Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Dokter Rita mengetahui bahwa meminta bantuan fakultas untuk memperbaiki fasilitas secara
cepat dan menggunakan biaya yang tinggi akan memakan waktu, sehingga beliau berusaha
untuk menangani masalah kesehatan yang ada sesuai dengan yang lebih mudah dan lebih
murah dilakukan dengan meminta bantuan dan dukungan dari pihak dekanat.
a. Apa rencana yang harus dilakukan dokter Rita dalam menghadapi masalah?
Rencana yang sebaiknya dipersiapkan dr.Rita adalah
- Melakukan penatalaksanaan terhadap penyakit yang dialami pasien (karyawan,
-
orang
yang
memiliki
pengaruh
terhadap
keberhasilan
suatu
program/kegiatan (WHO,1984).
Kiat melakukan komunikasi dalam advokasi adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
keputusan
8. Courage berani mengungkap dgn jujur,walau sulit, menyakitkan atau tidak
menyenangkan
9. Coutious disampaikan sec hati2,tidak melukai, menyinggung/membuat sakit
hati sasaran
10. Sopan sesuai dengan nilai budaya setempat/dianut sasaran
Langkah-langkah pelaksanaan advokasi:
1. Tentukan misi, yang diangkat dari isu strategis dan dipilih secara hati-hati
butuh analisis masalah secara mendalam.
2. Pengumpulan data untuk menguatkan isu dan pencapaian misi
3. Bentuk sekutu (allies) advokasi
4. Lakukan analisis bersama analisis kecendrungan perkembangan masalah di
masa datang (dampak dari segi sosekbud ).
5. Tentukan tujuan advokasi harus lengkap dan jelas sehingga dapat dicapai.
6. Bentuk aliansi dukungan dari mereka yang sebenarnya tidak begitu berurusan
dengan isu yang diadvokasikan tapi mau mendukung/terlibat.
7. Bungkus pesan agar lebih menarik, komunikatif, jelas dan tidak menimbulkan
interpretasi yang beragam.
8. Loby dalam advokasi (melalui interpersonal communications) dilakukan pada
seluruh sasaran yang dituju, bila perlu lakukan secara pribadi kepada semua
sasaran.
9. Dukung dengan paduan metode komunikasi yang handal dan memadai dengan
memanfaatkan paduan media (media mix) sehingga komunikasi menjadi lebih
efektif
10. Lakukan evaluasi untuk perbaikan di masa depan.
Learning Issue
Advokasi
Advokasi kesehatan adalah advokasi yang dilakukan untuk memperoleh komitmen atau
dukungan dalam bidang kesehatan, atau yang mendukung pengembangan lingkungan dan
perilaku sehat (DEPKES, 2007).
Tujuan Advokasi
Menurut Departemen Kesehatan RI (2007), tujuan advokasi adalah sebagai berikut:
Tujuan Umum
Diperolehnya komitmen dan dukungan dalam upaya kesehatan, baik berupa kebijakan,
tenaga, dana, sarana, kemudahan, keikutsertaan dalam kegiatan, maupun berbagai bentuk
lainnya sesuai keadaan dan usaha.
Tujuan Khusus
Adanya pemahaman atau pengenalan atau kesadaran.
Adanya ketertarikan atau peminatan atau tanpa penolakan.
Adanya kemauan atau kepedulian atau kesanggupan untuk membantu dan menerima
perubahan.
Adanya tindakan/perbuatan/kegiatan nyata (yang diperlukan).
Adanya kelanjutan kegiatan (kesinambungan kegiatan)
Sasaran dan Pelaku dalam Advokasi
Sasaran advokai kesehatan adalag berbagai pihak yang diharapkan dapat memberikan
dukungan terhadap upaya kesehatan, khususnya para pengambil keputusan dan penentu
kebijakan di pemerintah, lembaga perwakilan rakyat, mitra di kalangan pengusaha/swasta,
badan penyandang dana, media masa, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan.
Semuanya bukan hanya berpotensi mendukung, tetapi juga mentang atau berlawanan atau
merugikan kesehatan.
Pelaku Advokasi adalah siapa saja yang peduli terhadap upaya kesehatan, dan memandang
perlu adanya mitra untuk mendukung upaya tersebut. Pelaku advokasi dapat berasal dari
kalangan pemerintah, swasta, perguruan tinggi, organisasi profesi, LSM, dan tokoh
berpengaruh.
Diharapkan
mereka
memahamipermaalahan
kesehatan,
mempunyai