Vous êtes sur la page 1sur 30

Bab VIII

ANGGARAN HARGA POKOK


PRODUKSI DAN ANGGARAN
HARGA POKOK PENJUALAN

PENGERTIAN
Harga

pokok
penjualan adalah
kalkulasi biaya barang jadi yang siap
dijual, unsurnya terdiri dari persediaan
barang jadi ditambah barang jadi yang
selesai sekarang (tingkat produksi)
dikurangi persediaan akhir barang jadi

Data yang dibutuhkan untuk


menghitung HP Produksi
Volume
Produksi

2. Biaya
Bahan Baku

3. Biaya
Tenaga
Kerja

4. BOP
Dept Jasa
dan
Produksi

5. Satuan
kegiatan
produksi
dan jasa

6. Angka
standar
msg dept
produksi
dan jasa

1.

Langkah Menyusun Angg HP


Produksi dan HP Penjualan
2. Menyusun
Angg
Produksi

1.

3.

Menyusun
Angg Bahan

Menyusun
Angg

Baku

Penjualan

5. Menyusun
Ang BOP

4.

Menyusun
Angg TK

Contoh
PT Kondang memproduksi 2 (dua) macam barang, yakni
barang A
dan B.
Dari budget produksi diperoleh data tentang rencana produksi
sebagai berikut:

Jenis Barang

Unit Produksi

7.000

4.000

Terdapat 2 (dua) bagian produksi, yaitu bagian produksi I dan


II, serta I (satu) bagian jasa/pembantu yakni bagian reparasi.
Bagian produksi I hanya dilalui barang A, sedangkan bagian
produksi II dilalui oleh kedua macam barang (A dan B),
satuan kegiatan masing-masing sebagai berikut:

Barang Satuan Kegiatan


Produksi I
: Unit barang A
Produksi II : Jam mesin langsung (DMH)
Reparasi : Jam reparasi langsung (DRH)

Angka standar pada bagian produksi II adalah


sebagai berikut:
Barang

DMH

Angka standar pada bagian Reparasi


Bagian yang
menggunakan jasa
Produksi I
Produksi II

DRH
0,2 DRH per unit A
0,07 DRH per DMH

Biaya overhead yang akan ditimbulkan pada masing-masing


bagian diperkiraan sebagai berikut:
Bagian

Biaya
overhead

Produksi I
Produksi II
Reparasi

26.000
16.000
6.000

Dari anggaran bahan mentah diperoleh data tentang rencana biaya


bahan mentah untuk masing-masing jenis barang sebagai berikut:
Barang
A
B

Biaya Bahan Mentah


70.000
60.000

Sedangkan dari anggaran tenaga kerja diperoleh data


tentang rencana biaya TK langsung untuk masingmasing jenis barang sebagai berikut:
Baran Biaya TK Langsung
g
A
35.000
B

14.000

Dengan data yang tersedia di atas


hitunglah harga pokok produksi (cost of
goods manufacturing).

Jawaban
Table I
Terlebih dahulu dihitung tingkat kegiatan masing-masing
bagian/departemen produksi dan jasa/pembantu.

Satuan
Kegiatan
Unit A

Departemen
Perhitungan
Dept
Produksi I Dari anggaran produksi
(dilalui oleh barang
A)
Dept
Produksi II Barang A

(dilalui oleh barang =7.000 x 4 DMH = 28.000 DMH

A dan B)

DMH
Barang B
=4.000 x 3 DMH = 12.000 DMH
Reparasi
Dept produksi I

DRH
=7.000 x 0,20 = 1.400

Dept produksi II
= 40.000 x 0,07 = 2.800

Tingkat
Kegiatan
7.000 *1

40.000*2

4.200*3

Langkah selanjutnya dihitung tarif biaya overhead


pabrik masing- masing Dept produksi sebagai berikut:

Tabel 2

Bagian produksi
Biaya Overhead Pabrik (BOP) Dept Produksi I Dept Produksi
II
Biaya overhead Pabrik (BOP)
26.000 *1
16.000*6
Pengalokasian Biaya Overhead

Dept. Reparasi

Untuk Dept produksi I

2.000*2
1.400 x 6.000 = 2.000

4.200

Untuk Dept produksi II


4.000*7
2.800 x 6.000 = 4.000
4.200
Jumlah BOP Tingkat
28.000*3
20.000*8
kegiatan
7.000 unit*4
40.000
DMH*9
Tarif BOP

Dept Produksi I Dept


28.000 /
20.000 /
produksi II
7.000
40.000

Tabel 3

Harga Pokok Produksi

Keterangan
Biaya BB langsung
Biaya TK langsung
Barang A (BOP)
Dept Produksi I
7.000 x 4 =28.000

Dept Produksi II
7.000 x 4 x 0,5 =14.000
Barang B (BOP)
Dept produksi II

4.000 x 3 DMH x 0,5 =


6.000
Jumlah

Barang A
(7.000 unit)
70.000*1
10
35.000*2
5

42.000*3
6

Barang B
(4.000 unit)
60.000
15
14.000
3,5

6.000

147.000*4

21

80.000

1,5
20

Untuk menghitung harga pokok produksi


komponennya terdiri dari:
Biaya Bahan baku Langsung XXXX
Biaya Tenaga Kerja Langsung
XXXX
Biaya overhead pabrik XXXX +
Jumlah harga pokok produksi XXXX
Harga pokok per unit =Jumlah harga pokok total)
Tingkat produksi

Harga Pokok Penjualan

Persediaan awal barang jadi xxxx


Produksi
xxxx
Total barang yag siap untuk
dijual
xxxx
Persediaan akahir barang
jadi
xxxx

Harga Pokok Penjualan

(unit
Rp)
(unit
+ Rp)
(unit
Rp)
(unit
- Rp)
(unit
Rp)

dan nominal/

dan nominal/

dan nominal/

dan nominal/

dan nominal/

Contoh Soal
Rencana penjualan produk X 60.000 unit
@ Rp.200,
y 40.000
unit @ Rp.
250.proyeksi persediaan awal X = 20.000
unit, Y = 8.000 unit dan persediaan akhir
untuk X = 25.000 unit dan Y = 9.000 unit.

Harga dan Penggunaan Bahan baku


Keterangan Bahan
Bahan
Bahan
baku A Baku B baku C
Produk X
4
2
0
Produk Y
5
3
1
Persediaan
32.000 29.000 6.000
awal (unit)
Persediaan
36.000 32.000 7.000
akhir (unit)
Harga per
12
5
3
unit (Rp)

Upah buruh: untuk membuat


satu unit X
membutuhkan waktu 2 jam, tarif Rp. 12 dan Y
3 jam dengan tariff Rp.16.Biaya overhead
pabrik tarif berdasarkan jam kerja langsung,
tarif variable Rp.8,- per jam, tarif tetap sebesar
Rp. 12 per jam.
Tentukanlah anggaran Harga pokok produksi
untuk produk X dan Y di atas.

Tabel 1
ANGGARAN PENJUALAN

Jenis
Produk

Tingkat
Penjualan

Harga/uni
t

Jumlah

60.000

200

12.000.00
0

40.000

250

10.000.00
0

Tabel 2
ANGGARAN PRODUKSI

Keterangan
Rencana Penjualan
Persediaan akhir
Jml barang yang tersedia
Persediaan awal
Tingkat produksi

Produk X
60.000
25.000 +
85.000
20.000 65.000

Produk Y
40.000
9.000 +
49.000
8.00041.000

Tabel 3
ANGGARAN PENGGUNAAN BAHAN BAKU

Jenis
Produk

Tingka Bahan Baku A


Bahan baku B
Bahan Baku
t
C
Jml (unit) SUR
Jml (unit) SUR Jml
Produk SUR
(unit)
si

X
Y
Total

(unit)
Harga

per unit
Total (Rp)

65.00
0
41.00
0

4 260.000

2 130.000

5 205.000

3 123.000

1 41.00
0
41.00
0

3
123.0

465.000

12
5.580.00

253.000

5
1.265.00

Tabel 4
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU

Keterangan
Kebutuhan Bahan
Baku
Persediaan Akhir

Bahan
Bahan
Bahan
Baku A
Baku B
baku C
465.000 253.000 41.000
36.000

32.000

7.000

501.000

285.000

48.000

Persediaan awal

32.000

29.000

6.000

Jumlah pembelian
(unit)
Harga / unit

469.000

256.000

42.000

Jml yang dibutuhkan

Jumlah pembelian
(Rp)

12

5.628.00 1.280.00
0
0

3
126.000

Tabel -5
ANGGARAN TENAGA KERJA
Jenis Produk Tingkat
Produksi

Standar
Jam

Upah Total (Rp)

65.000

12

1.560.000

41.000

16

1.968.000

Jumlah

3.528.000

Tabel -6
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
Jenis Tingka Stand Tarif

berdasarkan
ar
Total
Produ t
BOP
k
Produk Jam Jam tenaga
kerja langsung
si
X
65.00
2
20
2.600.00
0
0
Y
41.00
3
20
2.460.00
0
0

5.060.00
0

Tabel 7
ANGGARAN HARGA POKOK PRODUKSI
Keterangan
Y,

Produk X,

65.000 unit (Rp)

Produk

41.000 unit,

(Rp)
Bahan Baku A
3.120.000
Bahan Baku B
650.000
Bahan baku C

Upah Tenaga Kerja 1.560.000


BOP
2.600.000
Jumlah Harga Pokok 7.930.000
Harga Pokok per122
catatan:
unit = 260.000 x Rp. 12 ,3.120.000

2.460.000
615.000
123.000
1.968.000
2.460.000
7.626.000
186

650.000 = 130.000 x Rp.5,1.560.000 (berdasarkan pada anggaran tenaga kerja, table 5)


2.600.000 (berdasarkan anggaran BOP, tabel 6)
7.930.000 (diperoleh dengan menjumlahkan semua biaya yang dikeluarkan)
122 diperoleh dari 7.930.000 / 65.000

Tabel 8
ANGGARAN HARGA POKOK PENJUALAN

Keterangan

X (65.000 Y (41.000
unit)
unit)
Persediaan awal barang
2.440.000 1.488.00
jadi
0
Produksi (biaya produksi)
7.930.000 7.626.00
0
Total barang jadi siap untuk 10.370.00 9.114.00
dijual
0
0
Persediaan akhir barang
3.050.000 1.674.00
jadi
0
Total Harga Pokok Penjualan 7.320.000 7.440.00
0
Harga pokok Penjualan /
113
181
unit

Rencana penjualan produk X 65.000 unit @ Rp. 250 dan Y = 45.000 unit @ Rp.
300.Proyeksi persediaan awal X 20.000 unit, Y = 10.000 unit, dan persediaan
akhir X = 15.000 unit dan Y = 9.000 unit. Data lain yang tersedia adalah sbb :
Harga dan penggunaan bahan baku

Keterangan

Bahan
Baku A

Bahan
Baku B

Bahan
Baku C

Produk X

Produk Y

Persediaan awal (unit)

30.000

25.000

5.000

Persediaan akhir (unit)

35.000

30.000

6.000

Harga per unit

15

10

Upah buruh untuk membuat satu unit


produk X membutuhkan waktu 2 jam,
tariff Rp.15,- dan Y, 5 jam tariff
Rp.20.Biaya overhead
Pabrik Tarif
berdasarkan jam tenaga kerja langsung,
tariff variable Rp.10,-/jam, tarif tetap Rp.
15,- per jam. Susunlah anggaran harga
pokok
produksi
dan
harga
pokok
penjualan.

Vous aimerez peut-être aussi