Vous êtes sur la page 1sur 18

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
Pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan diberikan gaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Sesuai dengan
Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat atau
pemersatu bangsa. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemeritahan dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Namun saat ini kenyataannya kepercayaan masyarakat terhadap PNS
cenderung negatif karena pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah kurang
memuaskan. Sejumlah keluhan muncul sebagai tanggapan ketidakpuasan masyarakat
misalnya proses pengurusan yang berbelit-belit dan memakan waktu yang lama,
kurang ramahnya pelayanan aparatur, adanya pungutan liar dan sistem KKN.
Banyaknya masalah yang timbul diakibatkan kurangnya kesadaran dan kepedulian
ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Di kantor sekretariat DPRD Kolaka Timur sendiri masih terdapat keluhan
terhadap pelayanan yang diberikan. Terhadap peyanan yang diberikan oleh aparatur
yang bertugas, antara lain sering tidak hadir di kantor sehingga menghambat
stakeholder yang ingin mengurus sesuatu. Di era globalisasi sekarang ini masyarakat
semakin kritis terhadap segala aspek termasuk terhadap mutu pelayanan yang
berkualitas. Oleh karena itu, dibutuhkan reformasi dan perubahan terhadap pola pikir
yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Kehadiran para aparatur sipil di kantor
pada saat jam kerja menjadi salah satu tuntutan yang harus dipenuhi di kantor DPRD
Kolaka Timur supaya masyarakat, anggota DPRD, maupun sesama aparatur itu
sendiri mendapatkan pelayanan yang semestinya sesuai kebutuhan stakeholder.

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

1.2

Tujuan
Adapun tujuan laporan aktulisasi ini adalah untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar profesional PNS sesuai dengan tugas dan fungsi peserta Diklat Prajabatan. Pada
sisi yang lebih spesifik, kegiatan aktualisasi merupakan inti dari diklat prajabatan
karena merupakan wahana bagi peserta untuk membuktikan kemampuan dalam
menerapkan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan
Anti korupsi di tempat kerja dalam hal ini di Kantor DPRD Kolaka Timur. Sehingga
membentuk PNS yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilainilai dasar profesi PNS sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatu bangsa

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Aktualisasi


Tahap aktualisasi dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Kolaka Timur. Waktu
pelaksanaan kegiatan kurang lebih selama 17 hari terhitung dari tanggal 14 Oktober
2015 sampai dengan 30 Oktober 2015.

BAB II
Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

GAMBARAN UMUM ORGANISASI/UNIT KERJA DAN


KONSEP NILAI DASAR
2.1

Gambaran Umum Organisasi


Kabupaten Kolaka Timur adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi

Tenggara. Kolaka Timur merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kolaka yang
disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI
tentang Rancangan UU Daerah Otonomi (DOB). Dasar Hukum pembentukan Kab.
Kolaka Timur UU No. 8 Tahun 2013.
Ibu Kota Kab. Kolaka Timur terletak di Desa Lalingato Kec. Tirawuta, jalan poros
Kendari Kolaka dengan luas wilayah 3.634,74 km2 dengan total populasi 123.507 jiwa
tersebar di 12 Kecamatan dan 96 Kelurahan.
Pelaksana Jabatan Bupati sebagai pelaksana pemerintahan (eksekutif) saat
pemekaran adalah Bapak H. Tony Herbiansyah, yang di dampingi oleh Sekretaris Daerah
Bapak Drs. H. Anwar Sanusi, MM.
Pada bulan April tahun 2015 Pelaksana Jabatan Bupati diambil alih oleh Bapak
Drs. H. Anwar Sanusi, MM dan Sekretaris Daerah Bapak Andi Muh. Iqbal Tongasa,
S.STP., M.Si
Sedangkan DPRD selaku mitra sekaligus pengawas pemerintahan (legislatif)
ketika dilantik tanggal 20 Januari 2015 sesuai dengan Keputusan Gubernur Sulawesi
Tenggara Nomor 50 Tahun 2015 dipimpin oleh Bapak Andi Musmal sebagai Ketua
DPRD sementara, dan Ibu Andi Merya Nur sebagai Wakil Ketua DPRD sementara.
Kemudian pada tanggal 13 April 2015 sesuai dengan Keputusan Gubernur Sulawesi
Tenggara Nomor 246 Tahun 2015 dan di pimpin Ibu Hj. Rahmatia Lukman, SE, M.Si
sebagai Ketua DPRD serta wakilnya Ibu Hj. Djuliansi Silondae, B.Sc dan Bapak Drs. H.
Tadjuddin, M sebagai pimpinan DPRD Kolaka Timur Definitif masa periode 2014-2019.
Adapun Sekretariat DPRD terbentuk melalui Keputusan Bupati Kolaka Timur Nomor 33
Tahun 2014 sebagai Sekretaris Dewan Kolaka Timur di pimpin oleh Bapak Nasruddin,
SE, M.Si. Kemudian terjadi pergantian pimpinan Sekretaris Dewan pada tanggal 29
September 2015 di pimpin oleh Bapak Abdul Gani Jamal, S.Pd., M.Pd.

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

2.2

Tugas Pokok dan Fungsi


A. Sekretariat DPRD (Organisasi)
Tugas pokok sekretariat DPRD adalah :
Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi
kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh
DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Fungsi Sekretariat DPRD adalah :
a.
b.
c.
d.

penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;


penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;
penyelenggaraan rapat-rapat/sidang-sidang DPRD;
penyediaan dan Pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.

B. Bagian Risalah dan Persidangan DPRD (Unit)


Tugas Pokok Bagian Risalah & Persidangan adalah :
Memimpin, merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan Bagian Risalah
dan Perundang-undangan dalam pelayanan memberikan informasi kegiatan rapat dan
persidangan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD, Komisi, Fraksi yang dilakukan
DPRD.
Fungsi Bagian Risalah & Persidangan itu sendiri antara lain :
a. menyusun rencana kegiatan Bagian Risalah dan Perundang-undangan;
b. menelaah hasil analisa terhadap materi Rancangan Peraturan Daerah yang berasal
dari Bupati;
c. menyiapkan Materi Rancangan Peraturan Daerah yang merupakan usul inisiatif
DPRD;
d. mengoreksi dan menyempurnakan konsep rancangan keputusan DPRD hasil
pembahasan Panitia Khusus, Panitia Anggaran, Panitia Musyawarah serta hasil
Rapat Pimpinan DPRD sebagai bahan penyusunan kebijaksanaan Pimpinan
DPRD;
e. perumusan program pelaksanaan risalah dan persidangan sebagai bahan
kebijaksanaan Pimpinan DPRD;
f. mengarahkan bawahan dalam kegiatan notulis, pendataan dan pelaksanaan
kegiatan persidangan dan pembuatan risalah rapat sesuai dengan kebutuhan;
g. menelaah dan merumuskan bahan produk hukum DPRD;
h. pengaturan dan penyelenggaraan layanan administrasi yang berkaitan dengan
tugas Bagian Risalah dan Perundang-undangan;
i. pelaksanaan pembinaan staf;
Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

j. pelaksanaan evaluasi dan pembuatan laporan;


k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dewan sesuai dengan tugas
dan fungsinya,
Sub. Bagian Risalah mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Risalah;
b. Pengendalian dan pengaturan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Risalah;
c. Pelaksanaan kegiatan notulis, pendataan dan pelaksanaan kegiatan persidangan
dan pembuatan risalah rapat sesuai dengan kebutuhan;
d. Pengaturan dan penyelenggaraan layanan administrasi dan kearsipan yang
berkaitan dengan tugas Bagian Risalah;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pembuatan laporan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Risalah dan
Persidangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Persidangan mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.

Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Persidangan;


Pengendalian dan pengaturan pelaksasnaan kegiatan Sub Bagian Persidangan;
Pelaksanaan kegiatan persidangan sesuai dengan kebutuhan;
Pengaturan dan penyelenggaraan layanan administrasi dan kearsipan yang

berkaitan dengan tugas Bagian Persidangan;


e. Pelayanan informasi aktifitas sidang kepada Pimpinan dan Anggota DPRD.
f. Pelaksanaan evaluasi dan pembuatan laporan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Risalah dan
Persidangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai fungsi :


a. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Perundang Undangan;
b. Pengendalian dan pengaturan pelaksasnaan kegiatan Sub Bagian Perundang
Undangan;
c. Menelaah hasil analisa terhadap materi Rancangan Peraturan Daerah yang berasal
dari Bupati;
d. Menyiapkan Materi Rancangan Peraturan Daerah yang merupakan usul inisiatif
DPRD;
e. Mengoreksi dan menyempurnakan konsep rancangan keputusan DPRD hasil
pembahasan Panitia Khusus, Panitia Anggaran, Panitia Musyawarah serta hasil

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

Rapat Pimpinan DPRD sebagai bahan penyusunan kebijaksanaan Pimpinan


DPRD;
f. Menelaah dan merumuskan bahan produk hukum DPRD;
g. Pengaturan dan penyelenggaraan layanan administrasi yang berkaitan dengan
tugas Sub Bagian Perundang-undangan;
h. Pelaksanaan evaluasi dan pembuatan laporan;
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Risalah dan
Persidangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Uraian Tugas Calon Pegawai Negeri Sipil
Sebagai staf bagian Risalah dan Persidangan mempunyai uraian tugas
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

2.3

Menyiapkan fasilitas rapat yang akan dilaksanakan DPRD Kab. Kolaka Timur.
Menyiapakan bahan-bahan persiapan rapat Anggota DPRD Kab. Kolaka timur.
Menjadi notulen rapat dan membuat laporan hasil pelaksanaan rapat.
Membantu menghimpun naskah-naskah hasil sidang DPRD Kab. Kolaka timur.
Menyiapakan administrasi persidangan Anggota DPRD Kab. Kolaka Timur
Mengerjakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
Melaksanakan tugas kedinasan lain.

Visi dan Misi


a.

Visi Organisasi
Terwujudnya Pelayanan Prima dalam rangka mendukung kelancaran
pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dewan

b.

Misi Organisasi
Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Kolaka Timur adalah sebagai berikut :
1. Sistem Pelayanan Administrasi kepada Anggota Dewan makin

efisien

dan efektif.
2. Tata Usaha Dewan dapat dikelola dengan baik dan memuaskan
3. Rapat-rapat dewan dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang di
tentukan.
4. Risalah rapat rapat dapat tersusun secara sistematis dan baik
format yang ada.
Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

sesuai

5. Urusan rumah tangga dan keuangan Dewan dapat terlaksana dengan baik
dan lancar.
6. Program Anggaran Belanja Sekretariat Dewan dapat disusun dan
dilaksanakan dengan baik secara tepat waktu dan tepat sasaran.
7. Hubungan antara Dewan dan Pemerintah Daerah maupun dengan lembaga
lembaga lain dan dengan masyarakat luas terjalin baik dan harmonis.

2.4

Struktur Organisasi

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

2.5

Konsep Nilai Dasar


A. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dan Indikator
1.Indikator Akuntabilitas
Menginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dan kepentingan publik

dalam kehidupan bangsa dan penyelenggaraan pemerintahan


Mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan antara kepentingan publik dengan kepentingan pribadi,

kelompok, dan sektor


Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah

keterlibatan PNS dalam politik praktis


Memperlakukan masyarakat secara

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik


ASN memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas,
kualifikasi

akademik,

jaminan

sama

dan

perlindungan

adil

hukum

dalam

dalam

melaksanakan tugas dan profesionalisme jabatan.


Melaksanakan tugas sesuai kompetensi sesuai bidang tugas
Memahami dan menerapkan kerangka akuntabilitas yang berlaku

disektor publik
Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan

sebagai PNS
Melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan efisien
Berperilaku sesuai standar sektor publik, kode sektor publik etika
Memastikan tindakan dan keputusan berimbang dan tidak bias

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

2.Indikator Nasionalisme
Melaksanakan tugasnya

dengan

jujur,

bertanggungjawab,

dan

berintegritas tinggi;
Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan;
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-

undangan dan etika pemerintahan.


Peran ASN sebagai Pelaksana kebijakan publik :
o Setiap pegawai ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan,
berorientasi pada kepentingan publik dan senantiasa menempatkan
kepentingan publik, bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya,
mengedepankan

kepentingan

nasional

ketimbang

kepentingan

sektoral dan golongan.


o Untuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter kepublikan yang
kuat dan mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkahlangkah pelaksanaan kebijakan publik.
Peran ASN Sebagai pelayan publik:
o Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
o Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam
memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi
atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan
maksud memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik.
o Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN.
Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak
korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.
Fungsi ASN sebagai pemersatu bangsa dan negara:
o Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan
kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga
kedaulatan negara, menjadi perekat bangsa dan mengupayakan
situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan
NKRI
3.Indikator Etika Publik

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan

berintegritas;
Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku.
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan

perundangan-perundangan dan etika pemerintahan;


Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara

bertanggungjawab, efektif dan efisien;


Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan

tugasnya;
Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada

pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;


Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,

secara

kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan

atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;


Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan

integritas ASN;
Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai

disiplin pegawai.
4.Indikator komitmen mutu
Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan
kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik;
Menunjukan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang
berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik.
Menunjukan sikap memuaskan, pemberian layanan yang cepat, tepat,
ramah, dan menyentuh hati dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik.
5.Indikator anti korupsi
Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan

diri pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa;


Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi;

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

Menerapkan nilai-nilai anti korupsi yaitu kejujuran, kepedulian,


kemandirian kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan,

keberanian dan keadilan;


Menjelaskan pembangunan sistem integritas untuk mencegah terjadinya

korupsi di lingkungannya; dan


Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi,
keluarga, masyarakat dan bangsa.

BAB III
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

3.1

Rencana Aksi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar

Rencana aksi disusun berdasarkan tupoksi organisasi, tupoksi unit, dan tupoksi
pegawai, yang pada akhirnya akan berkaitan dengan kebutuhan stakeholder dan indokator
nilai-nilai dasar profesi PNS. Sebagai pelayan publik, tupoksi merupakan hal mutlak yang
Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

menjadi kewajiban dan tanggungjawabnya. Oleh karena itu setiap PNS harus terlebih
dahulu memahami tupoksi masing-masing sebelum melaksanakan amanahnya.
Kegiatan aktualitasasi yang dilakukan antara lain sebagai berikut :
Kegiatan

1. Mendampingi anggota DPRD Kolaka Timur dalam


melaksanakan reses masa sidang ke 2 tim 10 di dapil 2 Kolaka
Timur

Tanggal

14-18 Oktober 2015

Deskripsi kualitas kegiatan : Terdampinginya anggota DPRD dalam melaksanakan masa reses
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Tidak akan ikut ambil bagian dalam kegiatan reses, sehingga tidak ikut dalam politik praktis
Nasionalisme :
Bersikap profesional sebagai pendamping reses
Etika Publik :
Bersikap menjaga kerahasian hasil dari reses
Komitmen Mutu:
Bersikap kreatif dalam mencatat jalannya reses
Anti Korupsi :
Bertanggung jawab serta jujur menjalankan tugas sebagai pendamping reses anggota DPRD.

Kegiatan

2. Mempersiapkan sarana dan prasarana reses masa sidang ke 2


tim 10 dapil 2 Kolaka Timur

Tanggal

14-18 Oktober 2015

Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya sarana dan prasarana reses Anggota DPRD di Dapil 2
Kolaka Timur
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Bertanggung jawab dalam menyiapkan sarana prasarana reses, sehingga anggota DPRD dapat
menerima aspirasi masyarakat dari dapil 2
Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

Nasionalisme :
Bersikap profesional sehingga sarana dan prasarana reses tersedia dengan lengkap.
Etika Publik :
Bersikap cermat dalam menyiapakan sarana prasarana reses sehingga reses dapat berjalan
dengan lancar
Komitmen Mutu :
Menyiapkan saran prasarana reses dengan cepat, tepat sehingga reses dapat berjalan dengan
tepat waktu dan berjalan lancar
Anti Korupsi :
Bersikap disiplin dalam menyiapkan sarana prasarana reses sehingga rapat dapat berjalan
dengan lancar.

Kegiatan

3. Mengetik dan membagikan absen anggota DPRD tim 10 dan


massa konstituen dapil 2 Kolaka Timur

Tanggal

14-18 Oktober 2015

Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya absen bagi anggota DPRD dan massa konstituen dapil
2 Kolaka Timur
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Bertanggung jawab dalam tugas, sehingga semua peserta reses dapat mengisi absensi.
Nasionalisme :
Bersikap profesional dalam membagikan absensi tanpa bersikap diskriminasi bagi yang mengisi
absensi
Etika Publik :
Melayani dengan cepat serta ramah dalam semua peserta reses dapat mengisi absensi reses.

Komitmen Mutu :
Melayani dengan ramah dan menyentuh hati membagikan absensi reses.
Anti Korupsi :
Bersikap disiplin dan jujur dalam membagikan absensi peserta reses sehingga saya bisa
mengihindari gratifikasi

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

Kegiatan

4. Mencatat jalannya reses anggota DPRD tim 10 dan massa


konstituen dapil 2 Kolaka Timur

Tanggal

14-18 Oktober 2015

Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya catatan kesimpulan hasil reses anggota DPRD dapil 2
Kolaka Timur
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Bertanggung jawab dalam mencatat semua masukan dan sarannya serta pendapat dari peserta
reses agar dapat dipertanggungjawabkan.
Nasionalisme :
Bersikap profesional dan secara objektif tanpa membeda-bedakan peserta reses dalam mencatat
jalannya reses sehingga hasil risalah reses sesuai dengan yg sebenarnya.
Etika Publik :
Bersikap cermat dalam mencatat jalannya reses, sehingga apa yang jadi pendapat, saran dari
peserta reses dapat saya catat semuanya
Komitmen Mutu :
Menerapkan prinsip efisien, berkreatif dalam mencatat jalannya reses, sehingga saya bisa
membuat kesimpulan reses.
Anti Korupsi :
Menghindari benturan kepentingan dalam mencatat jalannya reses, sehingga saya bisa
menghindari gratifikasi dari peserta reses.
Kegiatan

5. Mendokumentasikan jalannya reses anggota DPRD tim 10 dan


massa konstituen dapil 2 Kolaka Timur

Tanggal

14-18 Oktober 2015

Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya dokumentasi reses anggota DPRD dan massa
konstituen dapil 2 Kolaka Timur
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Cermat dalam mendokumentasikan jalannya reses sehingga hasil dari dokumentasi reses sesuai
dengan sebenarnya.
Nasionalisme :
Mendokumentasikan secara objektif, sehingga bisa mewakili segala unsur pelaksana kegiatan
Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

yang didokumentasikan.
Etika Publik :
Mendokumentasikan jalannya reses dengan baik sehingga yang tidak melanggar etika
kepantasan tidak akan saya dokumentasikan.
Komitmen Mutu :
Bersikap disiplin dalam mendokumentasikan jalannya reses, sehingga hasil dokumentasi reses
sesuai dengan sebenarnya dan juga tidak menggangu jalannya reses sehingga reses dapat
berjalan dengan lancar.
Anti Korupsi :
Mendokumentasikan jalannya reses sesuai dengan kegiatan sesungguhnya, bukan kegiatan
pribadi atau golongan.

Kegiatan

6. Membuat dan mengetik risalah reses anggota DPRD tim 10


dan massa konstituen dapil 2 Kolaka Timur

Tanggal

14-18 Oktober 2015

Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya risalah reses anggota DPRD dan massa konstituen dapil
2 Kolaka Timur
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Membuat risalah reses dengan penuh tanggungjawab.
Nasionalisme :
Mengutamakan kepentingan publik dalam membuat risalah reses
Etika Publik :
Membuat risalah reses dengan perasaan senang dan mimik yang ceria
Komitmen Mutu :
Menyelesaikan risalah reses sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Anti Korupsi.
Selalu bekerja keras dan mandiri dalam membuat risalah reses.

Kegiatan

7. Mengetik draf raperda ulusan inisiatif DPRD tentang


Pemerintahan Desa

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

Tanggal

20 Oktober 2015

Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya raperda tentang Pemerintahan Desa


Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas :
Bertanggung jawab dalam tugas mengetik draf raperda sehingga hasilnya dapat memuaskan
anggota DPRD
Nasionalisme :
Melaksanakan proses pengetikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Etika Publik :
Mengedepankan sikap profesionalisme dan kejujuran dalam mengetik raperda
Komitmen Mutu :
Mengedepankan sikap tekun,teliti,tepat dan cermat sehingga hasil ketikan memuaskan;
Anti Korupsi.
Menyelesaikan pengetikan raperda dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat menghidari
penyelewengan jabatan;

Kegiatan

8. Membantu tugas verifikator level 1 EPUPNS di lingkup


Sekretariat DPRD

Tanggal

23 Oktober 2015

Deskripsi kualitas kegiatan : Tersedianya data-data PNS Sekretariat DPRD, di BKN dengan rapi
Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas:
Bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan kegiatan verifikasi EPUPNS Level 1
Nasionalisme:
Melaksanakan kegiatan verifikasi EPUPNS Level 1 secara professional
Etika Publik:
Saya akan memverifikasi EPUPNS Level 1 dengan cermat.
Komitmen Mutu:
Mengerjakan kegiatan verifikasi EPUPNS Level 1 secara efektif dan memberikan pelayanan
yang cepat, mengingat kegiatan ini memiliki tenggat waktu.
Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

Anti Korupsi :
Melakukan tugas dengan penuh kedisiplinan.

3.1 Rencana Kegiatan Coaching dan Mentoring


Kegiatan

Minggu 1

Minggu 2

Coaching
Mentoring

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

BAB IV
PENUTUP
.2 Kesimpulan
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil ini,
sesungguhnya jika kita dapat memaknainya maka akan selalu memiliki ketertkaitan antar
satu sama lain. Setiap kegiatan yang akan dilakukan bisa dipastikan mengandung kelima
nilai dasar yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi.
.2 Rencana Antisipasi
Setiap rencana tentu memiliki potensi untuk mengalami kegagalan, maka dari itu
perlu antisipasi yang tepat untuk dapat mengatasinya. Adapaun antisipasi yang dilakukan
dalam merancang dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar kedalam setiap kegiatan
khususnya pada saat off campus ialah:
1. Rancangan dikomunikasikan dulu dengan mentor dan pegawai lainnya agar
kegiatan aktualisasi yang direncanakan dapat berjalan seiring dengan kegiatan di
tempat kerja.
2. Menjaga komunikasi dengan mentor maupun coach minimal dua kali dalam
seminggu untuk mengkonsultasikan pelaksanaan aktualisasi.
3. Dinamis terhadap segala kemungkinan perubahan dilapangan khususnya apabila
ada kegiatan-kegiatan yang berubah jadwal secara tiba-tiba.

Rancangan Aktualisasi By NOVEMBER FRIDAY. W.R., S.H

Vous aimerez peut-être aussi