Vous êtes sur la page 1sur 2

Nama

Nim

: Ade Aam Aminnudin


: 10513358

Kelas : SI-7

POSIX (Portable Operating System Interface for UNIX) Sebuah


standar yang dicetuskan oleh Institute of Electical and Electronics
Engineers (IEEE) yang mendefinisikan sekumpulan layanan dalam
sistem operasi.
Program-program yang mendukung standar POSIX dapat secara
mudah diport dari satu sistem ke sistem lainnya. POSIX menjadi
basis dalam layanan sistem operasi UNIX. Meskipun demikian, POSIX
juga dibuat demikian aga rsistem operasi lainnya dapat
mengimplementasikan layanan POSIX.Standardisasi ini dilakukan
sejak tahun 1985.
Nomor standar formalnya adalah IEEE 1003 dan kemudian menjadi
standar internasional menjadi ISO/IEC 9945. Istilah POSIX sendiri
diusulkan oleh Richard Stallman, sebagai respons dari permintaan
IEEE untuk nama yang mudah di ingat.
POSIX menentukan antarmuka pengguna dan antarmuka perangkat
lunak terhadap sistem operasi dalam 15 dokumen yang berbeda.
Antar muka pengguna standar dalam POSIX adalah Korn shell yang
digunakan untuk memasukkan perintah command-line dan
pembuatan skrip. Program-program pengguna lainnya juga
dimasukkan ke dalam standar, seperti awk, echo, ed, dan ratusan
program lainnya.
POSIX juga mendefinisikan pustaka API standar untuk thread (POSIX
Thread) yang banyak diimplementasikan di sistem operasi modern.
Sementara itu,layanan-layanan level program yang dimasukkan ke
dalam standar adalah input/output dasar (file, terminal, dan
jaringan).
POSIX juga mendefinisikan bagaimana melakukan pengujian
terhadap sebuah aplikasi apakah mendukung POSIX atau tidak, yang
disebut dengan POSIX Confirmance Test Suite (PCTS).

COMPLIER
Suatu program yang menerjemahkan Bahasa program (source
code) kedalam bahasa objek, Complier mengubah keseluruhan
bahasa program, mengumpulkannya kemudian menyusun kembali.
Komplier memerlukan waktu untuk membuat suatu program dapat
di eksekusi oleh computer, program yang di eksekusi oleh complier
dapat berjalan lebih cepat di banding prograng yang di produksi

oleh interpreter, di samping itu juga bersipat indepeden seperti


contoh virtual basic, virtual delvi dan Pascal.
Tahap Complier
Source Code di baca ke memori computer
Source Code Diubah menjadi objek code
Objek code di hubungkan dengan library yang di butuhkan
untuk file ang bias di eksekusi

COMMAND INTERPRETER
Merupakan bagian dari Sistem Operasi yang mekanisme kerjanya
ialah untuk menerima perintah dari user yang kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sehingga dapat dijalankan
oleh sistem.
Fungsi Command Interpreter yaitu, mengeksekusi kode program
secara langsung, menerjemahkan kode ke dalam beberapa
representasi intermediate yang efisien lalu segera mengeksekusinya
dan mengeksekusi kode tersimpan yang dibuat oleh kompiler secara
eksplisit sebagai bagian dari sistem penerjemah.,
Adapun fungsi command interpreter adalah :
1) eksekusi program : memanggil program ke memori dan
menjalankannya, hasil eksekusi program tersebut berupa normal
atau indikasi error
2) manipulasi system file : kapabilitas untuk dapat menulis,
membaca, membuat dan menghapus file.
3) operasi I/O : menyediakan file atau peralatan I/O saat
menjalankan program agar lebih efisien dan aman
4) mendeteksi kesalah : dapat melakukan pedeteksian error pada
CPU,memori, dan perangkat I/O atau user program

Vous aimerez peut-être aussi