Potensial untuk 1
3/3 X 1= 1
Dicegah
Skala:
Tinggi= 3
Cukup= 2
Rendah= 1
D.
Menonjolnya 1
1/2 X 1 =
cemas
Usia Ny. B saat
ini 53 tahun,
Masalah
Skala:
dipikirkan
Segera ditangani =
tidurnya
sehingga
menganggu
2
Masalah ada tapi
tidak perlu segera
ditangani= 1
Masalah
tidak
dirasakan = 0
2 1/2
Jumlah
Diagnosa Keperawatan
skor
Gangguan Mobilitas fisik pada anggota keluarga Tn. T khususnya 3 2/3
Tn. T berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang
3 1/3
3 1/3
3 1/3
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Gangguan
TUJUAN
UMUM
Setelah
EVALUASI
KHUSUS
KRITERIA
Setelah
dilakukan Respon
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
Mampu
menyebutkan
mobilisasi
pada dilakukan
pengertian
keluarga
Tn.T pembinaan
30 menit diharapkan
tanda
khususnya
Tn.T selama
berhubungan
minggu
dengan ketidak
keluarga
4 keluarga mampu :
stroke
dan
dan
pendidikan
gejalanya
kesehatan kepada
secara sederhana
1. Mengenal masalah
Stroke
keluarga
adalah
tentang
kerusakan
a. Menjelaskan
Page |
Lakukan
Tn.T
definisi
stoke
jaringan
otak
dan
hambatan
tentang
yang disebabkan
kesehatan
pegertian
karena
stroke
berkurangnya
untuk
atau
mengungkapkan
anggota
keluarga
yang
sakit khususnya
Tn.T
b. Menjelaskan
terhentinya
suplai
mendertita
pengertian
secara tiba-tiba
stroke
dan
stroke
hambatan
Hambatan
dampak
dari
ditandai
mobilitas fisik
tidak
c.
mobilitas
Menjelaskan
darah
Motivasi keluarga
kembali
dengan:
yang
mobilitas fsik
kembali
fisik
definisi
hambatan
adalah
mobilitas fisik
terjadi
kembali
keterbatasan fisik
gangguan
penyebab dari
reinforcement
mobilisasi pada
hambatan
atau
positif
Tn.T
mobilitas fisik
ekstremitas secara
keluarga
mandiri
mengerti
d.
Menjelaskan
dampak
dari
hambatan
mobilitas fisik
lebih
dan
terarah
-
Berikan
bila
sudah
Lakukan kontrak
Penyebab
untuk pertemuan
hambatan
berikutnya
mobilitas
fisik
adalah
gaya
hidup,
Page |
Intervensi Diagnosa 2:
NO
DIAGNOSA
TUJUAN
UMUM
KEPERAWATAN
3. Gangguan
rasa Setelah
KHUSUS
Setelah dilakukan
EVALUASI
KRITERIA
Respon
STANDAR
Mampu menyebutkan
pertemuan sebanyak
verbal
keluarga
30 menit diharapkan:
1. Keluarga mengerti
secara sederhana
Tn.T pembinaan
minggu
ketidak keluarga
anggota merawat
keluarga
dengan anggota
tentang penyakit
RENCANA TINDAKAN
hipertensi dan
dimana terjadi
peningkatan tekanan
darah sistolik 140
mmHg atau lebih
diastolic 90 mmHg
Tn.T yang
mendertita
darah tinggi,
Pengertian hipertensi
Suatu keadaan
atau lebih.
Tanda dan gejala
1) Peningkatan
ditandai
dengan:
140/90 mmHg
Sakit kepala
Epistaksis
Pusing / migrain
Rasa berat
Tn.T
melaporkan
penurunan
nyeriatau
sakit kepala
Menunjukka
n perilaku
yang lebih
rileks
Tekanan
darah
2)
3)
4)
5)
ditengkuk
6) Sukar tidur
7) Mata berkunang
kunang
8) Lemah dan lelah
9) Muka pucat
10) Suhu tubuh
rendah
Page |
pengetahuan
1) Gali
keluarga
tentang
penyakit hipertenis
2) Diskusikan bersama
tentang
penyakit
hipertensi,
tanda
gejala
dan
perawatannya
3) Mendengarkan
saksama
sanggahan
yang
diajukan
keluarga
4) Menanggapi
pertanyaan
sabar
5) Beri
dengan
pujian
keluarga
bila
menjawab
dengan benar
6) Beri
pujian
atas
kemampuan keluarga
Page |
Intervensi Diagnosa 3:
NO
1
DIAGNOSA
TUJUAN
UMUM
KEPERAWATAN
Gangguan
rasa Setelah
KHUSUS
Setelah dilakukan
EVALUASI
KRITERIA
Respon
STANDAR
Penyakit rematik adalah
Dengan menggunakan
pertemuan sebanyak
verbal
penyakit yang
media
anggota
2x45 menit
1. Diskusikan pengertian
diharapkan:
penyakit rematik
2. Anjurkan keluarga
Tn.T
keluarga pembinaan
khusunya selama 4
RENCANA TINDAKAN
Tn.T
minggu
Keluarga memiliki
persendian yang
berhubungan
diharapkan
pengetahuan yang
mengalami peradangan
mengungkapkan
Ketidakmampuan
keluarga
banyak tentang
dan pembengkakan
kembali pengertian
penyakit rematik
penyakit rematik
a. Menyebutkan
dengan
rematik
penyakit penyakit
pengertian
rematik dan
penyakit rematik
tahu cara
dengan bahasa
perawatannya
yang sederhana
sehingga nyeri
sederhana
berkurang
ditandai dengan
Skala nyeri
0
sederhana
3. Beri pujian atas
kemampuan keluarga
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
Keluarga
KHUSUS
EVALUASI
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
mengetahui
banyak
tentang
penyakit
rematik
Keluarga tidak
bingung lagi
ketika
penyakit
rematik Ny.M
kambuh
b. Keluarga mampu
mengetahui tanda
dan gejala
Respon
verbal
rematik adalah
penyakit rematik
keluarga mengenai
persendian
penyakit remati
Sakit
dan
1. Diskusikan bersama
terbatas
Lambat
mengungkapkan
laun
membengkak,
gejala penyakit
rematik
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
EVALUASI
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
lemah
3. Beri pujian atas
Semua sendi bisa
kemampuan keluarga
terserang , panggul,
lutut m pergelangan
tangan, siku rahang
dan bahu
2. Keluarga mampu
Respon
Menyebutkan akibat
Verbal
keputusan untuk
segera diatasi
segera mengatasi
baik :
mengambil
rematik
a. Menjelaskan
2. Beri kesempatan
a) Dapat
menimbulkan
perubahan
jaringan
adanya
diatasi dengan
granulasi
baik
kulit
seperti
mengungkapkan
proses
bawah
disebut
segera diatasi
di
yang
subcutan nodule.
b) Pada
otot
keluarga bertanya
granulasi
kemampuan keluarga
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
EVALUASI
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
jaringan otot.
c) Pada pembuluh darah
terjadi tromboemboli.
d) Terjadi splenomegali
b. Mengambil
Respon
Keluarga dapat
keputusan yang
Verbal dan
mengambil keputusan
tepat untuk
afektif
dilakukan untuk
segera merawat
rematik
Tn.T
2. Bimbing dan bantu
keluarga untuk
mengambil keputusan
yang tepat
3. Beri kesempatan
keluarga memikirkan
kembali keputusan
yang diambil
4. Beri pujian atas
keputusan yang
diambil keluarga
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
EVALUASI
KRITERIA
STANDAR
3. Keluarga dapat
Respon
verbal
menyebutkan cara
RENCANA TINDAKAN
mencegah
nyeri rematik:
timbulnya nyeri
rematik
Kompres es
Jenis sayuran yang
dapt dikonsumsi
a. Menjelasksn
cara mencegah
nyeri rematik di
yang dapat
rumah
mengurangi nyeri
-
rematik
Jenis herbal yang
dapat melawan nyeri
rematik (jahe, kunyit,
biji seledri, lidah
buaya)
Menjaga berat badan
ideal
Batasi atau hindari
konsumsi alkohol
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
b. Menjelasksn
cara mengatasi
rematik pada
EVALUASI
KRITERIA
Respon
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
Menyebutkan minimal 3
1. Gali pengalaman
verbal
keluarga dalam
pemberian obat-
mengatasi rematik
istirahat
gizi yaitu dengan
Tn.T
memberikan gizi
yang tepat misalnya
jus seledri, kubis dan
-
wortel
Kompres dengan es
saat kaki bengkak
dan kompres air
yang berat
Istirahat
Konsumsi makanan
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
EVALUASI
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
yang mengandung
Respon
psikomotor
sederhana untuk
keluarga dalam
kan cara
mengatasi rematik:
mengatasi rematik
mengatasi
rematik di rumah
dengan ramuan
secukupnya kemudian
tradisional
tepat
c.
Mendemonstrasi
1. Gali pengalaman
3. Diskusikan ramuan
di aluskan/di tumbuk.
obat tradisional
sederhana untuk
mengatasi rematik
terasa nyeri
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
EVALUASI
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
4. Keluarga mampu
Respon
memodifikasi
verbal
lingkungan yang
mencegah rematik
mencegah rematik
tepat untuk
kambuh kembali:
mencegah rematik
Hindari lingkungan
keluarga lingkungan
yang dingin
Anjurkan untuk tidak
a. Menyebutkan
lingkungan yang
tepat untuk
mencegah
rematik kambuh
malam
Anjurkan anggota
keluarga untuk
kembali
olahraga ringan
seperti berjalan kaki
2. Identifikasi dengan
keluarga
3. Dorong keluarga
untuk menyebutkan
kembali penjelasan
yang diberikan
4. Motivasi keluarga
untuk menciptakan
lingkungan yang tepat
untuk mencegah
rematik
5. Keluarga mampu
Respon
memanfaatkan
verbal
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
fasilitas pelayanan
EVALUASI
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
keluarga untuk mengatasi
tersedia dilingkungan
rematik :
keluarga
untuk mengatasi
1. Puskesmas
2. Bantu keluarga
rematik
2. Rumah Sakit
memilih fasilitas
a. Menyebutkan
3. Dokter praktek
fasilitas
dengan kondisi
kesehatan yang
keluarga
tersedia
3. Anjurkan keluarga
memanfaatkan fasilitas
kesehatan sesuai
b. Menyebutkan
manfaat fasilitas
kesehatan
pilihan
1. Klarifikasi
Respon
Manfaat fasilitas
verbal
kesehatan :
pengetahuan keluarga
1. Memberikan informasi
tentang manfaat
kesehatan
fasilitas kesehatan
2. Memberikan
2. Diskusikan manfaat
pengobatan
fasilitas kesehatan
3. Memberikan
pelayanan konseling
4. Membantu
meningkatkan
3. Dorong keluarga
mengungkapkan
kembali manfaat
fasilitas kesehatan yang
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
RENCANA TINDAKAN
Respon
STANDAR
kesehatan
Keluarga membawa
psikomotor
untuk memanfaatkan
kesehatan yang
rematik ke fasilitas
ada
c. Memanfaatkan
fasilitas
mengalami
rematik
Intervensi Diagnosa 4:
EVALUASI
KRITERIA
ada.
1.
2.
Motivasi keluarga
NO
1
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Gangguan rasa
TUJUAN
UMUM
Setelah
KHUSUS
Setelah dilakukan
EVALUASI
KRITERIA
Respon
STANDAR
Penyakit rematik adalah
Page |
Dengan menggunakan
dilakukan
pertemuan sebanyak
verbal
penyakit yang
media
anggota keluarga
pertemuan
2x45 menit
1. Diskusikan pengertian
Tn.T khusunya
sebanyak 3x 24
diharapkan:
penyakit rematik
Ny.B berhubungan
jam diharapkan
1. Keluarga memiliki
persendian yang
2. Anjurkan keluarga
ketidakmampuan
mengalami peradangan
mengungkapkan
keluarga merawat
berkurang
banyak tentang
dan pembengkakan
kembali pengertian
anggota keluarga
ditandai dengan
penyakit rematik
penyakit rematik
a. Menyebutkan
penyakit rematik
Skala nyeri
0
RENCANA TINDAKAN
pengertian
sederhana
penyakit rematik
dengan bahasa
kemampuan keluarga
yang sederhana
sederhana
b. Keluarga mampu
mengetahui tanda
dan gejala
Respon
verbal
rematik adalah
penyakit rematik
keluarga mengenai
persendian
penyakit remati
Sakit
dan
1. Diskusikan bersama
terbatas
Lambat
mengungkapkan
laun
membengkak,
gejala penyakit
rematik
lemah
3. Beri pujian atas
Semua sendi bisa
kemampuan keluarga
terserang , panggul,
lutut m pergelangan
tangan, siku rahang
Page |
Intervensi Diagnosa 5:
NO
1
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Ansietas pada
TUJUAN
UMUM
Setelah
KHUSUS
Setelah dilakukan
EVALUASI
KRITERIA
Respon
keluarga Tn.T
STANDAR
Pengertian ansietas
dilakukan
pertemuan sebanyak
verbal
khususnya Ny.B
pembinaan
2 x 45 mnt
perasaan
berhubungan
selama 5
diharapkan :
ketidaknyamanan yang
dengan
minggu
1. Keluarga dapat
Ketidakmampuan
diharapkan
mengenal tentang
mengungkapkan
keluarga dalam
keluarga dapat
ansietas :
respon autonomis
kembali pengertian
mengenal masalah
merawat
a. Menjelaskan
sumbernya seringkali
kesehatan
anggota
pengertian
sederhana
keluarga dengan
ansietas dengan
diketahui individu
ansietas
bahasa yang
sehingga tidak
sederhana
terjadi ansietas
pada keluarga
RENCANA TINDAKAN
Dengan menggunakan
media
1. Diskusikan pengertian
ansietas
2. Anjurkan keluarga
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
ditandai dengan
KHUSUS
EVALUASI
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
Respon
Menyebutkan penyebab
verbal
ansietas yaitu :
kemampuan keluarga
1Hubungan keluarga
tentang penyebab
2Krisis Situasi
ansietas
:
- Tanda-tanda
Kecemasan
berkurang
b. Menyebutkan
penyebab
ansietas
3Stress
4Ancaman dan
perubahan pada status
dan fungsi peran
1. Identifikasi
2. Diskusikan penyebab
ansietas
3. Beri kesempatan
keluarga bertanya
4. Dorong keluarga untuk
menyebutkan penyebab
ansietas
5. Beri pujian atas
kemampuan keluarga
c. Menyebutkan
Respon
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
tanda dan gejala
EVALUASI
KRITERIA
verbal
ansietas
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
tanda ansietas :
1.
2.
3.
4.
Cemas
Gelisah
Insomnia
Peningkatan
kekhawatiran
5. Takut terhadap
konsekuensi yang
tidak spesifik
gejala ansietas
2. Bantu keluarga
mengiden-tifikasi tanda
dan gejala ansietas
yang ada dalam
keluarga
3. Dorong keluarga untuk
menyebutkan kembali
tanda dan gejala
ansietas
4. Beri pujian atas
kemampuan keluarga
menyebutkan kembali
2. Keluarga mampu
Respon
Menyebutkan akibat
Verbal
keputusan untuk
segera diatasi
segera mengatasi
2. Beri kesempatan
mengambil
ansietas pada
Ny.B.
a. Menjelaskan
tingkat berat
keluarga bertanya
3. Dorong keluarga untuk
mengungkapkan
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
akibat yang
EVALUASI
KRITERIA
terjadi bila
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
2 .Dapat menimbulkan
stress psikologis
ansietas tidak
3 .Dapat menimbulkan
segera diatasi
diatasi dengan
kepanikan yang
baik
berlebihan yang
kemampuan keluarga
Respon
Keluarga dapat
keputusan yang
Verbal dan
mengambil keputusan
tepat untuk
afektif
dilakukan untuk
mengatasi ansietas
segera merawat
ansietas
pada Ny.B
2. Bimbing dan bantu
keluarga untuk
mengambil keputusan
yang tepat
3. Beri kesempatan
keluarga memikirkan
kembali keputusan
yang diambil
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
EVALUASI
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
4. Beri pujian atas
keputusan yang
diambil keluarga
3. Keluarga dapat
menyebutkan cara
Respon
Menyebutkan cara
verbal
mencegah ansietas :
keluarga dalam
1. Menjaga Kondisi
mencegah ansietas
mencegah ansietas
a. Menjelasksn
kesehatan psikologis
cara mencegah
2. Jangan selalu
ansietas di
menganggap beban
rumah
1. Gali pengalaman
mengungkapkan
diatasi
kembali penjelasan
4. Menjaga hubungan
Respon
Menyebutkan cara
1. Gali pengalaman
verbal
mengatasi ansietas :
keluarga dalam
mengatasi ansietas
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
Ny.B
EVALUASI
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
2. 2. Setiap manusia
memang mengalami
masalah tetapi jangan
menganggap semua
tepat
3. Keluarga harus
memberikan
pengertian ke Ny.B
3. Diskusikan berbagai
cara mengatasi ansietas
4. Dorong keluarga untuk
bahwa anak
mengungkapkan
perempuannya pasti
kembali penjelasan
akan berkumpul
bersama lagi saat ada
waktu luang atau
liburan
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
4. Keluarga mampu
memodifikasi
EVALUASI
KRITERIA
Respon
STANDAR
Menyebutkan lingkungan 1 Diskusikan lingkungan
verbal
mencegah ansietas:
mencegah ansietas
lingkungan yang
tepat untuk
RENCANA TINDAKAN
1 Lingkungan yang
mencegah ansietas
nyaman
a. Menyebutkan
lingkungan yang
2 Identifikasi dengan
keluarga lingkungan
yang ada dalam
keluarga
tepat untuk
3 Dorong keluarga
mencegah ansietas
untuk menyebutkan
kembali penjelasan
yang diberikan
4 Motivasi keluarga
untuk menciptakan
lingkungan yang tepat
untuk mencegah
5. Keluarga mampu
Respon
ansietas
Fasilitas kesehatan yang 1 Diskusikan jenis fasilitas
memanfaatkan
verbal
fasilitas pelayanan
dilingkungan keluarga
ansietas :
untuk mengatasi
1 Rumah Sakit
2. Bantu keluarga
memilih fasilitas
Page |
NO
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
UMUM
KHUSUS
ansietas
EVALUASI
KRITERIA
a. Menyebutkan
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
2 Dokter praktek
3 Psikolog
dengan kondisi
fasilitas
keluarga
kesehatan yang
3. Anjurkan keluarga
tersedia
memanfaatkan fasilitas
kesehatan sesuai
b. Menyebutkan
manfaat fasilitas
Manfaat fasilitas
verbal
kesehatan :
pengetahuan keluarga
1. Memberikan informasi
tentang manfaat
kesehatan
kesehatan
fasilitas kesehatan
2. Memberikan
2. Diskusikan manfaat
pengobatan
fasilitas kesehatan
3. Memberikan
pelayanan konseling
4. Membantu
meningkatkan
c. Memanfaatkan
fasilitas
kesehatan yang
pilihan
1. Klarifikasi
Respon
3. Dorong keluarga
mengungkapkan
kembali manfaat
fasilitas kesehatan yang
Respon
kesehatan
Keluarga membawa
ada.
1 .Motivasi keluarga untuk
psikomotor
memanfaatkan fasilitas
ansietas ke fasilitas
Page |
NO
DIAGNOSA
TUJUAN
UMUM
KEPERAWATAN
KHUSUS
ada disaat Ny.B
EVALUASI
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN
STANDAR
kesehatan yang ada
mengalami
ansietas
Implementasi keperawatan
Tanggal
Diagnosa
Implementasi
Evaluasi
Tanda
tangan
13
Diagnosa ke 1:
Oktober
Gangguan
mobilitas
fisik
S:
-
Page |
2015
keluarga
merawat
keluarga
anggota
tanda gejala
Mendiskusikan akibat yang terjadi bila
stroke
TUK ke 1, 2 dan 3
Gangguan
mobilitas
fisik
2015
ketidakmampuan
merawat
anggota
penyakitnya
Mengingatkan tentang kontrak yang
Page |
keluarga yang sakit dengan
penyakit stroke
akan dilakukan
Mengajarkan keluarga cara melatih
TUK ke 3 dan 4
O:
-
aktif
diajarkan
Memberikan pujian positif karena
keluarga sudah mampu mempraktekan
16 oktober
2015
penyakit hipertensi
Mendiksusikan tentang tanda dan gejala
S:
-
Page |
khusunya Tn.T berhubungan
dengan
keluarga
ketidakmampuan
merawat
anggota
penyakit hipertensi
Mendiskusikan dampak apabila penyakit
hipertensi
Mendiskusikan cara mencegah penyakit
Keluarga antusias
mendegarkan dan banyak
hipertensi
hipertensi
TD: 180/100 mmHg
HR: 78x/m
Page |
17 oktober
2015
S:
-
kepala Tn.T
Mendemonstrasikan cara menurunkan
sakit
Keluarga mengatakan akan
alpukat
Mengajurkan Tn.T untuk tidak banyak
TUK ke 4
Page |
hipertensi Tn T tidak kambuh
-
lagi
berikan edukasi mengenai
manfaat pelayanan kesehatan
bagi Tn. T
19 oktober
Gangguan
mobilitas
fisik
2015
ketidakmampuan
merawat
penyakitnya
Mengingatkan tentang kontrak yang
akan dilakukan
Mengajarkan kembali cara melatih
anggota
S:
-
diajarkan
Memberikan pujian positif karena
TUK 4
buah-buahan
O:
-
P:
Page |
-
21
Oktober
2015
TUK ke 1 2 dan 3
S:
-
O:
-
Keluarga antusias
mendegarkan dan banyak
bertanya mengenai penyakit
rematik
Skala nyeri : 3
Page |
-
22
Oktober
2015
TUK ke 3 dan 4
-
P:
Page |
23
Oktober
2015
keluarga
merawat
keluarga
anggota
bahasa sederhana
Menjelaskan
faktor
yang
dan
Memberikan O:
reinforcement pada hal-hal positif
yang dilakukan keluarga
Menganjurkan Ny.B dan keluarga
A:
P:
Pantau terus kecemasan Ny.B
Page |