Group one :

Aafif Amirul Amin

Arum Fajarwati
Dwi Ambika
Narrullita Erriga Prasakti

TEORI
KELARUTAN

HARGA HASIL KALI

KELARUTAN (Ksp)

Reaksi
Pengendapa
n

Metode
Argentometri

Pengaru
h pH
Indikator
Argentometri

Aplikasi
Argentometri

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMET
RI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

ARGENTOMETRI
Argentometri
merupakan
metode
umum
untuk
menetapkan
kadar
halogenida dan senyawa-senyawa lain
yang membentuk endapan dengan
perak nitrat (AgNO3) pada suasana
tertentu.

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMET
RI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

TEORI KELARUTAN
Kelarutan diartikan sebagai konsentrasi bahan
terlarut dalam suatu larutan jenuh pada suatu suhu
tertentu. Larutan sebagai campuran homogen bahan
yang berlainan. Untuk dibedakan antara larutan dari
gas, cairan dan bahan padat dalam cairan.
Disamping itu terdapat larutan dalam keadaan padat
(misalnya gelas, pembentukan kristal campuran).

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMET
RI

HARGA HASIL KALI KELARUTAN

(Ksp)

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

Hasil Kali Kelarutan adalah nilai tetapan

kesetimbangan garam atau basa yang sukar
larut dalam larutan jenuh. Ksp ini dikaitkan
dengan kelarutan sesuai dengan stokiometri
reaki,
pada
larutan
jenuh
terjadi
kesetimbangan antara ion-ion dengan zat
yang tidak larut.

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMET
RI

HARGA HASIL KALI KELARUTAN

(Ksp)

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMET
RI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

REAKSI PENGENDAPAN
Endapan adalah zat yang memisahkan
diri sebagai suatu fase padat keluar dari
larutan.
Kelarutan(S) suatu endapan adalah sama
dengan konsentrasi molar dari larutan
jenuhnya.

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMET
RI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

REAKSI PENGENDAPAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi

pengendapan antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Temperatur
Sifat alami pelarut
Pengaruh ion sejenis
Pengaruh Ph
Pengaruh hidrolisis,
Pengaruh ion kompleks

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMET
RI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

METODE2 TITRASI DALAM ARGENTOMETRI

1. METODE VOLHARD
2. METODE FAYANS
3. METODE MOHR

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMET
RI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

1. METODE VOLHARD
Metode volhard adalah suatu titrasi pengendapan
di mana AgSCN diendapkan dengan KSCN, dan
digunakan indikator Fe(III) untuk mendeteksi tiosianat
yang berrlebih (Underwood, 2002). Metode Volhard
dapat digunakan untuk menetapkan kadar klorida,
bromide, dan iodide dalam suasana asam.

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMET
RI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

2. METODE FAYANS
Metode fayans adalah suatu titrasi pengendapan yang
melibatkan garam perak dan menggunakan indikator
adsorpsi untuk mendeteksi titik akhir.
Indikator adsorpsi adalah suatu senyawa organik yang
diadsorpsi pada permukaan suatu endapan sehingga
warnanya berubah.
Pada metode ini digunakan indikator adsorbsi, yang mana
pada titik ekivalen, indikator teradsorbsi oleh endapan.
Indikator ini tidak memberikan perubahan warna kepada
larutan, tetapi pada permukaan endapan (Gandjar dan
Rohman, 2007).

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMET
RI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

3. METODE MOHR
Metode Mohr adalah suatu titrasi pengendapan
yang menggunakan ion perak sebagai titran dan ion
kromat sebagai indikator. Metode ini dapat digunakan
untuk menetapkan kadar klorida dan bromide dalam
suasana netral dengan larutan baku perak nitrat dengan
penambahan larutan kalium kromat sebagai indikator.

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMETRI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

PENGARUH Ph DALAM ANALISIS ARGENTOMETRI

Pada metode Mohr, pH larutan yang akan dititrasi
harus berada di antara pH 6,5-9. Apabila pH larutan terlalu
asam (pH<6), maka indikator K2CrO4 dapat berubah
menjadi bikromat. Sementara apabila pH terlalu basa
(pH>9), maka dapat menyebabkan terbentuknya AgOH
yang kemudian terurai lagi menjadi Ag2O +H2O. Pada
metode Fajans , pH tidak terlalu rendah karena kebanyakan
indikator adsorpsi bersifat asam lemah yang tidak dapat
dipakai dalam larutan yang terlalu asam. Namun ada juga
beberapa indikator adsorpsi kationik yaitu yang bersifat
basa lemah sehingga baik untuk titrasi dalam keadaan
sangat asam.

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

INDIKATOR ARGENTOMETRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMETRI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

INDIKATOR ARGENTOMETRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMETRI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMETRI

INDIKATOR
ARGENTOMET
RI

INDIKATOR ARGENTOMETRI
Dalam titrasi yang melibatkan garam-garam perak ada tiga
indikator yang telah sukses dikembangkan selama ini yaitu
metode

Mohr

menggunakan

ion

kromat,

CrO42-,

untuk

mengendapkan Ag2CrO4 coklat. Metode Volhard menggunakan

ion Fe3+ untuk membentuk sebuah kompleks yang berwarna
dengan ion tiosianat, SCN. Dan metode Fajans menggunakan
indikator adsorpsi. (Underwood.2004)

TEORI
KELARUTA
N

HARGA
HASIL KALI
KELARUTAN
(Ksp)

REAKSI
PENGENDAPA
N

METODE2
TITRASI
DALAM
ARGENTOME
TRI

PENGARUH Ph
DALAM
ANALISIS
ARGENTOMETRI

APLIKASI
ARGENTOMET
RI

APLIKASI ARGENTOMETRI DALAM ANALISIS

OBAT DAN BAHAN OBAT BESERTA CONTOH
OBATNYA

Dalam dunia farmasi , metode argentometri

dapat digunakan dalam penetapan kadar
suatu sedian obat .
Contohnya: ammonium klorida , fenderol
hidrobromida , kalium klorida , klorbutanol ,
meftalen , dan sediaan tablet lainnya.

Any Question?