Vous êtes sur la page 1sur 17

MAKALAH

PESAWAT PENGANGKAT
APRON CONVEYOR

Penyusun :
1. Rizki Wase Primawan

2112 039 011

2. Hasan Asadi

2112 039 012

3. Sonny Aditya L.H

2112 039 013

4. Eka Febriana P.

2112 039 015

5. Bima Sakti Ciptawan

2112 039 017

6. Feby Yudhianto

2112 039 018

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN PRODUKSI


KERJASAMA ITS-DISNAKERTRANSDUK
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2014

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan

rahmat,

taufik

serta hidayah-Nya

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan makalah pesawat pengangkat Apron Conveyor secara tepat


waktu.
Pesawat Pengangkat merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus
dipenuhi untuk menyelesaikan program studi di Jurusan D3 Teknik Mesin FTI
ITS. Melalui pesawat pengangkat ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan
memahami alat bantu yang dapat digunakan untuk memindahkan suatu barang.
Adapun

keberhasilan

penulis

dalam

menyusun

Makalah

Pesawat

Pengangkat ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu,
tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian laporan ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Ir. Syamsul Hadi, MT selaku Dosen Pengajar Mata Kuliah Pesawat
Pengangkat, yang telah memberikan pengarahan dan pengetahuan tentang Pesawat
Pengangkat.
2. Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan moral dan dukungan finansial.
3. Semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak dalam
penyusunan Makalah Pesawat Pengangkat.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Begitu juga
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan yang terdapat di dalamnya. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan penyusunan laporan di kemudian hari. Semoga makalah Pesawat
Pengangkat ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca sekalian
pada umumnya.

Surabaya, 25 November 2014


Penyusun

II

DAFTAR ISI

Halaman Cover
Kata Pengantar ..............................................................................................ii
Daftar Isi ...................................................................................................... iii
Daftar Gambar...............................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan ............................................................................................... 2
1.4 Manfaat ............................................................................................. 2
BAB 11 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Fungsi ....................................................................... 3
2.2 Cara Kerja ........................................................................................ 4
2.3.Komponen ........................................................................................ 5
2.4 Kelebihan dan Kekurangan ............................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 13

III

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Apron Conveyor ...................................................................... 4


Gambar 2.2: Komponen Bagian Mekanik ................................................... 5
Gambar 2.3: Drive Sprocket ........................................................................ 5
Gambar 2.4: Pillow Block Bearing ............................................................... 3
Gambar 2.5: Drive dan Tail Shaft ................................................................. 4
Gambar 2.6: Take-up Frame ......................................................................... 4
Gambar 2.7: Pans .......................................................................................... 6
Gambar 2.8: Drive Feeder............................................................................. 7
Gambar 2.9: Chains....................................................................................... 8
Gambar 2.10: Roller...................................................................................... 9
Gambar 2.11: Tail Wheel.............................................................................. 9
Gambar 2.12: Main Frame .......................................................................... 10
Gambar 2.13: Inlet Chute............................................................................ 10
Gambar 2.14: Shear Gate ............................................................................ 11
Gambar 2.15: Croos Member...................................................................... 11
Gambar 2.16: Frame Roller ........................................................................ 11
Gambar 2.17: Head Chute........................................................................... 12

IV

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dalam industri, bahan -bahan yang digunakan kadangkala merupakan
bahan yang berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu diperlukan alat
transportasi untuk mengangkut bahan -bahan tersebut mengingat keterbatasan
kemampuan tenaga manusia baik itu berupa kapasitas bahan yang akan
diangkut maupun keselamatan kerja dari karyawan.
Salah satu jenis alat pengangkut yang sering digunakan adalah Conveyor
yang berfungsi untuk mengangkut bahan -bahan industri yang berbentuk padat.
Pemilihan alat transportasi (conveying equipment) material padatan antara lain
tergantung pada :
Kapasitas material yang ditangani
Setiap conveyor memiliki kapasitasnya masing-masing dan memiliki jenis
material apa yang mampu dan sesuai untuk masing masing conveyor.
Jarak perpindahan material
Jarak daripada pemindahan Material juga merupakan hal yang penting dan
diperhitungkan, Karena tidak semua conveyor di desain untuk jarak yang
jauh. Disamping itu setiap pabrik juga mempertimbangakan atas biaya
yang dikeluarkan.
Kondisi pengangkutan : horizontal, vertikal atau inklinasi
Sebelum menggunakan/memilih jenis conveyor apa yang akan digunakan,
tentunya harus terlebih dahulu mengetahui medan yang ada di lapangan ,
sehingga saat penentuan penggunaan jenis conveyor tidak salah guna agar
diperoleh hasil yang efektif dan efisien.
Ukuran (size), bentuk (shape) dan sifat material (properties)
Ada klafikasi tersendiri bagi tiap tiap jenis conveyor sesuai kapasitas dan
kemampuanya masing-masing.
Harga peralatan tersebut.
Mengenai Harga adalah keputusan pabrik setelah di diskusikan dengan
matang.

Oleh karena itu, dalam pembahasan makalah ini akan di bahas tentang
sistem kerja Apron Conveyor, komponen komponen Apron Conveyor,fungs i
dan juga keuntungan dan kerugian dari Apron Conveyor.
1.2 Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.

Bagaimana sistem kerja dari Apron Conveyor ?


Apa saja komponen dari Apron Conveyor ?
Apa fungsi dari setiap komponen Apron Conveyor ?
Keuntungan dari kerugian apa saja bila memakai Apron Conveyor ?

1.3 Tujuan
1.
2.
3.
4.

Memahami sistem kerja Apron Conveyor.


Mengatahui komponen yang ada di Apron Conveyor.
Memahami fungsi dari setiap komponen Apron Conveyor.
Mengatahui keuntungan dan kerugian dari Apron Conveyor.

1.4 Manfaat
1.
2.
3.
4.

Mengerti sistem kerja Apron Conveyor.


Mengerti komponen Apron Conveyor.
Dapat mengerti fungsi Apron Conveyor.
Bisa mengoptimalkan kerja dari Apron Conveyor.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian dan Fungsi Apron Conveyor


Apron conveyor adalah jenis ban yang terbuat dari individu pelat apron
yang dihubungkan bersama dengan engsel di bagian bawahnya, sehingga
menciptakan suatu alat yang permukaan dilingkarkan di mana bahan dapat
ditempatkan. Hal ini memainkan peran penting dalam beberapa industri
dengan yang digunakan untuk memindahkan bahan yang berbeda dari satu
lokasi ke lokasi lain. Jenis conveyor digunakan untuk memberikan sejumlah
besar bahan di beberapa tahap produksi dan sangat berguna untuk transportasi
bahan besar dan berat
Conveyor ini digunakan untuk memindahkan berbagai macam muatan
curah dan satuan secara horizontal maupun membentuk sudut inklinas i.
conveyor ini secara luas digunakan di industri kimia, metalurgi, pertambangan
batu bara, industri permesinan, dan banyak industri lainnya. berbeda dengan
belt conveyor, apron conveyor lebih di tujukan untuk memindahkan material
berat, bongkah besar, abrasive, dan material panas ( bahan cor, tempa, foundry
sand ). Apron conveyor memiliki kapasitas pemindahan besar, yaitu 2000
ton/jam atau lebih karena dilengkapi dengan papan peluncur dan rantai penarik
yang kuat.
Geometri apron conveyor tidak jauh berbeda dengan belt conveyor, kecuali
bahwa susut inklinasinya dapat mencapai 45 derajat atau lbih, jika apron
dilengkapi dengan tranverse cleats atau stop dan transisi dari horizonta l
keinklinasi dengan radius kecil ( 5 m - 8 m ). Banyak industri menganggap
konveyor apron menjadi garis hidup dalam industri mereka, termasuk
manufaktur,

industri pertanian,

dan kimia. Dalam industri manufaktur,

konveyor ini digunakan untuk menggerakkan bahan di bagian yang berbeda


dalam proses manufaktur; dalam industri pertanian, mereka digunakan untuk
menyampaikan butir. Sabuk apron dapat dibuat untuk memiliki dinding yang
bisa ideal untuk bahan bergerak tanpa wadah, seperti pakan dan kerikil. Dalam

industri kimia, sabuk apron yang digunakan untuk memindahkan bahan


berbahaya yang mencegah pekerja dari penanganan mereka.

Gambar 2.1: Apron Conveyor


(http://www.ward.ca/products.html)

2.2. Cara Kerja


Conveyor apron bekerja seperti trek dari tank tempur. Piring apron tungga l
tumpang tindih dan dihubungkan bersama untuk membentuk sabuk tertutup
atau rantai. Mekanisme, biasanya terdiri dari beberapa rol logam, ditempatkan
di dalam ban. Beberapa rol berisi pin atau gigi yang menghubungkan ke dalam
lubang atau alur yang dibangun di bawah piring apron. Ketika rol putar, gigi
yang terhubung ke lempeng bergerak, yang kemudian bergerak apron
conveyor belt sepanjang rol. Tindakan ini mirip dengan ketika sproket yang
bergerak rantai sepeda ketika pedal didorong. Operator dapat mengatur
kecepatan dan arah conveyor melalui mekanisme. Karena beltnya apron
conveyor membentuk

lingkaran,

dapat bekerja terus menerus

selama

mekanisme rol berubah.

2.3. Komponen dan Fungsinya

Gambar 2.2: Komponen Bagian Mekanik


Bagian Mekanik :
1. Drive Sprocket
Berfungsi untuk mentransmisikan daya dari motor penggerak ke roda
gigi penggerak melalui rantai conveyor sehingga apron/pan dapat
bergerak.

Gambar 2.3: Drive Sprocket


(http://en.wikipedia.org/wiki/Sprocket)

2. Pillow Block Bearing


Berfungsi sebagai rumah bearing yang mana ketebalan 1 in jack screw
agar akurasi poros bisa presisi.

Gambar 2.4 : Pillow Block Bearing


(http://www.timken.com/enus/products/bearings/productlist/HousedUnits/typee/Pages/PillowBlocks.as
px)
3. Drive dan Tail Shaft
Berfungsi sebagai poros yang menghubungkan motor penggerak
dengan roda gigi yang menggerakkan belt dari apron conveyor.

Gambar 5 : Drive dan Tail Shaft


(http://en.wikipedia.org/wiki/Drive_shaft)

4. Take-up Frames
Menggunakan bantalan bantal blok standar dan jack hidrolik tunggal
untuk kemudahan menyelaraskan bagian ekor poros dan pengumpan
tegangan rantai (untuk mengatur kekencangan rantai).

Gambar 2.6: Take-up Frame


(http://www.gopixpic.com/530/rockwell-steel-designs-andmanufactures- your-commercial-buildings/http:||rockwellsteelbuildings*com|images|gallery|commercial|commercialsteel-buildings-10*jpg/)
5. Pans
Berfungsi sebagai bagian untuk tempat meletakkan barang atau material
yang akan dipindahkan.

Gambar 2.7: Pans


(http://www.jorgensenconveyors.com/recycling/default.aspx?id=804)
6. Drive Feeder
Sebagai reducer atau mengurangi dari kecepatan motor tetapi dapat
meninggatkan torsi yang besar.

Gambar 2.8: Drive Feeder


(http://elecon.com/index.php/products/power-transmissionsolutions/material-handling-equipment-vibrating- feeder-drive-gear-box)
7. Chains
Berfungsi untuk mentransmisikan daya dari motor ke drive sprocket
sehingga dapat menggerakkan pans.

Gambar 2.9: Chains


(http://us.123rf.com/400wm/400/400/design56/design561106/design56110
600874/9853638-bicycle-metal- link-chain-on-white-background.jpg)
8. Rollers
Berfungsi untuk menahan pans agar tidak bergerak ke arah yang
berlawanan sekaligus membantu menggerakkan pans pada saat ada
material.

Gambar 2.10: Roller


(http://www.takachpress.com/access/rollers.htm)
9. Tail Wheel
Berfungsi seperti sprocket untuk mentransmisikan daya dari motor
penggerak ke roda gigi penggerak melalui rantai conveyor sehingga
apron/pan dapat bergerak.

Gambar 2.11: Tail Wheel


(http://www.weiku.com/products/9472521/Bucket_chain_conveyor.htm
l)

10. Main Frame


Kerangka utama yang menyangga apron conveyor, berbentuk crossbracing memberikan struktur yang sangat kaku mampu menahan tinggi
beban dan rentang panjang yang lebih besar.

Gambar 2.12 Main Frame


(http://www.sanway-china.com/Vibrating-feeder/BW-apronfeeder/#.VHLHs1c3rIU)
11. Inlet Chute
Bagian untuk menuangkan material atau bahan sebelum dituangkan ke
pans atau wadah untuk menuangkan material ke conveyor.

Gambar 2.13: Inlet Chute


(http://www.jh.nl/english/products/used- machines/transportused/3276_inlet-chute- i076)
12. Shear Gate
Berfungsi mengatur besar kecil ukuran Inlet Chute sesuai dengan
material yang akan dipindahkan.

10

Gambar 2.14: Shear Gate


(http://www.sssdynamics.com/images/default-album/slipstick-optiongates.jpg)
13. Croos Member
kontruksi yang berfungsi untuk membantu menopang frame roller agar
tidak melengkung karena jarak yang panjang dan beban material yang akan
dipindahkan.

Gambar 2.15: Croos Member


(http://pix.poisonspyder.com/Products/Undercarriage-Armor/JK-4-DoorXD-Trans-Crossmember/i-XFVWPP4/0/L/18-56-020-A-hires- L.jpg)
14. Frame Roller
Kerangka untuk menopang dari roller.

Gambar 2.16: Frame Roller


(http://rzpmc-jyk.en.made- in-china.com/productgroup/mqsngbQjITYx/conveyor-roller- frame-catalog-1.html)

11

15. Head Chute


Sebagai tempat atau wadah untuk menampung material yang telah
dipindahkan.

Gambar 2.17: Head Chute


(http://conveyorsandmore.com/chutes)
16. Side Skirt
dibuat dari pelat berat dengan mangan atau AR baja paduan liners pakai,
yang didukung oleh kolom vertikal di ambang utama balok dan dapat
memiliki pelat penutup untuk melampirkan bahan.
17. Maintenace Doors
Untuk jalur akses ke semua rol di bagian dalam rangka utama jika
memerlukan perbaikan.
2.4. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
1. Dapat digunakan untuk material kasar, material berat, bongkah besar,
dan abrasive
2. Dapat untuk memindahkan material panas ( bahan cor, tempa, foundry
sand )
3. Perawatan murah
4. Dapat digunakan untuk kemiringan 25 o
Kekurangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kapasitas pengangkutan kecil


Bekerja searah saja
Kecepatan rendah
Pembuatan rumit
Biaya tinggi
kontruksi apron dan rantai yg berat
12

DAFTAR PUSTAKA
http://www.wisegeek.com/what-is-an-apron-conveyor.htm
http://caesarvery.blogspot.com/2012/11/macam- macam-conveyor.html
Catalogue Heavy Duty Appron Feeders Continental
Catalogue Material Handling Requirements Rexnord
Catalogue Apron Plate Feeder MDD Heavy Duty

13

Vous aimerez peut-être aussi