Vous êtes sur la page 1sur 17

ASUHAN

KEPERAWATAN BULA
Kelompok 4

NAMA KELOMPOK:

Akbar Dwi Guntoro


Diah Meishinta
Fitri Lailiyah
Geovani Anggasta L
Neli Rosidawilda
Nia Dewi Syinta
Prasdiana Henny P
Sofyan Riyandi U

(121.0007)
(121.0025)
(121.0039)
(121.0041)
(121.0069)
(121.0071)
(121.0077)
(121.0099)

DEFINISI BULA
Bula adalah suatu bagian kulit yng
besar dan menjadi gembung,
berukurn lebih dari 1 cm, terisi
cairan, misalnya pada luka bakar.
Biasanya disebut blister atau
lepuhan.

PENYEBAB BULA

Kulit yang melepuh bisa dikibatkan suhu


dingin, panas, atau zat kimia, dan biasanya
menyebabkan timbulnya lepuhan, demikian
juga gesekan yang berlebihan (mis: pada kaki
pada orang-orang yang terlalu bersemangat
dalam melakukan olah raga jogging)
Bisa juga terkena karena gigitan serangga
atau tropoda.
Obat obatan seperti furosemid
Penyakit auto imun
Infeksi seperti cacar air

PATOFISIOLOGI

Terjadi karena plasma yang bocor dari


pembuluh darah mengisi ruang
epidermis sehingga terjadi
penumpukan cairan.

TANDA DAN GEJALA

Benjolan berisi cairan pada kulit


Nyeri atau tidak
Sensitif terhadap tekanan dan rasa tidak
nyaman
Bila terinfeksi akan terisi puss putih,
kuning atau hijau
Bula yang terisi darah biasanya teras nyeri

PENATALAKSANAAN

Bula biasanya dapat sembuh secara alami


bila dibiarkn saja, untuk menghindari
iritasi bila menepatkan perban pelindung
diatas bula tersebut, karena kasa
menyerap kelembaban sementara.
Menggunakan salep antiseptik seperti
bioplacenton untuk mengobati bula.

PENYAKIT YANG DAPAT


MENIMBULKAN BULA

Luka bakar
Chicken pox
Pemfigus ( penyakit autoimun yang berupa
bula pada membran mukosa)
Impetigo (pioderma yang menyerang
epidermis kulit)

ASKEP BULA

PENGKAJIAN
Identitas pasien
umur: bula dapat terjadi pada semua usia
ras: bula dapat terjadi pada semua ras
Keluhan utama
adanya benjolan pada bagian epidermis
adanya nyeri
Pemeriksaan fisik
Inspeksi: melihat adanya benjolan
dipermukaan kulit
palpasi: adanya nyeri tekan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.

Nyeri berhubungn dengan agens cidera


kerusakan intergritas kulit berhubungan
dengan faktor mekanik, kelembaban dan
zat kimia

INTERVENSI
1.

Nyeri berhubungn dengan agens cidera

O : - kaji tingkat nyeri pasien


M : - minta pasien untuk menggunakan sebuah
skala nyeri 1-10
- atur posisi senyaman mungkin
E :- ajarkan pasien teknik managamen nyeri
dengan kompres hangat
C :- kolaborsi dengan dokter dengan
pemberian obat anti nyeri

2.

Kerusakan intergritas kulit berhubungan dengan


faktor mekanik, kelembaban dan zat kimia

O : - inspeksi kulit pasien setiap pergantian


tugaas jaga
- laporakn daerah kulit yang mengalami
kerusakan atau tanda-tanda infeksi
M : - pertahankan kulit pasien tetap bersih,
kering, dan terpajan udara sebanyak mungkin
- ubah posisi klien secara teratur, berikan
penyangga, atau alaat penggurang tekanan
E :- hindari memakai baju yang terlalu sempit
C :- kolaborasi dengan dokter dengan pemberian
obat antiseptik

IMPLEMENTASI
Nyeri berhubungan dengan agens cidera
1.
2.
3.
4.
5.

Mengkaji tingkat nyeri pasien


Meminta pasien untuk menggunakan sebuah
skala nyeri 1-10
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Mengajarkan pasien teknik managamen nyeri
dengan kompres hangat
Kolaborsikan dengan dokter dengan
memberikan obat anti nyeri

Kerusakan intergritas kulit berhubungan dengan


faktor mekanik, kelembaban dan zat kimia
1.

2.

3.

4.

5.
6.

Menginspeksi kulit pasien setiap pergantian


tugaas jaga
Melaporakn daerah kulit yang mengalami
kerusakan atau tanda-tanda infeksi
Mempertahankan kulit pasien tetap bersih,
kering, dan terpajan udara sebanyak mungkin
Mengubah posisi klien secara teratur, berikan
penyangga, atau alaat penggurang tekanan
Menghindari memakai baju yang terlalu sempit
kolaborasi dengan dokter dengan memberikan
obat antiseptik, seperti bioplacenton

EVALUASI

Nyeri berkurang
Kerusakan integritas kulit teratasi

Terima kasih

Vous aimerez peut-être aussi