Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
IN JESUS NAME
[PELAYANAN PELEPASAN]
PENULIS: HARYADI BASKORO
2 | Page
Istilah pelayanan pelepasan (deliverance ministry atau exorcism) muncul seiring dengan
perkembangan gerakan Kristen Pentakosta dan Kristen Karismatik. Beberapa hamba Tuhan
seperti Derek Prince, Frank Hammond, dan Win Worley berpengaruh besar dalam
mensosialisasikan istilah itu. Meskipun demikian, pelayanan pengusiran setan itu sudah ada
sejak jaman Yesus dan para rasul serta gereja pertama. Pelayanan itu sendiri diajarkan oleh
Yesus dan para murid-Nya. Alkitab mengajarkan pelayanan pelepasan dengan sangat jelas.
Menurut Dictionary of Pentecostal and Charismatic Movements, pelayanan pelepasan
(exorcism) adalah the act of expelling evil spirits or demons by adjuration in the name of
Jesus Christ and through His power. Pelayanan pelepasan adalah tindakan mengusir roh-roh
jahat atau setan-setan di dalam nama Yesus dengan kuasa Tuhan.
PENGUSIRAN SETAN DI LUAR KRISTEN
Apa beda pelayanan pelepasan Kristen dengan pengusiran setan yang dilakukan dalam
agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan lain?
Pengusiran setan kita lakukan dalam kuasa satu nama saja, Tuhan Yesus Kristus (Mrk
16:17). Kita tidak memakai nama-nama lain untuk mengusir setan.
Pengusiran setan dilakukan bukan dengan kekuatan manusia, kekuatan pikiran (mind
power), kekuatan jiwa (psychological power), atau kekuatan-kekuatan spiritual lain.
Pengusiran itu dilakukan dengan memohon kuasa dari Roh Kudus (Kis 1:8).
Pengusiran setan dilakukan dalam rangka memohon kehadiran Tuhan, sebab ketika
setan diusir, sesungguhnya Kerajaan Allah datang (Luk 11:20).
Pengusiran setan dilakukan dengan berpedoman pada Alkitab yang adalah Firman
Tuhan. Alkitab harus menjadi buku manual bagi praktek pelayanan ini (band. 2 Tim
3:16)
3 | Page
Penghuni baru (Roh Kudus) sehingga manusia percaya menjadi rumah Tuhan, Bait Roh
Kudus (1 Kor 6:19).
Bagaimana setan bisa masuk dalam diri manusia? Pertama, bisa karena kutuk garis
keturunan. Seorang anak bisa terikat iblis sejak lahir karena faktor orangtua yang juga terikat
kuasa gelap. Makanya ada penyakit turunan, kutuk turunan, kutuk warisan, dan juga ilmu
gaib warisan. Kedua, keterlibatan pada okultisme. Ketiga, sakit-penyakit yang menyebabkan
pertahaan jasmani-rohani kita lemah sehingga iblis bisa menerobos masuk. Keempat,
kelemahan jiwa (stress, depresi, ketakutan, marah, benci, patah hati, dst) menyebabkan
pertahanan rohani lemah dan iblis pun masuk. Kelima, serangan kuasa gelap (misalnya
terkena sihir, tenung, guna-guna). Keenam, diserang iblis yang berkuasa atas wilayah tertentu
(misalnya diserang iblis yang ada di kuburan atau tempat angker, rumah angker, dll). Ketujuh,
dimasuki iblis karena belajar ilmu gaib, tenaga dalam, dll. Kedelapan, dikuasai iblis karena
sengaja menyembah iblis (misalnya mengikuti ritual seks, ritual gereja setan, dll).
Kesembilan, dikuasai iblis karena hidup dalam dosa (perzinahan menyebabkan orang terikat
roh najis, pembunuhan membuat si pembunuh dikuasai roh jahat, dst).
SIAPA YANG BISA MELAYANI PELEPASAN?
Menurut Alkitab, siapa saja yang berkuasa melayani pelepasan?
Setiap orang percaya. Pelayanan pelepasan itu merupakan tanda-tanda yang menyertai
setiap orang percaya (Mrk 16:17)
4 | Page
Pelayanan pelepasan itu harus dilakukan sebab banyak (dan semakin banyak) orang
terikat iblis. Setan bisa masuk karena
o Manusia itu berbuat dosa, contohnya adalah Ananias (Kis 5 :3)
o Manusia sering lemah rohani, tidak mempunyai pertahanan rohani.
o Manusia menjadi korban kutuk-kutuk iblis yang bersifat warisan dari nenek
moyang mereka.
Sebelum akhir jaman, iblis masih diijinkan Tuhan bercokol di bumi ini (1 Yoh 5 :19)
sehingga peperangan rohani masih akan terus terjadi.
Iblis adalah pencuri, pembunuh, dan pembinasa (Yoh 10 :10). Begitu mendapatkan
kesempatan, iblis akan terus menguasai manusia sampai manusia itu terenggut 100
persen.
Iblis selalu ingin tinggal di dalam diri manusia, bahkan sekalipun ia telah diusir keluar
(Mat 12 :43-45). Karena itu, tindakan pengusiran yang tegas atas setan harus
dilakukan.
Manusia sebagai sebuah rumah harus dibersihkan dari para penghuni lamanya,
yaitu iblis. Rumah itu akan didiami oleh Tuhan sebagai Bait Roh Kudus (1 Kor
6 :19). Dan, Roh Kudus harus kita beri kesempatan untuk memenuhi diri kita (Ef
5 :18).
Yesus memberi perintah supaya orang pecaya mengusir setan-setan (Mat 10 :8)
Yesus berjanji bahwa orang percaya bisa mengusir setan dengan menggunaan namaNya (Mrk 16:17)
Tuhan memberi Roh Kudus sehingga anak-anak Tuhan penuh dengan kuasa illahi
(Kis 1:8).
5 | Page
Pada dasarnya, iblis telah dikalahkan oleh Yesus di kayu salib (1 Kor 15:27). Yesus
telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan
mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka (Kol 2 :13-15)
Karena Roh Kudus sedang dicurahkan di akhir jaman dengan dahsyatnya (Kis 2 :17)
Kuasa mengusir setan terjadi dalam masa pelayanan Yesus di bumi, dan itu
merupakan tanda bahwa Kerajaan Allah datang kepada kita (Mat 12 :27-28)
Kuasa mengusir setan dinyatakan pada masa pelayanan para murid dan para rasul
(Luk 9 :1-2 ; Kis 16 :18)
Kuasa mengusir setan terjadi pada masa pelayanan Gereja sekarang ini, sebab Tuhan
Yesus menyertai kita sampai akhir jaman (Mat 28 :18-20)
Roh Kudus bekerja sejak Hari Pentakosta (Kis 2) sampai Kedatangan Yesus yang Kedua
(Pengangkatan). Dengan demikian, kita bisa mengusir setan sama seperti Petrus, Paulus, dan
para murid Yesus di jaman dulu. Kita menolak paham cessasionism yang mengatakan bahwa
karunia-karunia dan kuasa Roh sudah berhenti.
KAPAN SEORANG KONSELI BISA DILAYANI PELEPASAN?
Orang yang akan dilayani pelepasan perlu mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh.
Sebab, proses pelepasan sekalipun dilayani oleh para hamba Tuhan yang berpengalaman
bisa terhambat jika:
Orang yang dilayani itu masih belum merelakan sepenuhnya untuk benar-benar
melepaskan diri dari ikatan roh-roh jahat itu. Misalnya tidak mau melepasakan jimatjimatnya atau kebiasaan ritual satanisnya.
Orang yang dilayani itu tidak mau sungguh-sungguh percaya dan berserah kepada
Yesus
6 | Page
Orang yang dilayani itu tidak mau berserah dalam pekerjaan Roh Kudus
Tuhan sendiri tidak pernah memaksa orang untuk mengikut Dia dan meninggalkan kehidupan
lamanya. Jadi, Tuhan menunggu sampai kita rela dan berserah total kepada-Nya. Kebebasan
baru diberikan manakala kita hidup sepenuhnya bagi Tuhan.
PELAYANAN EMERGENSI
Di sisi lain, orang percaya yang dipenuhi Roh Kudus harus siap setiap saat. Seharusnya, jika
ada kasus kerasukan, orang Kristen bertindak membebaskan. Pada kasus-kasus emergensi
misalnya pada peristiwa kerasukan massal kita harus bertindak cepat. Meskipun orang yang
kita layani belum tentu mau menerima Kristus dan kita pun tidak memaksanya menjadi
Kristen kita sebenarnya tetap bisa menolongnya terbebas dari kerasukan itu. Sama seperti
orang sakit, kita bisa menyembuhkannya tanpa dia menjadi Kristen. Soal iman pada dasarnya
terserah pada keputusan masing-masing, yang penting kita memberi pertolongan dan
menunjukkan jalan kebenaran itu.
DI MANA BISA DILAKUKAN PELAYANAN PELEPASAN?
Pada prinsipnya, pelayanan pelepasan bisa dilakukan di mana saja, karena Tuhan itu
Mahahadir (omnipresent). Yesus mengatakan bahwa jika dua atau tiga orang berkumpul
dalam namaNya, Ia hadir (Mat 18 :20). Roh Kudus menyertai kita kapan pun dan di mana
pun. Jadi, kita dapat melayani pelepasan di rumah, di kampus, di sekolah, di kantor, di dalam
perjalanan mobil, dan di mana saja.
Pelayanan pelepasan dapat pula dilakukan di tempat ibadah. Yesus pun mengusir setan di
dalam sinagoge (Luk 4 :31-37). Adalah hal biasa jika terjadi pelepasan pada waktu kita
beribadah.
PERLUKAH TEMPAT PELAYANAN KUSUS?
Mengenai tempat khusus yang disediakan untuk pelayanan pelepasan, itu ada baiknya.
Karena pelepasan merupakan proses peperangan rohani, kita memerlukan persiapan khusus
dan juga dukungan fasilitas. Secara fisik, itu akan membantu intensitas pelayanan. Secara
spiritual, peperangan akan lebih ringan dan terfokus jika dilakukan di kawasan yang relatif
bersih dari kontaminasi roh-roh jahat. Tempat yang khusus itu juga membuat orang (konseli)
yang dilayani merasa nyaman dan aman untuk sharring. Apalagi jika terjadi manifestasimanifestasi yang demonstratif dan atraktif, tempat khusus yang tertutup sangat membantu
proses pelepasan.
KESERIUSAN
Pelayanan pelepasan sama seperti pelayanan-pelayanan lainnya tidak boleh dilakukan
dengan sembarangan. Apalagi, pelayanan ini membawa kita pada konfrontasi langsung
dengan setan. Kita harus menanganinya dengan serius, hati-hati, penuh kewaspadaan,
konsentrasi penuh, dan benar-benar mengandalkan Roh Kudus Kristus.
PERSIAPAN KONSELI
Bagaimana seorang konseli yang akan dilayani harus mempersiapkan diri?
7 | Page
Konseli harus jujur di hadapan Tuhan dan konselor, mengaku dosa, dst (Mzm 32:5;
139:23-24)
Konseli harus benar-benar bertobat dari dosa dan kehidupan lama yang telah
menyebabkan dirinya terikat iblis (Yeh 20:43; Mat 3:7-8)
Konseli harus mau mengampuni orang lain lebih dahulu (Mat 6:1-15)
PERSIAPAN KONSELOR
Konselor, pendoa, atau hamba Tuhan yang akan melayani juga harus mempersiapkan diri
secara sungguh-sungguh.
Ia benar-benar bertumbuh menjadi utusan Kristus yang melayani Tuhan (2 Kor 5:20)
8 | Page
Kita dapat menganalisis dari gejala-gejala yang tampak dalam jiwa, tubuh, dan
kehidupan konseli kita. Sebagai contoh adalah:
o Adanya penyakit yang aneh, ini dapat dicurigai sebagai akibat pengaruh setan
o Adanya kecelakaan bertubi-tubi yang aneh, ini dapat dicurigai sebagai akibat
kutuk
o Adanya mimpi-mimpi yang aneh, ini dapat dicurigai sebagai serangan kuasa
gelap
o Adanya ikatan dosa yang kronis, ini dapat dicuragai sebagai bukan sekedar
masalah psikologis, tetapi masalah demonis
Berdasar pimpinan Roh Kudus, kita dapat memakai karunia membedakan roh untuk
mengidentifikasi musuh (1 Kor 12:10)
Kita dapat memohon Roh Kudus memberitahu melalui pewahyuan. Dengan Hikmat
Allah, Yesus tahu kondisi perempuan Samaria (Yoh 4:16-20)
Kita mendoakan konseli dan memohon supaya Roh Kudus turun dan bekerja atas
dirinya.
Kita harus bertindak aktif mengusir setan dalam nama YESUS (Mrk 16:17)
Seperti Yesus, kita melawan dan mengusir iblis dengan Firman Tuhan (Mat 4:1-11).
Sebagai contoh, kita bisa berkata: Hai iblis, karena ada tertulis (sebut ayat Alkitab),
aku mengusir engkau keluar dari orang ini!
Pelayanan dapat dilakukan secara pribadi maupun massal, menurut petunjuk Roh
Kudus (band. Mat 4:23-25)
Kita harus memakai dan mengaktifkan selengkap senjata rohani (Ef 6:11-18)
9 | Page
Metode pengusiran pada dasarnya variatif, tergantung pada jenis iblis, reaksi iblis, dan
hikmat Roh Kudus. Dalam hal menggunakan minyak urapan misalnya, perlu
memohon hikmat Tuhan. Malahan, Paulus memakai saputangan untuk mengalirkan
urapan (Kis 19:11-12)
Iblis akan memberi perlawanan dan menyerang balik. Kalau konselornya tidak
berkapasitas rohani, ia bisa diserang balik seperti pada kasus anak-anak imam Skewa
(Kis 19:13-16)
Roh-roh jahat akan saling bekerjasama dalam memberi perlawanan, sebab mereka
merupakan satu pemerintahan (Ef 6:12)
Iblis keluar, tetapi ingin kembali dengan membawa kawan-kawannya (Mat 12:43-45)
Kadang-kadang Iblis keluar dengan manifestasi fisik yang terjadi atas konseli seperti
berteriak, tubuh berguncang, muntah-muntah, dll (Mat 8:29; Mrk 1:23; 5:3-5; Luk
4:41; Kis 8:7)
FOLLOW-UP
Iblis akan menyerang balik dan ingin kembali menguasai orang yang pernah dirasukinya.
Jadi, pelayanan pelepasan tidak boleh dilakukan tanpa follow-up. Tindakan rohani apa yang
harus dilakukan oleh konseli pasca dilayani pelepasan?
Merenungkan Firman Tuhan, mengisi pikiran dan hati dengan Firman Tuhan secara
intensif setiap harinya (Mzm 1:1-3)
Menyalibkan kedagingan, tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh hawa nafsu (Luk
9:23; Gal 5:19-21, 24)
Bertumbuh dalam pembinaan dan pengayoman (coverage) para hamba Tuhan atau
pemimpin rohani yang benar-benar dewasa (Ibr 13:17)
10 | P a g e
Penuhi rumah dan jangan biarkan kosong (Mat 12:43-45). Tubuh kita harus
dipersembahkan sehingga menjadi rumah Tuhan atau Bait Roh Kudus (1 Kor 6:19).
Jadi, kita harus selalu memohon kepenuhan Roh Kudus.
Sakit-penyakit turunan
Kutuk kecelakaan
Kutuk kemiskinan
Ilmu gaib satanis / kemampuan gaib satanis turunan dari nenek moyang
Dll
Aborsi
Kemiskinan
Jerat hutang
Kebodohan
11 | P a g e
Kegagalan beruntun
Kecelakaan
Malapetaka
Masalah-masalah Tubuh-Jasmani
Penyakit aneh
Kelemahan fisik
Penyakit menahun
Kelemahan tubuh
Kepahitan
o Dendam
o Tidak mengampuni
o Keras hati
o Benci
o Pembunuhan
Pemberontakan
o Kemauan diri sendiri
o Bebas
o Tidak mau menundukkan diri
12 | P a g e
Perselisihan
o Perseteruan
o Mengomel
o Perbantahan
o Pertengkaran
o Perkelahian
Marah
o Dendam
o Geram
o Jengkel
o Sadis
o Kejam
o Mengutuk
Suka menuduh
o Kritik
o Cerewet
o Menghakimi
o Mencari kambing hitam
o Menggosip
o Mencemarkan nama baik
o Menuduh diri sendiri
Tertuduh
o Tertolak
13 | P a g e
Cemburu
o Curiga berlebihan
o Iri hati berlebihan
o Kepentingan diri sendiri
o Ingin menang sendiri
Pengunduran diri
o Melarikan diri dari masalah
o Melamun, berkhayal
o Acuh tak acuh
o Tidur berlebihan
Sikap pasif
o Tidak bergairah
o Menyendiri, tidak bersosial
o Tidak berpikir
Tekanan batin
14 | P a g e
o Tak bersemangat
o Mau bunuh diri
o Sukar tidur
Luka-luka batin
o Sakit hati
o Kecewa berat
o Beban berat
o Teraniaya
Kesedihan
o Dukacita
o Kemurungan
o Patah hati
Masalah-masalah Traumatis
Trauma kecelakaan
Trauma penyakit
Trauma aniaya
Masalah-masalah Pikiran
Filsafat-filsafat palsu
Pikiran kacau
Ideologi ekstrem
Kesombongan
Pemujaan intelektualitas
15 | P a g e
Penipuan
Siasat licik
Rencana-rencana jahat
Pikiran jahat
Masalah-masalah Kepribadian
Sifat-sifat buruk
Kecenderungan-kecenderungan negatif
Kepribadian ekstrem
Kepribadian ganda
Kemunafikan
o Berpura-pura
o Bersandiwara
o Merekayasa
o Suka memutarbalikan
Etnosentrisme ekstrem
Banci
Perfeksionisme
Dominan / berkuasa
Perasa
16 | P a g e
o Melankolis
o Rapuh
o Mudah tersinggung
kesombongan
o Pembenaran diri
o Tinggi hati
Tidak sabar
Idiot
Gila
Stress
Depresi
Paranoid
Pengkhayal
Dll
Masalah-masalah Ketagihan/ketergantungan
Rokok berat
Minuman keras
Alkoholisme
Narkoba
Dll
17 | P a g e
Perzinahan
Mencuri
Membunuh
Dll
Masalah-masalah Ketidakkudusan
Onani, masturbasi
Pornografi
Seks bebas
Kumpul kebo
Homoseks, lesbian
Penyimpangan-penyimpangan seks
Incest
Perkosaan
Kekerasan seks
Pelacuran
Masalah-masalah Keagamaan
Fanatisme agama
Fanatisme doktrinal
Kesalahan doktrin
Formalitas
Kemunafikan agamawi
Upacara-upacara satanis
18 | P a g e
Kepercayaan-kepercayaan satanis
Penampakan setan-setan
Mimpi-mimpi satanis
Dll
Masalah-masalah Bidat
Aliran-aliran sesat
Ajaran sesat
Dll
Masalah-masalah Okultisme
Pemujaan satanis
Praktek-praktek satanis
Aliran-aliran satanisme
Dst
Mengutuk Tuhan
Menghujat Tuhan
Mendukakan Tuhan
Ateisme
MENGENALI SETAN
19 | P a g e
Diambil dari buku Doa Mengatasi Bencana Alam oleh Haryadi Baskoro (Penerbit ANDI,
Yogyakarta, 2009).
Iblis merupakan suatu pribadi jahat yang memiliki kuasa supranatural atas kosmos. Menurut
sejarahnya, setan (dalam bahasa Latin disebut Lucifer) adalah penghulu malaikat yang
memberontak kepada Tuhan. Sejak kekal, sebelum Adam dan Hawa diciptakan, Tuhan
memerintah bersama para malaikatnya. Pemberontakan Lucifer terlihat dari keinginannya
untuk menjadi penguasa yang melampaui Tuhan. Hal itu terungkap dari kata-kata aku
hendak seperti dicatat oleh nabi Yesaya (Yes 14:13-14): aku hendak naik ke langit; aku
hendak mendirikan tahtaku mengatasi bintang-bintang; aku hendak duduk di atas bukit
pertemuan jauh di sebelah utara; aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan; aku
hendak menyamai Yang Mahatinggi.
Sebelum jatuh dalam dosa pemberontakan, Lucifer memiliki kepribadian yang sangat luar
biasa. Menurut Ryrie (1991), Yehezkiel membandingkan kelebihan raja Tirus dengan
kelebihan Lucifer sebelum kejatuhannya (Yeh 28:12-15). Lucifer memiliki kesempurnaan
hikmat dan keindahan, tempat tinggal yang mulia, kemeganan busana, fungsi yang hebat,
dankesempurnaan integritas yang tak bercela.
Karena memberontak, Tuhan menghukum Lucifer dan melemparkannya ke bumi. Ia jatuh
seperti kilat dari langit (Luk 10:18). Dalam kejatuhannya itu, Lucifer mempengaruhi
sepertiga dari malaikat-malaikat yang lain. Karena itu, dalam keberadaannya kemudian, setan
memiliki kerajaannya sendiri. Setan mempunyai sistem pemerintahan yang besar dan rapi (Ef
6:12). Mereka menjadi kelompok kekuatan besar yang selamanya berseteru dengan Tuhan
dan Kerajaan-Nya.
Dalam Alkitab berbahasa Indonesia, dipakai beberapa istilah seperti setan, iblis, dan si jahat.
Setan berasal dari kata Ibrani (satan) yang berarti musuh atau lawan [adversary] (Za 3:1; Mat
4:10; Why 12:9; 20:2). Iblis berasal dari kata Yunani (diabolos) yang mengandung arti
pemfitnah (Mat 4:1; Ef 4:27; Why 12:9; 20:2). Yohanes menyebutnya sebagai si jahat (Yoh
17:15; 1 Yoh 5:18-19). Sifat iblis itu sangat jahat.
Paulus menggambarkan sifat-sifat iblis dalam suratnya kepada jemaat di Efesus (Ef 6:10-12)
sebagai berikut. Pertama, iblis sangat licik. Pada ayat 11, Paulus menekankan soal tipu
muslihat iblis. Dengan cara itu, iblis menghalangi karya Tuhan dalam kehidupan manusia.
Iblis membuat manusia terombang-ambing dalam permainan palsu dan segala bentuk
kelicikan (Ef 4:14).
Kedua, iblis adalah musuh yang mempunyai kuasa supranatural. Ketika Paulus menandaskan
supaya kita menjadi kuat di dalam kekuatan kuasa Tuhan, sesungguhnya ia sedang berbicara
tentang kekuatan dan kuasa si iblis itu (ayat 12). Iblis mempunyai system pemerintahan dan
organisasi kekuasaan yang kokoh. Ketika para murid gagal mengusir setan yang menguasai
seseorang (dalam pelayanan pelepasan), Yesus memberi penjelasan bahwa itu terjadi karena
mereka kurang beriman (Mat 17:17) dan karena pelayanan pengusiran itu membutuhkan doa
dan puasa (Mat 17:21). Menurut Thomas J. Sappington (1998), para murid waktu itu agak
meremehkan kekuatan setan. Kenyataannya, setan mempunyai kuasa dan kita harus
melawannya dengan persiapan rohani yang khusus.
Ketiga, iblis adalah musuh yang sangat jahat. Pada ayat 12, Paulus menunjuk pada masalah
roh-roh jahat. Ini merupakan sifat dasar iblis, yaitu sangat jahat. Sappington (1998)
20 | P a g e
memperingatkan supaya kita tidak terpengaruh oleh ajaran-ajaran lain. Mereka mengatakan
adanya roh-roh gaib yang jahat dan yang baik. Ilmu gaib pun ada dua, putih (white magic)
dan hitam (black magic). Pengajaran Alkitab tentang dunia mahkluk halus sangat jelas, semua
iblis jahat, apapun bentuk dan manifestasinya!
Charles Ryrie (1991) mengklasifikasi kejahatan setan sebagai berikut. Pertama, dalam
hubungannya dengan Kristus, setan berusaha menggagalkan misi Yesus untuk mati bagi
penebusan dosa manusia. Hal itu jelas sejak Herodes berusaha membunuh bayi-bayi yang
baru lahir (Mat 2:16). Kedua, dalam hubungannya dengan Tuhan, setan melawan Tuhan
dengan cara mengembangkan segala bentuk kepalsuan. Jangan heran jika sekarang muncul
banyak agama palsu (2 Tim 3:5), hamba-hamba Tuhan palsu (2 Kor 11:15), ajaran-ajaran
palsu (1 Tim 4:1-3). Puncak pemalsuan adalah kemunculan Antikris yang akan menyesatkan
banyak orang dengan tipu muslihatnya (2 Tes 2:9-11). Ketiga, dalam hubungannya dengan
bangsa-bangsa, setan menyesatkan mereka (Why 20:3). Akibatnya, bangsa-bangsa
mengembangkan sistem ideologi dan politik yang menghalangi pemberitaan Injil. Pada akhir
jaman, iblis akan menipu sehingga bangsa-bangsa menyembah Antikris (Why 13:2-4).
Keempat, dalam hubungannya dengan orang-orang yang tidak percaya, setan membutakan
pikiran mereka sehingga tidak mau menerima Injil (2 Kor 4:4). Mereka mengedepankan akal
budi dan pikiran rasional sehingga sulit untuk percaya. Mereka terjerat dalam ajaran agamaagama palsu, penyembahan berhala, dan okultisme. Kelima, dalam hubungannya dengan
orang-orang percaya, setan mencobai supaya berbuat jahat (Kis 5:1-11), menyerang usaha
pemberitaan Injil (1 Tes 2:18), dan menuduh kita di hadapan Tuhan (Why 12:10).