Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. PENDAHULUAN
Auditing I merupakan mata kuliah yang disampaikan kepada
mahasiswa
setelah
menempuh
mata
kuliah
Akuntansi
Keuangan
di
IV
sebagai
ini
penerimaan
Jurusan
Akuntansi
salah
memberikan
perikatan
Program
satu
mata
gambaran
audit
Studi
kuliah
kepada
dan
proses
S1
Akuntansi
keahlian.
Mata
mahasiswa
tentang
pengauditan
sampai
pengujian
pembelajaran
audit
materi
dalam
dengan
kondisi
professional
audit.
diharapkan
pengauditan
penugasan
judgement,
Mahasiswa
menggunakan
sangat
auditor
dalam
proses
pemahaman
karena
kontekstual,
misalnya
pertimbangan
disesuaikan
adanya
resiko,
konsep
materialitas,
(dosen)
adalah
dengan
penyampaian
materi
melalui
pemahaman
kognitif
mahasiswa.
Karakteristik
pendidikan
di
perguruan
tinggi
dengan
pelajaran
yang
berlangsung
cepat,
pemahaman
harus
lebih
mendalam,
cara
pengajaran
dosen,
menuntut
mahasiswa
untuk
aktif
dan
kreatif
terutama
secara
efektif
sehingga
mahasiswa
kurang
cenderung
mahasiswa
menghafal
pada
proses
belajar
Masalah
keterlibatan
tersebut
mahasiswa
dalam
berdampak
proses
pada
belajar
rendahnya
mengajar
yang
tahun
2007/2008
sebesar
6,8
(C).
Hal
tersebut
menuntut
pemahaman
atas
materi
diperlukan
masalah
sebagai
kerangka
kondisi
yang berbeda.
Metode
belajar
pembelajaran
mahasiswa
yang
sangat
mampu
meningkatkan
diperlukan.
Upaya
kemampuan
meningkatkan
konsep,
dan
aspek
teknis
dapat
dilakukan
tetap
melekat
dalam
pikiran
melalui
untuk membuat
adalah
dengan
kali
pembahasan
kembali
lebih
melekat
kembali
di
dalam
memungkinkan
informasi
tersebut
pikirannya.
mahasiswa
dan
Itu
untuk
menemukan
karena
memikirkan
cara
untuk
aktif,
dapat
menjadikan
peninjauan
kembali
sebagai
Melvin
Squares.
L.
Strategi
Silberman
ala
adalah
Permainan
permainan
Holly-wood
Holly-wood
Squares
ini
teori,
konsep,
aspek
teknis
auditing.
Mahasiswa
dapat
dirumuskan
ke
dalam
pertanyaan
penelitian
kuliah
Auditing
tentang
prosedur
dan
bukti
audit
pada
audit
mata
kuliah
dapat
Auditing
meningkatkan
tentang
pemahaman
prosedur
dan
dan
keaktifan
untuk
peninjauan
(1)
kembali
Menguji
ala
efektivitas
Permainan
penerapan
Holly-wood
strategi
Squares
yang
dan
keaktifan
mahasiswa
dalam
proses
belajar
mengajar.
Hasil dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat yang berarti bagi : (1) Bagi mahasiswa,
untuk meningkatkan kemampuan belajar, pemahaman dan keaktifan
dalam
mata
kuliah
penelitian
ini
pembelajaran
mahasiswa
bersangkutan;
bermanfaat
yang
dapat
dalam
pengembangan
yang
untuk
institusi,
belajar
penelitian
Bagi
mengembangkan
meningkatkan
kegiatan
(2)
ini
rancangan
kemampuan
mengajar;
dosen,
belajar
(3)
diharapkan
Bagi
menjadi
lembaga
ilmiah
yang
dituntut
melakukan
inovasi
2. KERANGKA TEORITIS
Belajar Kelompok (Cooperative Learning)
Asnida,
2006
menyatakan
bahwa
pembelajaran
kooperatif
sebenarnya
merangkum
pembelajaran.
banyak
Asasnya
jenis
ialah
bentuk
menggalakkan
pengajaran
mahasiswa
dan
belajar
seperti
dalam
pendidikan
inklutif.
Pembelajaran
supaya
mahasiswa
tersebut
untuk
berbagai
kemahiran
dapat
mempelajari
sosial.
berkerja
isi
sama
kandungan
Sebagai
dalam
kelompok
pelajaran
dasarnya,
dengan
pembelajaran
objektif
itu,
pembelajaran
ciri-ciri
dari
(Johnson
pembelajaran
&
Johnson,
1991).
kooperatif
antara
lain:
a. Perjanjian kelompok
Perjanjian
kelompok
ialah
keberhasilan
kelompok
dalam
anggota
kelompok
berkesinambungan
berlangsung
melalui
dalam
pada
kelompok.
saat
perbincangan
akan
yang
yang
berinteraksi
Interaksi
sama
akan
untuk
secara
yang
serentak
setiap
kelompok
menyebabkan
lebih
ramai
perlu
saling
bergantung
positif
untuk
mencapai
keberhasilan
dalam
prinsip
ini,
tugas
perlu
pendapat.
mahasiswa
Tanggung
harus
jawab
melaksanakan
individu
tugas
bermakna,
masing-masing
setiap
yang
yang
sama
untuk
mengambil
bagian
dan
menyumbang
kelompok
tidaklah
selalu
berlangsung
efektif,
bagi
kognitif
mahasiswa
mahasiswa.
dengan
Jika
adanya
dilakukan
peningkatan
dengan
kemampuan
sempurna,
setiap
serta
berpeluang
mempunyai
pengetahuan
yang
lain
betul-betul
memahami
subtopik
itu,
bukan
sekadar
lebih
tinggi,
yang
meningkatkan
daya
ingatan
dan
juga
menunjukkan
pembelajaran
kognitif
dapat
perlu
bekerja
sama
untuk
mencapai
objektif
memperbaiki
kemahiran
sosial
mereka.
Pelajar
yang
Bennett
L.
Stevann
(1991),
pembelajaran
hubungan
sosial
(konflik
antar
pribadi
berkurang)
b. Meningkatkan pencapaian pemahaman lebih mendalam
c. Meningkatkan kemahiran kepemimpinan, sosial dan teknologi
d. Meningkatkan hasil belajar
e. Meningkatkan keyakinan diri
f. Mengurangi sikap apatis
Beberapa
strategi
meningkatkan
pembelajaran
kooperatif
yang
berkesan :
a. Pembagian kelompok yang memperbolehkan anggota-anggota dalam
kelompok bekerja sama. Faktor yang paling utama di sini
ialah
jumlah
mempunyai
tiga
anggota
atau
dalam
empat
kelompok.
anggota
sudah
Kelompok
kecil
dianggap
paling
anggota
Disamping
kelompok
itu,
cenderung
pembentukan
menjadi
kelompok
10
tidak
sama
sebaiknya
harus
dibuat
terstruktur
supaya
anggota
kelompok
pemberian
tugas
yang
boleh
diselesaikan
tanpa
kelompok
yang
'lepas
tangan'
ataupun
dihindarkan
dan
kelompok.
Salah
satu
cara
ialah
melalui
garis
panduan
tingkah
laku
dan
kemahiran
mahasiswa
misalnya
bagaimana
menghadapi
proses
bagaimana
yang
pendapat
sangat
cara
mengeluarkan
yang
berkomunikasi
pendapat
berbeda.
bermanfaat
dan
Proses
perlu
baik
dan
bagaimana
ini
merupakan
ditempuh
11
yang
untuk
memperkaya
pengalaman
belajar
dan
pembinaan
perkembangan
jenis
dan
kemauan
interaksi
antara
mahasiswa
mahasiswa
dalam
menjalankan
aktivitas
kelompok
di
kelompok
dan
tidak
menyisihkan
mana-mana
anggota
Peninjauan
Kembali
membahas
cara-cara
untuk
akan
menjumpai
strategi
peninjauan
kembali
yang
pembahasan
kembali
memungkinkan
mahasiswa
12
untuk
aktif,
dapat
menjadikan
peninjauan
kembali
sebagai
Melvin
Squares.
L.
Silberman
Strategi
ala
adalah
Permainan
permainan
Holly-wood
Holly-wood
Squares
ini
yang
terkait
dengan
materi
kuliah.
Pertanyaan
format
tayangan
permainan
tic-tac-toe
yang
kelas.
Perintahkan
tiga
mahasiswa
untuk
duduk
di
13
tercetak
ditempelkan
ke
di
tubuh
satu
sisi
mereka
dan
bila
di
sisi
lain
pertanyaannya
untuk
berhasil
dijawab.
5. Perintahkan dua mahasiswa untuk bertugas selaku kontestan.
Kontestan
memilih
anggota
dari
Celebrity
Square
untuk
pertanyaan
menjawab
dengan
kontestan
setuju
secara
atau
bergiliran.
tidak
Kontestan
setuju
kepada
yang
menyatakan
setuju
di
satu
sisi
dan
tidak
14
Strategi
Squares
Peninjauan
ini
kooperatif
Kembali
merupakan
ala
salah
(cooperative
permainan
satu
learning)
bentuk
yang
Holly-wood
pembelajaran
efektif
untuk
bukti
audit
tertentu
yang
harus
diperoleh
pada
saat
meliputi
permintaan
(tracing),
inspeksi,
keterangan
(enquiry),
pemeriksaan
penghitungan
bukti
(counting),
(reperforming),
teknik
pengamatan
konfirmasi,
penelusuran
pendukung
(vouching),
scanning,
audit
(observation),
berbantuan
pelaksanaan
komputer
ulang
(computer-
atau
informasi
lain
yang
disajikan
dalam
laporan
keuangan
terdiri
dari
data
akuntansi
15
dan
semua
informasi
penguat
(corroborating
information)
yang
tersedia
tentang
bukti
audit
ini
didasarkan
atas
atau
tidaknya
bukti
audit
menyangkut
kuantitas
bukti
audit
menyangkut
kualitas
atau
keandalan
uraian
di
atas
dapat
digambarkan
Kerangka
Studi
ini
dilaksanakan
Akuntansi
Jenjang
pada
S1
mahasiswa
di
Jurusan
Semester
Akuntansi
pengumpulan
data
yang
dilakukan
adalah
sebagai
data
dengan
berikut :
a. Dokumentasi
Dokumentasi
menggunakan
adalah
metode
dokumen-dokumen
pengumpulan
sebagai
bahan
acuan
untuk
adalah
digunakan
serentetan
untuk
pertanyaan
mengukur
atau
alat
ketrampilan,
lain
yang
pengetahuan,
adalah
pengamatan
yang
dilakukan
pada
subyek
oleh
pengajar
dan
pesan,
kesan
ataupun
saran
Analisis
data
ini
digunakan
untuk
menganalisis
mengenai prosentase hasil dari pre test dan post test yang
dilakukan oleh dosen pada saat pelaksanaan tindakan. Sedangkan
18
Holly-wood
Squaresdapat
meningkatkan
kemampuan
sehingga
di
dapat
kelas
diketahui
tersebut,
skor
skor
rata-rata
rata-rata
hasil
tersebut
Rancangan Penelitian
Penelitian
ini
dilaksanakan
dalam
dua
siklus,
yang
pelaksanaan
Refleksi
tindakan
refleksi
akhir.
awal
terhadap
pengalaman
mengajar
Akuntansi
Jurusan
Akuntansi
(acting),
berupa
mata
kajian
kuliah
Fakultas
observasi
dan
Auditing
Ekonomi
dan
renungan
I
di
S1
Universitas
Adapun
langkah-langkah
penelitian
yang
ditempuh
setiap
dan
mendesain
menyediakan
alat
evaluasi
media
pembelajarannya,
untuk
melihat
apakah
dan
(d)
mahasiswa
tindakan
dilaksanakannya
merupakan
skenario
suatu
pembelajaran
kegiatan
yang
telah
direncanakan.
Prosedur Strategi Peninjauan Kembali ala Permainan Hollywood Squares yaitu:
1. Perintahkan tiap mahasiswa untuk menuliskan dua atau tiga
pertanyaan yang terkait dengan materi kuliah. Pertanyaan
dapat dalam format pilihan ganda, benar/salah atau lisan.
2. Kumpulkan
pertanyaan,
jika
pengajar
menghendaki,
3. Simulasikan
format
tayangan
permainan
tic-tac-toe
yang
kepada
sembilan
selebriti
itu
sebuah
kartu
ditempelkan
ke
tubuh
mereka
bila
pertanyaannya
berhasil dijawab.
5. Perintahkan
kontestan.
dua
mahasiswa
Kontestan
memilih
untuk
bertugas
anggota
dari
selaku
Celebrity
dengan
setuju
atau
tidak
setuju
kepada
9. Pasangkan
mahasiswa.
Perintahkan
mereka
untuk
bermain
penelitian
tiap
ini
siklusnya
bentuk
hampir
tindakan
sama
yang
dilakukan
penerapan
model
adalah
tindakan
suatu
untuk
kegiatan
mengamati
memantau
sejauh
jalannya
mana
efek
dan
data
mahasiswa
dan
kualitatif
dosen.
yaitu
Data
ini
suasana
diambil
kelas,
melalui
22
d. Refleksi (reflecting)
Refleksi
merupakan
suatu
kegiatan
mengulas
secara
ini
digunakan
untuk
perbaikan
pelaksanaan
bukti
audit
tertentu
yang
harus
diperoleh
pada
saat
meliputi
permintaan
(tracing),
penghitungan
inspeksi,
keterangan
(enquiry),
pemeriksaan
(counting),
bukti
pengamatan
(observation),
konfirmasi,
penelusuran
pendukung
(vouching),
scanning,
pelaksanaan
23
ulang
(reperforming),
teknik
audit
berbantuan
komputer
(computer-
atau
informasi
lain
yang
disajikan
dalam
laporan
keuangan
informasi
penguat
terdiri
dari
data
(corroborating
akuntansi
information)
dan
yang
semua
tersedia
Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari tindakan yang dilakukan dapat
diukur
melalui
beberapa
cara.
Pertama,
keberhasilan
akan
dengan
mata
benar.
kuliah
mengembangkan
Kedua,
Auditing
1.
desain
antusias
Ketiga,
dan
mahasiswa
dalam
ketrampilan
dosen
strategi
pembelajaran
24
4. ANALISIS DATA
Karakteristik Subyek Penelitian
Penelitian
Program
Studi
ini
dilaksanakan
Akuntansi
Jenjang
pada
S1
mahasiswa
di
Jurusan
Semester
Akuntansi
mata
berpartisipasi
Berdasarkan
kuliah
dalam
jenis
Auditing
penelitian
kelamin,
I.
Jumlah
ini
diketahui
responden
sebanyak
25
subjek
43
atau
yang
orang.
58,1%
Penelitian
tindakan
kelas
dengan
mengimplementasikan
25
bukti
audit.
Berikut
data
hasil
analisis
prestasi
belajar
yang
ditetapkan
oleh
dosen
apabila
memperoleh
nilai
penelitian
ini
dilakukan,
peneliti
(a)
alat
evaluasi
untuk
melihat
apakah
26
mahasiswa
pertemuan
I,
peneliti
menyampaikan
model
siklus
peneliti
dilakukan,
memberikan
yaitu
pada
tes
kepada
pre
pertemuan
seluruh
2. Siklus I
Pada
siklus
I,
tiap
mahasiswa
diperintahkan
untuk
Pertanyaan
dapat
dalam
format
pilihan
ganda,
audit.
Setelah
pertanyaan
dikumpulkan,
peneliti
dalam
Holly-wood
Squares
dengan
27
menata
tiga
lain
untuk
ditempelkan
ke
tubuh
mereka
bila
menjawab
dengan
setuju
atau
tidak
setuju
Mahasiswa
lain
yang
tidak
terlibat
dalam
tidak
kontestan
Rotasi
setuju
untuk
dilakukan
di
sisi
membantu
pada
lain
mereka
para
untuk
dalam
diberikan
membuat
selebriti
itu
kepada
keputusan.
dengan
cara
satu
sama
lain,
berdasarkan
kemampuan
mereka
cepat
kelompok
yang
bertugas
menjawab
pertanyaan.
ada
tantangan
dari
anggota
celebrity
square
untuk
menjawab pertanyaan.
Kemudian mahasiswa yang tidak terpilih untuk menjadi
kontestan
merespon
atau
selebriti
permainan
ini,
kurang
hal
ini
aktif
menanggapi
disebabkan
atau
banyak
dari
3. Siklus II
Berdasarkan hasil refleksi dari Siklus I, maka peneliti
memanage kembali permainan ini agar supaya semua mahasiswa
yang
terlibat
mahasiswa
selebriti,
yang
baik
sebagai
tidak
kontestan,
terpilih
sebagai
selebriti
kontestan
maupun
ataupun
kemudian
permainan
ini
menjelaskan
dan
tugas
secara
setiap
detail
pemain.
langkah-langkah
Kemudian
29
setiap
yang
dibuat
dalam
siklus
II
ini
adalah
menjawab
menganalisis
pertanyaan
jawaban.
tersebut
Pertanyaan
dapat
yang
berfikir
dibuat
atau
dipastikan
mahasiswa
sudah
ikut
berpartisipasi
aktif
dalam
pembelajaran
oleh
dosen
dengan
30
baik
(rerata
dari
semua
aspek
yang
diamati
3,4).
mengenai
minat,
keaktifan
dan
kerjasama
rerata
peningkatan
3,5.
minat,
Tabel
tersebut
keaktifan
dan
juga
menunjukkan
kerjasama
mahasiswa
siklus berikutnya.
31
adanya
pada
Peninjauan
ini
sangat
Kembali
sesuai
ala
Permainan
sekali
Holly-wood
diterapkan
dalam
dengan
perencanaan
pembelajaran
yang
telah
disusun
pokok
memperbaiki
Keuntungan
bahasan
hubungan
lainnya
baru.
sosial
adalah
Dan
secara
(mengurangi
pemahaman
kelompok
konflik
mahasiswa
32
dapat
pribadi).
akan
materi
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar mahasiswa
mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Hasil tes mahasiswa
sebelum Strategi Peninjauan Kembali ala Permainan Holly-wood
Squares diterapkan yang memperoleh nilai minimal 71 sebanyak
0%,
setelah
penerapan
strategi
ini
yang
memperoleh
nilai
pengamatan
pengelolaan
ala
mengenai
pembelajaran
Permainan
dengan
Holly-wood
ketrampilan
Strategi
Squares
dosen
Peninjauan
dengan
dalam
Kembali
rentangan
3,4.
mahasiswa
hasilnya
Sedangkan
dalam
baik
proses
(3,5).
minat,
keaktifan
pembelajarandengan
Skor
tersebut
dan
kerjasama
rentangan
merupakan
rerata
dari
6. SARAN
Berdasarkan
diberikan
dosen
saran
pengampu
hasil
penelitian
atau
rekomendasi
Mata
Kuliah
yang
sebagai
Auditing
diperoleh
berikut
disarankan
maka
kepada
untuk
Auditing.
Mahasiswa
secara
individual
dapat
7. DAFTAR REFERENSI
Asnida, Selma, Zarinah, S; Katrie & W.S Chiong. (2006).
Pembelajaran Kooperatif Yang Berkesan. Tersedia pada
http://
www.geocities.com/gerdner028/ilmiahl.htm.
Diakses pada tanggal 20 Juni 2007.
B.Bennett, C. Rolheiser-Bennett, L.Stevann (1991). Cooperative
Learing Where Heart Meets Mind. Tersedia pada http://
www.geocities.com/
Cooperative
Learing/ilmiahl.htm.
Diakses pada tanggal 29 Juni 2007.
Johnson, & Johnson, R.T (1991). Learrning together and alone :
Cooperative, Competitive, and individualistic learning
(3rd Ed.). Upper Saddle river, NJ: Prentice-Hall.
LP3-ITB. 2003. Ketrampilan Belajar. Tersedia
www.itb.co.id/lp3/ketrampilan belajar.htm.
tanggal 25 Juni 2007.
pada http://
Diakses pada
34
Pemahaman mahasiswa
Keaktifan / partisipasi
mahasiswa
Kemampuan mahasiswa
Persentase Total
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
25
18
58,1
41,9
Sumber : Data primer yang diolah, 2009
Pre Test
Siklus 1
Siklus 2
Post Test
Nilai terendah
40
60
60
65
Nilai tertinggi
56
75
80
86
Rata-rata kelas
39,2
67,77
71,65
77,81
0%
44,53%
57,85%
75,35%
35
1.
Skor Observer
Rerata
Siklus 1
Siklus 2
3,5
3,25
2.
Suasana Belajar
3,5
3.
3,5
3,75
4.
Penghargaan terhadap
mahasiswa
3,5
3,5
3,5
5.
Ketepatan evaluasi
Rerata
3,4
Skor Observer
Siklus 1
Siklus 2
Rerata
1.
Minat Mahasiswa
3,5
2.
Keaktifan Mahasiswa
3,5
3,25
3.
3,5
3,75
Rerata
36
3,5
37
38
39
40