Vous êtes sur la page 1sur 105

Selamat Pagi

Assalamualaikum wr wb

MUSYAWARAH
MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA
MASYARAKAT DUSUN
Dusun
Basongan
DUSUN NGAGLIK
Desa
Kalisalak
DESA MENOREH
Dokter Muda Fakultas Kedokteran Trisakti
DOKTER MUDA FAKULTAS
Jakarta KEDOKTERAN
TRISAKTI
JAKARTA
Januari
2012
NOVEMBER 2011

SEHAT
(UU no 36 tahun 2009)
Adalah suatu keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial.

Yang memungkinkan setiap orang


hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

HL BLOEM

Pelayanan
Kesehatan

Perilaku

Status/Derajat
Kesehatan

Keturunan

Lingkungan :
- Fisik
- Sosial,
ekonomi,
budaya, dll

Melalui Konsep Paradigma Sehat:


PENDAHULUAN

a. Mencegah lebih baik daripada


mengobati.
b. Pemberdayaan pada masyarakat agar
dapat berperilaku hidup sehat, hidup
dalam lingkungan yang sehat.

PARADIGMA SEHAT
VISI INDONESIA SEHAT

PROPINSI
SEHAT

PROPINSI
KABUPATEN SEHAT

KABUPATEN
KECAMATAN
SEHAT
DUSUN SEHAT

DESA SEHAT

DUSUN
SIAGA

MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS


(MDGS)
Goal 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Goal 2 : Mencapai Pendidikan Dasar untuk semua
Goal 3 : Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Goal 4 : Menurunkan Kematian Anak
Goal 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu
Goal 6 : Mengendalikan HIV dan AIDS, Malaria Dan (TB)
Goal 7 : Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Goal 8 : Mengembangkan Kemitraan Pembangunan Di Tingkat Global

LATAR BELAKANG

DESA SIAGA
Desa yang penduduknya memiliki KESIAPAN
sumber daya dan KEMAMPUAN serta KEMAUAN
untuk mencegah & mengatasi masalah-masalah
kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan, secara mandiri.
KOMPONEN DESA SIAGA
INTI KEGIATAN :
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

Mewujudkan DESA SEHAT

PENDEKATAN MASYARAKAT

DESA/DUSUN SEHAT

SURVEI MAWAS DIRI

MUSYAWARAH MASYARAKAT
DESA
PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBINAAN & PENGEMBANGAN

Survei
Mawas Diri

Tanggal 13 Januari 2012


Di Dusun Basongan Desa Kalisalak
Sample 89 KK
Kuesioner & wawancara

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


Pertemuan Membahas
:
Hasil survei, melihat
kondisi yang masih
bermasalah.
Memprioritaskan
masalah untuk
merumuskan prioritas
masalah.
Merumuskan rencana
kegiatan.

MASALAH HASIL
SURVEI
FISIK

NON FISIK

DESA KALISALAK
Terletak di wilayah kecamatan Salaman, Magelang,
Jawa Tengah, Indonesia.

Luas wilayah
441.880 Ha (2011)

BATAS WILAYAH

Sriwidari

Salaman

Kalisalak

Menoreh

Kab.
Purworejo

Karangwetan

Jurang

Basongan

Ngandongan

Salakan

Kalisalak
Gorongan
lor
Blondo

Gorongan
kidul

Mulosari

Ngapus

JUMLAH PENDUDUK DESA KALISALAK


MENURUT JENIS KELAMIN PADA TAHUN
2011
Penduduk
Laki - laki
2.033

Total

Perempuan
1.969

4.002

(Sumber : data statistik kantor Desa Kalisalak, Tahun 2011)

DUSUN BASONGAN
Dusun Basongan terletak di wilayah Desa
Kalisalak, Kecamatan Salaman, Kabupaten
Magelang, Jawa tengah.
Terdapat 126 Kepala Keluarga di Dusun Basongan

BATAS WILAYAH
Dusun Jumbleng,
Desa Sriwidari

Salakan

Basongan

Gorongan lor

Kab.
Purworejo

PENYEBARAN PENDUDUK
Rukun Tetangga

Jumlah jiwa

71

69

57

58

96

101

JUMLAH

452
(Sumber : Data Statistik Balai Desa Kalisalak 2011)

BAB IV
HASIL SURVEY MAWAS DIRI

Pada hari Kamis, 12


Januari 2012, pukul 09.0012.00 WIB di kediaman
Bapak Mahmud, salah satu
warga Dusun Basongan,
Desa Kalisalak.

Pra SMD

Survei Mawas
Diri (SMD)
Pada hari Jumat
tanggal 13 Januari
2012, pukul 09.00
13.00

survei ini menggunakan 89 kepala


keluarga dipilih secara acak
Kuesioner dibuat dengan suatu
pertanyaaan yang terstruktur
meliputi 3 komponen dasar yang
menyokong desa siaga, yaitu :
Kegiatan upaya kesehatan yang
dilaksanakan oleh masyarakat
Kegiatan pengamatan dan pemantauan
oleh masyarakat dalam deteksi dini atau
kewaspadaan dini serta kesiap-siagaan
terhadap masalah kesehatan
Kegiatan pembiayaan kesehatan oleh
masyarakat untuk mencegah dan
mengatasi masalah kesehatan.

Sedangkan untuk 3 komponen dasar


desa siaga lainnya dilakukan dengan
kegiatan
wawancara, yang meliputi
: gotong
PKD (Poliklinik

/Pos Kesehatan
Desa)

FKD (Forum
Kesehatan Desa)

royong
masyarakat di
bidang kesehatan

Wawancara dilakukan kepada bidan


desa.

BERDASARKAN WAWANCARA

Didapatkan bahwa:
Terdapat PKD (Poliklinik Kesehatan Desa) di Dusun
Basongan, Desa Kalisalak, PKD diadakan setiap minggu
yang terdiri dari 1 bidan dan 4 kader aktif
FKD (Forum Komunikasi Desa) di Dusun Basongan,Desa
Kalisalak, menurut beberapa perangkat desa, kegiatan
FKD tidak berjalan dengan baik.
Kegiatan gotong royong masyarakat di bidang kesehatan
di Dusun Basongan,Desa Kalisalak rutin dilaksanakan.

BERDASARKAN KUESIONER
4.2.1 Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan
1. Tempat berobat responden dan anggota keluarganya ( total
responden = 89)

YANG DIHARAPKAN
-

Tenaga kesehatan (dokter, bidan,


mantri) (87)

YANG TIDAK DIHARAPKAN


-

Tradisional (dukun/alternatif) (2)


Diobati sendiri (0)

97,75%

Lain-lain (0)
2,24%

4.2.2 Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Gizi dan Imunisasi


1. Responden yang mempunyai bayi (0-12 bulan) di keluarganya.
(total responden = 89, total responden yang mempunyai bayi (012bulan) = 7)

Ada (7)

Tidak (82)

7,86%

92,13%

2. Yang menolong responden dalam persalinan terakhir (khusus yang


mempunyai bayi 0-12 bulan). (total responden = 89, total
responden yang mempunyai bayi (0-12bulan) = 7)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tenaga Kesehatan (7)

Dukun (0), lain-lain (0)

100,00%

00,00%

3. Responden yang pernah memiliki bayi BBLR cukup umur (hamil 9


bulan). (total responden = 89, total responden yang mempunyai bayi
(0-12bulan) = 7)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (7)

Ya (0)

100,00%

00,00%

4. Responden yang hanya memberikan ASI saja pada bayinya (0-6


bulan). ( total responden = 89, total responden yang mempunyai
bayi (0-6bulan)= 6 )
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (6)

Tidak (0)

100,00%

00,00%

5. Responden yang hanya memberikan ASI eksklusif pada bayinya (612 bulan).(total responden = 89, total responden yang mempunyai bayi
(6-12bulan)= 1)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (1)

Tidak (0)

100,00%

00,00%

6. Responden yang memiliki bayi dan memperoleh imunisasi sesuai


usia.(total responden = 89, total responden yang mempunyai bayi
(0-12bulan)= 7 )
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (7)

Tidak (0)

100%

00,00%

7. Responden yang pada keluarganya pernah terjadi kematian


(0-12 bulan). (total responden = 89, untuk semua KK)

bayi

YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (89)

Ya (0)

100%

00,00%

8.Responden yang memiliki balita (1-5 tahun atau 13-60 bulan)


Ada (13)

Tidak (76)

14,60%

85,39%

9. Responden yang balitanya selalu ditimbang setiap bulannya di


Posyandu
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (13)

Tidak (0)

100%

10. Responden yang memiliki balita dengan status gizi


kurang/BGM/buruk. (total responden = 89, total responden yang
mempunyai balita = 13)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (13)

Ya (0)

100%

0%

11. Responden yang pada keluarganya pernah terjadi


kematian balita (1-5 tahun). (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (89)

Ya (0)

100,00%

0,00%

IBU HAMIL
1. Responden yang pada keluarganya terdapat ibu hamil. (total
responden = 89, total ibu hamil = 5)
Ada (5)

Tidak (84)

56,1%

94,38%

2. Responden yang melakukan pemeriksaan sesuai usia


kehamilan. (total responden = 89, total ibu hamil = 5)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (5)

Tidak (0)

100%

0%

3. Tempat responden merencanakan persalinan.


(total responden = 89, total ibu hamil = 5)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Rumah sakit (0) dan bidan (5)

Dukun (0) dan rumah sendiri (0)

100%

0%

4. Rencana penolong persalinan bagi responden.


(total responden = 89, total ibu hamil = 5)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Dokter (0) dan bidan (5)

Dukun (0) dan sendiri/keluarga (0)

100%

0%

5. Responden yang di rumahnya telah terpasang stiker P4K


(Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi).
(total responden = 89, total ibu hamil = 5)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (2)

Tidak (3)

40%

60%

6. Responden yang mengalami gangguan kehamilan.


(total responden = 89, total ibu hamil = 5)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (4)

Ya (1)

80%

20%

7. Responden yang pada keluarganya pernah terjadi kematian ibu


hamil pada tahun 2011. (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (89)

Ya (0)

100%

0%

8. Responden yang pada keluarganya terdapat pasangan usia subur


(15-45 tahun dan menikah)
(total responden = 64, total pasangan usia subur = 25)
Ada (25)

Tidak (39)

39,06%

60,93%

9. Responden yang menggunakan alat kontrasepsi


(total responden = 64, total pasangan usia subur = 25)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (29)

Tidak (35)

45,31%

54,68%

10. Responden yang terbiasa untuk sarapan pagi.


(total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (88)

Tidak (1)

98,87%

1,13%

11. Responden yang selalu mengkonsumsi aneka ragam makanan/menu


seimbang. (total responden = 89 )
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (59)

Tidak (30)

66,29%

33,70%

12. Responden yang selalu menggunakan garam beryodium


(total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (87)

Tidak (2)

97,75%

2,25%

13. Responden yang termasuk Keluarga Kadarzi (total responden = 89)


YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Ya (59)

Tidak (30)

66,29%

33,70%

SURVEILANS
1. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota
keluarga yang menderita penyakit batuk pilek.
(total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (46)

Ya (43)

51,68%

48,31%

2. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang


menderita penyakit diare.
(total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (73)

Ya (16)

82,02%

17,97%

3. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang


menderita penyakit malaria. (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (88)

Ya (1)

98,87%

1,12%

4. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang


menderita penyakit demam berdarah. (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (87)

Ya (2)

97,75%

2,24%

5. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang menderita
penyakit demam chikungunya. (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (88)

Ya (1)

98,87%

1,12%

6.

7.

Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang


menderita penyakit TBC (flek paru). (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (86)

Ya (3)

96,62%

3,37%

Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga


yang menderita penyakit demam tifus. (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (86)

Ya (3)

96,62%

3,37%

YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (76)

Ya (13)

85,36%

14,6%

8. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang


menderita penyakit gatal-gatal. (total responden = 89)

9. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang


menderita penyakit campak (gabagen). (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (89)

Ya (0)

100%

0%

10. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit
hepatitis (sakit kuning). (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (88)

Ya (1)

98,87%

1,12%

YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (85)

Ya (4)

95,5%

4,49%

11. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang
menderita penyakit varicella (cacar air). (total responden = 89)

12 Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang


menderita penyakit flu burung. (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (89)

Ya (0)

100%

0%

13. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit
pneumoni (balita). (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (89)

Ya (0)

100%

0%

14. Responden yang dalam 3 bulan terakhir memiliki anggota keluarga yang
menderita penyakit asma. (total responden = 89)
YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (88)

Ya (1)

98,87%

1,12%

15. Responden yang mempunyai tanaman obat keluarga (TOGA) minimal 3 jenis.
(total responden = 89)

YANG DIHARAPKAN

YANG TIDAK DIHARAPKAN

Tidak (26)

Ya (63)

29,21%

70,78%

4.2.4

Komponen Rumah Sehat

Rumah dan Lingkungan

1. Responden yang memiliki langit-langit rumah (total responden = 87)

Tidak ada (40)

Ada, kotor, sulit dibersihkan (31)

Ada, bersih, tidak rawan kecelakaan (16)

45,97%

35,63%

18,39%

2. Responden yang memiliki dinding rumah (total


responden = 87)
Bukan tembok (36)

Semi permanen (29)

Permanen (12)

41,37%

33,33%

13,48%

3. Responden yang memiliki lantai rumah (total responden = 87)


Tanah (44)

Seluruh lantai plester kasar

Kedap air dan sebagian di

(trasah) (25)

keramik (10)

28,73%

11,49%

50,57%

Seluruh lantai pasang keramik (8)

9,19%

4. Responden yang memiliki pintu (total responden = 87)


Hanya ada pintu utama (17)

Setiap ruang tidur terpasang pintu (54)

Setiap pintu ruang tidur dipasang kassa


nyamuk (7)

19,54%

62,06%

8,04%

5. Responden yang memiliki jendela kamar tidur


(total responden = 87)
Tidak ada

Ada

(25)

(62)

28,73%

71,26%

6. Responden yang memiliki ruang keluarga (total responden = 87)


Ada (81)

Tidak ada (6)

93,1%

6,7%

7. Responden yang memiliki ventilasi di rumah (total responden = 87)


Tidak ada (2)

Ada < 10% LL (42)

Ada, 10 % LL tidak dipasang

Ada, 10 % LL dipasang kassa (7)

kassa (34)
2,29%

48,27%

39,08%

8,04%

8. Responden yang memiliki lubang asap dapur (total responden = 87)


Tidak ada (39)

Ada (31)

Ada dan berfungsi baik (17)

44,82%

35,63%

19,54%

9. Responden yang memilki rumah dengan pencahayaan baik


(total responden = 87)

Tidak terang dan tidak dapat digunakkan untuk

Kurang terang , bila untuk membaca

Terang, enak untuk membaca dan tidak silau

membaca (4)

terasa sakit (58)

(25)

4,59%

66,67%

28,73%

Sarana Sanitasi

1. Responden yang memiliki sarana air bersih


(total responden = 87)
a. Jenis yang digunakkan
Sumur gali (27)

Sumber mata air (60)

31,03%

68,96%

b. Kepemilikan dan kualitas SAB


Bukan milik sendiri (13)

14,94%

Ada, milik sendiri tetapi tidak

Bukan milik sendiri tapi

Milik sendiri dan memenuhi

memenuhi syarat (31)

memenuhi syarat (35)

syarat (8)

35,63%

40,22%

9,19%

2. Responden yang memiliki jamban keluarga


(total responden = 87)
Tidak ada (38)

Ada, tapi tidak memenuhi syarat (39)

Ada dan memenuhi syarat (10)

43,67%

44,82%

11,49%

3. Responden yang memiliki sarana pembuangan air limbah


(total responden = 87)
Tidak ada (33)

37,93%

Ada , jarak dengan sumber air < 10 m / ke saluran terbuka

Ada, jarak ke sumber air > 10 m /

(41)

ke saluran kota (13)

47,12%

14,94%

4. Responden yang memiliki sarana pembuangan sampah


(total responden = 87)
Ada, kedap air dan tertutup (4)

Ada, tidak kedap air dan tidak tertutup

Tidak ada (41)

(42)

4,59%

48,27%

47,12%

Perilaku Penghuni
1. Kebiasaan responden membuka jendela
(total responden = 87)
Setiap hari (55)

Kadang-kadang (29)

Tidak pernah (3)

63,21%

33,33%

3,44%

2.

3.

Kebiasaan responden menyapu dan mengepel rumah


(total responden = 87)
Seminggu (11)

Tiap 3 hari (11)

Setiap hari (60)

12,64%

18,39%

68,96%

Responden dengan perilaku cara membuang tinja


(total responden = 87)
Ke sungai / kebun/ kolam (61)

Ke WC / Jamban (26)

70,11%

29,88%

4. Responden dengan perilaku pengelolaan sampah


(total responden = 87)
Dibuang ke sungai / ke kebun (77)

Ke TPS / petugas sampah (3)

Dimanfaatkan / daur ulang (7)

88,5%

3,44%

8,04%

Lain Lain

1. Kepadatan penghuni ( total responden = 87 )


< 8 m2 / orang (35)
40,22%

>8m2 / orang (42)


48,27%

2. Tikus ( total responden = 87 )


Ada (87)

Tidak ada (0)

100%

0%

3. Lalat ( total responden = 87)


> 5 ekor (47)

< 5 ekor (40)

54,02%

45,98%

4. Nyamuk / jentik (total responden = 87 )


Ada (79)

Tidak ada (8)

90,8 %

9,2 %

5. Kandang ternak ( total responden = 87 )


Menyatu dengan rumah (20)

Terpisah dari rumah < 10 m (55)

Terpisah dari rumah > 10 M atau tidak


punya ternak (10)

22,98%

63,21%

11,45%

4.2.5. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


No.

Pertanyaan

Ya

Tidak

1.

Apakah persalinan di keluarga Anda ditolong oleh nakes terampil?

79,79%

20,22%

2.

Apakah keluarga Anda hanya memberi ASI eksklusif saja pada bayi sampai usia 6 bulan?

79,77%

20,22%

3.

Apakah balita Anda ditimbang secara rutin (minimal 8 kali setahun)?

91,01%

8,98%

4..

Apakah keluarga Anda biasa makan dengan gizi seimbang?

50,56%

49,43%

5.

Apakah keluarga Anda menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari hari?

75,28%

24,71%

6.

Apakah keluarga Anda biasa BAB di jamban sehat?

22,47%

77,52%

7.

Apakah keluarga Anda sehari-hari membuang sampah pada tempatnya?

29,21%

70,78%

8.

Apakah keluarga Anda menghuni rumah dengan kepadatan yang memenuhi syarat kesehatan (sama atau lebih dari 9 m2 per

58,42%

41,57%

orang) (luas rumah dibagi jumlah penghuni)?


9

Apakah keluarga Anda menggunakan lantai rumah kedap air (bukan tanah)?

39,32%

60,67%

10.

Apakah keluarga Anda biasa melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit tiap hari?

67,41%

32,58%

11.

Apakah tidak ada anggota keluarga yang merokok?

41,57%

58,42%

12.

Apakah keluarga Anda biasa mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah makan?

83,14%

16,85%

13.

Apakah anggota keluarga Anda terbiasa menggosok gigi minimal 2 kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam

96,62%

3,37%

sebelum tidur?
14.

Apakah tidak ada anggota keluarga Anda yang minum miras/narkoba?

10,11%

89,88%

15.

Apakah keluarga Anda menjadi anggota JPK/Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/JAMKESMAS?

62,92%

30,07%

16.

Apakah di lingkungan Anda melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) seminggu sekali?

65,16%

34,83%

Strata PHBS

Sehat Pratama
Sehat Madya
Sehat Utama
Sehat Paripurna

Score

Persentase

1,12%

61

68,53%

27

30,33%

0%

Masalah 1 :
Pembuangan sampah di
tempat kedap air dan tertutup

Masalah 2:
Cara membuang tinja ke wc /
jamban
29,88 %

Masalah 3: Pencahayaan
alamiah terang
42,53 %

Masalah 4: Menggunakan
alat kontrasepsi oral
45,31 %

Masalah 5:
Ada ventilasi, tetapi < 10 %
LL
48,27 %

Masalah 6:
Dalam 3 bulan terakhir
menderita batuk pilek 48,31
%

Masalah 7:
Lantai terbuat dari tanah dan
tidak kedap air
50,57 %

Masalah 8:
Tersedianya langit - langit
54,03 %

Masalah 9:
Tersedianya jamban 56,33 %

Masalah 10:
Merokok
58,42 %

Masalah 11:
Tersedianya SPAL
62,07 %

Masalah 12: Mengkonsumsi


makanan dengan menu
seimbang 66,3 %

4,59 %

Masalah 13:
Yang memiliki TOGA minimal
3 jenis
70,78 %

BAB V

ANALISIS MASALAH

HASIL SURVEY MAWAS DIRI DESA


KALISALAK

SMD

METODE

Dusun Basongan, Desa


Kalisalak
Jumat, 13 Januari 2012
Data
kependudukan,
Lingkungan,
Perilaku,
Pelayanan kesehatan

TAHAP ANALISIS MASALAH


Hasil Survey
Rekapitulasi Data
Analisis data
Prioritas masalah

SMD

Masalah

< 80 %

DAFTAR FISIK DARI HASIL SURVEY


Masalah Fisik

Pencapaian

Masalah 1 Pembuangan sampah ditempat kedap air dan tertutup

4,59%

Masalah 2 Pencahayaan alamiah terang

42,53%

Masalah 3 Ada ventilasi, tetapi < 10% LL

48,27%

Masalah 4 Lantai terbuat dari tanah dan tidak kedap air

50,57 %

Masalah 5 Tersedianya langit-langit

54,03 %

Masalah 6 Tersedianya jamban

56,33 %

Masalah 7 Tersedianya SPAL

62,03%

Masalah 8 Yang memiliki TOGA minimal 3 jenis

70,78 %

DAFTAR NON-FISIK DARI HASIL SURVEY


Nomor

Masalah Non Fisik

Pencapaian

Masalah 1 Cara membuang tinja ke WC/ jamban

29,88 %

Masalah 2 Menggunakan alat kontrasepsi oral

45,31 %

Masalah 3 Anggota keluarga yang dalam 3 bulan terakhir menderita 48,91%


batuk pilek
Masalah 4 Merokok

58,42 %

Masalah 5 Keluarga yang mengkonsumsi makanan dengan menu 70,78 %


seimbang

13 Masalah

8 Masalah

1. Pembuangan sampah di kedap air dan tertutup


2. Rumah yang memiliki sarana pembuangan
air limbah yang dialirkan ke saluran tertutup
3. Rumah yang mempunyai jamban sehat
4. Rumah yang mempunyai ventilasi
5. Rumah yang menggunakan lantai tanah
6. Rumah dengan pencahayaan yang cukup
7. Rumah yang memiliki sarana air bersih yang memiliki syarat
8. Keluarga yang mengkonsumsi aneka ragam makanan/menu seimbang

USGP
Urgency ( mendesaknya )
Seriousness
(kegawatannya)
Growth
(perkembangannya)
Potensi (sumber daya)

NO.

MASALAH FISIK

JUMLAH

PRIORITAS

3,43

3,71

3,71

2,86

3,4

4,29

4,00

3,71

2,00

3,70

III

4,57

4,29

4,00

2,14

3,8

II

Pembuangan sampah yang kedap air dan


1.
tertutup
Rumah yang memiliki sarana pembuangan
2.

air limbah yang dialirkan ke saluran


tertutup
Rumah yang memounyai jamban yang

3.
sehat
4.

Rumah yang mempunyai ventilasi

3,57

3,14

3,29

2,86

3,2

VIII

5.

Rumah yang menggunakan lantai tanah

3,86

3,00

2,57

2,29

3,3

VI

6.

Rumah dengan pencahayaan yang cukup

3,71

4,00

2,86

2,29

3,2

VII

5,00

4,43

4,86

2,43

4,2

3,57

4,14

3,43

2,29

3,4

IV

Rumah yang memiliki sarana air bersih


7
yang memiliki syarat
Tidak mengkonsumsi aneka makanan
888
.menu seimbang

URUTAN PRIORITAS MASALAH


1. Rumah yang memiliki sarana air bersih yang memiliki
syarat
2. Rumah yang mempunyai jamban yang sehat
3. Rumah yang memiliki sarana pembuangan air limbah yang
dialirkan ke saluran tertutup
4. Keluarga yang mengkonsumsi aneka ragam makanan/
menu seimbang
5. Pembuangan sampah ditempat yang kedap air dan tertutup
6. Rumah yang menggunakan lantai tanah
7. Rumah yang memiliki pencahayaan yang cukup
8. Rumah yang mempunyai ventilasi

ANALISI PENYEBAB MASALAH


Tidak terdapat mata air di dusun Basongan

Ketersediaan air bersih yang terbatas,


Keterbatasan biaya,
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang cara pembuatan jamban yang
sehat
terbiasa untuk buang air besar pada tempat biasanya

Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya sarana pembuangan


limbah yang dialirkan ke saluran tertutup
Tidak adanya biaya untuk pembuatan saluran tersebut.

Ekonomi merupakan kendala untuk masyarakat memiliki gizi yang


sehat dan seimbang
Pengetahuan gizi sehat dan seimbang terrbatas

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah


Kesadaran masyarakat yang kurang

Terbatasnya biaya untuk mengganti lantai tanah dengan lantai plester


atau ubin,
Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit yang diakibatkan
penggunaan lantai tanah.

Tidak memiliki pencahayaan yang cukup dirumahnya adalah


ketidaktahuan mengenai pentingnya pencahayaan serta dampak
yang dapat timbul jika pencahayaan tidak cukup.

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang arti


ventilasi yang baik,

pentingnya

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


No. Masalah

Penyebab

Pemecahan

Kurang tersedianya
lahan tempat
pembuangan
sampah
Kekurang tahuan
masyarakat tentang
pengelolaan sampah
Kesadaran masyarakat
yang kurang

Pemanfaatan
sampah menjadi
pupuk
Pemisahan
sampah organik
dan organik
Penyuluhan
tentang
pengelolaan dan
pemanfaatan
sampah.

Pembuangan sampah
yang kedap air dan
tertutup (11,50%)

Saluran Pembuangan Air


Limbah (SPAL) tidak ada
(37,93%)

Ketidaktahuan
pembuangan limbah
yang baik dan benar

Penyuluhan SPAL
yang baik dan benar
sesuai standar
kesehatan.
SPAL percontohan

Jamban tidak ada (43,67%)

Kurang tersedianya air


bersih

Penggunaan jamban
umum
Usulan pembuatan
jamban cemplung
Penyuluhan jamban
sehat

Ventilasi rumah <10% LL


(48,27%)

Kekurangtahuan
Penyuluhan tentang
masyarakat tentang arti
rumah sehat
pentingnya ventilasi
yang baik di rumah
Faktor keamanan

Lantai berupa tanah


(50.57%)

Ekonomi masyarakat
yang lemah
Pengetahuan
masyarakat tentang
rumah sehat yang
kurang

Penyuluhan rumah
sehat dan efek jangka
panjang lantai tanah
berhubungan dengan
kesehatan
Pengajuan usulan
dana musrenbangdes

Pencahayaan alamiah
kurang terang (57,47%)

Kekurangtahuan
masyarakat tentang arti
pencahayaan bagi
kesehatan.

Penyuluhan
Pemasangan genteng
kaca

Sarana air bersih yang


memadai (62%)

Tidak ada sumber mata


air di sekitar dusun

Usulan pembuatan
sumur bor
Mendatangkan air
lewat PDAM
Penyaluran dari
sumber mata air dari
daerah lain
PAH (Penampungan
Air Hujan)

Responden yang tidak


selalu mengkonsumsi
aneka ragam
makanan/menu seimbang
(33,70%)

Masyarakat belum
Penyuluhan tentang
mengetahui gizi sehat
gizi seimbang
dan seimbang
Tingkat Ekonomi
masyarakat masih lemah

BAB VII
STRATEGI PENENTUAN INTERVENSI MASALAH

Pengelompokan Intervensi Masalah :


Tahapan intervensi masalah dirumuskan bersama dengan masyarakat Dusun Basongan,
Desa Kalisalak Kecamatan Salaman yang hadir dalam Musyawarah Masyarakat Dusun
(MMD) pada tanggal 13 Januari 2012 di Mesjid dusun Basongan.
menggunakan tabel 2 x 2 , berisi 2 kolom yaitu kategori mudah dan sulit serta 2 baris yaitu
kategori penting dan kurang penting.
bertujuan untuk menentukan rencana kegiatan yang dapat dilakukan baik jangka pendek
maupun jangka panjang

TABEL 9. PENGELOMPOKAN INTERVENSI MASALAH


BERDASARKAN KEPENTINGAN
DAN KEMUDAHANNYA

RENCANA PELAKSANAAN INTERVENSI MASALAH ( PLAN OF


ACTION )

Rencana kegiatan
Rencana tujuan kegiatan
Rencana sasaran kegiatan
Rencana sumber daya manusia yang akan melaksanakan intervensi
Rencana lokasi pelaksanaan kegiatan
Rencana sumber pembiayaan intervensi
Rencana tolok ukur yang ingin dicapai

SESUAI DENGAN WAKTU PELAKSANAAN, MEMBAGI RENCANA


PELAKSANAAN INTERVENSI DI MASYARAKAT MENJADI 3, YAITU:

Rencana pelaksanaan jangka pendek yaitu kegiatan yang


diaksanakan dalam jangka waktu 1 tahun.

Rencana pelaksanaan jangka menengah yaitu kegiatan yang


dilaksanakan dalam jangka waktu 1-3 tahun.

Rencana pelaksanaan jangka panjang yaitu kegiatan yang


dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun.

PLAN OF ACTION JANGKA PENDEK

PLAN OF ACTION JANGKA PENDEK

PLAN OF ACTION JANGKA PENDEK

PLAN OF ACTION JANGKA MENENGAH


No.

KEGIATAN

TUJUAN

SASAR
AN

LOKASI

PELAKSA
NA

WAKTU

DANA

METODE

TOLAK
UKUR

1.

Membuat
jamban sehat
yang
sederhana
(jamban
cemplung)

Memfasilit
asi
masyaraka
t agar BAB
di jamban
sehat

Rumahrumah
warga
Dusun
Basonga
n Desa
Kalisalak
yang
tidak
mempun
yai
jamban

Rumahrumah
warga
Dusun
Basong
an
Desa
Kalisala
k

Masyarak
at Dusun
Basongan
Desa
Kalisalak

Januari
2013

PNPM
MANDIRI

Gotong
-Royong

Terlaksan
anya
pembang
unan
jamban
sehat
yang
sederhan
a
(jamban
cemplun
g)

Seluruh
rumah
Dusun
Basonga
n Desa
Kalisalak
memiliki
jamban
sehat

PLAN OF ACTION JANGKA MENENGAH


No.

KEGIATAN

TUJUAN

SASAR
AN

LOKASI

PELAKSA
NA

WAKTU

DANA

METODE

TOLAK
UKUR

2.

Membuat
sarana air
bersih yang
memenuhi
syarat

Memfasilit
asi
masyrakat
agar
memakai
air bersih
untuk
kehidupan
sehari-hari

Masyara
kat
Dusun
Basonga
n Desa
Kalisalak

Rumahrumah
warga
Dusun
Basong
an
Desa
Kalisala
k

Masyarak
at Dusun
Basongan
Desa
Kalisalak

Januari
2013

PNPM
MANDIRI

Gotong
-Royong

Terlaksan
anya
sumber
air bersih
di Dusun
Basonga
n

Seluruh
Rumah
Dusun
Basonga
n Desa
Kalisalak
memiliki
sumber
air bersih
yang
memenu
hi syarat

PLAN OF ACTION JANGKA PANJANG


No.

KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

LOKASI

PELAKSANA

WAKTU

DANA

METOD
E

TOLAK UKUR

2.

Pemasangan pipa
paralon yang
dihubungkan ke
sistem parit buatan

Agar seluruh
limbah rumah
tangga tersalur
dengan baik
sehingga tidak
mencemari
lingkungan
antar rumah
warga

Rumahrumah
warga
Dusun
Basongan
Desa
Kalisalak
yang tidak
memilikki
SPAL

Rumahrumah
warga
Dusun
Basongan
Desa
Kalisalak

Masyarakat
Dusun
Basongan
Desa
Kalisalak

Januari
2014

PNPM
MANDIRI

Gotong
-Royong

Terlaksananya
pemasangan
pipa paralon
yang
dihubungkan ke
sistem parit
buatan
Terpasangnya
pipa paralon
yang
dihubungkan ke
sistem parit
buatan

PELAKSANAAN MUSYAWARAH
MASYARAKAT DUSUN DAN
INTERVENSI

PELAKSANAAN

MMD

7 Masalah Fisik
1 Masalah Non
Fisik

INTERVENSI

RUMAH SEHAT

JAMBAN SEHAT
PENYAKIT YANG TIMBUL SEBAGAI AKIBAT DARI RUMAH
DAN JAMBAN YANG KURANG SEHAT

KADER
WARGA
MAHASISWA

LAPORAN PRA SMD


Waktu Pelaksanaan
Kamis, 12 Januari 2012, pukul 09.00-12.00 WIB
Tempat :
Rumah Pak Mahmud, warga Dusun Basongan,
Desa Kalisalak.

TUJUAN PRA SMD


Merubah paradigma warga Dusun Basonga, Desa Kalisalak
tentang paradigma sakit menjadi paradigma sehat, dengan
pemaparan visi dan misi Indonesia sehat.
Memberikan pemahaman tentang maksud, tujuan, serta
kegunaan kegiatan Survei Mawas Diri kepada para tokoh
masyarakat dan kader di Dusun Basongan, Desa Kalisalak.
Memaparkan gambaran kegiatan SMD kepada para tokoh
masyarakat dan kader di Dusun Basongan, Desa Kalisalak.
Mendapat kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan SMD
di Dusun Basongan, Desa Kalisalak.

HASIL KEGIATAN
Pelaksanaan Survei Mawas Diri akan dilaksanakan hari Jumat,
13 Januari 2011 dengan jumlah 89 kepala keluarga yang akan
dilakukan survei, oleh 20 orang mahasiswa FK Trisakti, Jakarta

Kegiatan SMD ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari


permasalahan kesehatan yang terdapat di Dusun Basongan,
Desa Kalisalak

SURVEI MAWAS DIRI


Waktu Pelaksanaan
Jumat, 13 Januari 2012, pukul 09.00-12.00 WIB
Tempat :
Dusun Basongan, Desa Kalisalak.

TUJUAN
1. Memaparkan hasil Survei Mawas Diri (SMD).
2. Menentukan masalah kesehatan yang ada berdasarkan hasil
SMD.
3. Penentuan prioritas dari masalah-masalah yang ditemukan.
4. Menentukan pemecahan masalah berdasarkan prioritas
masalah.
5. Pemecahan masalah dengan memperhatikan potensi yang ada
di tempat tersebut.

DAFTAR MASALAH
Fisik
1. Pembuangan sampah yang kedap
air dan tertutup dan perilaku
membuang sampah yang baik
2. Tidak tersedianya SPAL
3. Tidak tersedianya jamban yang
memadai
4. Ventilasi ada, < 10 % LL
5. Lantai berupa tanah dan tidak
kedap air
6. Pencahayaan alamiah kurang
terang
7. Sarana air bersih yang tidak
memadai

Non Fisik
1. Responden yang tidak selalu
mengkonsumsi aneka makanan /
menu seimbang.

Laporan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Dusun

Hari/tanggal: Selasa, 17 Januari 2012


Tempat : Rumah warga, Pak Mahmud, Dusun Basongan, Desa Kalisalak
Peserta : Perangkat desa, Kepala Dusun, kader, perangkat Puskesmas Salaman
I, perwakilan dari Kepala desa, dokter pembimbing, tim peninjau dari Universitas
Diponegoro, Semarang serta mahasiswa Fakultas Kedokteran Trisakti Jakarta
berjumlah 20 orang

Acara:
Pembukaan
Sambutan Kepala Dusun Basongan
Pendahuluan dan pemaparan hasil survey di Dusun Basongan
Diskusi dan pembuatan rencana pemecahan masalah
Penutup

Laporan Kegiatan Intervensi


Hari/Tanggal: Jumat, 20 Januari 2012
Tempat : Masjid Dusun Basongan, Desa Kalisalak.
Peserta : Kepala Dusun. Kader, warga Dusun Basongan dan
mahasiswa Fakultas Kedokteran Trisakti Jakarta.

Acara:

Pembukaan.

Penyuluhan oleh perwakilan mahasiswa Trisakti mengenai :

Rumah sehat

Jamban Sehat

penyakit penyakit yang timbul sebagai dampak dari rumah dan jamban yang tidak sehat.

Sesi tanya jawab

Penutup

Sesi Tanya Jawab:


1.

2.

3.

4.

Efek apakah yang lebih besar terhadap kesehatan antara perokok aktif dan perokok pasif?
Jawab : Apabila sebatang rokok dihirup, kita menghirup CO sesaat dan orang yang di sekitar orang
yang sedang merokok juga ikut menghirup karena udara yang kita hirup sudah bercampur dengan
CO pada saat perokok mengeluarkan asap rokoknya
Bagaimana cara menghindari amggota keluarga yang masih merokok?
Jawab : Perokoknya kalo bisa harus berhenti, dan paling tidak apabila ada anggota keluarga yang
masih merokok, maka sebaiknya di luar rumah dan anggota keluarga lainnya jangan medekat
apabila ada anggota keluarga yang merokok
Apakah aman bila kita sehabis meminum kopi, kemudian kita minum obat?
Jawab : Kandungan caffeinnya menjadi lebih tinggi sehinga kandungan dosis obatnya menjadi
tidak sesuai
Untuk yang terkena DBD, pada gigitan yang kedua apakah harus nyamuk yang sama atau yang
berbeda?

. Jawab: Bisa nyamuk yang sama ataupun nyamuk yang berbeda


5.

Berapa kali dalam seminggu sebaiknya menguras kamar mandi?

. Jawab: dua minggu sekali

KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil survei masalah kesehatan dan
kesepakatan musyawarah warga di Dusun Basongan, Desa
Kalisalak, Kabupaten Magelang, didapatkan 8 permasalahan
utama.
Pemecahan masalah berupa penyuluhan yang dapat
meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat dalam hal :
Penyuluhan jamban sehat dan pemanfaatannya secara baik
dan benar.
Penyuluhan mengenai rumah sehat (pencahayaan, lantai
kedap air dan ventilasi yang baik).
Penyuluhan tentang sumber air bersih.

MASALAH FISIK
Pembuangan sampah
Pembuangan air limbah
Jamban sehat
Pencahayaan jendela
Sarana air bersih
Lantai tanah dan tidak kedap air
Ventilasi rumah

MASALAH NON-FISIK
Keluarga yang mengkonsumsi aneka
ragam makanan seimbang

PEMECAHAN MASALAH

Penyuluhan

Penyuluhan jamban sehat


dan pemanfaatannya
secara baik dan benar.
Penyuluhan mengenai
rumah sehat
(pencahayaan, lantai
kedap air dan ventilasi
yang baik).
Penyuluhan tentang
sumber air bersih.

SARAN
Perangkat desa dan tokoh masyarakat
Aktif membina dan menggerakkan
warga.
Metindaklanjuti atas pelaksanaan
kegiatan penyuluhan.

SARAN
Pihak pengelola kesehatan

Pihak pengelola kesehatan

Pemantauan masalah
faktor lingkungan yang
mempengaruhi
kesehatan.
Evaluasi dan tindak lanjut
kegiatan pemantauan .

Memberikan pelatihan
kepada para kader
tentang pentingnya
lingkungan dan perilaku
hidup sehat.
Membantu perangkat
desa untuk berkoordinasi
dengan pihak-pihak lain.

SARAN
Hasil kegiatan Musyawarah Masyarakat Dusun
(MMD) ini dapat dijadikan sebagai salah satu
bahan masukan untuk pembangunan Dusun
Basongan, Desa Kalisalak

DAFTAR PUSTAKA

Waluyono K, et al. Pedoman Praktis Pelaksanaan Kerja di Puskesmas. Magelang : Bapelkes;


2000
Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-Prinsip Dasar), Rineka Cipta, prof. Notoatmodjo,
Soekidjo, 2003, Jakarta.
Hartoyo. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Intervensi Masyarakat dalam Bentuk
Pendekatan Kemasyarakatan. 2011.
Hartoyo. Desa Siaga. 2011.
Data Statistik Desa Menoreh 2011
Profil Puskesmas Salaman I 2010

Vous aimerez peut-être aussi