Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
Imam Taqwa
712014001
Pembimbing:
dr.A.Restu Iman.Sp,PD.FINASM
Imam Taqwa
Page 0
berlebihan
glukokortikoid
sekresi
dalam
jangka
kortisol
tubuh
(hiperkortisolisme),
baik
oleh
pemberian
adrenal (spontan). 1
ahli bedah yang pertama kali mengidentifikasikan penyakit ini pada tahun 1912.
Penyakit ini ditandai dengan obesitas badan (truncal obesity), hipertensi, mudah
lelah, amenorea, hirsutisme, striae abdomen berwarna ungu, edema, glukosuria,
osteoporosis, dan tumor basofilik hipofisis. 1
Sindrom Cushing relatif langka dan paling sering terjadi pada usia 20
hingga 50 tahun. Orang yang menderita obesitas dan DM-tipe 2, disertai dengan
hipertensi dan
akan
meningkatkan
risiko
dari sindrom
Cushing, baik yang disebabkan oleh adenoma adrenal maupun hipofisis terjadi
Imam Taqwa
Page 1
sekitar usia 25-40 tahun. Pada ACTH ektopik, insiden lebih sering pada laki-laki
dibanding wanita. 4
Mengingat kejadiannya yang masih relatif langka dan namanya yang masih
terdengar
diperbincangkan
penatalaksanaan.
baik
dalam
maupun
BAB II
Imam Taqwa
Page 2
PEMBAHASAN
A. Definisi
Sindrom Cushing
plasma
berlebihan
glukokortikoid
sekresi
kortisol
dalam
jangka
tubuh
(hiperkortisolisme),
baik
oleh
pemberian
adrenal (spontan). 1 2
B. Klasifikasi
Sindrom Cushing dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 2
a.
b.
C. Etiologi
Penyebab sindrom Cushing dapat berupa : 4
a. Pemberian steroid eksogen
Pemberian steroid eksogen dapat menyebabkan terjadinya sindrom
Cushing. 4
Gejala kelebihan glukokortikoid umumnya terjadi dengan pemberian
steroid oral, namun kadang-kadang suntikan steroid ke dalam sendi dan
penggunaan inhaler steroid juga dapat menyebabkan sindrom Cushing.
Imam Taqwa
Page 3
berasal
dari
adrenal
biasanya
menghasilkan
glukokortikoid
dan
androgen.
Kompleks Carney adalah bentuk familial micronodular hiperplasia
kelenjar adrenal. Ini merupakan gangguan dominan autosomal dan
ACTH
yang
Imam Taqwa
Page 4
D. Manifestasi Klinis 4
Pasien dengan sindrom Cushing dapat
hipertensi
penyembuhan luka,
dan
depresi,
diabetes
peningkatan infeksi,
disfungsi
mellitus,
kognitif,
kesulitan
osteopenia, dan
dan
dengan
osteoporosis
Imam Taqwa
Page 5
Obesitas
Pasien mengalami peningkatan jaringan adiposa di wajah (moon face),
punggung atas di pangkal leher (buffalo hump), dan di atas klavikula (bantalan
lemak supraklavikularis).
obesitas sentral dengan jaringan adiposa meningkat di mediastinum dan
peritoneum; peningkatan ratio pinggang-pinggul yakni > 1 pada pria dan
>
insulin dan
Gastroenterologi
Ulkus peptikum dapat terjadi dengan atau tanpa gejala. Khususnya pada
risiko pasien yang diberi dosis tinggi glukokortikoid.
Endokrin
Imam Taqwa
Page 6
Rangka / otot
Dapat terjadi kelemahan otot proksimal.
Terjadinya osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang, kyphosis,
kehilangan tinggi, dan nyeri tulang rangka aksial. 4
Imam Taqwa
Page 7
E. Patofisiologi
Secara fisiologis hipotalamus berada di otak dan kelenjar hipofisis berada
tepat di bawahny. Inti paraventrikular
(PVN)
disebut
zona
fasciculata
sebagai respons
overproduksi
Overproduksi
kortisol endogen.
glukokortikoid
endogen
atau
Biasanya merupakan
sebuah
adenoma
dan
jarang karsinoma. 5
Adenoma ini menyebabkan kadar kortisol dalam darah sangat tinggi, terjadinya
umpan balik negatif terhadap hipofisis dari tingkat kortisol yang
tinggi akan
sekunder
akibat
corticotrophic pituitary adenoma. Hal ini menyebabkan kadar ACTH dalam darah
meningkat bersamaan dengan kortisol dari kelenjar adrenal. Kadar ACTH tetap
tinggi karena tumor menyebabkan hipofisis menjadi tidak responsif terhadap umpan
balik negatif dari kadar kortisol
Imam Taqwa
yang
Page 8
bilateral micronodular
dan
hiperplasia
macronodular
F. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan kadar ACTH plasma dapat digunakan untuk membedakan
berbagai penyebab Sindrom Cushing, terutama memisahkan penyebab dependen
ACTH dan independen ACTH. Pada sindrom ACTH ektopik,kadar ACTH bisa jadi
meningkat > 110 pmol/L (500pg/mL), dan pada kebanyakan pasien, kadar ACTH
berada di atas 40 pmol/L (200pg/mL). Pada sindrom Cushing sebagai akibat
Imam Taqwa
Page 9
mikroadenoma atau disfungsi hopotalamik pituitari, kadar ACTH berkisar 630pmol/L (30-150pg/mL) [normal : < 14 pmol/L (< 60pg/mL) ]. 1
Pada pemeriksaan laboratorium juga biasanya ditemukan leukositosis dengan
granulositosis dan limpopenia relatif. Hipokalemia, hipokloremi, dan alkalosis
metabolik biasanya ditemukan pada kasus ACTH ektopik. 1 6
Diagnosis adenoma adrenal yang menghasilkan kortisol disangkakan dengan
peningkatan tidak proporsional kadar kortisol bebas basal urin dengan hanya
perubahan sedang pada 17-ketosteroid urin atau DHEA sulfat plasma. Sekresi
estrogen adrenal menurun pada pasien ini sehubungan dengan supresi ACTH yang
diinduksi kortisol dan involusi zona retikularis yang menghasilkan androgen. 7
Pemeriksaan radiologik untuk memeriksa adrenal adalah pencitraan tomografi
komputer (CT Scan) abdomen. CT Scan bernilai untuk menentukan lokalisasi tumor
adrenal dan untuk mendiagnosis hiperplasia bilateral.
Imam Taqwa
Page 10
G. Diagnosis
Alur diagnosis untuk mengevaluasi pasien tersangka menderita sindrom
Cushing. 1 7
Tanda Klinik
Osteoporosis
DM
Hipertensi diastolik
Adipositas sentral
Hirsutisme dan amenore
Tes Skrining
Kortisol plasma pada jam 08.00 > 140nmol/L
(5g/dL) setelah 1 mg dexamethason pada tengah malam ;
kortisol bebas urin > 275 nmol/L (100 g/hari)
Respon abnormal
Sindrom Cushing
Supresi
Hiperplasi adrenal sekunder terhadap
sekresi ACTH hipofisis
ACTH tinggi
Hiperplasi adrenal sekunder terhadap
tumor yang menghasilkan ACTH
Positif
Adenoma hipofisis
Imam Taqwa
Negatif
Tumor ektopik
ACTH rendah
Neoplasia adrenal
Tinggi> 6cm
Karsinoma adrenal
Normal-rendah (<3cm)
Adenoma adrenal
Page 11
H. Penatalaksanaan
Neoplasma Adrenal
Bila diagnosis adenoma atau karsinoma ditegakkan, dilakukan eksplorasi
adrenal dengan eksisi tumor. Oleh karena kemungkinan atrofi adrenal kontralateral,
pasien diobati pra- dan pascaoperatif jika akan dilakukan adrenalektomi total, bila
disangkakan lesi unilateral, rutin menjalani tindakan bedah efektif sama dengan
pasien Addison. Obat utama untuk pengobatan karsinoma kortikoadrenal adalah
mitotan (o,p-DDD), isomer dari insektisida DDT. Obat ini menekan produksi
kortisol dan menurunkan kadar kortisol plasma dan urin. Obat ini biasanya diberikan
dalam dosis terbagi tiga sampai empat kali sehari, dengan dosis ditingkatkan secara
bertahap menjadi 8 sampai 10g per hari. Pada kebanyakan pasien, mitotan hanya
menghambat steroidogenesis dan tidak menyebabkan regresi metastasis tumor. 1
Hiperplasia Bilateral
Pasien dengan hiperplasia bilateral mengalami peningkatan kadar ACTH
absolut atau relatif. Terapi harus ditujukan untuk mengurangi kadar ACTH,
pengobatan ideal adalah pengangkatan. Kadang-kadang eksisi tidak memungkinkan
oleh karena penyakit sudah lanjut. Pada keadaan ini, medik atau adrenalektomi bisa
memperbaiki
hiperkortisolisme.
Penghambatan
steroidogenesis
juga
bisa
Imam Taqwa
Page 12
I.
Komplikasi
Sindrom Cushing, jika tidak diobati, menghasilkan morbiditas serius dan bahkan
kematian. Pasien mungkin menderita dari salah satu komplikasi hipertensi atau
diabetes. Kerentanan terhadap infeksi meningkat. Kompresi patah tulang belakang
osteoporosis dan nekrosis aseptik kepala femoral dapat menyebabkan kecacatan.
Nefrolisiasis dan psikosis dapat terjadi. Setelah adrenalektomi bilateral, seorang
dengan adenoma hipofisis dapat memperbesar progresifitas, menyebabkan kerusakan
lokal (misalnya, penurunan bidang visual) dan hiperpigmentasi; komplikasi ini
dikenal sebagai sindrom Nelson. 8
J.
Prognosis
Adenoma adrenal yang berhasil diobati dengan pembedahan mempunyai
prognosis baik dan tidak mungkin kekambuhan terjadi. Prognosis bergantung pada
efek jangka lama dari kelebihan kortisol sebelum pengobatan, terutama aterosklerosis
dan osteoporosis.
Prognosis karsinoma adrenal adalah amat jelek, disamping pembedahan.
Laporan-laporan memberi kesan survival 5 tahun sebesar 22 % dan waktu tengah
survival adalah 14 bulan. Usia kurang 40 tahun dan jauhnya metastasis berhubungan
dengan prognosis yang jelek.1
Imam Taqwa
Page 13
BAB III
KESIMPULAN
Sindrom Cushing
plasma
berlebihan
glukokortikoid
sekresi
dalam
jangka
kortisol
adrenal (spontan).
(hiperkortisolisme),
baik
oleh
pemberian
2.
ektopik ACTH.
Manifestasi klinis yang dapat ditemukan pada penderita penyakit ini antara lain :
penumpukan lemak pada wajah, sehingga tampak gambaran moon face, obesitas
sentral, lemah dan lelah, hipertensi (TD> 150/90), hirsutisme, amenore, striae kutan,
ekimosis, edema, poliura, polidipsi, dan hipertrofi klitoris.
Secara patofisiologi,
bersamaan dengan kortisol dari kelenjar adrenal. Kadar ACTH tetap tinggi karena
tumor menyebabkan hipofisis menjadi tidak responsif terhadap umpan balik negatif
dari kadar kortisol
yang
Pemeriksaan
Imam Taqwa
Page 14
scan kelenjar adrenal biasanya menunjukkan pembesaran adrenal pada pasien dengan
sindrom Cushing dependen ACTH dan massa adrenal pada pasien dengan adenoma
atau karsinoma adrenal. 2 7
Penatalaksanaan yang diberikan tergantung etiologinya, sebagai contoh bila
diagnosis adenoma atau karsinoma ditegakkan, maka dapat dilakukan eksplorasi
adrenal dengan eksisi tumor. Sindrom Cushing, jika tidak diobati, menghasilkan
morbiditas serius dan bahkan kematian. Pasien mungkin menderita dari salah satu
komplikasi hipertensi atau diabetes. Kerentanan terhadap infeksi meningkat.
Kompresi patah tulang belakang osteoporosis dan nekrosis aseptik kepala femoral
dapat menyebabkan kecacatan. 8
DAFTAR PUSTAKA
Imam Taqwa
Page 15
Imam Taqwa
Page 16