Vous êtes sur la page 1sur 7

Manusia diciptakan bersama dengan lingkungannya.

Indonesia merupakan
negara yang sangat subur serta kaya raya dalam sumber daya alam.
Pawarto Lare Jawi Namun, ternyata bersamaan dengan hal tersebut, bangsa kita berada
plwiEdisi Tahun I No.002 Bulan Maret 2010 dalam jalur Lingkar Gunung Api Pasifik(Ring of Fire), yang menyebabakan
wilayah Indonesia rawan terjadi bencana, khususnya bencana Gempa Bumi
dan berpotensi terjadi Tsunami. Berikut ini akan kita simak mengenai
Salam Redaksi, perspektif bencana yang ada di sekitar kita. Selamat membaca ! ! ! !
JOCO muantebbbspppp…. !!!! BENCANA ADA DI SEKITAR KITA
Panggeh malih kalihan PALAWI Edisi II. Buletin kita ini belum bermakna Masih ingat dengan Gempa Bumi yang mengguncang Tasikmalaya dan
sebelum rasa syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Berkat izin-Nya lah sekitarnya termasuk Garut, Pamengpeuk, Cianjur, dan Pangalengan pada
PALAWI dapat terbit di edisi yang ke II ini dengan nafas dan semangat yang tanggal 2 September 2009 silam. Ya, gempa berskala 7.3 SR tersebut
baru. merupakan salah satu kejadian bencana yang mungkin disaksikan banyak
Sedikit menilik pada buletin perdana kemarin, Redaksi berterima kasih orang, menjadi perhatian seluruh masyarakat bangsa Indonesia, bahkan
kepada sobat-sobat PALAWI atas kritik dan sarannya. Redaksi sangat dunia internasional. Menengok kembali ke belakang, tercatat pula gempa
menghimbau peran aktif sobat-sobat untuk kemajuan PALAWI. di Kabupaten Garut pada 2 Februari 2005, dengan kekuatan gempa
Pada Edisi Bulan Maret ini, PALAWI tampil kembali dengan sedikit mencapai 4,2 Skala Richter (SR), yang menyebabkan beberapa bangunan
perubahan. Tentunya perubahan ke arah yang lebih baik. Penasaran kan rusak. Kemudian di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung pada 15
dengan isi buletin kali ini..?? Baca dan simak terus pada halaman-halaman April 2005 dengan kekuatan gempa 5 SR hingga 24 bangunan roboh dan
berikutnya. puluhan bangunan rusak. Gempa tersebut hanyalah salah satu dari sekian
Salam Redaksi banyaknya kejadian bencana yang melanda daerah Jawa Barat. Sebut saja
tanah longsor, longsoran sampah, dan bencana yang selalu datang rutin,
>> BENCANA ADA DI SEKITAR KITA o o o o o yakni banjir. Data terakhir menyebtukan bahwa Selasa, 23 Februari 2010,
terjadi Tanah Longsor di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey,
2 Kab Bandung, di daerah Perkebunan Teh Dewata. Begitu juga banjir, terjadi
>> REOG PONOROGO o o o o o o o o o o o o o o pada 19 Februari 2010 silam, pantauan udara yang dilakukan Polda Jawa
Barat, empat kecamatan yang terendam, yakni Baleendah, Banjaran,
4 Bojong Soang, dan Dayeuh Kolot. Hal ini memang terkait dengan kondisi
>> LEARNING BOSO JOWO o o o o o o o o geologis dan geografis Jabar,
6 namun hal itu semakin diperparah
>> LIPUTAN KEGIATAN WARGA JOCO o o o o o o o o dengan praktik atau kebijakan
oo pengubahan tata guna lahan,
6 sehingga semakin meningkatkan
kerawanan terjadinya pergerakan
>> SIRAMAN ROHANI o o o o o o o tanah.
9 Nah, lalu apa upaya kita setelah
menyadari bahwa kita memang
1 >> TOKOH JOCO o o o o o o o o o o o o o o o o pada kenyataanya berada di
tengah-tengah banyaknya
0 kejadian bencana yang menimpa
>> POJOK SALAM o o o o o o o o o o o1 o o o o o o daerah Jawa Barat, khususnya di
1
2 Bandung ini???
>> PENGUMUMAN – PENGUMUMAN o o o o o o o o Sebagai mahasiswa yang
3 notabene telah mengikuti LATSAR PB (Latihan Dasar Penunggalangan
Bencana) dan secara otomatis sudah tergabung menjadi anggota
TAGANA, peningkatan pengetahuan, dan juga penajaman kepedulian akan
kejadian bencana menjadi suatu keharusan bagi pribadi kita.
Kita ketahui bersama bahwa tanggap darurat sangat penting, namun
upaya preventif, persiapan menghadapi bencana juga tak kalah
pentingnya. Edukasi mengenai bencana juga harus terus gencar
dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat, hingga suatu saat nanti bisa Wilayah Jawa memiliki kebudayaan yang amat berlimpah. Kali ini,
dibentuk “Kampung Siaga Bencana”. PALAWI akan mencoba menyajikan kebudayaan Jawa yang khas berasal
Berikut ini akan kami sajikan tips pada saat terjadi gempa bumi : dari Jawa Timur. “Reog Ponorogo”. Silahkan simak faktanya di sini.
#Jika sedang berada di dalam rumah, tetaplah di ruangan. Berlindunglah di MENILIK UNIKNYA BUDAYA LOKAL PONOROGO
kolong meja atau tempat tidur. Jauhi dinding, lemari, jendela, pintu, dan Reog??? Pastinya semua tahukan tentang reog??? Kalau memang
sumber api (listrik). Jangan berlari keluar rumah ketika bangunan rumah belum tahu secara jelas pastinya sudah pernah mendengar. Khusus warga
sedang digoyang gempa, sebab bisa tertimpa reruntuhan atau terkena Jawa pastinya sudah paham tentang reog.
lemparan jendela. Ehm… di sini PALAWI akan mencoba mengulas sedikit tentang
#Jika berada di dalam gedung tinggi, jauhi jendela dan jangan berada di kebudayaan Reog yang sekarang sudah mulai luntur. Reog merupakan
sisi tembok. Berlindung di bawah meja di dekat pilar atau tembok bagian salah satu ciri khas seni budaya Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Reog
dalam. Jangan gunakan lift atau elevator. sering diidentikkan dengan dunia hitam, preman atau jagoan serta tak
#Jika sedang berada di luar rumah, carilah lapangan terbuka, jauhi lepas pula dari dunia mistis dan kekuatan supranatural. Reog
bangunan, tiang listrik, atau gedung yang bisa menimpa Anda. mempertontonkan keperkasaan pembarong dalam mengangkat dadak
#Jika sedang mengendarai mobil, hentikan mobil dengan hati-hati. merak seberat sekitar 50 kilogram dengan kekuatan gigitan gigi sepanjang
Arahkan kendaraan ke jalan yang lebih sepi. Jangan berhenti di bawah pertunjukan berlangsung.
jembatan, di jalan layang, di bawah pohon, papan reklame, tiang listrik, Menurut seorang sesepuh Reog, Mbah Wo Kucing “Reog itu nggak perlu
lampu lalu lintas, lampu penerangan jalan. Tetaplah berada di dalam ndadi. Kalau ndadi itu ya namanya bukan reog, itu jathilan. Dalam reog,
kendaraan sampai gempa berhenti. yang perlu kan keindahannya“.
#Jika sedang berada di gunung, waspadailah terhadap kemungkinan
terjadi tanah longsor atau pohon tumbang. Setiap budaya
#Jika berada di pantai, waspada terhadap kemungkinan bahaya tsunami. pasti memiliki asal-usul
# Jika kita berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, berguling lah ke mengapa kesenian itu
samping tempat tidur. bias berkembang di
# Jika terjadi gempa dan kita tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, dalam masyarakat.
maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar. Begitu juga dengan
# Jangan pernah lari melalui tangga. Reog. Reog memiliki
# Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah Legenda tersendiri.
luarnya jika memungkinkan. Selidik punya selidik
# Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama Reog ternyata
gempa bumi. dimanfaatkan sebagai
sarana mengumpulkan
Semoga ulasan dari kami ini bisa memberikan manfaat, dan mari kita massa dan merupakan
bersama-sama mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana yang saluran komunikasi
sewaktu-waktu bisa menimpa diri kita semua. Bukankah pencegahan itu yang efektif bagi
lebih baik daripada mengobati..??? Inga’…Inga’…Ting!!! penguasa pada waktu itu. Ki Ageng Mirah kemudian membuat cerita
legendaris mengenai Kerajaan Bantaranangin yang oleh sebagian besar
masyarakat Ponorogo dipercaya sebagai sejarah. Adipati Batorokatong
yang beragama Islam juga memanfaatkan barongan ini untuk
menyebarkan agama Islam. Nama Singa Barongan kemudian diubah
ADIGANG ADIGUNG ADIGUNA : Kekuatan, Kekuasaan, dan
menjadi Reog, yang berasal dari kata Riyoqun, yang berarti khusnul
Kepandaian. Maknanya adalah “Jadi orang janganlah khatimah yang bermakna walaupun sepanjang hidupnya bergelimang
sombong, jangan mengandalkanP kekuatan,
A R I B kekuasaan
A S A N dan dosa, namun bila akhirnya sadar dan bertaqwa kepada Allah, maka surga
kepandaiannya sendiri”.
jaminannya. Wah…ternyata kesenian reog juga bias menjadi media untuk mencoba melestarikan budaya ini. Seniman Reog Ponorogo lulusan
berdakwah umat Islam. Tentunya ini akan mengubah pandangan kita sekolah-sekolah seni turut memberikan sentuhan pada perkembangan tari
tentang mitos-mitos bahwa reog itu diidentikkan dengan dunia hitam. reog ponorogo. Mahasiswa sekolah seni memperkenalkan estetika seni
Beralih pada pemeran dari reog itu sendiri, Ada alur cerita, urut- panggung dan gerakan-gerakan koreografis, maka jadilah reog ponorogo
urutan siapa yang tampil lebih dulu, yaitu Warok, kemudian jatilan, dengan format festival seperti sekarang. Saat salah satu unsur tersebut
Bujangganong, Klana Sewandana, barulah Barongan atau Dadak Merak di beraksi, unsur lain ikut bergerak atau menari meski tidak menonjol.
bagian akhir. Warok sampai sekarang masih mendapat tempat sebagai Beberapa tahun yang lalu Yayasan Reog Ponorogo memprakarsai
sesepuh di masyarakatnya. Kedekatannya dengan dunia spiritual sering berdirinya Paguyuban Reog Nusantara yang anggotanya terdiri atas grup-
membuat seorang warok dimintai nasehatnya atas sebagai pegangan grup reog dari berbagai daerah di Indonesia yang pernah ambil bagian
spiritual ataupun ketentraman hidup. Seorang warok konon harus dalam Festival Reog Nasional. Reog ponorogo menjadi sangat terbuka akan
menguasai apa yang disebut Reh Kamusankan Sejati, jalan kemanusiaan pengayaan dan perubahan ragam gerakannya.
yang sejati. Menjadi warok pun tidaklah secara cuma-cuma. Ada Nah.. itulah sekilas tentang keberadaan reog. Semoga dengan
persyaratan-persyaratan tertentu. Apa ya persyaratannya ? Seorang Warok adanya sedikit ulasan ini , kita sebagai generasi muda bias lebih tanggap
harus menjalankan laku. “Syaratnya, tubuh harus bersih karena akan diisi. dalam upaya pelestarian budaya. Budaya adalah aset bangsa yang harus
Warok harus bisa mengekang segala hawa nafsu, menahan lapar dan haus, dan wajib kita pertahankan.
juga tidak bersentuhan dengan perempuan. Persyaratan lainnya, seorang
calon warok harus menyediakan seekor ayam jago, kain mori 2,5 meter, In this section, we will try to Internationalize Boso Jowo. It is the new
tikar pandan, dan selamatan bersama. Setelah itu, calon warok akan approach for learning Boso Jowo. Smart and interesting. Check it out guys
ditempa dengan berbagai ilmu kanuragan dan ilmu kebatinan. Setelah LEARNING BOSO JOWO
dinyatakan menguasai ilmu tersebut, ia lalu dikukuhkan menjadi seorang Using Adverb in conversation :
warok sejati. Ia memperoleh senjata yang disebut kolor wasiat, serupa tali Excuse me : Nyuwun Sewu
panjang berwarna putih, senjata andalan para warok. Warok sejati pada To Buy : Tuku
masa sekarang hanya menjadi legenda yang tersisa. Beberapa kelompok To Wait :Ngenteni
warok di daerah-daerah tertentu masih ada yang memegang teguh budaya
mereka dan masih dipandang sebagai seseorang yang dituakan dan The situasion in a sport shop. A as Customer and B as Shopkepper. A will
disegani, bahkan kadang para pejabat pemerintah selalu meminta buy a pair of shoes. This is the dialogue between the customer and the
restunya. shopkepper.
Nah… itu sobat-sobat
PALAWI persyaratan- A : Excuse me brother.. A : Nyuwun sewu mas…
persyaratan untuk menjadi B: Oh..Yes. What can I do for you? B : Ohh, opo sing iso tak bantu?
seorang warok. Hem…gimana A: I want to buy a shoes A : Aku pengen tuku sepatu
sobat-sobat tertarik nggak B : What type do you want? Choose it please B: Model opo sing arep dipilih?
dengan warok ?? kalau tertarik Ndang dipilih
lengkapi dulu ya persyaratan- A: Oh,,It’s funny. How must is it? A: Ohh,,Ini lucu. Piro regane?
persyaratannya. OK B : Rp 55.000,- (Fifty five thousand rupiahs) B: Rp 55.000,- (Seket lima ewu
Reog bagi kabupaten rupiah)
Ponorogo sendiri tentunya A: Ok.. I will buy it A : Ok..Aku arep tuku sing iki
menjadi aset yang sangat tinggi B: Wait a minute ! Here it is B: Enteni sedhelok yo. Iki sepatune
niainya. Reog Ponorogo adalah A: Thank you A: Matur suwun
salah satu budaya nasional yang mempunyai dya jual tinggi hingga ke B: You are welcome B: Sami-sami
tingkat nasional. Tidak heran jika bangsa lain banyak yang melirik reog.
Contohnya adalah Negara tetangga kita sendiri, Malaysia, yang tida segan-
segan mengganti Reog Ponorogo menjdi Reog Malaysia. Bangsa kita terlalu
lengah dalam menyikapi hal ini. Salah satu faktor pemicunya adalah
kurang pedulinya kita dalam melestarikan budaya lokal kita. Pengaruh dari ASYIKNYA KEGIATAN JOWO COMMUNITY
barat yang terlampau besar menjadi pemicu ketidaktanggapan generasi Tanda suatu Himpunan Mahasiswa Daerah (HIMADA) tetap hidup adalah
kita melestarikan budaya ini. Lalu apa yang harus kita lakukan? Mungkin dengan dilaksanakannya berbagai macam kegiatan untuk mempererat tali
acungan jempol masih patut diberikan untuk seniman-seniman yang masih
silaturahmi maupun meningkatkan ilmu pengetahuan di antara
anggotanya. Berikut ini liputan kegiatan JOCO selama Bulan Maret 2010.
>> Kelompok Belajar Mahasiswa With Mrs. Uli (Dosen >> Jalan Sehat Ala JOCO
Rehabilitasi Sosial) Merupakan kegiatan rutin
Kelompok Belajar ini diadakan setiap hari Kamis pukul 16.00 WIB di ruang bulanan untuk
1.4 atau 1.3. Acara ini awalnya hanya bergerak dari mahasiswa JOCO, meningkatkan kebugaran
namun kemudian karena manfaatnya nampak besar, Kami seringkali tubuh dan juga
mengajak teman-teman di luar JOCO untuk turut serta dalam menimba mengakbrabkan diantara
ilmu bersama Ibu Uli. Dalam kelompok belajar ini banyak hal-hal baru yang semua warga JOCO. Tema
dapat kita peroleh. Setiap pertemuan kita mendapatkan materi yang bulan ini adalah JOCO
berbeda-beda, bisa kita yang request materi juga lho. Ada juga season- Walking Fun dan
season sharing dengan bu Uli. Di season ini mahasiswa bebas dilaksanakan pada Hari
mengutarakan keluhan-keluhan saat kuliah atau apa saja yang menjadi Sabtu, 20 Maret 2010.
masalahnya. Asyikkan….. Kegiatannya adalah jalan
Yang belum gabung… monggo gabung di kelompok belajar JOCO! kaki bersama dimulai dari
Kampus STKS Bandung
menuju Sekolah Alam,
dilanjutkan ke Curug Dago,
>> JOCO Study Research Group kemudian pemberhentian terakhir adalah di Dago Tea House. Semua
Study Riset diadakan setiap hari Selasa kegiatan dilaksanakan di dalam area Dago Tea House, yakni Tausiyah,
pukul 16.00 WIB d ruang 1.3 atau 1.4. Games-games seru, dan juga Sharing antaranggota JOCO. JOCO….
Untuk sementara ini Study Riset hanya Muanteeebbbssssppppppp !!!!
beranggotakan mahasiswa JOCO, namun
tidak menutup kemungkinan nantinya
teman-teman dari HIMADA lainnya pun
akan membuat kelompok Study Riset
yang serupa. Tutornya adalah Mbak
Widha Dessy yang masih berstatus
mahasiswa STKS Bandung semester akhir
dan juga Teh Nia Saniyah yang sekarang terdaftar sebagai PNS di
lingkungan Kementerian Sosial Pusat.

Mari Belajar Penelitian

Pekerjaan Sosial

J
Dan ternyata ya!! Jika boleh diprosentasikan semua kebathilan itu
O
mayoritas atau mungkin sekitar 75-100% dipegang oleh hawa nafsu. (eh
maksudnya disini adalah hawa nafsu negatif). Sering kita dengar dan kita
C lihat, banyak orang yang terjatuh ke lembah kehinaan karena
“PERBUDAKAN HAWA NAFSU” Naudzubillah min dzalik. Dan sebenarnya
telah jlas dinashkan dan terpatri dalam kitab yang senantiasa menjadi
pengobat hati kita (Al-Qur’anul karim) bahwa emang sifat manusia jika
O dihadapkan pada hawa nafsu itu ada dua, pertama mereka yang
dikalahkan nafsunya (Q.S Al- Jatsiyah 23) dan yang kedua mereka yang
bersungguh-sungguh memerangi hawa nafsunya (Q.S Ali- Imran 135).
Wah..jangan shock dulu ya!!! Tanang aja dulu, perlahan tapi pasti.
Kembali lagi, Tuhan tidak menciptakan kita tanpa maksud, melainkan
G
penuh dengan segala tujuan dan tidak munginkan Tuhan meninggalkan
kita tanpa bekal apa-apa. Dan dengan kondisi yang memang benar-benar
seperti itu adanya. Allah telah membekali kita perankat-perangkat untuk
membela yang haq, membela kebenaran dengan cara mengalahkan nafsu
A yang senantiasa menjerumuskan kita ke lembah dosa. Yakni adanya hati
dan akal yang kita miliki yang senantiasa dan seharusnya kita gunakan
L untuk filter dalam berbuat. Maka dari itu sobat, sok atuh kita tata dan kita
perbaiki kembali hati dan akal yang menjadi bekal kita dalam menuntaskan
L perjalanan panjang yang penuh dengan hambatan sebagai ujian. Semoga
kita jadi pemenang!!!
Sebelum kta berbangga ria, bukan sombong lho yach… mari kita
E
perhatikan cirri-ciri kekalahan melawan hawa nafsu. Pengen ikut tidak,
ngintip celah dari cirri-ciri itu ??? Hayuk!!!
Number one pribadi yang senantiasa diliputi rasa was-was, disusul akal
yang menjadi tumpul, disusul lagi hati menjadi mati. Hanya tiga itulah
R indicator yang jelas yang sampai saat ini bisa kita intip. Tapi ya!!! Meski
hanya tiga tapi luar biasa itu imbasnya. Penuh dech dunia dan seisinya
Y nanti. He…he…
Dalam kehidupan ini, bukanlah hanya mengejar kenikmatan dunia semata, So that way, ni ada tips-tips berupa sarana untuk membentenginya
PALAWI hadir dengan menyajikan SIRAMAN ROHANI yang kami diri dari masknya setan. Diperhatikan-dipelajari-dipahami-dan diamalkan
persembahkan bagi jiwa-jiwa yang sangat rindu dengan sentuhan kalbu nyak!!!
dan seruan beriman kepada Tuhannya. Semoga bermanfaat! Point pertama : ambisi dan buruk sangka dihadapi dengan sikap
PEJUANG dan PEMENANG TANGGUH percaya diri dan menerima apa adanya.
Kesan luar biasa pastinya? Ketika dalam waktu senggang kita Point kedua : Kecintaan pada hidup dan panjang angan-angan
meluangkan waktu dan pikiran untuk sejenak merenung. Ternyata ada dihadapi dengan rasa takut datangnya kematian
banyak ibrah dari setiap kejadian itu..!! namun sayang kadang untuk secara tiba-tiba.
merenung dan mentafakuri kejadian yang ada dikanan dan dikiri kita itu Point ketiga : keinginan untuk santai dan bersenang-senang
sulitnya tidak terbendung. Disinilah terjadi peperangan kembali. Terjadi dihadapi dengan menyadari akan hilangnya nikmat
dua kubu yang sedang bersengketa. Ceile… hemmm…hemm… persiapan!! dan keburukan hisab.
Akan segera berlangsung perang dunia ke III. Tentunya kita semua sudah Point keempat : Bangga diri dihadapi dengan mengingat karunia dan
pada ngertilah yach, siapa dua kubu yang senantiasa meminta kita untuk rasa takut pada akibat yang kan menimpa.
berfikir dan bertindak. Tidak salah lagi, haq dan bathil. Haq tentunya yang Point kelima : Sikap meremehkan dan kurang menghargai orang
akan mengajak kita pada hal-ha yang baik dan benar dan bathil yang lain dihadapi dengan mengenali hak dan kelebihannya
senantiasa mengajak dan meminta kita untuk berbuat dosa dan salah serta kehormatannya.
terus. Point keenam : Dengki dihadapi dengan sikap menerima dan rela
dengan pembagian yang Allah berikan.
Point ketujuh : Riak dan keinginan untuk dipuki manusia dihadapi Internasional. Kemudian yang mungkin tidak terpikirkan oleh sahabat-
dengan keikhlasan. sahabat semua, ia juga gemar membuat puisi dan cerita pendek, bahkan
Point kedelapan : Kikir dihadapi dengan menyadari fananya semua novel. Ditambah lagi, Agus semasa SMA juga aktif nge-band bersama
yang ada di tangan makhluk. teman-temannya, ia bergabung di “Scratch Funk” dengan posisi di
Point kesembilan : Sombong dihadapi dengan rendah diri. Keyboard. Tidak hanya gemar main saja tentunya, prestasi demi prestasi
Point kesepuuh : Tamak dihadapi dengan juhud (menerima apa pun sudah pernah diraih oleh Scratch Funk, yakni Juara 3 lomba band se
adanya) Jateng dan DIY, Juara 2 festival band karisidenan, dan Juara 1 dalam lomba
Dan pada akhirnya sebagai makhluk yang rapuh, ikhtiar penuh serta band yang digelar oleh Gudang Garam di Temanggung. Subhanallah, Luar
penghambaan yang tuluslah yang mesti senantiasa kita jalankan, agar Biasa, Allahu Akbar!!!
pribadi kita mampu jadi pejuang dan pemenang. Hawa nafsu yang sekuat Terlepas dari itu semua, ini yang paling penting Sahabat !!! Meskipun
apapun terasa laksana kapas kecil yang berterbangan terombang-ambing kemilaunya kreativitas dan semua hal yang telah diraihnya, Agus Ni’amilah
oleh sang angin, demikianlah keadaannya apabila kita mampu tetap ingat jati dirinya, bahwa sejatinya dia diciptakan adalah hanya untuk
mengalahkan hawa nafsu. Semoga ridho Allah senantiasa menyertai beribadah kepada Allah SWT. Di sini dapat kita ambil contoh nyata
langkah kita. mengenai konsep menyeimbangkan diri dalam kesenangan duniawi dan
Created by :Urusan Bidang Kerohanian JOCO mempersiapkan bekal di akhirat nanti.
Naahhh, mau tahu apa saja kiat-kiat dari Agus Ni’amilah dan mau menjadi
seperti dia..?? Simak selanjutnya ulasan berikut ini.
Tak Kenal Maka Tak Sayang, pepatah yang sudah sangat sering kita Tips dan Trik untuk menjadi sosok pemimpin yang teladan :
dengar, bukan ! ! Mulai dari Edisi Maret 2010, PALAWI akan selalu @ Dimulai dengan kegemaran membaca, banyak baca, banyak ilmu.
menampilkan salah satu profil Warga JOCO yang patut menjadi teladan, @ Semangat dari ajaran agama. a)Belajar; b)Diskusi dengan orang;
penambah semangat, membuka wawasan dan tentu saja sebagai model c)Mengajarkan ilmu yang dimiliki, semakin diajarkan, semakin bertambah
atas kenyataan dari masyarakat Jawa. banyak; d)Bisa menempatkan suatu perbedaan pendapat pada tempatnya.
AGUS NI’AMILAH, SOSOK PEMIMPIN UMAT GENERASI MUDA Mau melihat prioritas.
Namanya Agus Ni’amilah, pemuda kelahiran @ Segi Kepemimpinan : a)Tidak nyaman bagi diri kita, jangan
Temanggung, 4 Oktober 1989 ini sekarang tercatat laksanakan pada orang lain; b)Jangan bertele-tele dalam menjelaskan
sebagai mahasiswa STKS Bandung kelas 3B suatu hal; c)Pengalaman pahit, jangan biarkan terjadi pada orang lain;
PSM(Pengembangan Sosial Masyarakat). Jabatan d)Terapkan 3 T: Titu, Terapkan, Tambahkan; e)Sesuaikan dengan karakter
yang diembannya selama menjadi mahasiswa STKS orang yang dihadapi; f)Mau berkorban untuk organisasi yang dipimpin;
Bandung ini bukanlah jabatan sembarangan, Agus g)Mau dikritik dan memperbaiki diri.
diamanahi menjadi Kepala KMM(dulu Ketua KMM) Selanjutnya, ini adalah petikan masukan, harapan dan pesan dari
selama 2 periode, yakni dalam rentang 2008-2010, Agus Ni’amilah untuk HIMADA JOCO :
yang baru saja kemarin awal Bulan Maret ini ~ JOCO ini bisa menjadi miniatur Budaya Jawa di lingkungan Kampus STKS
digantikan oleh mahasiswa angkatan 2009. Bandung.
Sosok Agus Ni’amilah, tentu tidak asing lagi. Tidak ~ Budaya Jawa harus tetap dipertahankan terutama harus dilestarikan oleh
hanya bagi warga JOCO itu sendiri, namun telah para pemudanya, khususnya yang sedang menjalani kuliah di Kampus
dikenal luas oleh semua mahasiswa dan bahkan STKS Bandung.
bapak Ibu Dosen maupun pejabat lembaga STKS ~ Mencintai dan mengembangkan kebudayaan Jawa.
Bandung. ~ Menggali berbagai macam budaya Jawa yang sebagian besar sudah
Hmm,,, Menarik sekali bukan, seorang tokoh banyak ditinggalkan.
penyebar da’wah, namun dikagumi dan disegani banyak pihak. Yuukkkk, ~ Terdapat mini culture diantara warga JOCO.
kita intip lebih jauh mengenai Agus Ni’amilah. ~ Tidak menjadi warga yang eksklusif di dalam beragamnya budaya yang
Sosoknya yang terlihat kalem itu memang menjadikan seseorang ada di kampus STKS Bandung.
“sungkan” padanya, namun ternyata Agus merupakan orang yang “easy
going” dan “serba bisa”. Mau tahu kenapa? Ternyata eh ternyata, Agus
Ni’amilah ini dahulunya adalah siswa SMA Negeri I Temanggung dengan
Jurusan Bahasa, yang konsentrasinya adalah Bahasa Inggris, Jerman, dan
juga Perancis. Jadi ceritanya Agus ini menguasai multi bahasa PALAWI INBOX
TERBARU DARI PALAWI….
PALAWI menyediakan tempat untuk sobat-sobat semua berbagi
salam dan menyambung silahturahmi. Sobat-sobat bias
mengirimkan salam untuk teman, sahabat, atau untuk dosen
STKS. Asyik kan!!!!
Cara nya cukup mudah koK, kirimkan ke no 0857 208 471 18
Salam-salam yang sobat kirimkan akan di muat dalam buleti
PALAWI. Ditunggu ya!!! KEGIATAN
KEGIATANRUTIN
RUTIN
Matur suwun Kelompok
KelompokBelajar
Belajar: :Setiap
SetiapKamis
Kamispkl pkl16.00
16.00WIB
WIB
didiRuang
Ruang1.4
1.4atau
atau1.3
1.3
Palawi ingkang kawulo bangga’aken, JOCO mantebs…. Badhe ti2p salam JOCO
JOCOStudy
StudyResearch
ResearchGroup
Group: :Setiap
SetiapSelasa
Selasapkl
pkl
dumateng rencang2 JOCO, mugi-mugi silahturahmi kita sedaya tmbah 16.00
16.00WIB
WIBdidiRuang
Ruang1.31.3atau
atau1.4
1.4
raket. Arya
From : +628996992XXX Kirimkan
Kirimkan salam,
salam, kritik
kritik dan
dan saran
saran Anda
Anda keke
Aslm.wr.wb Palawi! nomor
nomorberikut ini0857
berikutini 085720820847
47118
118agar
agarbisa
bisa
Terbitan k2! Emangat trz y! Buat rencang-rencang smuanya tetap dimuat
dimuatpada
padaedisi
edisiApril
Aprilmendatang.
mendatang.
hamazah! Hidup adalah perjuangan, ada yang kalah namun tetap ada yang
menang, jangan sampai jadi pecundang! JOCO, tegarkan diri, satukan visi, PENTING
PENTING!!!!
!!!!
melangkah wujudkan mimpi, bersama membangun pradaban hakikie,,, Redaksi
Redaksi menerima
menerima tulisan
tulisan dari
dari warga
warga JOCO
JOCO
UKM n OKM yg ada di STKS smua, jalinan helai demi helai benang mampu untuk
untukbisa
bisadimuat
dimuatdidiPALAWI
PALAWIEdisi
EdisiApril
April2010.
2010.
jadi hamparan kain yang indah dan penuh makna lho, jd tiada salah jika qt Kirimkan
Kirimkan tulisan
tulisan Anda
Anda berupa
berupa soft
soft copy
copy ke
ke
bersama memintal persaudaran untuk menemukan persatuan dan Dhelta(I-F),
Dhelta(I-F),Retno(III-B
Retno(III-BRehsos),
Rehsos),atau
atauJoko(II-C
Joko(II-C
perubahan. Ern hidayatul ulya Rehsos)
Rehsos)
From : +6285720847XXX
Sobat-sobat
Sobat-sobatsemua,
semua,hidup
hidupemang
emangunikunikya
ya???
???
Piye kabare Rek..?? PALAWI tambah yahuudd saja nich. Salam semangatku
untuk para warga JOCO sadayana, moga makin akrab dan kompak Luar
Luarbiasa
biasamasalah
masalahtantangan,
tantangan,ujian
ujianmaupun
maupun
selalu !!!! JOCO.. Muantebbbssssspp…. By Muhammad Joe Sekigawa hambatan
hambatankerap
kerapkali
kalidatang.
datang.Silih
Silihberganti
bergantidan
dan
From : +6285693829XXX kesan
kesanmaupun
maupundampaknya
dampaknyajuga jugasering
seringbanget
banget
tertinggal,
tertinggal, sampai
sampai kadang
kadang kita
kita jadi
jadi down.
down.
PALAWI… mo tlam buat semua warga JOCO dan warga STKS. Tambah Dengan
Dengan dasardasar itulah
itulah Urusan
Urusan BidangBidang
kompak selalu. PALAWI tambah sukses ya!!! Kerohanian
KerohanianJOCO
JOCOmembuka
membukaCAS CASalias
alias“Consult
“Consult
From : +6285655605XXX and
andShare”
Share”
Jangan
Jangansungkan
sungkanuntuk
untukmenghubungi
menghubungi: :
Buat
Buatpara
paraCowo Arya(08996992304)
Cowo: :Arya (08996992304)
Yang
Yangmerasa
merasaCewe Erna(085720847119)
Cewe: :Erna (085720847119)
Powered By Organized
Penanggung By:Arif Pujianto
Jawab
Pemimpin Redaksi :Joko Setiawan
Redaktur : 1.Dhelta Wilis S.P. 2.Retno
Wijayanti Kontributor : Erna Dwi
Susanti
Bendahara :Dhelta Wilis S.P

Contact Person PALAWI : 0857 208 47

118

Vous aimerez peut-être aussi