Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pas foto
2 x 3 cm
NAMA
: .....................................................................................................
NIM
: .....................................................................................................
PROGRAM
: .....................................................................................................
KELOMPOK
: .....................................................................................................
ALAMAT
: .....................................................................................................
.....................................................................................................
NO HP
: .....................................................................................................
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
DAFTAR ISI
Hal
1
2
3
4
4
4
4
6
6
8
11
17
22
32
33
34
36
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Ners-Implementasi Kurikulum KBK
yang disusun oleh Tim KBK AIPNI 2009, maka setelah program akademik
diselesaikan selama 4 tahun diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman
belajar klinik dan pengalaman belajar di departemen gawat darurat secara
komprehensif, sehingga memiliki kemampuan professional dalam bidang
keperawatan.
Asuhan keperawatan professional merupakan kegiatan melaksanakan
asuhan keperawatan kepada klien baik secara individu ataupun kelompok
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Ini berarti asuhan keperawatan
dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian masalah secara ilmiah
(Scientific Problem Solving), dengan landasan ilmu dan teknologi keperawatan
maju secara tepat guna, serta menggunakan ketrampilan professional
keperawatan yang mencakup ketrampilan intelektual, tehnikal dan interpersonal
yang dilandasi etika profesi keperawatan.
Pada tahap pelaksanaan praktek profesi ini diharapkan mahasiswa mampu
mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep selama program
akademik. Adapun waktu praktek yang akan ditempuh adalah selama 3 semester
dengan beban studi 37 SKS. Metode yang digunakan dalam pembimbingan
adalah metode preceptorship,
yaitu pendekatan bimbingan belajar yang
dilakukan dengan model peran (preceptor) melalui proses bimbingan terstruktur,
dengan lahan praktek sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
A.
B.
C.
2.
Unit Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat
mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat
b. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim
c. Mengunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
dan bertanggung jawab
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah klien pada berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat akibat gangguan:
- Termoregulasi: trauma kapitis
- Oksigenasi: infark miokard, gagal nafas, trauma thorak
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit: DM dengan
ketoasidosis, krisis tiroid
- Keamanan fisik: keracunan, sengatan binatang berbisa
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan
legal pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam kedaan
gawat darurat
f.
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat
g. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang
sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada
klien dengan berbagai tingkat usia dalam kedaan gawat darurat:
resusitasi/RJP/BHD
h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (triage)
i.
Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat
usia dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
j.
Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi manajemen resiko pada klien
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat
k. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan
yang berlaku dalam bidang kesehatan
l.
Memberikan
dukungan
kepada
tim
asuhan
dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang
diberikan
m. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
n. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional
o. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
p. Menggunnakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan
D.
Pelaksanaan Praktek
1. Bobot SKS
Beban SKS praktek profesi keperawatan gawat darurat adalah 5 SKS
yang dilaksanakan selama 7 minggu.
2. Waktu dan Tempat
a. Waktu pelaksanaan profesi menyesuaikan dengan jadwal besar
profesi
b. Praktik profesi keperawatan gawat darurat dilaksanakan selama
7 minggu
c. Tempat praktek yang digunakan antara lain:
- IRD RS Saiful Anwar Malang
- IRD RS Soedarsono Pasuruan
- IRD RS Ngudi Waluyo Wlingi
d. Rotasi tempat praktik akan diberikan menyusul, sesuai dengan
kondisi klinik
e. Shift jaga diserahkan sepenuhnya kepada Preseptor lahan
3. Pelaksanaan praktek klinik
Waktu shift pelaksanaan praktek klinik disesuaikan dengan
kepentingan kompetensi dan kondisi lapangan, karena itu mahasiswa
dimungkinkan berada pada waktu praktek shift : Pagi = 7 jam, sore = 7
jam, Malam = 10 jam, sesuai situasi kondisi dan keberadaan kasus di
ruangan serta tetap memperhatikan kompetensi yang harus dicapai
dalam jumlah waktu yang harus dipenuhi tercapai dalam seminggu 4142 jam
E.
Metode Bimbingan
1
Preseptor
a. Preseptor akademik
Preseptor akademik adalah preseptor yang ditentukan
berdasarkan SK Dekan FK-Unibraw yang berasal dari institusi
PSIK, RSSA yang sudah terlibat dalam pembelajaran teori /
Dosen Luar Biasa pada semester sebelumnya dengan level S2
Keperawatan, S1 Keperawatan degan keahlian khusus, sbb:
Ns. M. Fathoni, S.Kep. MNS.
Ns. Tony Suharsono, S. Kep., M.Kep.
Ns. Suryanto, S.Kep., M.Nurs.
Ns. Ika Setyo Rini, S. Kep., M.Kep.
Ns. Ikhda Ulya, S.Kep.
Ns. Dewi Kartikawati, S.Kep
b. Preseptor klinik
Preseptor klinik adalah preseptor yang ditentukan oleh institusi
lahan praktek yang ditempati mahasiswa PSIK dengan level
pendidikan S1 Keperawatan atau DIV / DIII dengan keahlian
khusus > 5 tahun
2
Teknik bimbingan
Pelaksanaan bimbingan dilakukan setiap hari praktek dengan alokasi
waktu pembimbingan 2 3 jam, sbb:
a. Diskusi
b. Bed Side Teaching
c. Case Report
d. Responsi
e. Bimbingan ketrampilan klinik
Tugas
Selama 7 minggu praktek profesi keperawatan gawat darurat, tugas
mahasiswa adalah sebagai berikut:
a. Ketrampilan klinis yang telah ditetapkan
b. Membuat Rencana Kegiatan, Rencana kegiatan dibuat per hari
c. Membuat
7
laporan
pendahuluan
(1
laporan
pendahuluan/minggu), yang terdiri dari 3 atau 4 laporan
pendahuluan kasus medikal dan 3 atau 4 laporan pendahuluan
kasus trauma. Khusus untuk IRD RS Saiful Anwar, laporan
pendahuluan akan ditentukan oleh preseptor akademik.
d. Membuat 7 laporan asuhan keperawatan sesuai dengan laporan
pendahuluan yang telah dibuat (1 laporan asuhan
keperawatan/minggu)
e. Membuat resume pasien harian (1 resume/hari)
f.
Penyuluhan individu, diambil dari salah 1 pasien kelolaan. 1
penyuluhan selama praktek profesi keperawatan gawat darurat
g. Seminar kelompok, 1 kali seminar selama praktek profesi
keperawatan gawat darurat
1. Lain-lain
Laporan yang diserahkan ke preseptor HARUS dibuat dengan tulisan
tangan, tidak boleh dalam bentuk fotokopi atau diketik, kecuali untuk
laporan pendahuluan (LP), rencana kegiatan, laporan seminar
kelompok dan laporan penyuluhan boleh diketik komputer. Semua
laporan harus dikumpulkan maksimal 1 (satu) minggu setelah akhir
departemen. Apabila terlambat mengumpulkan, nilai akan dikurangi
sebesar 5% tiap minggunya.
F.
Tata Tertib
1.
Ketentuan Akademik
a. Telah lulus pada seluruh mata kuliah yang tersedia di semester
I VIII dan telah menyelesaikan tahap akademik termasuk TA
b. Telah menyelesaikan registrasi pada semester VIII.
2.
Ketentuan Administrasi
Telah melunasi biaya administrasi pada semester yang bersangkutan
(termasuk biaya prefesi, SPP, dan PPKM).
3.
Ketentuan Pelaksanaan
a. Ketentuan umum
Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah
ditentukan institusi yaitu:
Memakai pakaian seragam atas putih (kombinasi abu),
bawah celana panjang atau rok putih (mahasiswa
perempuan), bawah celana putih (mahasiswa laki-laki),
sepatu hitam tidak bersuara, kerudung/kap putih (kombinasi
abu) yang sudah diseragamkan dan tidak diperkenankan
menggunakan kerudung berbahan kaos, lengkap dengan
tanda pengenal.
Disiplinan dalam memakai atribut.
Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu,
bulu mata palsu, pewarna rambut, soft lense berwarna,
pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros berlebihan).
b.
c.
d.
e.
f.
4.
Pagi
: jam 07.00 s.d 14.00
Sore
: jam 14.00 s.d 21.00
Malam
: jam 21.00 s.d 07.00
Keterlambatan datang 15 30 mahasiswa menambah jam
praktek sesuai keterlambatan, jika terlambat > 30 mahasiswa
dianggap tidak masuk pada hari tersebut.
Sanksi
Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik
sengaja atau tidak sengaja ketentuan ada.
a. Bentuk sanksi :
1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan
preceptor klinik dengan bukti teguran tertulis pada buku
panduan
2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang
diketahui oleh Ketua Jurusan
3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang
bersangkutan dan diberhentikan sementara berdasarkan SK
Dekan sampai dengan masalah menemukan pemecahan.
b.
5.
Kategori sanksi :
1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 2
kali
2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 5
kali
3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6 kali
Ketentuan Lain
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib.
b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh
ketentuan program yang dijalankan.
c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi
pada setiap pergantian siklus/bagian dengan diketahui oleh
preceptor klinik dan akademik maksimal satu minggu setelah
meninggalkan departemen yang bersangkutan.
d. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam peraturan ini
akan diselesaikan berdasarkan keputusan yang akan datang.
Keterangan
*) Jenis ijin yang dipertimbangkan :
1. Keluarga meninggal dunia
2. Sakit
3. Masalah administrasi instansi asal (bukti dilampirkan)
10
G.
:
:
Tujuan Belajar
PreseptI
Preceptor
Rencana
Kegiatan
Metode/Media
1.
2.
dst
11
:
:
Alokasi Waktu
Tandatangan
preceptor
2. RENCANA KEGIATAN
Contoh:
RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)
Departemen
Periode
Ruang
A.
B.
:
:
:
Persepti
Preceptor
Minggu ke
:
:
:
Waktu
Jam 08.00
Jam 08.15
3.1
3.2
Jam 08.30
12
Kriteria Hasil
Disesuaikan sesuai rencana
C.
D.
Catatan:
Pengumpulan RKM diberi cover, lampirkan fotokopi bukti kegiatan (buku kegiatan harian), dan dijilid dengan beserta laporan
pendahuluan, asuhan keperawatan dan resum
13
3. Laporan Pendahuluan
a. Patofisiologi (bagan/alur, mulai dari etiologi, faktor resiko,
patofisiologi sampai timbul manifestasi klinis, proses terjadinya
komplikasi dan sampai pada masalah keperawatan yang muncul;
semuanya dalam 1 bagan/alur patofisiologi).
b. Daftar Pustaka
4. Pengkajian Asuhan Keperawatan Medikal/Non-Trauma
a. Biodata
b. Data Subjektif
Pemeriksaan penunjang
5. Pengkajian Asuhan Keperawatan Trauma
a. Biodata
b. Data subyektif
Keluhan utama
Mekanisme kejadian
SAMPLE
c. Data obyektif
Airway
Breathing
Circulation
Disability
Exposure Environment
Give comfort
14
Contoh:
NO
TINDAKAN
RESUSITASI
TGL.JAM
KETERANGAN
21/01/2007
1
2
08.00
08.01
Klien Trauma
O2 100%
08.02
4
5
6
08.03
08.05
08.07
f.
Implementasi
Contoh:
TGL.JAM
21/01/2007
08.30
08.31
08.32
08.33
g.
DX.KEP
No
1
2
3
4
TINDAKAN
RESUSITASI
PARAF
Evaluasi
Evaluasi per diagnosa keperawatan dengan format SOAPIE
15
h.
Discharge Planning
Semua pasien kelolaan dibuat Discharge Planning-nya, baik
pulang, pindah ruang atau meninggal
Format:
S
O
A
P
I
E
Nama pasien L/P masuk rumah sakit pada
tanggal . jam dengan diagnosa medis
.......................................... ... telah diberikan tindakan di atas.
Untuk itu perlu perawatan lanjutan di/ kunjungan rutin
kemulai tanggal..
Terapi obat yang diberikan:
16
H.
Daftar Kompetensi
FORMAT DAFTAR KOMPETENSI
Departemen :
Periode
:
No
Kompetensi
1.
Melakukan triage
2.
3.
Persepti :
Preseptor :
Jumlah
Target
Capaian
10
Epinefrin
b.
SA
c.
Dopamin
d.
NaBic
e.
Vasopresin
1
1
1
1
1
Infuse pump
b.
Syringe pump
c.
Pressure pump
2
2
2
17
10
No
4
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kompetensi
Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien
trauma
Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien
non trauma
Melakukan discharge
planning
Melakukan dekontaminasi
Memasang dan
menginterpretasikan bedside monitor
Melakukan KIE kepada
pasien dan atau keluarga
Tindakan manajemen airway:
a. Mengatur posisi
b. Memasang
Oropharingeal tube
c. Melakukan Nebulizer
d. Observasi Intubasi
endotrakheal oral
Jumlah
Target
Capaian
4
4
7
2
5
1
5
2
2
1
18
10
No
Kompetensi
e. Melakukan suction
Jumlah
Target
Capaian
f.
11.
Perawatan selang
1
endotrakheal
Tindakan manajemen breathing
a. Persiapan alat untuk
terapi oksigen
b. Memberikan O2
melalui Nasal
Canule
c. Memberikan O2
melalui simple mask
d. Memberikan O2
melalui NRB
e. Memberikan O2
melalui BVM
f. Memberikan O2
melalui Jackson
Rees**
g. Memberikan O2
melalui Venturi
mask**
h. Observasi
pemasangan chest
tube
5
3
3
3
1
1
1
19
10
Jumlah
Target
Capaian
Tindakan manajemen sirkulasi:
Kompetensi
12
a. Resusitasi Cairan
b. Menghentikan
Perdarahan
c.
13.
15
2
2
2
d. Pemasangan dan
5
interpretasi ECG 12
lead
e. Perawatan harian
1
Defibrilator
f. Observasi
1
pelaksanaan
defibrilasi
Tindakan manajemen neurologi
a. Pemeriksaan GCS
6
b.
14.
CPR
Mengkaji tanda2
peningkatan TIK
Tindakan manajemen
abdomen (Gastric
Lavage)
Pemasangan kateter
20
10
Kompetensi
16.
b.
b.
c.
Melakukan
imobilisasi fraktur
Mengkaji tanda2
kompartemen
syndrome
3
3
Melakukan rawat
luka
Obs.penjahitan luka
Pengkajian awal
dekubitus
19
18
17.
Jumlah
Target
Capaian
Pengambilan benda
asing
Tindakan manajemen THT
a.
Pengambilan benda
asing
1
1
Keterangan:
*
Skill yang dilakukan dan diberi tanda tangan oleh preceptor merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan secara mandiri oleh presepti
**
Tindakan ini merupakan prosedur yang jarang dilakukan, apabila precepti tidak dapat memenuhi kompetensi ini, mahasiswa tetap dinyatakan lulus dengan syarat kompetensi
lainnya tetap terpenuhi
Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB
21
10
I.
Format Evaluasi
1. Evaluasi Sikap / Perilaku
FORMAT EVALUASI SIKAP / PERILAKU
Departemen
Periode
No
:
:
Aspek Yang Dinilai
Presepti
Preceptor
Bobot
Komunikasi
a. Menciptakan interaksi dengan pasien /
keluarga dengan penuh percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal yang
efektif
c. Melakukan dokumentasi secara benar
30
Keterampilan Dasar
a. Melakukan pengkajian (wawancara,
pemeriksaan fisik) dengan benar
b. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan
c. Melakukan tindakan pencegahan
terhadap infeksi
d. Menciptakan keamanan dan
kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna
Perilaku Profesional
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inistiatif dalam situasi
belajar
35
Mg 1
Mg 2
35
22
Mg 3
Nilai
Mg 4
:
:
Mg 5
Mg 6
Mg 7
100
23
2.
Departemen :
Periode
:
Persepti :
Preseptor :
No
Bobot
Laporan Pendahuluan
a. Kelengkapan
patofisiologi
Pengkajian
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Diagnosa keperawatan
Perencanaan
a. Prioritas masalah
b. Tujuan
c. Rencana keperawatan
d. Rencana tindakan
Implementasi
a. Prioritas tindakan
b. Objektif
c. Tepat
20
Mg 1
Mg 2
Mg 3
20
20
20
24
Nilai
Mg 4
Mg 5
Mg 6
Mg 7
Evaluasi
a. Reassessment
b. Interpretasi
c. Planning
Total
20
100
25
3.
Rencana kegiatan
RENCANA KEGIATAN
Departemen :
Periode
:
N
o
1
Persepti :
Preseptor :
Bobot
20%
Target
yang
ingin
dicapai
Rencana kegiatan
Evaluasi pelaksanaan
20%
20%
20%
TOTAL
Mg 1
Mg 2
Mg 3
20%
100%
26
Nilai
Mg 4
Mg 5
Mg 6
Mg 7
4.
Resume
RESUME
Departemen
Periode
:
:
Persepti:
Perseptor:
Nilai
No
Aspek Yang
Dinilai
Bobot
Mg 1
1.
2.
3.
Pengkajian
Ketepatan
data
Ketepatan
pengkajian
fokus
terhadap
masalah klien
Diagnosa
Penetapan
diagnosa
Penentuan
prioritas
diagnosa
Perencanaan
Penentuan
tujuan
Penentuan
kriteria hasil
Mg 2
Mg 3
Mg 4
20 %
20 %
20 %
27
Mg 5
Mg 6
Mg 7
Ketepatan
intervensi
Pelaksanaan
4.
Komunikasi
tepat
Tindakan
sesuai
dengan
masalah klien
Kemampuan
memodifikasi
tindakan
Keberhasilan
tindakan
Evaluasi
5.
Ketepatan
(SOAP)
Dokumentasi
dengan tepat
TOTAL NILAI
20 %
20 %
100%
28
5. Seminar
SEMINAR KELOMPOK
Departemen :
Periode
:
No
1
Presepti :
Preseptor :
Total
Bobot
20
Nilai
25
40
10
100
29
No
1
Penggunaan bahasa
- Tepat dan benar
- Sistematis
- Mudah dimengerti
Mampu membangkitkan
minat / motivasi peserta
penyuluhan
Presepti :
Preseptor :
Bobot
30
Nilai
50
20
100
30
7.
No
Presepti
Preseptor
Bobot
Mg 1
1
2
3
4
5
6
7
Total
Mg 2
10
20
10
20
10
20
10
100
31
Mg 3
Nilai
Mg 4
:
:
Mg 5
Mg 6
Mg 7
J.
Departemen :
Periode
:
No.
Hari/Tanggal ijin
Presepti :
Preseptor :
Ruang
Keterangan ijin
Tanda tangan
Preceptor klinik
32
K.
Departemen :
Periode
:
No.
Hari/Tanggal
mengganti
Ruang
Keterangan ijin
Perawat
jaga
33
:
:
Tanda tangan
perawat jaga
Tanda tangan
Preceptor klinik
L.
Departemen
Periode
:
:
Presepti
Preceptor
:
:
Tanda tangan
No.
Laporan
LP & Askep I
LP & Askep II
LP & Askep IV
LP & Askep V
LP & Askep VI
Resume harian
Keterangan ijin
Hari/Tanggal
34
Preceptor
Akademik
Preceptor
klinik
Penyuluhan
10
Seminar
11
Buku Profesi
35
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
36
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
37
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
38
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
39
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
40
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
41
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
42
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
43
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
44
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
45
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
46
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
47
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
48
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
49
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
50
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
51
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
52
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
53
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
54
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
55
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
56
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
57
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
58
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
59
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
60
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
61
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
62
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
63
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
64
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
65
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
66
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
67
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
68
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
69
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
70
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
71
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
72
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
73
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
74
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
75
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
76
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
77
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
78
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
79
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
80
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
81
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
82
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
83
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
84
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
85
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
86
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
87
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
88
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
89
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen :
Hari
:
Tanggal
:
Ruang
:
Presepti :
Preseptor :
Jam
Kegiatan
Ket
4.
5.
6.
Preseptor Klinik
)
90
CATATAN
91