Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
A. Ring Polinom dan Sifat Polinom
Struktur dari Ring Polinom yang merupakan gabungan dari ring-ring (suku
banyak - suku banyak). Berikut ini akan merupakan definisi dari Ring
Polinom, yaitu sebagai berikut :
defenisi 1
Bentuk umum dari suatu polinom (suku banyak) adalah p (x) = ao + a1x1 +a2x2
n
+ + anxn =
ai
i=0
Bila xn # 0 maka derajat dari p(x) adalah n dan bila n = 0 maka derajat p(x)
adalah nol.
Contoh 1 :
p(x) = 3x6 + x4 2x +1, adalah polinom yang mempunyai derajat 6.
Berikut merupakan definisi dari kesamaan dua buah polinom, yaitu :
Definisi 2 :
Misalkan dua buah polinom p(x) = a 0 + a1x1 + a2x2 + + anxn dan q(x) = b0 +
b1x1 + b2x2 + + bmxm dikatakan sama jika dan hanya jika a i = bi untuk semua
i 0.
Contoh 2 :
3x6 + x4 2x +1
sama, yaitu koefisien x4 di ruas kiri tidak sama dengan koefisien x 4 di ruas
kanan. Sedangkan 3x6 + x4 2x +1 = 3x6 + x4 2x +1 karena untuk masingmasing suku yang bersesuaian mempunyai koefisien yang sama.
Untuk perkalian dan penjumlahan dua buah polinom didefinisikan
sebagai berikut :
Definisi 3 :
Misalkan dua buah polinom p(x) = a0 + a1x1 + a2x2 + + anxn
dan q(x) = b0 + b1x1 + b2x2 + + bmxm, p(x) . q(x) = c0 + c1x1 + c2x2
1
p(x) =
aixi,q(x)=
i=0
bixi,.dan ai
R.
i=0
Contoh 5 :
Misalkan p(x) dan q(x) adalah polinom-polinom pada Z3[x], dengan
p(x) = 2x2 + 2 dan q(x) = 2x + 2, maka :
p(x) + q(x) = (2x2 + 2) + (2x + 2)
= 2x2 + 2x + ( 2+2 )
= 2x2 + 2x + 1
Contoh 6 :
Misalkan p(x) dan q(x) adalah polinom-polinom pada Z3[x], dengan
p(x) = 2x2 + 2 dan q(x) = 2x + 2, maka :
R[x]
sedemikian sehingga:
f(x) = q(x).g(x) + r(x) dengan r(x) = 0 atau derajat r (x) < derajat g (x).
Polinom-polinom q(x) dan r(x) ditentukan secara tunggal oleh f(x) dan g(x)
yang diperlukan. Selanjutnya f(x) disebut polinom yang dibagi, g(x) disebut
polinom pembagi, q(x) disebut hasil bagi polinom, dan r(x) disebut sisa hasil
bagi polinom.
Bukti :
Bila f(x) adalah polinom nol, maka q(x) = 0 dan r(x) = 0 adalah polinompolinom dari R[x] sehingga :
f(x) = q(x).g(x) + r(x) dengan r(x) = 0
Bila f(x) adalah bukan polinom nol, dimana f(x) 0 dan g(x) 0
Misalkan :
p(x) = a0 + a1x1 + a2x2 + + anxn, an 0 dan
q(x) = b0 + b1x1 + b2x2 + + bmxm, bm 0
Berarti derajat f(x) = n dan derajat g(x) = m
Bila n < m berarti derajat f(x) < derajat g(x)
Maka terdapat q(x) = 0 dan r(x) = f(x) di R[x] sehingga f(x) = q(x).g(x) + r(x)
dengan derajat r(x) = derajat f(x) < derajat g(x) Bila n
m berarti derajat
Jadi terbukti bahwa q(x) dan r(x) adalah unik. Keunikan dari faktor g(x) dan
keunikan sisa r(x) sama seperti ditunjukan oleh faktor dan sisa dalam
algoritma pembagian bilangan-bilangan bulat. Polinom faktor dan polinom
sisa dapat dihitung dengan pembagian panjang dari polinom-polinom tersebut.
Contoh 7 :
Tentukan hasil bagi dari polinom-polinom berikut, dimana p(x) = 2x2 + 2 dan
q(x) = 2x + 2, p(x) adalah polinom yang dibagi dan g(x) polinom pembagi.
Penyelesaian :
Diketahui :
p(x) = 2x2 + 2 adalah polinom yang dibagi
g(x) = 2x + 2 adalah polinom pembagi Artinya koefisien-koefisien dari
polinom-polinom tersebut adalah bilangan real R[x].
p(x) / g(x) = 2x2 + 2
2x + 2
, selanjutnya :
x
- 1
(2x+2)2x2 + 2
2x2 + 2x
-2x + 2
-2x-2
4
Dari pembagian polinom-polinom tersebut didapat hasil bagi q(x) = x 1 dan
sisa r(x) = 4.
Sehingga :
p(x) = q(x).g(x) + r(x)
= (x 1).(2x + 2) + 4
= 2x2 2x + 2x 2 + 4
= 2x2 + 2
Jadi terbukti bahwa hasil bagi dari p(x) / g(x) = 2x2 + 2
2x + 2 adalah
x 1 dengan sisa 4.
Bila tidak ada penjelasan mengenai koefisien dari polinompolinomnya, maka
polinom-polinomnya dianggap sebagai bilangan real.
Tetapi bila koefisien polinom-polinomnya ditentukan seperti pada contoh
berikut ini, maka koefisien dan derajat dari polinom-polinomnya sesuai
dengan koefisien sesuai dengan Ring yang ditunjuk. Misalkan dalam contoh
berikut ditentukan koefisien dengan Ring Z3[x].
Contoh 8 :
Tentukan hasil bagi dari polinom-polinom berikut terhadap Z3[x], dimana
p(x) = 2x2 + 2 dan q(x) = 2x + 2, p(x) adalah polinom yang dibagi dan g(x)
polinom pembagi.
Penyelesaian :
Diketahui :
p(x) = 2x2 + 2 adalah polinom yang dibagi dalam Z3[x]
g(x) = 2x + 2 adalah polinom pembagi dalam Z3[x]
Artinya koefisien-koefisien dari polinom-polinom tersebut adalah hanya
bernilai 0, 1 dan 2 saja.
p(x) / g(x) = 2x 2 + 2
2x + 2
, selanjutnya :
x
= 2x + 2 2x2 + 2
= 2x2 + 2x
x+2
Dari pembagian polinom-polinom tersebut dalam Z3[x] didapat hasil bagi
q(x) = x dan sisa r(x) = x + 2.
Sehingga :
p(x) = q(x).g(x) + r(x)
= x.(2x + 2) + (x + 2)
= 2x2 + 2x + x + 2
= 2x2 + (2 +1)x + 2
= 2x2 + 0x + 2
= 2x2 + 2
Jadi terbukti bahwa hasil bagi dalam Z3[x] dari p(x) / g(x) =
2x 2 + 2
2x + 2
adalah x dengan sisa x + 2.
Contoh 9 :
Tentukan hasil bagi dari polinom-polinom berikut terhadap Z4[x], dimana
p(x) = 3x3 + 3x2 + 2x + 1 dan q(x) = x 2 + 2 , p(x) adalah polinom yang dibagi
dan g(x) polinom pembagi.
Penyelesaian :
Diketahui :
p(x) = 3x3 + 3x2 + 2x + 1 adalah polinom yang dibagi dalam Z4[x]
g(x) = x2 + 2 adalah polinom pembagi dalam Z4[x]
Artinya koefisien-koefisien dari polinom-polinom tersebut adalah hanya
bernilai 0, 1, 2 dan 3 saja.
p(x) / g(x) = 3x 3 + 3x2 + 2x + 1
x2 + 2
, selanjutnya :
3x + 3
= X2 + 2
3x3 + 3x2 + 2x + 1
=
3x3 + 2x
3x2 + 1
3x2 + 2
3
= (3x + 3).(x2 + 2) + 3
= 3x3 + 3x2 + (3.2)x + (3.2) + 3
= 3x3 + 3x2 + 2x + 2 + 3
= 3x3 + 3x2 + 2x + 1
Jadi terbukti bahwa hasil bagi dalam Z4[x] dari p(x) / g(x) =
3x3 + 3x2 + 2x + 1
X2 + 2
bila dibagi oleh ( x a ) hal ini menunjukan bahwa,bila dan hanya bila
f(a)=0
Suatu elemen a F dikatakan akar dari suatu polinomial f ( x ) bila f ( a
)=0
teorema faktor menunjukan bahwa ( x a ) adalah faktor dari f ( x ) bila
dan hanya bila a adalah akar dari f ( x )
2. Suatu polinomial berderajat n atas suatu lapangan F mempunyai akar
akar tidak lebih dari n
Bukti :
Dibuktikan dengan induksi pada derajat n.suatu polynomial berderajat nol
terdiri hanya suatu konstan taknol oleh karena itu tidak mempunyai akar.
asumsikan bahwa teorema benar untuk n 1 dan misalkan bahwa f ( x )
F ( x ) polynomial berderajat n.
bila f ( x ) tidak mempunyai akar akar , maka teorema dipenuhi.
bahwa
ring
bilangan
bulat
Gaussian
Z [i]
[i]
dimana Z
Z [ i ] , maka
Z [i]
( z.w) =
(Z)
(z)
( z ) . (w) .untuk
z
w
|db|
bi ) w +
1
2
z
w
. juga
[ ( ca )+ i( db)]
Z sehingga
1
2
|ca|
[ ( ca )+ i( db)]
= a + bi +
dan
. jadi z= ( a+
w. selanjutnya
( [ ( ca )+ i( db) ] ) =
=
(( c a ) + i ( d b ))
{ ( ca )
1
4
1
4
+ ( d b )2 }
)
(w)
(w)
(w)
( w ).
Contoh: Dapatkan pembagi sekutu terbesar 713 dan 235 dalam Z dan dapatkan dua
bilangan s dan t yang memenuhi 713s + 256t = gcd(713, 253).
Penyelesaian: Dengan menggunakan algoritma pembagian didapat:
(i) 713 = 2.253 + 207 a = 713, b = 253, r1 = 207
(ii) 253 = 1.207 + 46 r2 = 46
(iii) 207 = 4.46 + 23 r3 = 23
(iv) 46 = 2.23 + 0 r4 = 0
Dari hasil terakhir didapat gcd(713, 253) = 23. Untuk memperoleh bilangan s dan t
gunakan persamaan (i)-(iii). Didapat
23 = 207 4.46 (dari (iii ))
= 207 4(253 207) (dari (ii ))
= 5.207 4.253
= 5.(713 2.253) 4.253 (dari (i ))
10
= 713(5) + 253(14)
Terlihat bahwa, s = 5 dan t = 14.
5x + 10 = 5 x + 5 2 = 5(x + 2)
12x 9x = 2 2 3 x x 3 3 x = 3x(4x 3)
2
Contoh 2:
6abx + 9ax 2bx 3x
= x(6ab + 9a 2b 3)
= x([6ab + 9a] + [2b 3])
= x(3a[2b + 3] [2b + 3])
= x(3a 1)(2b + 3)
Contoh 3B:
5xy + 2y 20x 8
= (5xy + 2y) + (20x 8)
= y(5x + 2) 4(5x + 2)
= (y 4)(5x + 2)
Contoh 4:
x + 2xy + 3y + 5
= (x + 2xy) + (3y + 5)
= x(1 + 2y) + (3y + 5)
D. Daerah Faktorisasi Tunggal
Salah satu sifat penting dari bilangan bulat dari teorema dasar aritmatik yang
menyatakan bahwa setiap bilangan bulat yang lebih besar dari satu bisa ditulis
sebagai hasil kali dari sejumlah bilangan prima.lagi pula hasil kali tersebut
adalah tunggal.
Pembuktian untuk hasil serupa ring Euclid.misalkan R adalah suatu ring
komutatif.suatu elemen u dinamakan unit dari R bila ada v R sehingga uv
= 1.
11
terlihat bahwa elemen unit dalam ring R adalah elemen yang punya invers
terhadap perkalian.himpunan dari elemen elemen ini dinotasikan oleh R*.
bila R adalah lapangan, maka setiap elemen taknol punya invers.
Jadi R0 = R { 0 }.elemen elemen unit dalam bilangan bulat adalah
1.
[ i ] * = { 1, I }.
Teorema :
untuk setiap ring komutatif R, maka R* dengan operasi perkalian adalah suatu
grup komutatif.
Bukti :
Misalkan u1,u2 R* dan u1v1= u2v2= 1.
maka ( u1u2)(v1v2) = (u1v1)(u2v2)=1.1=1.
Teorema :
Misalkan a,b
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Http://ashabulikhwan.blogspot.co.id/2014/03/ring-polinomial.html ( Di akses
tanggal 10 November 2015, pukul 20.15 ).
Https://www.google.co.id/?
gws_rd=cr,ssl&ei=67BdVtOJMsObuQSH_rPYDQ#q=ring+polinomial.doc ( Di
akses tanggal 19 November 2015, pukul 21.40 ).
Https://angelputria.wordpress.com/2011/01/29/struktur-aljabar-2/ ( Di akses
tanggal 19 November 2015, pukul 21.40 ).
14