Vous êtes sur la page 1sur 2

bab sebelumnya telah berfokus pada komponen untuk membangun sebuah fungsi audit internal

yang efektif dalam suatu perusahaan, standar praktik audit internal, dan faktor-faktor lain untuk
menilai berbagai potensi calon audit internal dalam suatu perusahaan dan memilih calon yang
tepat untuk audit internal. Bab lain umumnya berfokus pada bidang audit internal yang lebih
khusus, seperti ulasan teknologi informasi (IT) kontrol umum, tapi bab ini mengkaji langkah
yang diperlukan untuk merencanakan dan melakukan audit internal individu.
1. Memahami Lingkungan: Mengumumkan Internal Audit
Sebelum melaksanakan audit internal, harus ditentukan dulu apa yang menjadi audit universe
(scope/ruang lingkup audit). Audit universe dapat ditentukan apabila internal auditor telah
memahami lingkunngan perusahaan yang akan diaudit. Misalnya audit lebih ditekankan pada
proses pembelian dan penerimaan, maka fokus audit akan lebih ditekankan pada unit tersebut.
Memang banyak hal yang dapat dijadikan audit universe, tapi tetap harus dilihat prioritas mana
yang lebih diutamakan terlebih dahulu. Selanjutnya, internal auditor harus menyampaikan
rencana internal audit kepada management untuk direview apakah sesuai dengan yang
diinginkan oleh management. Memiliki pemahaman dan pengetahuan yang memadai mengenai
yang akan diaudit. Misalnya dengan melihat hasil audit sebelumnya untuk dapat memperkirakan
sumber daya yang dibutuhkan lalu membuat audit plan. Langkah selanjutnya adalah menerbitkan
Engagement Letter.

Vous aimerez peut-être aussi