Vous êtes sur la page 1sur 11

PROPOSAL

PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS NUSA BANGSA

BOGOR, OKTOBER 2015

DAFTAR ISI

BAB II
KURIKULUM
2.1.

Rumpun Keilmuan

2.1.1.Bidang Ilmu/Kajian Yang Menjadi Pokok Program Studi Dan


Konstelasinya Dengan Bidang Ilmu Lainnya
Sebagai sebuah disiplin ilmu, ilmu komunikasi lahir dari ilmu sosial yang
mempelajari perilaku komunikasi manusia. Hal ini kemudian berkembang
pada masa Perang Dunia II (1940 1950an) dimana ilmuwan banyak
mempelajari tentang dampak media massa, opini publik dan propaganda
(Littlejohn and Foss, 2009: iii). Ilmu Komunikasi sejak awal merupakan ilmu
lintas disiplin ilmu yang lain, mulai dari ilmu sosial, politik, psikologi, bahasa,
matematika dan ilmu teknik. Hal itu dapat terlihat dari berbagai ahli yang
turut menyumbangkan pemikirannya dalam ilmu komunikasi seperti ahli
politik Harold D. Lasswell, Sosiolog Max Weber, Daniel Lerner dan Everett M.
Rogers, Psikolog Carl I. Hoveland dan Paul Lazarsfeld, Ahli Bahasa Wilbur
Schramm dan ahli matematika dan teknik Shannon dan Weaver (Wiryanto,
2004:3).
Tidak heran jika cakupan bidang yang dikaji dalam ilmu komunikasi
sangat luas, mulai dari komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok,
komunikasi organisasi, komunikasi massa, komunikasi politik, komunikasi
pembangunan, komunikasi penyuluhan, komunikasi lintas budaya,
komunikasi pendidikan dan juga sistem informasi. Luasnya kajian bidang
komunikasi tersebut menyebabkan ilmu komunikasi disebut sebagai
kombinasi antara keterampilan, pengetahuan dan seni (skill, science and art).
Ilmu Komunikasi mulai berkembang di Indonesia pada tahun 1950an,
dimulai dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang membuka jurusan
Publisistik pada Fakultas Sosial dan Politik. Setelah itu Universitas Indonesia
juga membuka jurusan komunikasi di Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan
Kemasyarakatan tahun 1959. Universitas Padjajaran Bandung juga tercatat
sebagai Universitas yang membuka Fakultas Publisistik pada tahun 1960.
Sejak itu berbagai universitas di seluruh Indonesia mendirikan ilmu
komunikasi baik dalam bentuk program studi maupun fakultas. Sebagai
program studi, Ilmu Komunikasi umumnya berada di bawah Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Hingga tahun 2015 tercatat sudah ada 242
program studi Ilmu Komunikasi di seluruh Universitas di Indonesia (http://banpt.kemdiknas.go.id/).

2.1.2.Perkembangan Bidang Ilmu/Kajian


Hingga kini ilmu komunikasi telah berkembang mengikuti perkembangan
masyarakat. Kajian yang luas di bidang ilmu komunikasi berdampak pada
luasnya cakupan bidang pekerjaan yang bisa digapai baik yang bersifat
praktis maupun akademis, seperti praktisi Public Relation (PR) di berbagai
perusahaan dan lembaga, profesi jurnalis di berbagai bentuk media massa
(Televisi, Radio, Cetak, Online), praktisi periklanan, praktisi pemasaran,
hingga pengamat komunikasi, seperti pengamat komunikasi politik,
komunikasi simbolik bahasa tubuh (gesture), hingga konsultan kampanye
politik di berbagai momentum pemilihan umum calon kepala pemerintahan,
baik pusat maupun daerah.
Ilmu komunikasi juga turut berkembang sesuai dengan perkembangan
teknologi yang terkait, seperti Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Tumbuhnya pengguna internet di Indonesia dan juga media massa yang ada
memunculkan varian baru dalam kajian ilmu komunikasi, seperti Media
Convergence, Cyber Journalism, Citizen Journalism, PR Cyber, Digital
Advertising, Digital Marketing, Social Media Advertising, dll.
2.2.

Rancangan Kurikulum

2.2.1.Profil Dan Profesi Lulusan Program Studi


Prospek kerja dari lulusan program studi Ilmu Komunikasi meliputi :
1. Public Relations Officer
Public relations saat ini sudah menjadi kebutuhan hampir di setiap
perusahaan atau lembaga, baik swasta maupun pemerintah. Setiap
perusahaan membutuhkan PR untuk menjaga nama baik perusahaan
serta mewujudkan hubungan yang harmonis pada seluruh stakeholder
perusahaan. Seorang PR harus selalu berpikir dan bertindak kreatif untuk
menyampaikan pesan pesan perusahaan kepada masyarakat agar
perusahaan yang dikelolanya senantiasa memiliki reputasi yang baik.
2. Jurnalis
Media massa tumbuh sangat pesat dan beragam bentuk. Hal itu
menyebabkan kebutuhan terhadap tenaga kerja di bidang jurnalistik
semakin tinggi. Bidang kerja dari seorang jurnalis antara lain menjadi
reporter, fotografer, news anchor (penyiar berita), news dubber, baik di
media televisi, radio, surat kabar, majalah maupun jurnalis di media
online. Meski seorang reporter bisa berasal dari disiplin ilmu yang lain,
namun lulus bidang jurnalistik tidak saja memiliki keterampilan dalam

mencari, mengumpulkan, mengolah dan mengemas berita, melain juga


mengetahui kode etik jurnalis dan strategi pengembangan media.
3. Broadcaster Penyiaran
Dunia penyiaran meliputi televisi dan radio terus berkembang. Lulusan
ilmu komunikasi berpotensi untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di
dunia penyiaran tersebut, meliputi penyiar radio, presenter acara televisi,
camera person, floor director, dan juga tim kreatif program siaran.
4. Praktisi Periklanan
Seorang praktisi periklanan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
publik dengan pesan pesan produk barang ataupun jasa yang ingin
disampaikan, melalui pesan dan media yang unik serta kreatif agar
siapapun yang melihatnya tergugah untuk membeli, menggunakan
ataupun mempercayainya. Dalam iklan, semakin menarik dan membuat
penasaran, maka semakin sukses dan efektif pula iklan tersebut. Prospek
kerja dalam dunia advertising bagi lulusan Ilmu Komunikasi, antara lain
sebagai project leader advertising, copy writer, camera person, media
planner, dan lain lain.
5. Marketing Communications
Lulusan Ilmu Komunikasi juga diharapkan mampu menyusun dan
merancang strategi strategi komunikasi pemasaran yang tepat bagi
perusahaan. Marketing communications tidak semata mata
mengedepankan unsur pemasaran dari ilmu bisnis saja. Lulusan Ilmu
Komunikasi diharapkan dapat mejadikan pemasaran menjadi lebih efektif
dan menarik, salah satunya dengan menyusun strategi komunikasi yang
tepat dilihat dari segmentasinya, bagaimana pesannya, apa medianya
dan mau seperti apa tujuan yang diharapkan. Hal ini tentu menantang
bagi siapapun yang menjalaninya.
6. Konsultan Kampanye Politik
Salah satu hal yang berkontribusi dalam pemenangan pemilu, baik
pemilukada maupun pemilu legislatif dan presiden, adalah strategi
kampanye yang jitu dan tepat. Hal itu membutuhkan tenaga-tenaga
kreatif dari lulusan ilmu komunikasi yang mampu merancang pesan yang
tepat melalui penggunaan media yang tepat pula.
7. Master of Ceremony (MC)
Salah satu hal yang menjadi capaian pembelajaran di program studi ilmu
komunikasi adalah keterampilan dalam komunikasi verbal. Keterampilan
ini yang nantinya dapat digunakan oleh lulusan untuk menjadi MC

professional yang mampu membawakan acara secara menarik dan


atraktif menarik perhatian audiens.
8. Event Organizer
Kegiatan yang diadakan oleh sebuah perusahaan atau lembaga
membutuhkan sebuah perencanaan dan konsep kreatif agar kegiatan
tersebut menarik dan memiliki kesan yang kuat. Lulusan ilmu komunikasi
dapat berpeluang menjadi seorang konseptor atau tim kreatif dari sebuah
kegiatan sehingga berjalan dengan sukses.
2.2.2. Analisis Profil
Atas dasar prospek kerja dari lulusan komunikasi di atas, maka profil lulusan
program studi ilmu komunikasi didasarkan atas beberapa kompetensi
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan:
1. Sikap
Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari
internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam
kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman
kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat
yang terkait pembelajaran. Sikap lulusan ilmu komunikasi Universitas
Nusa Bangsa mengacu pada visi universitas yaitu sarjana-sarjana dan
ilmuwan-ilmuwan yang kreatif, memiliki daya intelektual tinggi, jiwa
kebangsaan yang kokoh, mandiri, Pancasilais, jujur dan berakhlak luhur
serta dipercaya di setiap tempat di mana mereka bekerja.
2. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau
falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui
penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait
pembelajaran. Oleh karena itu lulusan dari program studi ilmu komunikasi
Universitas Nusa Bangsa diharapkan memiliki pengetahuan yang
mumpuni serta terbarukan seputar konsep, teori dan falsafah keilmuan
baik di bidang Public Relations, Jurnalistik maupun Periklanan.
3. Keterampilan
Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan
menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang
diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
Keterampilan lulusan ilmu komunikasi Universitas Nusa Bangsa sesuai

dengan peminatan masing-masing baik di bidang Public Relations,


Jurnalistik maupun Periklanan. Hal yang paling ditekankan pada ketiga
peminatan tersebut adalah kreatifitas. Hal inilah yang akan terus digali
dan dikembangkan dari setiap lulusan program studi ilmu komunikasi agar
memiliki ide-ide kreatif sehingga mampu melahirkan inovasi-inovasi baru
dalam lingkup pekerjaan mereka.
2.2.3.Capaian Pembelajaran Program Studi
Capaian pembelajaran program studi ilmu komunikasi ..
2.2.4.Matriks Bahan Kajian Yang Diturunkan Dari Capaian Pembelajaran
Pada semester pertama, mahasiswa ilmu komunikasi akan diberikan
beberapa mata kuliah yang bersifat dasar sebagai bagian dari ilmu sosial
seperti mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Pengantar Ilmu
Komunikasi, Pengantar Ilmu Politik dan Pengantar Sosiologi. Selain itu sejak
semester pertama, mahasiswa sudah harus menentukan peminatannya
dengan mengambil salah satu mata kuliah Pengantar PR, Pengantar
Jurnalistik atau Pengantar Periklanan. Pada semester pertama ini mahasiswa
juga sudah diberikan mata kuliah bahasa Inggris sebagai bekal awal untuk
mengasah keterampilan berbahasa mereka.
Pada semester kedua, mahasiswa akan diberikan lebih banyak mata
kuliah ilmu komunikasi secara umum seperti Sistem Komunikasi Indonesia,
Statistik Sosial, Komunikasi Antar Pribadi, Pengantar Filsafat dan Dasar-Dasar
Logika dan Etika Profesi. Sementara itu juga diberikan mata kuliah sesuai
dengan masing-masing peminatan sebanyak dua mata kuliah.
Pada semester ketiga, mahasiswa akan diberikan mata kuliah yang
bersifat umum lintas peminatan masih seimbang dengan mata kuliah masingmasing peminatan.
Pada semester keempat, mahasiswa sudah mulai banyak diberikan mata
kuliah peminatan yang lebih bersifat praktis, seperti mata kuliah PR Writing
bagi PR, mata kuliah menulis produksi siaran TV bagi Jurnalistik dan mata
kuliah Desan Komunikasi Visual bagi Periklanan.
Pada semester kelima, mahasiswa akan lebih banyak diberikan mata
kuliah sesuai dengan peminatan masing-masing. Pada semester ini sudah
diperkenalkan dengan metode penelitian untuk persiapan proposal penelitian
skripsi kelak.

Pada semester keenam, mata kuliah yang ditawarkan juga lebih


mengarah pada masing-masing peminatan secara praktis dan mata kuliah
yang berorientasi pada penelitian.
Pada semester ketujuh, mahasiswa hanya mengambil satu mata kuliah di
kelas, satu mata kuliah praktek kerja lapangan dan skripsi.
2.2.5.Mata Kuliah Yang Mengait Pada Bahan Kajian

2.2.6.Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya


NO

MATA KULIAH

JENIS
MK
MPK
MPK
MKK
MKK
MKK
MKK
MKB
MKB

SK
S
2
2
3
3
3
3
3
3

SMS
TR
I
I
I
I
I
I
I
I

1
2
3
4
5
6
7
8

Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Pengantar Ilmu Komunikasi
Pengantar Ilmu Politik
Pengantar Sosiologi
Pengantar PR
Pengantar Jurnalistik

Pengantar Periklanan

MKB
MKK
MKK
MKK

3
3
3

II
II
II

MKK

II

14
15
16
17
18
19

Sistem Komunikasi Indonesia


Statistik Sosial
Komunikasi Antar Pribadi
Pengantar Filsafat dan Dasar-Dasar
Logika
Etika Profesi
Conversation
Teknik Presentasi dan Negosiasi
Stakeholder Relation
Fotografi Jurnalistik
Reportase dan Wawancara

MPB
MPB
MKB
MKB
MKB
MKB

3
3
3
3
3
3

II
II
II
II
II
II

20

Fotografi Periklanan

MKB

II

21

Pengantar Desain Grafis

MKB

II

22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Pendidikan Agama
Pendidikan Anti Korupsi
Komunikasi Massa
Komunikasi Lintas Budaya
Psikologi Komunikasi
Komunikasi Multimedia
Public Speaking
Marketing Public Relation
Teknik Mencari dan Menulis Berita
Videografi
Aplikasi Desan Grafis

MPK
MPK
MKK
MKK
MKK
MPB
MKB
MBB
MKB
MKB
MKB

2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3

III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III

10
11
12
13

PR
JUR
AD
V

PR
PR
JUR
JUR
AD
V
AD
V

PR
PR
JUR
JUR
AD
V

JML
SKS

19

24

22

NO

MATA KULIAH

JENIS
MK
AD
V

SK
S

SMS
TR

III

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV

IV

IV

IV
V
V
V
V
V
V
V
V

33

Copy Writing

MPB

34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44

Komunikasi Organisasi
Komunikasi Politik
Metode Penelitian Sosial
Aplikasi Komputer
Strategi Komunikasi
PR Writting
Keprotokolan
Media Relation
Menulis Opini
Reportase Investigasi
Produksi Siaran TV

MKK
MKK
MKK
MKB
MPB
MKB
MKB
MKB
MKB
MKB
MKB

45

Perilaku Konsumen

MKB

46

Desain Komunikasi Visual

MKB

47

Media Planning and Media Buying

MKB

48
49
50
51
52
53
54
55

Kewirausahaan
Bahasa Inggris/ TOEFL
Teori-Teori Komunikasi
Sosiologi Media
Metode Penelitian Kuantitatif PR
Event Organizer
Komunikasi Pemasaran Terpadu
Manajemen PR
Metode Penelitian Kuantitatif
Jurnalistik
Menulis Feature
Produksi Media Cetak
Manajemen Media Cetak dan
Elektronik
Metode Penelitian Kuantitatif
Periklanan

MPK
MPK
MKK
MKK
MKK
MKB
MKB
MPB

PR
PR
PR
PR

2
2
3
3
3
3
3
3

MKK

JUR

MKB
MKB

JUR
JUR

3
3

V
V

MPB

JUR

V
VI
VI
VI
VI
VI
VI
VI/VII

56
57
58
59
60

MKK

PR
PR
PR
JUR
JUR
JUR
AD
V
AD
V
AD
V

AD
V
AD
V
AD
V
AD
V

61

Komunikasi Pemasaran Terpadu

MKB

62

Produksi Iklan Audio dan Audio


Visual

MKB

63

Manajemen Periklanan

MPB

64
65
66
67
68
69
70

Hukum Pers dan Penyiaran


Propaganda dan Opini Publik
Metode Penelitian Kualitatif PR
Kampanye PR
Manajemen Krisis
Perencanaan Strategis Program PR
Seminar PR
Metode Penelitian Kualitatif
Jurnalistik
Cyber Journalism

MPB
MPB
MKK
MKB
MPB
MBB
MBB

PR
PR
PR
PR
PR

3
3
3
3
3
3
3

MKK

JUR

VI

MPB

JUR

VI

71
72

JML
SKS

24

22

21

NO
73
74
75
76
77

MATA KULIAH
Menyunting Berita
Produksi Siaran Radio
Seminar Jurnalistik
Metode Penelitian Kualitatif
Periklanan
Produksi Iklan Cetak dan Media
Luar Ruang

JENIS
MK
MBB
MBB
MBB
MKK
MKB

JUR
JUR
JUR
AD
V
AD
V
AD
V
AD
V
AD
V

SK
S
3
3
3

SMS
TR
VI
VI
VI/VII

VI

VI

VI

VI

VI/VII

VII
VII/VI
II
VII/VI
II
VII/VI
II
VII/VI
II

78

Periklanan Interaktif

MBB

79

Perencanaan Strategis Periklanan

MBB

80

Seminar Periklanan

MBB

81

Filsafat Komunikasi

MKK

82

Praktek Kerja Lapangan PR

MBB

PR

83

Praktek Kerja Lapangan Jurnalistik

MBB

JUR

84

Praktek Kerja Lapangan Periklanan

MBB

AD
V

85

SKRIPSI

MPB

JUMLAH
Keterangan :
2.3.

MPK
MKK
MKB
MPB
MBB
PR
JUR
ADV

:
:
:
:
:
:
:
:

JML
SKS

12

144

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian


Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan
Mata Kuliah Keahlian Berkarya
Mata Kuliah Perilaku Berkarya
Mata Kuliah Berkehidupan Bersama
Public Relation
Jurnalistik
Advertising/ Periklanan

Sistem Pembelajaran

2.3.1. Metode Dan Bentuk Pembelajaran Yang Diadopsi

2.3.2. Cara Mengembangkan Suasana Dan Interaksi Akademik Dan Perilaku


Kecendekiawanan

2.3.3. Rancangan Proses Pembelajaran Yang Terkait Dengan Penelitian Mahasiswa


Pada Tugas Akhir

2.3.4. Rancangan Proses Pembelajaran Yang Terkait Dengan Pengabdian Kepada


Masyarakat

2.3.5. Sistem/Pola Pembelajaran Yang Dapat Mengantarkan Lulusan Mampu


Membuat Karya Ilmiah/Nyata Layak Publikasi

2.3.6. Sistem Pembobotan Dan Beban Belajar

2.3.7. Sistem Penilaian Pembelajaran Dan Tata Cara Pelaporan Penilaian

Vous aimerez peut-être aussi