Chapter 3

Reactions of Musculoskeletal Tissues to

Disorders and Injuries

Tulang
Reaksi Tulang
4 reaksi dasar tulang terhadap
kondisi abnormal :
Kematian lokal
Gangguan deposisi tulang
Ganggua resorpsi tulang
Kegagalan mekanis (fraktur)

 Ketika suplai darah (-) kematian lokal (avascular

necrosis of bone)
Ketika suplai darah (+), tetapi terdapat kondisi
abnormal
Gangguan deposisi tulang
Peningkatan deposisi (pembentukan matriks dengan kalsifikasi
normal)
Penurunan deposisi (pembentukan matriks atau hipokalsifikasi)

Gangguan resorpsi tulang

Peningkatan resorpsi
Penurunan resorpsi

Kombinasi

 Massa tulang : bertahap sejak lahir

hingga usia 20an konstan hingga paruh
baya menurun progresif pada usia tua

Contoh Reaksi Tulang

Generalized Reactions of All Bone as
an Organ
Deposisi tulang > resorpsi tulang
Osteopetrosis
Acromegaly

Deposisi tulang < resorpsi tulang

Osteoporosis
Ricketsia pada anak-anak dan osteomalasia
pada dewasa

 Osteopetrosis

 Acromegaly

 Osteomalasia

 Osteogenesis imperfecta

 Localized Reactions of Bone as a Structure

Deposisi tulang > Resorpsi tulang

Work hypertrophy
Osteoarthritis degeneratif
Fraktur
Infeksi
Osteosklerotik

Deposisi tulang < resorpsi tulang

Disuse atrophy
Arthritis rheumatoid
Infeksi
Neoplasma osteolitik

Mechanical Failure of Bone Fraktur

Lempeng Epifisis
Reaksi empeng Epifisis
3 reaksi dasar lempeng epifisis :
Increased growth
Decreased growth
Torsional growth

 Reaksi lempeng epifisis generalisata

Peningkatan pertumbuhan generalisata
(gigantisme)
Aracnodactyly (Hyperchondroplasia / Sindrom
Marfan)
Gigantisme pituitari

Penurunan pertumbuhan generalisata

(dwarfisme)
Achondroplasia
Dwarfisme pituitari (Lorain type)
Ricketsia

 Achondroplasia

Sindrom
marfan

 Reaksi lempeng epifisis terlokalisasi

Peningkatan pertumbuhan terlokalisasi
Inflamasi kronis
Fraktur displaced pada diafisis / shaft tulang panjang
Malformasi arteriovenosa kongenital

Penurunan pertumbuhan terlokalisasi

Disuse retardation
Cedera fisik
Thermal injury
Iskemia
Infeksi

Localized torsional growth

Sendi Sinovial
Reaksi Kartilago Artikular
Articular cartilage tidak terdapat pembuluh
darah, limfe, atau saraf
3 reaksi kartilago artikular thdp kondisi
abnormal :
Destruksi
RA, infeksi, spondilitis ankilosa, imobilisasi sendi sinovial
jangka panjang, penekanan terus menerus pada kartilago
artikular, injeksi hidrokortison intra-artikular

Degenerasi
Premature aging of cartilage, previous destruction of
cartilage, permukaan sendi yang ireguler,

Proliferasi perifer

Kemampuan Penyembuhan dan

Regenerasi Kartilago Artikular
Kerusakan pada kartilago artikular
kemampuan penyembuhan atau
regenerasi sangat terbatas
progresi ke artritis degeneratif

Reaksi Membran Sinovial

Membran sinovial yang mensekresi cairan
sinovial untuk menutrisi dan lubrikasi
kartilago artikular, dapat berekasi
terhadap keadaan abnormal melalui 3 cara
:
Produksi cairan berlebih (efusi)
Serosa (sprain), eksudat inflamasi (sinovitis dan RA),
purulen (artritis septik), hemoragik (cedera berat
atau hemofilia)

Menebal (hipertrofi)
Adhesi antara membran sinovial dan kartilago
artikular

Reaksi Kapsul Sendi dan Ligamen

Struktur ini dapat bereaksi terhadap
keadaan abnormal melalui :
Terlalu teregang dan memanjang (kelemahan
sendi/ joint laxity) instabilitas sendi
General congenital laxity of capsules and ligaments
Cedera
Infeksi

Memendek (joint contracture) membatasi

ROM
Kontraktur sendi, kongenital, infeksi, artritis kronis,
kontraktur otot

Otot Rangka
Reaksi Otot Rangka
Reaksi otot rangka terhadap kelainan dan
cedera sistem musket diantaranya :

Atrofi
Hipertrofi
Nekrosis
Kontraktur
Regenerasi

Deformitas Muskuloskeletal
Tipe deformitas tulang
Loss of alignment
Abnormal length
Bony outgrowth

Penyebab deformitas tulang

Congenital abnormalities of bony development

Fraktur
Gangguan pertumbuhan pada lempeng epifisis
Tekukan abnormal pada tulang yang lunak
Pertumbuhan berlebih pada tulang dewasa

Deformitas Muskuloskeletal
Tipe deformitas sendi
Displacement of the joint
Hipermobilitas sendi
Mobilitas sendi terbatas

Penyebab deformitas tulang

Congenital abnormalities of joint development

Dislokasi didapat
Blok mekanis
Perlekatan sendi
Kontraktur otot
Muscle imbalance
Kontraktur fibrosa fascia dan kulit
Tekanan eksternal
Idiopatik

TERIMA KASIH