ABSTRAK

Revitalisasi Elemen Lanskap untuk Meningkatkan Nilai Fungsi dan Estetika Taman
Maccini Sombala Kota Makassar.
Taman Maccini Sombala sebagai taman hortikultura memiliki banyak elemen
yang belum berfungsi dengan baik sehingga konsep pembangunan taman maupun
fungsinya masih belum optimal. Evaluasi dilakukan untuk menilai seberapa besar
keberhasilan konsep pembangunan dan kesesuaiannya terhadap konsep tersebut yang
tujuan akhirnya memberikan suatu rekomendasi konsep yang sesuai. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis karakteristik dan konsep desain
dari taman kota, mengevaluasi fungsi taman sebagai taman hortikultura,
mengkonfirmasi pendapat responden, dan memverifikasi perilaku pengunjung,
menyusun rekomendasi taman kota berdasarkan hasil evaluasi, untuk mengetahui dan
menentukan keanekaragaman jenis suatu komunitas dengan berdasarkan pada indeks
keragaman Shannon-Wiener. Penelitian ini dilakukan bulan April hingga Juni 2015 di
Taman Maccini Sombala, Kota Makassar dengan tahapan persiapan awal,
inventarisasi antara lain, denah taman kota, ruang-ruang taman, kualitas taman,
elemen hard dan soft material,fasilitas dan utilitas, sirkulasi dan aksesibilitas,
pengunjung, pengelola, dan pemeliharaan setelah itu dilakukan Analisis deskriptif
pengunjung, analisis KPI, dan analisis keragaman Shannon-wiener. Analisis
merupakan tahapan selanjutnya yang dilakukan dengan mengkonfirmasi hasil
kuisioner, metode penentuan nilai Key performance indicator (KPI) dari kondisi
aktual taman berdasarkan kriteria desain yang disusun dari para ahli arsitektur
lanskap yang telah dimodifikasi sehingga sesuai untuk kriteria desain taman
hortikultura dan menggunakan metode keanekaragaman Shannon-wienner untuk
mengetahui jenis keragaman yang terdapat pada taman. Hasil evaluasi taman Maccini
Sombala terhadap fungsi taman sebagai taman hortikultura menghasilkan nilai KPI
untuk komponen fisik sebesar 0.66, komponen kualitas tapak sebesar 0.67, komponen
tanaman (soft material) sebesar 0.71, komponen elemen keras (hard material) sebesar
0.64, dan komponen aktivitas pengguna sebesar 0.89. Nilai total KPI dari seluruh
komponen dihasilkan sebesar 0.69 dengan skala nilai 0-1. Rekomendasi diberikan
berdasarkan hasil rekapitulasi nilai KPI tiap komponen dengan hasil konfirmasi
pendapat responden dan verifikasi perilaku pengunjung serta dengan metode
keragaman Shannon-Wienner. Rekomendasi dibagi kedalam dua kelompok, yaitu
rekomendasi umum dan rekomendasi taman hortikultura. Bentuk rekomendasi yaitu
berupa konsep penggambaran secara deskripsi.
Kata kunci: Key performance indicator, keragaman Shannon-wienner, revitalisasi,
taman hortikultura