Vous êtes sur la page 1sur 19

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR

KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO


DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

PERHUTANI
Disetujui oleh :

Diperiksa oleh :

General Manager
Administratur/KKPH
KBM Pemasaran Kayu
Tuban
II

IR. SRIYONO
Pht.196110081992101

ManagerPemasaran
Wilayah Bojonegoro

Ketua Tim Pokja


PHL
KPH Tuban

IR. RIYANTO Y
IR. DADHUT S
AGUS S
Pht.196210141993031 Pht.196801251994101 Pht.
Disiapkan oleh :

Asisten Manager Persedian Tuban

Penguji Tk.I

TARJAN
Pht.197101092002021
Dikendalikan

ISMAIL
Pht.196410251996011
Tidak dikendalikan

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR


LACAK BALAK ( CoC )

NO. SALINAN / COPY

PENERIMA

TANGGAL DISTRIBUSI

Kantor Area :
Perum Perhutani Unit II Jawa Timur
Alamat : Jl. Gajah Mada No. 12A Tuban

PERHUTANI

CATATAN REVISI
BAGIAN
HAL

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

RIWAYAT REVISI

TANGGAL
BERLAKU

NO.REVISI

PARAF

PERHUTANI

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

DAFTAR ISI
Bagian Judul
Lembaran Pengesahan..
Catatan Revisi
Daftar Isi
1.0 Tujuan Prosedur..
2.0 Ruang Lingkup
3.0 Pengertian
4.0 Rujukan
5.0 Penanggung Jawab .
6.0 Prosedur Kerja Lacak Balak ( CoC ) :
6.1 Prosedur Umum Lacak Balak .
6.2 Penjelasan tanda tanda pada fisik kayu .
6.3 Lacak Balak berdasarkan sub system pemasaran .
6.4 Monitoring Lacak Balak CoC.
7.0 Lampiran

Halaman

PERHUTANI

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

1.0 Tujuan Prosedur


Prosedur Kerja Lacak Balak bertujuan untuk :
1. Kontrol managemen terhadap asal usul kayu
2. Mekanisme pembuktian asal usul kayu yang berasal dari tebangan
2.0 Ruang lingkup
Prosedur kerja ini berlaku pada Perum Perhutani KPH Tuban, dalam penanganan
kegiatan :
2.1 Penerbitan dokumen sejak dari perencanaan sampai pengangkutan produksi kayu dari
petak/anak petak tebangan ke TPK/TPn
2.2 Penelusuran dan pembuktian asal usul kayu
3.0 Pengertian
3.1.1 Penatausahaan Hasil Hutan adalah suatu tatanan kegiatan dalam bentuk
pencatatan, penerbitan dokumen yang melalui perencanaan produksi,
pemanenan, pengukuran dan pengujian, pengangkutan dan penimbunan,
pengolahan dan pelaporan
3.1.2 Lacak Balak ( CoC ) adalah kegiatan penelusuran dan pembuktian
3.1.3 Nomor kayu dari hutan adalah nomor urutan batang kayu AIII dalam satu
anak petak tebangan pada waktu diiname
3.1.4 Nomor pohon adalah nomor urutan pohon dalam satu anak petak
tebangan pada wktu klem dimulai darisisi Barat Laut
3.1.5 Anak petak adalah unit kesatuan terkecil kegiatan silvikultur
3.1.6 Nomor kayu TPK/TPn adalah nomor urutan batang kayu sortimen AIII
pada waktu diterima di TPK/TPn
3.1.7 Nomor kapling adalah nomor urutan suatu kapling pada waktu dibuat di
TPK/TPn dalam satu tahun
3.1.8 Daftar kapling ( DK 308 ) adalah daftar yang memuat tentang jumlah,
ukuran, mutu dan volume hasil hutan kayu
3.1.9 Kayu Bundar besar ( AIII ) adalah kayu bundar/log berdiameter 30 cm
up,panjang 40 cm up
3.1.10 Kayu Bundar Sedang ( AII ) adalah kayu bundar/log berdiameter 21 29
cm, panjang 70 cm up
3.1.11 Kayu Bundar Kecil ( AI ) adalah kayu bundar/log berdiameter 4 20 cm
3.1.12 Sub Sistem Pemasaran adalah program computer yang mengolah data
dan pelaporan TUHH bidang pemasaran
3.1.13 FAKB ( Faktur Angkutan Kayu Bulat ) adalah dokumen angkutan yang
diterbitkan oleh pnerbit FAKB yang merupakan petugas perusahaan,
dipergunakan dalam pengangkutan hasil hutan berupa kayu bulat atau
kayu bulat kecil yang berasal dari perijinan yang sah pada hutan alam
Negara atau hutan tanaman di kawasan hutan produksi, dan
pengangkutan lanjutan kayu bulat atau kayu bulat kecil yang berasal dari
kawasan hutan Negara yang berada di luar kawasan
3.1.14 DKB FA ( Daftar Kayu Bulat ) dan DKB K( Daftar Kayu Bulat
Kecil ) adalah dokumen yang berisi nomor dan tanggal dokumen
penjualan/LHP, nomor batang/jumlah batang, jenis hasil hutan, ukuran,
volume dan berat yang
merupakan lampiran tak terpisahkan dari
dokumen FAKB

PERHUTANI

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
LACAK BALAK (CoC)
Halaman
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
Tgl. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013

3.1.15 KBM( Kesatuan Bisnis Mandiri ) pemasaran kayu adalah organ


perusahaan yang ditunjuk untuk mengelola dan melayani penjualan hasil
hutan kayu di wilayah kerja yang ditetapkan Direksi
3.1.16 KPH( Kesatuan Pemangkuan Hutan ) adalah bagian wilayah pengelolaan
hutan dalam wilayah kerja unit Perhutani
3.1.17 SS SAR ( Sub Sistem Pemasaran ) adalah suatu sub sistem pengolahan
data hasil hutan kayu dan pemasaran
3.1.18 Kayu bersertifikat ( certified wood ) FSC adalah kayu yang berasal dari
KPH yang udah mendapat sertifikat pengelolaan hutan lestari ( FSC
Standart ),diluar kayu yang karena alas an yang sangat khusus sehingga
tidak bisa di klaim sebagai kayu bersetifikat dari kawasan hutan tersebut
3.1.19 FSC controlled wood adalah kayu yang berasal dari lokasi yang belum
mendapat sertifikat pengelolaan hutan lestari ( FSC certificate ) diluar
kayu kayu yang termasuk dalam list FSC STD 030 010
3.1.20 Chain of Custody ( CoC/ Lacak Balak) adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pihak ketiga yang independen yang menyatakan bahwa hasil hutan
yang diproduksi oleh unit usaha kehutanan berasal dari hutan yang
dikelola secara lestari. CoC akan menjamin kebenaran produk, data dan
catatan arsip mengenai hasil hutan
3.1.21 TPK ( Tempat Penimbunan Kayu ) adalah suatu tempat yang ditentukan
dan berfungsi untuk menerima, menimbun dan menjual kayu serta hasil
hutan bukan kayu yang klasifikasinya lebih lanjut ditetapkan dengan
keputusan Direksi PerumPerhutani
Persyaratan TPK
:
3.1.21.1.1 Mempunyai Pengaturan tempat (lay out ) yang
ditentukan menurut norma norma yang berlaku bagi
TPK
3.1.21.1.2 Mempunyai sarana antara lain :
a. Ada jarring jaring jalan angkutan kayu kayu masuk,
jaringan untuk langsir dan jalan angkutan kayu kayu keluar
b. Ada tempat tempat penimbunan sesuai dengan fungsi
penyimpanan dan pencegahan terhadap kerusakan/penurunan
mutu ( misalnya ada pohon peneduh dan los penimbunan )
c. Ada kantor untuk melaksanakan pekerjaan Tata Usaha
3.1.22 TPn ( Tempat Penjualan Kayu ) adalah suatu tempat yang ditentukan dan
berfungsi untuk menerima,mngumpulkan dan menjual kayu bundar atau
hasil hutan bukan kayu yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Unit
sebagai TPn yang berlokasi di dalam kawasan hutan atau diluar kawasan
hutan
3.1.23 DK 304 adalah daftar angkutan hasil hutan yang berfungsi sebagai
dokumen angkutan kayu bernomor dari hutan ke TPK
3.1.24 DK 304b adalah daftar angkutan hasil hutan yang berfungsi sebagai
dokumen angkutan kayu tak bernomor dari hutan ke TPK
3.1.25 DK 304a adalah daftar angkutan hasil hutan yang berfungsi sebagai
dokumen angkutan antara kayu bernomor dan tak bernomor

PERHUTANI

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

3.1.26 DK 304c adalah nota penerimaan sementara kayu bernomor dan tak
bernomor
3.1.27 DK 308 adalah daftar kapling
3.1.28 Perni 51 adalah daftar penyerahan hasil hutan dalam lingkungan Perum
Perhutani
3.1.29 DK 316 adalah buku Taksasi
3.1.30 DK 318 adalah faktur penjualan untuk pelayanan penjualan kontrak
3.1.31 DK 319 adalah bon penjualan untuk pelayanan penjualan langsung
3.1.32 Daftar Ikhtisar lelang adalah daftar penawaran kapling yang dijual
melalui saluran penjualan lelang
4.0 Rujukan
4.1 Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 995/KTPS/Dir/2007 tanggal 1 Nopember
tentang pedoman penjualan dalam negeri hasil hutan kayu bundar jati dan rimba
4.2 Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 688/KTPS/Dir/2007 tanggal 13 Juli 2007
tentang pedoman penatuahaan hasil hutan pada perum perhutani
4.3 Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 090/KPTS/DIR/2006 tentang Sertifikasi
Pengelolaan Hutan Lestari di Perum Perhutani
4.4 Peraturan Menteri Kehutanan No: P.55/Kpts-II/2006 tanggal 29 Agustus 2006 tentang
Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Negara
4.5 Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 077/KTPS/Dir/2004 tanggal 20 februari
2004 tentang pedoman persyaratan pembagian kayu bundar jati bahan baku industri
4.6 Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 138/KTPS/DIR/2004 tentang petunjuk
pelaksanaan pembagian batang kayu bundar jati tahun 2004
4.7 Keputusan Direksi Perum Perhutani No:783/KTPS/DIR/2008 tentang pedoman
penyelenggaraan tebang habis hutan jati
4.8 Keputusan Direksi No:295/KPTS/DIR/2004 tentang pedoman pengujian, pengukuran,
penjualan dan penetapan harga kayu/hasil hutan berasal dari bekas barang
bukti/temuan
4.9 Keputusan direksi Perum Perhutani No:835/Perum/Perhutani/X/1974 tentang
Peraturan Tehnik Penimbunan

PERHUTANI

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

5.0 Penanggung Jawab Pelakasana


5.1 General Manager Pemasaran Kayu
5.1.1 Menyetujui SOP yang sudah dikoreksi oleh Manager Pemasaran
5.1.2 Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap pelaksanaan prosedur
kerja lacak balak( CoC ) di wilayah KBM Pemasaran Kayu
5.2 Adiministratur/KKPH
5.2.1 Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap pelaksanaan prosedur kerja
lacak balak( CoC ) di wilayah KPH dalam kegiatan produksi dan pengujian kayu
5.3 Manager Pemasaran Kayu
5.3.1 Melakukan pemeriksaan SOP yang disusun di wilayah KBM
5.3.2 Membantu General Manager dalam pelaksanaan prosedur kerja lacak
balak ( CoC ) di wilayah kerja KBM pemasaran kayu
5.3.3 Melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan SOP
5.3.4 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh General Manager
5.4 Wakil Adiminanistratur/KSKPH
5.4.1 Melakukan pemeriksaan SOP yang disusun di wilayah KPH
5.4.2 Membantu administatur dalam pelaksanaan prosedur kerja lacak balik
(Coc) di wilayah kerja KPH
5.4.3 Melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan SOP
5.4.4 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Adiministratur/KKPH
5.5 Asisten Manager Persediaan KBM Pemasaran Kayu
5.5.1 Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan penerimaan,
pengaturan, penyimpanan dan penyerahan hasil hutan
5.5.2 Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh pimpinan dan
pertanggungjawaban atas pekerjaan kepada Manager
5.6 Asper Penguji bertanggung jawab
5.6.1 Melaksanakan pengukuran dan pengujian kayu
5.6.2 Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh pimpinan dan kan
pemisahan antara kayu produksi dan kayu bukti di TPK
5.7 Kepala TPK/TPn
5.7.1 Bertanggungjawab dalam pelaksanaan peneriman, pengaturan,
penyimpanan dan penyerahan hasil hutan
5.7.2
Menandatangani Perni 51 sebagai wakil KBM yang menerima
penyerahan hasil hutan dari KPH penghasil hasil hutan
5.7.3 Menandatangani FA KB/FA KO dan DKB FA/DKO FA(jika ada
penunjukkan)
5.7.4 Bertanggungjawab terhadap penataanusahaan hasil hutan di TPK/TPn
5.7.5 Bertanggungjawab terhadap operasional sub sistem pemasaran
5.7.6 Membuat laporan pertnggungjawaban TPK/TPn
5.7.7 Melaksanakan pengawasan terhadap penandaan fisik pada setiap batang
kayu yang dilaksanakan oleh mandor penerimaan dan mandor kapling di
lapangan
5.7.8 Melaksanakan tugas tugas lain yang diberika oleh pimpinan dan
bertanggung jawab atas pekerjaannya kepada Manager
PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR
KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN

Prosedur Kerja
LACAK BALAK (CoC)

PERHUTANI

No.Dokumen : SOP/TBN/2013

Halaman
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
Tgl. Revisi :

5.8 Asper/KBKPH
5.8.1 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan penebangan, penerimaan,
penghelaan, pengangkutan dan penyerahan hasil hutan ke TPK/TPn
5.8.2 Bertanggung jawab terhadap penatausahaan hasil hutan di wilayah
kerjanya
5.8.3 Membuat laporan pertanggungjawaban produksi kayu di wilayah
kerjanya per periode
5.8.4 Melaksanakan pembinaan personil dijajarannya
5.8.5 Melaksanakan tugas tugas lain yang diberika oleh pimpinan dan
bertang gung jawab atas pekerjaannya kepada administrator/KKPH

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN

Prosedur Kerja
LACAK BALAK (CoC)
PERHUTANI
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
6.0 PROSEDUR KERJA LACAK BALAK

Halaman
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
Tgl. Revisi :

6.1 Prosedur Umum Lacak Balak


Pelaksanaan kegiatan lacak balak (CoC) dapat ditelusuri mulai dari Dokumen
Pengangkutan ke tujuan pembeli(FA KB dan DKB FA) sampai TPK/TPn dan
petak tebangan. Bagan penelusuran sebagai berikut :
SAMPLING CoC ( proses telusur log jati )
PELACAKAN DOKUMEN

6.1.1

PELACAKAN FISIK LOG

Lacak Balak Fisik Kayu


Pelakasanaan kegiatan Lacak Balak ( CoC ) dapat ditelusuri berdasarkan
tanda tanda pada fisik kayu untuk mengetahui asal usul petak kayu
tersebut. Tanda tanda yang dapat digunakan untuk penelusuran pada
fisik kayu antara lain :

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN

Prosedur Kerja
LACAK BALAK (CoC)

PERHUTANI

No.Dokumen : SOP/TBN/2013

Halaman
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
Tgl. Revisi :

a. Tapak Palu Tok Seri PHT yang menunjukkan asal TPK/TPn dan KPH

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN

KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN

PERHUTANI

Prosedur Kerja
LACAK BALAK (CoC)

No.Dokumen : SOP/TBN/2013

Halaman
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
Tgl. Revisi :

b. Kode BKPH dan nomor petak /anak petak pada bontos ujung yang
menunjukkan asal BKPH dan petak/anak petak menggunkan teer

PERHUTANI

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

c. Nomor pohon dan nomor urut pemotongan batang (dell ) pada bontos pangkal
yang menunjukkan nomor pohon dan nomor urut pemotongan batang
menggunakan Prayon/Crayon hitam atau teer. Berdasarkan nomor pohon
tersebut dapat diketahui sampai pada lokasi tunggak asal kayu tersebut

PERHUTANI
6.1.2

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :
Tahapan Lacak Balak ( CoC ) untuk kayu bernomor dan tak bernomor
Pelaksanaan pelacakan kayu melalui dokumen yang ada melewati tahap
tahap berikut di bawah ini :
a. FA KB ( dokumen angkutan kayu ke luar TPK/TPn/TPKh )
b. DKB FA ( dokumen lampiran dari FA KB untuk kayu bulat
bernomor/AIII )
c. DKBK FA ( dokumen lampiran dari FA KB untuk kayu bulat tak
bernomor/AI dan AII )
d. DK 308 ( dokumen daftar kavling di TPK/TPn )
e. DK 304 ( dokumen angkutan kayu bernomor / AII dari hutan ke
TPK/TPn )
f. DK 304b ( dokumen angkutan kayu tak bernomor / AI dari hutan ke
TPK/TPn )
g. Untuk 316 ( dokumen taksasi kayu/inventarisasi dan realisasi
tebangan untuk kayu bernomor dan tak bernomor )
h. Daftar Klem ( dokumen inventarisasi pohon per anak petak tebangan )

PERHUTANI

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

Tahapan pelacakan atau penelusuran ( lacak bacak ) dapat dilakukan dengan cara :
1. Kayu Bulat Bernomor ( AIII )
Tahap 1 : Pelcakan dari dokumen FA KB

DKB FA

DK 308

DK 304

Tahapan ini menjelaskan proses penelusuran dari TPK/TPn menuju ke prose masuknya
kayu ke TPK/TPn
Tahap 2 : pelacakan dari dokumen DK 304

DK 316

Daftar Klem

Tahapan ini menjelaskan proses penelusuran dari masuknya kayu ke TPK/TPn menuju
petak tebangan
Setiap penelusuran identitas yang dilakukan di dokumen harus selalu di verifikasi ke identitas
fisik kayunya( log dan tunggak)
Identitas yang dipakai untuk penelusuran asal usul kayu ini antara lain :
1.1 Dari FA KB identitas yang digunakan :
Nomor seri FAKB
Asal kayu
1.2 Dari DKB FA identitas yang digunakan :
Nomor seri FAKB
Nomor kavling
Nomor penerimaan di TPK/TPn
1.3 Dari DK 304 identitas yang digunakan :
Nomor petak dan BKPH
Nomor penerimaan TPK/TPn
Nomor hutan untuk kayu AIII
1.4 Dari DK 316 identitas yang digunakan :
Nomor petak dan BKPH
Nomor penerimaa TPK/TPn
Nomor hutan untuk kayu AIII
Nomor pohon
Nomor potongan/ dell
1.5 Dari Daftar klem identitas yang digunakan :
Nomor petak dan BKPH
Nomor pohon
Blok

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :
PERHUTANI
Penjelasan lebih lanjut seperti gambar berikut ini :
Tahap 1

FA KB

DKB FA

1. Nomor seri FA KB

1. Nomor seri FA KB

2. Asal Kayu

2. Nomor kapling
3. Nomor penerimaan di TPK/TPn

DK. 304
1. Nomor petak dan BKPH
2. Nomor penerimaan TPK/TPn
3. Nomor hutan untuk kayu A.III
Tahanp 2

DK.316
1.
2.
3.
4.

No.petak dan BKPH


Nomor penerimaan TPK/TPn
Nomor pohon
Nomor deel/potongan

Daftar klem
1.
2.
3.
4.

Nomor petak dan BKPH


Nomor pohon
Blok
Tanggal penebangan

PERHUTANI

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

2. Kayu Bulat tak bernomor ( AI & AII ) Jati dan Rimba


Tahap 1 : Pelcakan dari dokumen FA KB

DKB FA

DK 308

DK 304

Tahapan ini menjelaskan proses penelusuran dari TPK/TPn menuju ke prose


masuknya kayu ke TPK/TPn
Tahap 2 : Pelacakan dari dokumen DK 304

DK 316

Daftar Klem

Tahapan ini menjelaskan proses penelusuran dari masuknya kayu ke TPK/TPn menuju
petak tebangan
Identitas yang dipakai untuk penelusuran asal usul kayu ini antara lain :
2.1 Dari FA KB identitas yang digunakan :
Nomor seri FAKB
Asal kayu
2.2 Dari DKBK identitas yang digunakan :
Nomor seri FAKB
Nomor kavling
2.3 Dari DK 308 identitas yang digunakan :
Nomor kapling
Blok kapling
2.4 Identitas fisik yang digunakan :
Nomor kapling
Nomor petak dan BKPH
Nomor pohon
Nomor potongan/Deel
2.5 Dari DK 316 identitas yang digunakan :
Nomor petak dan BKPH
Nomor pohon
Nomor potongan/ dell
2.6 Dari Daftar klem identitas yang digunakan :
Nomor petak dan BKPH
Nomor pohon
Blok

PERHUTANI

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

6.2 Penjelasan tanda tanda pada fisik kayu


6.2.1 Pada bontos pangkal
Tanda tanda yang terdapat pada bontos pangkal antara lain :
Nomor pohon dan nomor urut pemotongan batang ( dell ) menggunakan
Prayon/Crayon hitam atau teer
6.2.2 Pada bontos ujung
Tanda tanda yang terdapat pada bontos ujung antara lain :
a. Tanda dari petak tebangan : kode BKPH, nomor petak/anak
petak,nomor penerimaan kayu, ukuran panjang, diameter dan volume
dari hutan. Tanda tanda tersebut menggunakan Prayon / Crayon
hitam atau teer
b. Tanda dari TPK/TPn : nomor penerimaan kayu, bulan dan tahun
penerimaan, ukuran panjang, diameter dan volume ( dengan
menggunakan Slag hammer nomor kapling, tanda mutu, tapak palu
seri status veneer, hara dan intake ( khusus pada kayu industri), kode
mutu kayu ( dngan menggunakan cat putih ) serta tapak palu tok seri
penguji kayu
c. Tanda yang harus tercantum pada dokumen FA KB dan pada bontos
kayu setelah kayu laku terjual adalah palu PHL sesuai dengan lokasi
TPK/TPn tahun berjalan

d. Tanda yang harus diterakan pada dokumen dan bonts fisik kayu
sebagai bukti FSC certified Wood
1. Pada dokumen
Berbentuk stempel bulat dengan ukuran diameter 2,5 cm
Warna ungu
Identitas dalam stempel : Logo FSC dan Nomor seri
serifikat FSC
2. Pada fisik kayu
Berbentuk palu tok bulat dari baja dengan ukuran diameter
4 cm
Diterakan pada kedua bontos kayu ( pangkal dan ujung )
Identitas dalam palu tok : Logo FSC dan nomor seri
sertifikat FSC

PERHUTANI

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN
Prosedur Kerja
Halaman
LACAK BALAK (CoC)
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
No.Dokumen : SOP/TBN/2013
Tgl. Revisi :

6.3 Lacak Balak berdasarka Sub sistem Pemasaran telah


Proses administrasi di TPK/TPn telah dirangkum dalam program sub system
pemasaran dengan program Uniq. Program ini dapat memantau / melacak kayu mulai
dari perusahaan/ pembeli kayu sampai asal usul kayu tersebut di petak tebangan.
Salah satu dokumen yang dapat dipergunakan adalah Laporan Monitoring Lacak
Balak ( CoC )
6.4 Monitoring CoC ( Lacak Balak )
Dilakukan audit rutin setiap bulan oleh tim KPH dan KBM terhadap proses CoC yang
diimplementasikan. Tim melaporkan hasil audit tersebut kepada Adm/KPH dan
Manager KBM yang dilengkapi dengan rencana tindak lanjut terhadap permasalahan
yang ditemukan

PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR


KBM PEMASARAN KAYU WILAYAH II BOJONEGORO
DAN
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TUBAN

Prosedur Kerja
LACAK BALAK (CoC)

PERHUTANI
7.0 LAMPIRAN
7.1.1
7.1.2
7.1.3
7.1.4
7.1.5
7.1.6
7.1.7
7.1.8
7.1.9
7.1.10
7.1.11
7.1.12

No.Dokumen : SOP/TBN/2013

Halaman
No. Tertib :
Tgl.Tertib :
No. Revisi :
Tgl. Revisi :

Daftar Klem
DK 316 Buku Taksasi
DK 304 Daftar Angkutan biasa
DK 304b Daftar Angkutan biasa Kayu Tak Bernomor
DK 308 Daftar Kapling
Print out SS SAR monitoring CoC
FA KB Faktur Angkutan Kayu Bulat
DKB FA Daftar Kayu Bulat
DKBK Daftar Kayu Bulat kecil
Tapak Palu PHT Unit II tahun 2008
Alur proses TUHH
Blangko monitoring rutin CoC

Vous aimerez peut-être aussi