ABSTRAK

Permasalahan narkoba akan terus berkembang di jaman yang semakin modern ini.
Berbagai jenis narkoba baru bermunculan, menyebar, dan disalahgunakan oleh banyak
pihak di masyarakat. Permasalahan ini tentunya berdampak kepada pihak-pihak yang
bersentuhan dengan narkoba tersebut, yakni individu yang menggunakan narkoba dan
lingkungan tempat pengguna narkoba itu berada.
Dampak yang dihadapi para pengguna narkoba menimbulkan permasalahan baru.
Permasalahan yang tidak akan berhenti sampai para pengguna narkoba tersebut
memutuskan untuk berhenti menggunakan narkoba. Ketidakmampuan mereka dalam
menggunakan narkoba menjadi polemik dan membutuhkan perhatuan dan penanganan.
Ketidakmampuan mereka untuk berhenti menggunakan narkoba disebut dengan istilah
relapse.
Sehubungan dengan relapse yang dihadapi oleh para pengguna narkoba, penulis
melihat adanya hubungan antara cara pembimbingan dalam proses pemulihan mantan
pengguna narkoba dengan relapse yang mereka alami. Relapse yang dialami para pengguna
narkoba itu menunjukkan fakta bahwa permasalahan relapse ini perlu ditangani dengan
serius. Oleh karena itu, penulis mengadakan penelitian yang beranjak dari pengalaman
pribadi penulis serta beberapa kasus di lapangan, khususnya kasus-kasus para pengguna
narkoba yang berlatar belakang agama Kristen.
Penelitian yang dilakukan dengan metode wawancara dan studi literatur ini berguna
untuk membuktikan bahwa permasalahan relapse yang dihadapi oleh para mantan

iii

pengguna narkoba itu disebabkan tidak adanya proses pembimbingan yang tepat pada saat
pemulihannya. Sehingga dari penelitian yang dilakukan oleh penulis ini dapat memberikan
gambaran tentang gambaran keadaan para pengguna narkoba, mengapa mereka relapse,
faktor-faktor lain yang menyebabkan mereka relapse dan bagaimana cara yang tepat untuk
menolong permasalahan relapse yang mereka hadapi..
Sebuah pertolongan yang bukan bersifat sementara, tetapi sebuah pertolongan yang
dapat diandalkan untuk menjadi satu-satunya solusi dalam menolong relapse para mantan
pengguna narkoba. Pertolongan yang merupakan suatu proses pembimbingan dengan cara
konseling dalam penerapannya. Sebuah konseling yang disebut oleh penulis dengan
konseling spiritual.
Konseling spiritual akan menolong mantan pengguna narkoba dari sisi spiritualnya,
konseling dengan penekanan kepada pemulihan kondisi spiritual mantan pengguna
narkoba, yakni pemulihan hubungan antara mantan pengguna narkoba dengan Sang
Pencipta. Dengan menerapkan langkah utama, yaitu penginjilan, kemudian diikuti dengan
pendampingan yang menggunakan meditasi, logoterapi, doa, dan devotion sebagai langkah
lanjutan dalam konseling ini akan memberikan jawaban bagi permasalahan relapse mantan
pengguna narkoba.
Pengikutsertaan Allah dalam diri Tuhan Yesus, sebagai satu-satunya pribadi yang
mengenal dengan sempurna mahluk ciptaan-Nya adalah keunikan dari konseling spiritual
ini. Sebuah bimbingan dengan sumber-sumber spiritual yang ditopang oleh kuasa Allah
sendiri membuat para mantan pengguna narkoba mempunyai kekuatan dalam melawan
permasalahan relapse, bahkan seluruh permasalahan yang akan dihadapi di kemudian hari.

iv