Vous êtes sur la page 1sur 13

ASKEP KELUARGA

DENGAN
HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :
ANITA TRI HARTANTI ( B1302001 )
EKA WIJI ASTUTI
(B1302002 )
ENDANG ISMIATI
(B1302003 )
INDARNI
(B1302004 )
KUSRINIATI
( B1302005 )

KONSEP KELUARGA

Keluarga adalah sekumpulan orang dengan

ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang


bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya, dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional, serta
sosial dari tiap anggota keluarga ,Duvall dan
Logan ( 1986 )

Struktur Keluarga
1. Patrilineal
2. Matrilineal
3. Matrilokal
4. Patrilokal
5. Keluarga kawinan
Struktur Keluarga
6. Terorganisasi
7. Ada keterbatasan
8. Ada perbedaan dan kekhususan

Macam macam Struktur/ Tipe / Bentuk Keluarga

Tradisional

Non-Tradisional

The nuclear family(keluarga inti)

The unmarried teenage mother

The dyad family

The stepparent family

Keluarga usila

Commune family

The childless family

The nonmarital heterosexual


cohabiting family

The extended family(keluarga


luas/besar)

Gay and lesbian families

The single-parent
family(keluarga duda/janda)

Cohabitating couple

Commuter family

Group-marriage family

Multigenerational family

Group network family

Kin-network family

Foster family

Blended family

Homeless family

The single adult living alone /


single-adult family

Gang

Tahap tahap Kehidupan / Perkembangan Keluarga

1. Pasangan baru (keluarga baru)


2. Keluarga child-bearing (kelahiran anak
3.
4.
5.
6.
7.
8.

pertama)
Keluarga dengan anak pra-sekolah
Keluarga dengan anak sekolah
Keluarga dengan anak remaja
Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)
Keluarga usia pertengahan
Keluarga usia lanjut

KONSEP DASAR HIPERTENSI

Hipertensi

atau Darah Tinggi adalah


keadaan dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal
atau kronis (dalam waktu yang lama).
Hipertensi merupakan kelainan yang sulit
diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satusatunya cara untuk mengetahui hipertensi
adalah dengan mengukur tekanan darah
kita secara teratur.

Etiologi Hipertensi

1. Berdasarkan penyebabnya

Hipertensi esensial atau primer


b. Hipertensi sekunder
2. Berdasarkan faktor akibat Hipertensi
a. Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan
lebih banyak cairan pada setiap detiknya
b. Terjadi penebalan dan kekakuan pada dinding arteri
akibat usia lanjut.
c. Bertambahnya
cairan
dalam
sirkulasi
bisa
menyebabkan meningkatnya tekanan darah.
3. Berdasarkan faktor pemicu
a. Hipertensi dibedakan atas yang tidak dapat dikontrol
b. yang dapat dikontrol
a.

Manifestasi Klinis Hipertensi

Mekanisme Terjadinya Hipertensi Gejala-

gejala hipertensi antara lainpusing, muka


merah, sakit kepala, keluar darah dari
hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa
pegal,dan lain-lain.

Pemeriksaan Penunjang Hipertensi

1. Hemoglobin / hematokrit
2. BUN / kreatinin
3. Glukosa
4. Kalium serum
5. Kalsium serum
6. Pemeriksaan tiroid
7. Urinalisa
8. Asam urat
9. Steroid urin
10. IVP
11. Foto dada
12. CT scan
13. EKG

Penatalaksanaan

1. Penatalaksanaan Non Farmakologis.


a. Diet
b. Aktivitas
2. Penatalaksanaan Farmakologis
a. Mempunyai efektivitas yang tinggi.
b. Mempunyai toksitas dan efek samping yang ringan

atau minimal.
c. Memungkinkan penggunaan obat secara oral.
d. Tidak menimbulakn intoleransi.
e. Harga obat relative murah sehingga terjangkau oleh
klien.
f. Memungkinkan penggunaan jangka panjang

Komplikasi

Organ organ tubuh sering terserang akibat

hipertensi anatara lain mata berupa


perdarahan retina bahkan gangguan
penglihatan
sampai
kebutaan,gagal
jantung, gagal ginjal, pecahnya pembuluh
darah otak.

CONTOH KASUS
TINJAUAN KASUS

SEKIAN DAN TERIMA


KASIH

Vous aimerez peut-être aussi