Vous êtes sur la page 1sur 11

TUGAS KELOMPOK EKONOMI MANAJERIAL

PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN


Dosen : Dian Utami Sutiksno, S.E., M.Si.

Foto

Nama

NPM

Annisa Sugiharti

021304022

Nabila Nurhaiba

Vonny Yunita

021304021

FAKULTAS BISNIS DAN MANAGEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2015
KATA PENGANTAR

Nilai

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
pembelajaran

khususnya

pelajaran

dibidang

"Ekonomi

Manajerial"

Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada kedua orangtua,
dosen Ekonomi Manajerial, yaitu Ibu Dian Utami Sutiksno, S.E,. S.Mi dan teman-teman
atas support yang telah diberikan, dan juga sumber-sumber yang telah memberikan banyak
informasi sehingga membantu dalam penulisan makalah ini.
Makalah ini memuat tentang Penaksiran Fungsi Permintaan dalam Pemahaman atas
Metode-metode yang Dapat Dipergunakan untuk Mendapatkan Data Permintaan Bagi
Pengambilan Keputusan Dalam Dunia Nyata sesuai dengan arahan dari dosen. Makalah
ini masih banyak kekurangan, mohon kritik dan saran demi kebaikan dan kesempurnaan
makalah ini.

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kegiatan perekonomian, tidak terlepas dari adanya permintaan (demand) dan
penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan
harga dan kuantitas (jumlah barang). Dalam makalah ini dimaksudkan untuk membahas
tentang bagaimana cara menyusun penaksiran permintaan.
Penaksiran permintaan merupakan proses untuk menemukan nilai dari koefisienkoefisien fungsi permintaan akan suatu produk pada masa kini (curent values). Nilai-nilai
masa kini dibutuhkan untuk mengevaluasi optimalitas penentuan harga sekarang dan
kebijaksanaan promosi untuk membuat keputusan sehari-hari.
1.2. Rumusan Masalah
Untuk memecahkan masalah keputusan dalam suatu bidang bisnis, salah satu data
yang diperlukan adalah data permintaan. Permintaan konsumen terhadap suatu produk atau
barang yang dapat dinyatakan dengan suatu fungsi yang merupakan hubungan antara
variabel dependen dengan variable independen. Variabel-variabel inilah yang nantinya akan
dicari nilai koefisiennya dan akhirnya dengan suatu teknik tertentu dapat diketahui
hubungan antara kedua variable tersebut. Maka yang menjadi permasalahan dalam makalah
ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara melakukan identifikasi dan penaksiran permintaan?
2. Bagaimana cara melakukan wawancara, survey dan eksperimen pasar?
3. Apa yang dimaksud dengan analisis kualitatif?
4. Bagaimana pengembangan metode metode analisis regresi

5. Bagaimana pengembangan metode Analisis waktu dan proyeksi?


1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah dengan judul Penaksiran Fungsi Permintaan
adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Manajerial.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang materi yang telah disampaikan.
3. Mahasiswa dapat menggunakan hubungan permintaan dalam analisis keputusan,
memperkirakan parameter fungsi permintaan, mengidentifikasi fungsi fungsi yang
saling berkaitan, prosedur yang dipergunakan untuk memperkirakan dan
menganalisis hubungan permintaan.

BAB II
PEMBAHASAN

II.1

IDENTIFIKASI DAN PENAKSIRAN PERMINTAAN

II.1.1 Pengertian
Identifikasi

dan penaksiran permintaan adalah suatu proses pengamatan dan

penaksiran suatu permintaan produk barang atau jasa dipasaran. Penaksiran permintaan itu
sendiri adalah proses menemukan nilai-nilai koefisien dari fungsi permintaan suatu produk.
Dimana fungsi permintaan adalah fungsi dari variabel-variabel harga, iklan, pendapatan

konsumen, trend, dan variabel- variabel lain yang mempengaruhi tingkat permintaan.
Fungsi permintaan (penjualan) dinyatakan sebagai fungsi dari variabel harga, iklan,
pendapatan konsumen, selera, preferensi konsumen, dan variabel-variabel lainnya yang
dianggap penting yan mempengaruhi permintaan atas produk tertentu;
Q = a + b1P + b2A + b3Y + b4T + ...... bnN
Koefisien b menunjukkan jumlah kenaikan (atau penurunan) penjualan sebagai
akibat dari perubahan setiap variabel sebesar 1 unit. Besarnya nilai setiap variabel pada saat
ini dapat diketahui atau ditemukan melalui suatu penelitian. Koefisien dari variabelvariabel inilah menjadi "rahasia" & penting bagi kita untuk mengambil suatu keputusan.
II.2

METODE PENAKSIRAN PERMINTAAN


Metode untuk menaksir nilai dari koefisien-koefisien beta dikelompokkan menjadi :

Metode langsung yaitu metode yang langsung melibatkan konsumen, ex : lewat


wawancara, survei, pasar simulasi dan eksperimen pasar terkendali.

Metode tidak langsung yaitu dilakukan berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan
dan kemudian dilakukan upaya-upaya untuk menemukan hubungan-hubungan
statistik antara variabel dependen dan variabel independen teknik korelasi
sederhana dan analisis regresi berganda.

II.2.1 Interview , Survei, dan Eksperimentasi pasar.


1. Interview
Metode langsung estimasi permintaan, secara sederhana dapat dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan kepada pembeli maupun pembeli potensial tentang reaksi-reaksi
potensial terhadap perubahan dalam harga ataupun determinan lain atas keputusan mereka
untuk membeli produk.

Pappas (Terjem. 1995:2000), teknik ini dapat diterapkan dengan semata-mata


mencegat orang-orang yang berbelanja dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
jumlah produk yang akan mereka beli di berbagai tingkat harga. Dalam kata lainnya, para
pewawancara terlatih mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang baik ke sebuah sampel
pelanggan yang dipilih secara seksama untuk menghasilkan informasi yang diinginkan.
2. Survei konsumen
Survei Konsumen melibatkan sujumlah sampel konsumen tentang bagaimana
mereka akan bereaksi terhadap perubahan tertentu adalah harga suatu komoditas,
pendapatan, harga dari komoditas yang berhubungan , pengeluaran iklan, insentif kredit dan
determinan yang lainnya. Survei ini dapat dilakukan dengan menyusun daftar pertanyaan
(kuisioner) yang canggih untuk di bagikan kepada sampel konsumen tertentu. Teorinya ,
kuesioner konsumen dapat menyediakan informasi yang sangat berguna bagi perusahaan.
Dalam kenyataan, banyak juga yang mengalami bias karena konsumen tidak mau atau tidak
bisa memberikan jawaban yang akurat.
3. Ekperimentasi pasar
Terdapat banyak cara untuk melakukan eksperimentasi pasar, antara lain dengan
memilih beberapa pasar dengan karakteristik sosioekonomi yang mirip dan mengubah
harga komoditas didalam beberapa toko atau pasar, mengubah bungkus dipasar atau toko
yang lain,serta mengubah jumlah dan tipe promosi di pasar atau toko yang lainnya,
kemudian merekam respon (pembeli) yang dilakukan oleh konsumen di beberapa pasar
tersebut. Eksperimen pasar dapat berguna bagi perusahaan dalam menentukan strategi
penentuan harganya yang terbaik dan menguji beberapa jenis bungkus yang berbeda ,
kampanye promosi, dan kualitas produk. Eksperimen pasar sangat bermanfaat

dalam

menguji hasil dari teknik statistik yang lainnya yang digunakan untuk mengestimasi

permintaa.. Eksperimen pasar secara langsung ini melibatkan orang-orang yang benarbenar berada di situasi pasar sebenarnya yang membelanjakan uangnya untuk barang dan
jasa yang mereka inginkan.
II.3 ANALISIS KUALITATIF
Analisis kualitatif dapat menjadi teknik peramalan yang sangat berguna jika
memungkinkan pengumpulan dan organisasi yang sistematis untuk data yang diturunkan
dari opini yang tidak terbias dan terinformasi. Tetapi, metode-metode kualitatif dapat
memberikan hasil yang membias ketika beberapa individu tertentu mendominasi proses
peramalan melalui reputasi, kekuatan kepribadian, atau posisi strategis dalam organisasi.
Teknik-teknik kualitatif ini dapat pula bermanfaat untuk melengkapi peramalan kualitatif
yang mengantisipasi berbagai perubaha dalam selera konsumen atau haeapan-harapan
perusahaan mengenai kondisi perekonomian dimasa mendatang. Teknik-teknik itu juga bisa
tak ternilai dalam meramalkan permintaan terhadap produk yang ingin diperkenalkan oleh
perusahaan
II.4 ANALISIS REGRESI PERMINTAAN KONSUMEN
Adalah sebuah teknik statistik yang digunakan untuk menemukan ketergantungan
dari suatu variabel terhadap satu atau lebih variabel lain. Jadi teknik ini dapat diterapkan
untuk mencarai nilai dari koefisien-koefisien tersebut menunjukkan pengaruh dari variabel
yang menentukan permintaan sebuah produk. Untuk analisis regresi, kita membutuhkan
sejumlah observasi, masing-masing terdiri dari variabel dependen Y dan nilai variable
independen X yang berhubungan. Analisa regresi ini memungkinkan kita untuk menarik
kesimpulan dari pola hubungan yang ditunjukan oleh hasil opservasi. Dalam analisis ini
dapat digunakan data runtut-waktu (time series) maupun data seksi-silang (cross-section).

Linieritas Persamaan Regresi.

Dengan hipotesis bahwa Y adalah suatu fungsi dari X atau beberapa variable X, maka
dapat ditentukan bentuk ketergantungan variabel Y terhadap variabel-variabel X, dalam
analisis regresi menurut ketergantungan dinyatakan dalam bentuk yang linier. Dengan
formulasi umum sebagai berikut :
Y = +1X1+ 2X2++ nXn+e\
Dimana : Y = nilai yang diprediksi
1. 1. 1= parameter

= konstanta
e = nilai residu/galat

Sebagai tambahan bahwa apabila fungsi permintaan itu berbentuk hubungan non
linier seperti tambahan bahwa apabila fungsi permintaan itu berbentuk hubungan non linier
seperti Y = X2 1.X2 1, dimana variabel-variabel independen dalam kasus ini X1 dan X2
mempunyai pengaruh multiplikatif terhadap variabel dependen Y, maka hubungan garis
lengkung ini dapat dinyatakan sebagai suatu hubungan garis lurus dengan transformasi
logaritma. Sehingga menjadi:
Log Y = Log + 1 LogX1 + 2LogX2 .
Pengestimasian Parameter-Parameter Regresi
Metode kuadrat terkecil sering disebut ordinary least squares (OLS), adalah proses
matematis untuk memilih intersep dan slope garis yang paling tepat diminimumkan. Jadi
persamaan regresi menyatakan garis yang paling tepat. Garis tersebut dipilih dengan
prosedur matematis yang menempatkan garis tersebut sedemikian rupa sehingga jumlah
selisih/kesalahan kuadrat (residu/galat = e2) dapat diminimumkan. Kesalahan-kesalahan
dikuadratkan untuk menghindari penghilangan deviasi-deviasi negatif dan untuk lebih

meratakan deviasi-deviasi yang lebih besar. Perhitungan persamaan regresi secara


mendalam tidak dijelaskan dalam makalah ini sebab telah tersedia program-program
computer, tetapi disini secara sederhana disajikan bagaimana cara mendapatkan dan tanpa
pembuktian melalui formula sebagai berikut : =

n XY XY
n .X2 (Y)2
dimana Y adalah rata-rata aritmatika untuk nilai-nilai Y; X adalah rata-rata aritmatika
=

untuk nilai X; (sigma) melambangkan jumlah dan hal-hal yang dimaksudkan/ditujukan;


dan n adalah jumlah observasi atau titik data.
II. 5 ANALISIS PROYEKSI WAKTU
Analisis poyeksi waktu adalah suatu metode peramalan serangkaian waktu yg sesuai
dengan garis tren terhadap serangkaian titik-titik data masa lalu, kemudian diproyeksikan
ke dalam peramalan masa depan untuk peramalan jangka menengah dan jangka panjang.
Dengan kata lain analisis proyeksi waktu atau disebut juga analisis trend (time series)
merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau
peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka
dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam
periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga dari hasil analisis tersebut dapat
diketahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi terhadap perubahan tersebut. Secara teoristis, dalam analisis time series
yang paling menentukan adalah kualitas atau keakuratan dari informasi atau data-data yang
diperoleh serta waktu atau periode dari data-data tersebut dikumpulkan.

Jika data yang dikumpulkan tersebut semakin banyak maka semakin baik pula
estimasi atau peramalan yang diperoleh. Sebaliknya, jika data yang dikumpulkan semakin
sedikit maka hasil estimasi atau peramalannya akan semakin jelek.

Metode yang

digunakan untuk analisis time series adalah Metode Garis Linier Secara Bebas (Free Hand
Method), Metode Setengah Rata-Rata (Semi Average Method), Metode Rata-Rata Bergerak
(Moving Average Method) dan Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method). Dalam hal
ini akan lebih dikhususkan untuk membahas analisis time series dengan metode kuadrat
terkecil yang dibagi dalam dua kasus, yaitu kasus data genap dan kasus data ganjil. Secara
umum persamaan garis linier dari analisis time series adalah :
Y = a + b X.
Keterangan : Y adalah variabel yang dicari trendnya dan X adalah variabel waktu
(tahun). Sedangkan untuk mencari nilai konstanta (a) dan parameter (b) adalah :
a = Y / N dan b = XY / X2

Maulana, Ahmad, Penaksiran Fungsi Permintaan. 10 Oktober 2015


http://www.scribd.com/doc/236957545/Penaksiran-Fungsi-Permintaan#scribd

Nensilia, Lintang, Ekonomi Manajerial. 13 Oktober 2015.


http://lintangbisa.blogspot.co.id/2014/11/tugas-kuliah.html

labsystemmipt, Bahan Kuliah Dasar Manajemen. 13 Oktober 2015


https://labsistemtmip.wordpress.com/category/ekonomi-manajerial/

Edhane, Estimasi Fungsi Permintaan. 13 Oktober 2015


https://edhane.wordpress.com/2012/01/13/ekonomi-manajerial-estimasi-fungsi-permintaanproduk-kulit-sylvain-brazilian-gold-coffee-company/

10

Vous aimerez peut-être aussi