Vous êtes sur la page 1sur 9

LOGO

Ragam Gerak
Dasar Tari

Hand Out Seni Budaya Kelas X semester


Gabjil
MA. Agama Islam Mertapada
Disusun oleh
Ahmad Junaedi, S.Pd.Si

Pendahuluan
Gerak merupakan subtansi
baku dari seni tari, di mana
gerak menjadi bahasa
media yang dapat
mengungkapkan keinginan
yang bermakna berbentuk
pesan yang
dikomunikasikan lewat
gerak tari
Tari merupakan rangkaian
dari gerak-gerak tubuh
yang memiliki nilai estetis
Jika kamu berjalan, senam
atau olah raga
apakah sudah dapat
dikatakan menari?

A. Pengertian
Tari
Seni Tari merupakan
cabang seni yang
menggunakan
tubuhnya sebagai
media.
Gerak merupakan
elemen pokok dalam
tari yang terdapat
unsur ruang, waktu
dan tenaga
Gerak tari memiliki
bentuk yang
beraneka ragam,
tidak hanya terpaku
pada gerak tari baku
melainkan gerak tari
dapat dikembangkan

Gerak dapat diperoleh melalui


eksplorasi gerak yang dilakukan
dengan cara proses berpikir,
berimajinasi, merasakan dan
merespon suatu objek yang diperoleh
melalui panca indera.
Objek ini bentuknya bisa berupa
benda, alam, suara dan rasa (emosi)

B. Gerak Dasar Tari


1. Tari Betawi
Tari Betawi dikelompokkan
menjadi dua jenis tari yaitu
bentuk tari Topeng dan tari
Cokek.
Ragam gerak dasar pada tari
Betawi terdiri dari Gibang,
selancar, rapat nindak,
kewer, pakblang, goyang
plastik dan gonjingan.
Dari ragam gerak dasar
tersebut dapat
dikembangkan lagi menjadi
gerak yang lebih ritmis
dengan ruang gerak yang
lebih luas

gerak
Gibang pada
tari
topeng

gerak
Ngumbang
pada tari
Legong
Kraton

Lanjutan Gerak 1
2. Tari Bali
Ragam gerak dasar tari bali
terdiri dari ngumbang,
agem, angsel, piles dan
ngeseh.
Gerakkan tari bali yang
sangat dimanis dengan ciri
khas geraknya ditambah
dengan gerakan mata
(nyeledet)
Ragam gerak dasar pada tari
dayak yang berasal dari
Kalimantan memiliki gerak
terbang, duduk, memutar
gong dan merendah.
Dengan properti tari di

3. Tari Toraja
Ragam gerak dasar tari
Pagellu dari yaitu gerak
Pagellu, Patabe, Pagellu
Tua, Pangrapa Pentalun,
Panggirik Tangtaru, Patutu.
Tari pagellu di pertunjukkan
di setiap upacara/ritual
syukuran atau Rambu Tuka
dikalangan suku Toraja
dengan diiringi intrumen
gendang.
Setiap gerakan-gerakannya
dalam pagellu adalah simbol
keseharian masyarakat Toraja
yang memiliki nilai filosofi

Lanjutan Gerak 2
4. Gerak Jawa
Gerak tarian Jawa biasanya
tertuju pada gerak yang
berkembang di keraton
atau istana.
Gerak yang berkembang di
keraton memiliki aturanaturan tersendiri. Setiap
gerak memiliki makna dan
filosofi tersendiri.
Gerak dasar pada tari Jawa
terdapat srisig, sabetan,
hoyog, lumaksana,
kengser, seblak sampur,
ulap-ulap.

Geraknya yang
lembut menjadi ciri
khas gerak tari Jawa.
Tari Jaipong dari Jawa
Barat yang
berkembang
dikalangan
masyarakat atau
rakyat memiliki gerak
dasar yaitu adegadeg, cindek,
tumpang tali, keupat
tumpang siku, incid
diding
Gerak srisig tari
Gambyong dari
Surakarta

Tari Kreasi Jawa Nyanting


Yogyakarta

C. Fungsi Tari

Berdasarkan fungsinya tari-tarian di Indonesia dapat dibagi


menjadi 4 yaitu :
1. tari sebagai sarana upacara,
2. tari sebagai sarana hiburan,
3. tari sebagai sarana pertunjukan atau tontonan dan
4. tari sebagai media pendidikan

D. Simbol Gerak Tari


Gerak dalam tari
mengandung makna/simbol
yang dikeluarkan dan
mencakup ruang dan waktu.
Tari merupakan ekspresi
jiwa, oleh karena itu didalam
tari mengandung maksudmaksud tertentu.
Artinya manusia dalam
mengungkapan segala
perasaan marah, kecewa,
takut, senang, akan nampak
pada perubahan-perubahan
yang ditimbulkan melalui
gerakan anggota tubuh

Maksud atau simbol gerak


dalam tari ada yang dapat
dimengerti dan yang sukar
untuk dimengerti (abstrak)
tetapi masih tetap dapat
dirasakan keindahannya
Gerak dalam tari akan
melahirkan dua jenis gerak
yaitu gerak murni dan gerak
maknawi yang dirangkai
menjadi sebuah tarian

Perhatikan dan amatilah gambar di bawah


ini!
Sebutkan fungsi tari yang terdapat
didalam gambar tersebut ?

Vous aimerez peut-être aussi