Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
AHMAD FIRDAUSI
55415110007
DOSEN : DR.IR. IWAN KRISNADI, MBA
slot
antenna
(MSA).
Sehingga
Batasan Masalah
Dalam Tesis, pembahasan akan dibatasi pada hal-hal berikut :
1.
2.
3.
4.
3.1
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
Berdasarkan latar belakang diatas permasalahan dapat diidentifikasi
yaitu perancangan antenamikrostrip menjadi kebutuhan perangkat
komunikasi wireless yang membutuhkan akan transfer data yang besar
namun harus dapat tetap bergerak (mobile), maka membutuhkan model
antenna mikrostrip dengan karakteristik yang dapat dipakai aplikasi
Technology 5G. Antena Mikrostrip memiliki beberapa kekurangan yaitu
memiliki bandwidth dan gain yang kecil. Dan untuk menutupi kekurangan
5
3.2
Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan rancang
bangun antena microstrip dengan teknik mikrostrip patch E-slot 2 elemen
menggunakan teknik MPA, MSA, dan proximity coupled untuk
menghasilkan pelebaran bandwith dengan Range frekwensi kerja 3 GHz10 GHz,VSWR <2 pada Aplikasi 5G, serta melihat pengaruh perubahan
dimensi antena mikrostrip terhadap lebar dan jumlah bandwidth yang
dihasilkan.
3.3
Manfaat
Adapun Tujuan Dari penelitian Tesis ini adalah antena mikrostrip
patch E-slot 2 elemen yang dibuat dengan teknik multi tunning stub agar
dapat Memperlebar bandwith dapat diaplikasikan ke dalam Technology
5G yang bekerja pada range frekuensi 3-10 GHz. manfaat hasil
rancangan antena mikrostrip double layer ini diharapkannya dapat
mengantisipasi kebutuhan teknologi wireless dalam kapasitas yang besar
dan cepat, serta ekonomis dan praktis bagi penggunanya.
4.1
Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan pada penelitian Tesis ini adalah :
4.2
1.
Studi pustaka,
2.
Studi lapangan.
Sistematika Penulisan
Secara keseluruhan, Tesis ini akan dibagi menjadi 4 bagian,
dimana pada masing-masing bagian akan dijelaskan sebagai berikut :
6
PENDAHULUAN
Pendahuluan, latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika
penulisan.
TINJAUAN PUSTAKA
Membahas dasar teori yang berkaitan dengan : antena mikrostrip patch
E-slot 2 elemen menggunakan proximity coupled dan menggunakan
saluran catu planar dengan elemen yang di-array dan mengunakan teknik
multi tunning stub untuk memperlebar bandwithnya.
Start
Karakteristik Substrate :
Asdasda
Karakteristik
Subtrate
RT Duroid
5880 :
FR4 Epoxy
?r= 2,2 h= 1,57 mm
er=4.4 h=1.6 mm
loss tangent = 0,002
Membuat
Membuat Rekontruksi
Rekonstruksi Ulang
Ulang 1x2
1x4
Elemen Patch yang bekerja di range
Elemen Patch Resonansi 2,25 Ghz
frekwensi 3GHz-10 GHz
Implementasi
Desain
Implementasi
Desain
AntenaAntena
Mikrostrip
Mikrostrip
(Aplikasi
Software
(Aplikasi
Software
MWOHFSS
)
v10)
Menjalankan
Simulasi
Menjalankan
Simulasi
Pada
Pada software
MWO
Software
HFSS v10
Tidak
Parameter
Parameter :
ReturnLoss
Loss? =-<10-10
Return
dB
VSWR
VSWR :Range
: range 1-2
Karakteristiknya
Gain > 8 dB
:Untuk
Aplikasi
Axial Ratio
? 3 5G
dB
Ya
Selesai
10
11
12
5.3
13
Gambar 5.5 Desain Antena Mikrostrip A Double-II Stub Proximity Feed USlot Patch Antenna
14
15
Gambar 5.8 Hasil Gain Antena Mikrostrip A Single Layer Wideband U-Slot
Microstrip Patch Antenna Array
16
Gambar 5.9 Hasil VSWR Antena Mikrostrip A Single Layer Wideband USlot Microstrip Patch Antenna Array
5.5
17
18
19
Judul Penelitian
Bandwith
Gain
VSWR
Band
Desain
A Reconfigurable
Wideband and
Multiband Antenna
Using Dual-Patch
Elements for Compact
Wireless Devices
33.52%
<2
C-Slot
Broad-Band U-Slot
Patch Antenna With a
Proximity-Coupled
Double II-Shaped Feed
Line for Arrays
21,5%
20%
<2
U-Slot
A Double-II Stub
Proximity Feed U-Slot
Patch Antenna
26%
6 dBi
<2
U-slot
A Single Layer
Wideband U-Slot
Microstrip Patch
Antenna Array
18%
11.5 dBi
<2
2x2 U-slot
persegi
panjang
A Y-Shaped Stub
Proximitiy Coupled VSlot Microstrip Patch
Antenna
21%
9 dBi
<2
Feed Y,V
slot
Tabel
perbandingan
di
atas
peneliti
akan
menjadi
Gambar 5.12 Antena Slot Mikrostrip Dalam Acuan (Jia-Yi dan Wong). Geometri
antenna (L=W=53,7 mm, wf = 0,152, l1=15 mm, l2= 2 mm, l3=15,9 mm ) dan
substrat (r= 4,4 dan h=0.8 mm)
21
(a)
Gambar 5.16 Antena Slot Mikrostrip Dalam Acuan (Ban Leong-Ooi) (a)pencatu
(b)patch dengan U-slot
22
Epoxy Fr4 yang memiliki kontanta dieleketrik relatif ( ) sebesar 4.4 dan
ketebalan 1.6 mm, dan menggunakan tembaga copper sebagai material feeding
dan patch. Dalam perancangan-perancangan yang ditampilkan, terdapat
ukuran-ukuran dimensi yang tidak diubah yaitu :
Tabel 5.1 Dimensi rancangan tetap
No
Dimensi
Ukuran
Rancangan
(cm)
Keterangan
Tetap
1
Ketebalan
0,16
2.3
Hasil perhitungan
substrat h
2
Panjang patch
L
menggunakan rumus
matematis
Lebar patch W
1.6
Hasil perhitungan
menggunakan rumus
matematis
Metode
perancangan yang digunakan pada skripsi ini adalah dengan menerapkan teknik
pengkopelan dengan metode proximity untuk melihat sejauh mana peningkatan
bandwidth yang dapat dicapai. Teknik dengan menggunakan slot lebar (wide slot)
diistilahkan sebagai microstrip slot antenna (MSA). Pada antena mikrostrip slot
memiliki mekanisme kopling, dimana saluran mikrostrip memberikan imbas
gelombang elektromagnetik menuju elemen peradiasi (slot) melalui sebuah
substrat. Efek kopling diberikan antara saluran mikrostrip dan elemen peradiasi
23
sebagai transformer ideal. Alasan menggunakan teknik ini adalah agar dapat
menghasilkan karakteristik frekuensi kerja pada teknologi 5G serta proses dalam
fabrikasi lebih sederhana. Teknik pencatuan yang digunakan pada perancangan
antena ini adalah teknik tunning stub agar menghasilkan bandwidth yang lebar.
Hal yang dilakukan dalam proses perancangan adalah :
matematis
dan
membuat
grafik
hasil
simulasi
dan
pengukuran.
5. Corel Draw X4
Perangkat lunak ini digunakan untuk mencetak hasil simulasi kedalam
PCB sesuai dengan ukuran pada simulasi.
5.9
jarak range frekuensi kerja mulai 3 GHz sampai 10 Ghz. Hasil rancangan antena
ini diharapkan memiliki VSWR 2 serta return loss -10 dB.
5.10
(Epoxy)
4,4
0,02
1,6 mm
25
5.11
Perhitungan rancangan
26
27
Pada penelitian ini saluran mikrostrip untuk antenna susun digunakan model
susun linier. :
Untuk menentukan nilai transformer, terlebih dahulu menganalisa panjang
gelombang di udara dengan diketahui kecepatan di udara (c) 3x108 m/s dan
frekuensi resonansi (fo) 5.5 GHz, maka dengan menggunakan persamaan :
o =
= 0,054 m
=
=
.
.
= 0.0425 m
Maka Panjang Transformer ( L ) :
L=
= 0.010625 m = 1.1 cm
28
Mencari ukuran lebar dan panjang peradiasi (patch) antena Persegi Panjang
(Rectangular)
dapat
menggunakan
metode
matematis
dengan
rumus
persamaan :
Menentukan lebar Patch (W) :
=
=
=
=
= 0.016
+1
3 10
2 5.5
(4.4 + 1)
2
= 16
= 1.6
29
=
=
+
.
1+
1+
( . )
.
= 2.7 + 1.7 1 +
= 4.4 (7.4)
= 4.4 0.367
= 1.6148
= .
. )
= .
( . )
= .
( .
+ . )
( .
( .
( .
)(
)(
( .
( .
= .
= .
. )
+ .
.
+ .
)( .
)
)( . )
.
= .
= .
.
=
3 10
11 10 1.6148
30
=
=
3 10
11 10 1.27
3 10
= 0.025
11.97 10
=
=
5.11.2
= .
dari patch, layer 2, feed, layer 1, ground, dan port. Seperti yang tampak pada
gambar berikut:
31
5.11.3
perancangan
antena
mikrostrip
ini,
bahan
dielektrikum
33
(a)
(b)
(c)
34
(a)
35
(b)
Gambar 5.26 (a)struktur patch dan E- Slot, (b) dimensi perancangan patch
dan E- Slot antenna mikrostrip.
N 1
d
N 4
atau
36
Jenis material yang digunakan untuk patch antena mikrostrip yaitu tembaga
(cooper).
37
38
(a)
(b)
Port I/O
Gambar 5.31 (a) perancangan port dan (b) port I/O antenna mikrostrip
39
40
(b)
Gambar 5.33 (a)solution setup (b) pengaturan keluaran pada frekuensi
tengah 5.5 GHz
41
(a)
(b)
(a)
Gambar 5.34 (a)add sweep (b) pengaturan sweep dengan range frekuensi
1-10 GHz; step analisa : 0.05 GHz
Untuk mengetahui validasi atau kelengkapan atribut simulasi dalam HFSS
dilihat pada validation check, seperti tampak pada gambar:
42
(a)
(b)
Gambar 5.35 (a) Validation check untuk mengetahui apakah parameterparameter rancangan telah sesuai parameter ideal (b) validation check
telah sesuai parameter bangun ideal.
g. Menjalankan analisa
Setelah memenuhi parameter-parameter yang sesuai dengan validation
check, berarti rancangan dapat dianalisa dengan menjalankan perintah
seperti tampak pada gambar 5.36
43
(a)
(b)
44
45
(b)
Gambar 5.38 (a) perintah membuat laporan (b) menampilkan grafik hasil
rancangan antenna mikrostrip
Salah satu parameter baik tidaknya sebuah rancangan antenna mikrostrip yaitu
dengan menganalisa nilai koefisien refleksi dan koefisian transmisi yang
dihasilkan dan tampak dalam grafik. Sebuah rancangan antenna mikrostrip yang
baik memiliki nilai return loss < -10 dB dan VSWR < 2.
46
(a)
(b)
Gambar 5.29 Dimensi antena mikrostrip slot array 2 element (a) Dimensi perancangan
pencatu feeding (b)dimensi perancangan radiator patch dengan E slot
Berikut merupakan dimensi dan ukuran dari rancangan.
47
Wf
0,3
Wt
0.52
Lt
0,6
Lt1
0,6
Ls
0,64
Ds
2.1
l1
0.7
l2
l3
0,161
10
2.8
(cm)
1.6
2.3
Ws
0.1
Ws1
0.1
Ws2
0.35
Ws3
0.079
Ws4
0.5
l1_s
0.94
l2_s
0.57
l3_s
l4_s
1.73
48
Rancangan 1 Elemen
\
Rancangan ini bekerja pada frekuensi 3 10 GHz, seperti tampak pada Gambar
3.29 Dalam frekuensi tersebut diperoleh 2 resonansi atau band operasi yang
bekerja <-10 dB. Band operasi pertama bekerja pada 5.67 5.77 GHz
(bandwidth yang dihasilkan sebesar 0.11 GHz) pada frekwensi center 5.70 GHz
Gainnya -18.54 dB. Band operasi kedua pada 8.45 8.72 GHz ( bandwidth=
0.27 GHz) pada frekwensi center 8.56 GHz Gainnya -14.77 dB.
49
50
GHz (bandwidth yang = 0.36 GHz)pada frekwensi center 9.30 Gainnya -16.39
dB.
51
Jarak
Bandwidth
Bandwidth
Stub ds
Terlebar
Tersempit
(cm)
(GHz)
(GHz)
Keterangan
Terdiri dari 4
1
0.61
0.50
0.13
bandwidth operasi
Terdiri dari 4
0.653
0.51
0.16
bandwidth operasi
Terdiri dari 5
0.696
0.53
0.17
bandwidth operasi
52
Dari table 6.1 terlihat bahwa perubahan pergeseran stub utama membenarkan bahwa
jarak ds mempengaruhi lebar-pita frekuensi resonansi yang dihasilkan dan sangat
mempengaruhi terjadinya pelebaran bandwith secara signifikan terhadap antena ini.
Hasil simulasi lebar bandwidth terhadap nilai return loss selengkapnya dapat dilihat
pada Gambar 6.5.
53
Antara
Elemen
Patch L3
(cm)
Keterangan
Bandwidth Bandwidth
Terlebar
Tersempit
(GHz)
(GHz)
Terdiri dari 3 bandwidth
0.45
0.43
0.37
operasi
Terdiri dari 4 bandwidth
0.55
0.51
0,23
operasi
Terdiri dari 4 bandwidth
0.35
0.45
0,13
operasi
54
7. DAFTAR PUSTAKA
[Hattan
F.abutarboush,
R.Nilavalan,
S.W
Cheung,
Karim
M.Nasr,Thomas
[H. Wang, X. B. Huang, and D. G. Fang, Fellow, IEEE], A Single Layer Wideband
U-Slot Microstrip Patch Antenna Array,IEEE ANTENNAS AND WIRELESS
PROPAGATION LETTERS, VOL. 7, 2008
[Shi-Wei Qu and Quan Xue, Senior Member, IEEE], A Y-Shaped Stub Proximitiy
Coupled V-Slot Microstrip Patch Antenna ,IEEE ANTENNAS AND WIRELESS
PROPAGATION LETTERS, VOL. 6, 2007.
[Akhavan, H.G. & Syahkal], D.M.,A Simple Technique for Evaluation of Input
Impedance of Microstrip-Fed Slot Antennas, IEE Conference Publication, No. 407,
April 1995.
56
[Ban, Leong Ooi], A Double II Stub Proximity Feed U- Slo Patch Antenna , IEEE
Transaction On Antennas and Propagation, Vol. 52, No. 9, September 2004
[Sze, J.Y., & Wong, K.L].,Bandwidth enhancement of a printed wide slot antenna fed
by a microstripline with a fork-like tuning stub, Proceeding of ISAP, Japan, 2000,
pp.1159-1162.
[Wang, H., Huang, X.B. & Fang, D.G.],A single Layer Wideband U-Slot Microstrip
Patch Antenna Array, IEEE Transaction on Antennas and Wireless Propagation, Vol.
7, 2008.
[Qu, Shi-Wei & Xue, Quan.],A Y-Shaped Stub Proximity Coupled V-Slot Microstrip
patch Antenna, IEEE Transaction on Antennas and Wireless Propagation Letter, Vol.
6, 2007.
[Manatu Ohanga] (Ministry of Economic Development), An Engineering Discussion
paper on Spectrum Allocations for Ultra Wide Band Devices, Radio Spectrum Policy
and Planning Resources and Networks Branch
[Kidder, Chad., Li, Ming-yi & Chang., Kai,]Broad-band U-Slot Patch Antenna With
a Proximity-Coupled Double II-Shaped Fedd Line for Array, IEEE Transaction on
Antennas and Wireless Propagation Letter, Vol. 1, 2002
57
8. Pelaksana Penelitian
Nama
Program Studi
Jenis Kelamin
: Ahmad Firdausi.S.T
: Teknik Telekomunikasi
: Laki-Laki
Pendidikan Ahir
: S1
Waktu
Lembaga
: Laboratorium Hardware
58